Materi Apotek
Materi Apotek
Limbah
1. Limbah infeksius (kuning): semua sampah yang terkontaminasi dengan cairan tubuh, darah
2. Limbah non infeksius (hitam): semua sampah yang tidak terkontaminasi dg cairan tubuh, darah
3. Benda tajam: untuk semua benda tajam (potongan ampul, needle, vasofix, pisau operasi) simpan di safety
box yang warna kuning. Tebal tahan air dan benda tajam
Spuit/syringe saat akan membuang tidak boleh ditutupbahaya tertusuk
Jenis linen
1. Infeksius
2. Non infeksius
Transmisi penyakit
1. Kontak: kontak langsung ke kulit, luka
2. Droplet (batuk)
3. Airbone (udara)
Penyimpanan vaksin
- Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan:
a. Lemari es dalam posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak lemari es dengan dinding 15-20cm
f. Jarak antara lemari es dengan yang lain 15-20 cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
- Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
- Pastikan semua vaksin berada dalam dus vaksin
- Letakkan vaksin sesuai sensitifitasnya:
a. Sensitive panas (BCG, Campak dan Polio) dekat evaporator
b. Sensitive beku (Hepatitis B=Engerix B, DPT-HB-Hib=Pentabio=Hexaxim, TT=Tetagam, DT dan TD)
jauh dari evaporator
- Pelarut disimpan pada suhu terlindung dari sinar matahari langsung
- Periksa suhu lemari es 2 kali sehari (pagi dan sore) dan dicatat pada grafik suhu
- Jangan ada barang lain selain vaksin dalam lemari es
Meracik obat
- Bersihkan meja dan alat racik
- Lumpang dan alu dicuci menggunakana air
- Cuci tangan
- Mengencerkan sirup : gunakan masker
- Meracik puyer, kapsul, salep : gunakan sarung tangan dan masker
Harus tahu obat high alert, lasa, obat yang menyebabkan mengantuk apa saja
Hapalkan visi-misi, struktur organisasi