Anda di halaman 1dari 33

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian

dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta

didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk

memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi

yang ada di daerah.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 (UU 20/2003)

tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun

2005 (PP. 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 22, 23 dan 24 Tahun 2006 tentang Standar Isi,

Standar Kompetensi Lulusan dan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah yang

mengamanatkan setiap satuan pendidikan untuk membuat Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai pengembangan kurikulum yang akan

dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan

menengah dengan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan

BSNP Nomor 0141/BSNP/III/2006 tanggal 13 Maret 2006 dan Nomor

0212/BSNP/V/2006 tanggal 2 Mei 2006.

Pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu

pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
2

Pendidikan Nasional. Standar Nasional terdiri atas Standar Isi, Standar Proses,

Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan

Standar Penilaian Pendidikan. Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan

tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

merupakan acuan utama bagi Satuan Pendidikan dalam mengembangkan

kurikulum. Selain itu, penyusunan KTSP mengakomodasi penerapan Manajemen

Berbasis Sekolah (MBS) yang sudah mulai dilaksanakan sejak diberlakukannya

otonomi daerah sehingga dengan penyusunan KTSP memungkinkan penyesuaian

program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Berdasarkan hal tersebut maka disusunlah Kurikulum SMK Negeri 1

Sajingan Besar yang akan digunakan sebagai acuan bagi pendidik, tenaga

kependidikan, siswa, orang tua siswa, masyarakat, dan pemerintah dalam

pelaksanaan dan pemantauan program kegiatan proses belajar mengajar tahun

pelajaran 2018/2019.

B. Tujuan Pengembangan
Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar disusun sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar Nasional

Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh

sebab itu pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar

memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan

kepribadian peserta didik secara utuh.Kurikulum yang disusun

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
3

memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman

dan takwa serta akhlak mulia. Khusus untuk peningkatan keimanan dan

ketakwaan ini di SMK Negeri 1 Sajingan Besar dilaksanakan juga program

pendalaman agama yang diisi dengan kegiatan pengajian, akhlak dan budi

pekerti.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum SMK Negeri 1

Sajingan Besar disusun dengan memperhatikan keragaman potensi, minat,

kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik peserta didik agar

dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya

yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah Sambas memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan

keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum SMK Negeri

1 Sajingan Besar memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan

yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama

dalam bidang teknologi, pertanian seni, dan peduli lingkungan, serta

keterampilan sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Pengembangan kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar memperhatikan

keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional yang ditunjukkan

dengan adanya Mulok bahasa melayu serta seni dan budaya , merupakan

kebutuhan dan ciri khas Kabupaten Sambas.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
4

5. Tuntutan dunia kerja

Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar harus memuat kecakapan hidup

untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, serta bagi mereka

yang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar dikembangkan secara berkala dan

berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.

7. Agama

Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar dikembangkan untuk

meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan

norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah sesuai dengan kompetensi

yang diharapkan.

8. Dinamika perkembangan global

Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar dikembangkan agar peserta didik

mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan

bangsa laindengan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan sesuai dengan minatnya, agar mereka mampu

mengembangkannya secara mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari.

9. Penerapan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian

autentintik dengan mancakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
5

10. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan

potensi diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka sebagai

ekstra kurikuler wajib yang harus diikuti.

11. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar dikembangkan mendorong

wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat

keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

12. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar dikembangkan dengan

memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan

menunjang kelestarian keragaman budaya.

13. Kesetaraan Gender

Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar diarahkan kepada pendidikan

yang berkeadilan dan mendorong tumbuhkembangnya kesetaraan gender

14. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar dikembangkan sesuai dengan visi,

misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.

15. Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa

Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar dikembangkan dengan

mengitegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam dokumen dan

implementasinya baik dalam pembelajaran di kelas maupun dalam

kehidupan sekolah ataupun dalam lingkungan kehidupan di luar sekolah.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
6

C. Prinsip Pengembangan
Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar dikembangkan dengan menggunakan

prinsip:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta

didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki

posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan

tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan

lingkungan.

2. Beragam dan terpadu.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik

peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai

dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat

istiadat, status social ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi

komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan pengembangan diri

secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang

bermakna dan tepat antar substansi.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
7

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni selalu berkembang secara dinamis. Oleh karena itu

semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik

untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan (stake holders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan

kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,

dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu pengembangan ketrampilan

pribadi, ketrampilan berpikir, ketrampilan social, ketrampilan akademik dan

ketrampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang

kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum

mencerminkan keterkaitan antara unsure-unsur pendidikan formal, nonformal

dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang

selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
8

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan

kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling

mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
9

BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah

Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut dengan memiliki keseimbangan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang terpadu dalam kehidupan sehari-hari.

B. Visi SMK Negeri 1 Sajingan Besar

Visi SMK Negeri 1 Sajingan Besar adalah

BERTEMAN

“Berakhlak Mulia, Berprestasi, Terampil Dan Mandiri”

C. Misi SMK Negeri 1 Sajingan Besar

Misi SMK Negeri 1 Sajingan Besar

1. Melaksanakan kegiatan keagamaan untuk mewujudkan perilaku santun.

2. Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible learning),

dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning)

3. Meningkatkan kemampuan peserta didik dibidang ekstrakuriker khususnya

dibidang olahraga.

4. Melaksanakan semangat kerjasama, kewirausahaan, keunggulan, kreatif dan

inovatif.

5. Meningkatkan kemampuan berkarya dan bersaing berdasarkan kompetensi

keahlian dibidangnya.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
10

D. Tujuan SMK Negeri 1 Sajingan Besar

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah

meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara

lebih rinci tujuan SMK Negeri 1 Sajingan Besar sebagai berikut :

1. Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan kondusif untuk

belajar.

2. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana menuju keadaan pembelajaran

yang ideal.

3. Mempercepat pembangunan kawasan perbatasan dengan mewujudkan

kawasan indutri terpadu sehingga dapat menampilkan beranda depan NKRI.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
11

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Pada tahun pelajaran 2018/2019, SMK Negeri 1 Sajingan Besar

menggunakan kurikulum 2006, yang mana terdapat perubahan pada tahun

pelajaran sebelumnya dimana kelas X dan XI menggunkan kurikulum 2013.

Perubahan penggunaan kurikulum ini sesuai dengan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang

Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Untuk itu, SMK Negeri 1 Sajingan Besar masih mengacu pada Peraturan

Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat

(1) yang menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum terdiri atas:

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Kelompok mata pelajaran estetika.

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
12

Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran

Agama dan Akhlak


1
Mulia

Kewarganegaraan
2
dan Kepribadian

Ilmu Pengetahuan
3
dan Teknologi

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
13

Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran

4 Estetika

Kelompok mata pelajaran jasmani, Olah raga


Jasmani, Olah raga dan kesehatan pada SMK dimaksudkan untuk
5 meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
dan kesehatan
sikap sportif, disiplin, kerjasama,dan hidup
sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran,
sikap, dan prilaku hidup sehat yang bersifat
individual ataupun kolektif kemasyarakatan
seperti keterbebasan dari prilaku seksual
bebas,kecanduannarkoba, HIV atau AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan Penyakit lain yang
potensial mewabah.

Muatan Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan Besar meliputi sejumlah mata

pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta

didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan

pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan

keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar

melalui metode dan pendekatan tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
14

ditentukan oleh keluasan dan kedalaman pada masing-masing tingkat satuan

pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata pelajaran bergantung pada ciri

khas dan karakteristik masing-masing mata pelajaran dengan menyesuaikan pada

kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri dari

mata pelajaran wajib dan pilihan pada SMK Negeri 1 Sajingan Besar.

Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh

industri/dunia usaha/asosiasi profesi, substansi mata pelajaran di SMK Negeri 1

Sajingan Besar dikemas dalam berbagai mata pelajaran yang dikelompokkan dan

diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif, dan produktif.

Program normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi

membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma

kehidupan sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial (anggota

masyarakat) baik sebagai warga negara Indonesia maupun sebagai warga dunia.

Program normatif diberikan agar peserta didik bisa hidup dan berkembang selaras

dalam kehidupan pribadi, sosial, dan bernegara. Program ini berisi mata pelajaran

yang lebih menitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan,

ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik, di samping kandungan

pengetahuan dan keterampilan yang ada di dalamnya. Mata pelajaran pada

kelompok normatif berlaku sama untuk semua program keahlian.

Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi

membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang

luas dan kuat untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang

terjadi di lingkungan sosial, lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan diri

sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Program

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
15

adaptif berisi mata pelajaran yang lebih menitikberatkan pada pemberian

kesempatan kepada peserta didik untuk memahami dan menguasai konsep dan

prinsip dasar ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-

hari dan atau melandasi kompetensi untuk bekerja.

Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanya memahami dan

menguasai “apa” dan “bagaimana” suatu pekerjaan dilakukan, tetapi memberi

juga pemahaman dan penguasaan tentang “mengapa” hal tersebut harus

dilakukan. Program adaptif terdiri dari kelompok mata pelajaran yang berlaku

sama bagi semua program keahlian dan mata diklat yang hanya berlaku bagi

program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing program

keahlian.

Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi

membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam hal SKKNI belum ada,

maka digunakan standar kompetensi yang disepakati oleh forum yang dianggap

mewakili dunia usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif bersifat

melayani permintaan pasar kerja, karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia

usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif diajarkan secara spesifik

sesuai dengan kebutuhan tiap program keahlian.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
16

1. Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak

STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Program Keahlian :Teknik Komputer dan Informatika


Kompetensi Keahlian :Rekayasa Perangkat Lunak

Kelas
Durasi
No. Mata Pelajaran Jam X XI XII

I NORMATIF
2 2 2
1. Pendidikan Agama 192
2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2

3. Bahasa dan Sastra Indonesia 192 2 2 4

4. Penjaskes dan Olahraga 192 2 2 2

5. Seni Budaya 128 2 2 1

II ADAPTIF

6. Bahasa Inggris 440 4 4 4

7. Matematika 516 5 5 5
Keterampilan Komputer dan
8. 202 2 2 2
Pengolahan Informasi
9. Fisika 276 3 3 2

10. Kewirausahaan 192 2 2 2

11. Ilmu Pengetahuan Alam 192 2 2 2

12. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 2 2 1

13. Kimia 192 2 2 2

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
17

III PRODUKTIF

Dasar Kompetensi Kejuruan

14. Merakit Personal Computer 2


Melakukan Instalasi Sistem
15. 2
Operasi Dasar
Menerapkan Prosedur Kesehatan,
16. Keselamatan dan Keamanan 2
Kerja
Kompetensi Kejuruan
Menerapkan teknik elektronika
17. analog, dan digital dasar 2
Menerapkan algoritma
18. pemrograman tingkat dasar 2
Menerapkan algoritma
19. pemrograman tingkat lanjut 2

20. Membuat basis data 4

21. Menerapkan aplikasi basis data 4


Memahami pemrograman visual
22. berbasis desktop 2
Mengoperasikan sistem operasi
23. jaringan computer 2
Menerapkan dasar-dasar
24. pembuatan web statis tingkat 2
Dasar
Membuat halaman web dinamis
25. tingkat dasar 2
Mengintegrasikan basis data
26. dengan sebuah web 2

27. Membuat program basis data 2

IV MUATAN LOKAL

28. Administrasi Perkantoran 192 2 2 2

V PENGEMBANGAN DIRI*) 192

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
18

2. Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil


Pertanian

STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Program Keahlian : Agribisnis Hasil Pertanian


Kompetensi Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

No. Mata Pelajaran Durasi Kelas


Jam X XI XII
I NORMATIF

1. Pendidikan Agama 192 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2

3. Bahasa dan Sastra Indonesia 192 2 2 4

4. Penjaskes dan Olahraga 192 2 2 2

5. Seni Budaya 128 2 2 1

II ADAPTIF

6. Bahasa Inggris 440 4 4 4

7. Matematika 516 5 5 5
Keterampilan Komputer dan
8. 202 2 2 2
Pengolahan Informasi
9. Fisika 192 2 2 2

10. Kewirausahaan 192 2 2 2

11. Ilmu Pengetahuan Alam 192 2 2 2

12. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 2 2 1

13. Kimia 192 2 2 2

14. Biologi 192 2 2 2

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
19

III PRODUKTIF

Dasar Kompetensi Kejuruan


Mengenal komoditas hasil
15. 2
pertanian
Mengidentifikasi karakteristik
16. 2
industri pertanian
Menerapkan dasar pengolahan dan
17. 2
pengawetan bahan hasil pertanian
Mengidentifikasi karakteristik
18.
mikroorganisme
Menerapkan Keselamatan,
19. Kesehatan Kerja dan Lingkungan 2
Hidup (K3LH)
Mengenal prinsip-prinsip mutu
20. 2
dalam pengolahan
Menerapkan konsep mutu hasil
21. pertanian dan pengendalian mutu 2
hasil pertanian
Kompetensi Kejuruan
Menerapkan prosedur kerja GMP
22. 2
(Good Manufacturing Procedure)
Menerapkan teknik-teknik
23. 2
pemanenan bahan hasil pertanian
Menerapkan teknik penggunaan
24. 3
suhu rendah
Menerapkan teknik pengolahan
25. menggunakan media pengahantar 3
panas
Mengoperasikan peralatan
26. 2
pengolahan hasil pertanian
Mengoperasikan proses
27. 3
pengolahan hasil pertanian
Mengemas bahan hasil pertanian
28. 3
dan produk olahan
Menyimpan dan menggudangkan
29. bahan hasil pertanian dan hasil 2
olahannya
IV MUATAN LOKAL

30. Tanaman Hortikultura 192 2 2 2

V PENGEMBANGAN DIRI*) 192

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
20

3. Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Desain dan Produksi Kria Kayu

STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Program Keahlian : Desain dan Produksi Kria


Kompetensi Keahlian : Desain dan Produksi Kria Kayu

Durasi Kelas
No. Mata Pelajaran
Jam X XI XII
I NORMATIF

1. Pendidikan Agama 192 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2

3. Bahasa dan Sastra Indonesia 192 2 2 4

4. Penjaskes dan Olahraga 192 2 2 2

5. Seni Budaya 128 2 2 1

II ADAPTIF

6. Bahasa Inggris 440 4 4 4

7. Matematika 330 5 5 5
Keterampilan Komputer dan
8. 202 2 2 2
Pengolahan Informasi
9. Kewirausahaan 192 2 2 2

10. Ilmu Pengetahuan Alam 192 2 2 2

11. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 2 2 1

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
21

III PRODUKTIF

Dasar Kompetensi Kejuruan


Melaksanakan persyaratan
12. 2
keselamatan kesehatan kerja (K3).
Melaksanakan persyaratan jaminan
13. 2
kualitas produk kria
Menganalisa gambar kerja ukir
14. 2
kayu
Membuat pola dasar ukir kayu
15.
berdasar gambar kerja
Kompetensi Kejuruan

16. Memahami gambar kerja bangku 2


Mempersiapkan pekerjaan
17. konstruksi ringan dan sambungan 2
untuk produk kria
Membuat ukiran permukaan
18. dengan ragam geometris secara 4
manual
Membuat ukiran ragam hias
19. dengan alat semi masinal 4
Membubut bentuk selinder bagian
20. dalam dengan berbagai kombinasi 4
Membuat pola dasar untuk
21. pekerjaan skloring berdasar gambar 2
kerja
Membuat aneka jenis sambungan
22. sudut dan arah memanjang 4
Mengerjakan proses finishing
23. sistem oles dan menyapu dengan 2
kuas
IV MUATAN LOKAL

24. Kerajinan Menganyam 192 2 2 2

V PENGEMBANGAN DIRI*) 192

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
22

B. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk

keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata

pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran

tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, tidak terbatas pada

mata pelajaran seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya,

seperti holtikultural, administrasi perkantoran, teknik menggambar, dll. Muatan

lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah mengembangkan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang

diselenggarakan. Sekolah menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal

setiap semester dalam satu tahun.

C. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan

diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan

kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor,

guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui

kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan

kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan

ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni-budaya,

kelompok tim olahraga, dan kelompok ilmiah remaja.

Pada SMK Negeri 1 Sajingan Besar, pengembangan diri terutama

ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier serta

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
23

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan

pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata

pelajaran lainnya.

D. Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program

pendidikan yang berlaku di sekolah. Sistem tersebut terdiri dari sistem paket dan

sistem kredit semester (SKS). Adapun pengaturan beban belajar pada kedua

sistem tersebut sebagai berikut .

1. SMK Negeri 1 Sajingan Besar menggunakan sistem paket kategori standar.

Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) hanya untuk bidang

tertentu saja.

2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu

untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap

dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah

beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah

maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mem-pertimbangkan kebutuhan

peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk

mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam

struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.

3. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara

dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan

satu jam tatap muka.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
24

E. Ketuntasan Belajar
Salah satu prinsip penilaian pada Kurikulum SMK Negeri 1 Sajingan

Besar adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu

dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk

menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM).

KKM harus ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai. Seberapapun

besarnya jumlah peserta didik yang melampaui batas ketuntasan minimal, tidak

mengubah keputusan pendidik dalam menyatakan lulus dan tidak lulus

pembelajaran.

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu

pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.

Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75% .Sekolah

harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan

tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya

pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan

berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk

mencapai kriteria ketuntasan ideal.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mengacu pada 3 aspek, yaitu intake,

daya dukung, dan kompleksitas.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
25

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NILAI KKM
UNSUR
MATA NILAI
NO. KELAS RPL KELAS TPHP KELAS DPKK
PELAJARAN
AFEKTIF
X XI XII X XI XII X XI XII

I NORMATIF

1. Pendidikan Agama 75 75 75 75 75 75 75 75 75 B

Pendidikan
2. 75 75 75 75 75 75 75 75 75 B
Kewarganegaraan
Bahasa dan Sastra
3. 75 75 75 75 75 75 75 75 75 B
Indonesia
Penjaskes dan
4. 75 75 75 75 75 75 75 75 75 B
Olahraga
5. Seni Budaya 75 75 75 75 75 75 75 75 75 B

II ADAPTIF

6. Bahasa Inggris 70 73 75 70 73 75 70 73 75

7. Matematika 70 73 75 70 73 75 70 73 75

8. KKPI 70 75 78 70 75 78 70 75 78

9. Fisika 70 72 74 70 72 74

10. Kewirausahaan 72 75 78 72 75 78 72 75 78

Ilmu Pengetahuan
11. 70 73 75 70 73 75 70 73 75
Alam
Ilmu Pengetahuan
12. 72 75 78 72 75 78
Sosial
13. Kimia 70 72 74 70 72 74

14. Biologi 70 73 75

III PRODUKTIF

15. DKK 70 75 78 70 75 78 70 75 78

16. KK 70 75 78 70 75 78 70 75 78

IV MULOK

Administrasi
17. 73 75 77
Perkantoran

18. Tanaman Hortirkultura 73 75 80

19. Kerajinan Menganyam 73 75 77

Ket:
1. DKK = Dasar Kompetensi Kejuruan
2. KK= Kompetensi Kejuruan
3. Nilai B = Baik (75 – 89).

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
26

F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


1. Kriteria Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas dengan memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90%

diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidakhadiran

karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

b. Mencapai nilai KKM sesuai ketentuan penilaian yang berlaku.

c. Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik minimal BAIK.

d. Dinyatakan naik berdasarkan hasil rapat dewan guru pada setiap akhir

semester genap.

2. Kriteria Kelulusan

Untuk tahun pelajaran 2018/2019, kelas XII masih menggunakan kurikulum

2006, maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal

72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai Laporan

Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1 kelas X

(sepuluh) sampai dengan semester 6 kelas XII (dua belas).

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran

estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Kriteria nilai baik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
27

1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia:

90 – 100 = Sangat Baik (SB)

75 – 89 = Baik (B)

60 – 69 = Cukup (C)

< 60 = Kurang (D)

Dengan indikator penilaian/pengamatan:



Kerajinan melaksanakan ibadah ;

Kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan ;

Jujur dalam perkataan dan perbuatan ;

Mematuhi aturan sekolah ;

Hormat terhadap pendidik ;

Ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain

2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian:

90 – 100 = Sangat Baik (SB)

75 – 89 = Baik (B)

60 – 69 = Cukup (C)

< 60 = Kurang (D)

Dengan indikator penilaian/pengamatan:



Menunjukkan kemauan belajar ;

Ulet tidak mudah menyerah ;

Mematuhi aturan sosial ;

Tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif ;

Berani bertanya dan menyampaikan pendapat ;

Kerjasama dengan teman dalam hal yang positif ;

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
28


Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler satuan pendidikan.
3) Kelompok mata pelajaran estetika:

90 – 100 = Sangat Baik (SB)

75 – 89 = Baik (B)

60 – 69 = Cukup (C)

< 60 = Kurang (D)

Dengan indikator penilaian/pengamatan:



Apreasiasi Seni :

(a) Seni Suara

(b) Seni Lukis

(c) Seni Rupa



Kreasi Seni :

(a) Seni Suara

(b) Seni Lukis

(c) Seni Rupa

4) Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan:

90 – 100 = Sangat Baik (SB)

75 – 89 = Baik (B)

60 – 69 = Cukup (C)

< 60 = Kurang (D)

Dengan indikator penilaian/pengamatan:



Aktifitas dalam kegiatan Olah raga di satuan pendidikan ;

Kebiasaan hidup sehat dan bersih

Tidak merokok

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
29


Tidak menggunakan Narkoba

Disiplin waktu

Keterampilan melakukan gerak olah raga

c. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Apabila Nilai Ujian Sekolah (US) paling rendah sama dengan KKM

semester 6 (enam) untuk masing-masing mata pelajaran;

b) Rata-rata Nilai Sekolah (NS) untuk semua mata pelajaran yang

diujikan paling rendah sama dengan rata-rata KKM semester 3

sampai dengan 6

d. Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2018/2019 adalah 100%


e. Untuk mencapai kelulusan 100%, maka sekolah menyusun program-program
baik akademik dan non akademik yang terangkum dalam program
pengembangan diri dan ektrakurikuler, progran pendidikan karakter bangsa,
dan program peningkatan penampilan, pelayanan dan prestasi sekolah.

G. Penjurusan
Dalam penetapan penjurusan sesuai dengan bidang/program/paket

keahlian mempertimbangan Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan yang

ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

Pemilihan Peminatan Bidang Keahlian dan program keahlian dilakukan

saat peserta didik mendaftar pada SMK. Pilihan pendalaman peminatan keahlian

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
30

dalam bentuk pilihan Paket Keahlian dilakukan pada awal semester 1,

berdasarkan nilai rapor, hasil UN dan/atau rekomendasi guru.

H. Pendidikan Kecakapan Hidup


1. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup

Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran dapat

dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakkukan karena pembekalan

kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan atau “hidden curriculum”

yang keberhasilannya sangat tergantung pada cara penyampaian bukan pada

materi pesannya.

Untuk seluruh peserta didik, secara Umum prinsip implemetasi konsep

kecakapan hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan, dan

keterampilan praktis dengan fokus;

a. Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada prinsip

learning to think, learning to do, learning to be, learning to live together

b. Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible

learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning).

c. Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasaan,

d. Perancanngan pembelajaran mengacu pada keterpaduan penguasaan

personal skill, social skill, academic skill, dan vocasional skill.

e. Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara belajar

peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek.

f. Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.

g. Peran guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses

belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
31

2. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran.

Model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi kecakapan hidup

yang dimiliki peserta didik yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang dirancang melalui penggunaan variasi metode mengajar,

antara lain:

a. Metode kerja kelompok dapat digunakan untuk melatih dan meningkatkan

kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar sesamepeserta didik,

menghargai kelebihan dan kekurangan masing-masing anggota tim,

kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.

b. Metode kasus dapat digunakan untuk menganalisis dan memecahkan

persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan kasus dapat

diserahkan kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka untuk

mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang terjadi.

c. Metode Eksperimen dapat digunakan untuk melatih kemampuan peserta

didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab akibat, mencari

jalan keluar dari permasalahan yang ada, berfikir berdasarkan fakta yang

ada dan didukung dengan landasan teori yang telah ditanamkam atau

diberikan melalui ceramah/tanya jawab. Peserta didik diberi keleluasaan

untuk melakukan percobaan yang berbeda antar yang satu dengan yang

lainnya. Melaui kegiatan ini diharapkan kecakapan akademik dan berfikir

peserta didik terlatih dan berkembang sesuai potensi peserta didik.

d. Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi didepan

kelas. Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik

dalam menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
32

tulisan sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan

ini,peserta didik berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan,

mengeluarkan ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan menghargai

perbedaan pendapat dari orang lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain

yang berhubungan dengan dirinya dan orang lain.

e. Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan berkomunikasi,

mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang, tidak memaksakan

kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi, dan menghargai adanya

perbedaan sudut pandang.

f. Pelaksanaan penyusunan karya tulis untuk kelas XII yang diharapkan

menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya di

Perguruan Tinggi (PT).

I. Pendidikan Berbasis Lokal dan Global

SMK Negerei 1 Sajingan Besar mengintegrasikan PBKL dalam mata

pelajaran yang relevan dengan terlebih dahulu menganalisis potensi keunggulan

lokal dan kesiapan sekolah.Integrasi PBKL dilakukan pada mata pelajaran

Prakarya dan Kewirausahaan.

Untuk Pendidikan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Sajingan Besar,

integrasikan pada semua mata pelajaran dengan nilai-nilai karakter yang relevan

dengan masing-masing mata pelajaran tersebut, serta menerapkan keteladan yang

dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
33

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 SAJINGAN BESAR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai