Anda di halaman 1dari 6

OBJECT ORIENTED ANALYSIS DESAIGN

ACTIVITY DIAGRAM

Kelompok 3 :

1. Ni Kadek Purnami Dewi Ade Rimbawa (16101093)


2. Ni Made Kharina Agus Dyantari Pande (16101098)
3. Ni Ketut Triska Nigsih (16101081)
4. Dewa Ayu Eva Cahayani (16101063)

Tahun Akademik
2018/2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aktivity diagram adalah teknik untuk menjelaskan business process, procedural logic, dan
work flow bisa dipakai untuk menjelaskan use case text dalam notasi grafis. Sebuah use case
adalah situasi dimana sistem digunakan untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan pemakai,
use case merupakan awal yang sangat baik untuk setiap fase pengembangan berbasis objek,
design testing, dan dokumentasi. Use case menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut
pandang di luar sistem. Use case menentukan nilai yang diberikan sistem kepada
pemakainya, use cases hanya menetapkan apa yang seharusnya dikerjakan oleh sistem, yaitu
kebutuhan fungsional sistem. Use case tidak untuk menentukan kebutuhan nonfungsional,
misalnya: sasaran kinerja, bahasa pemrograman, dsb. Sequence diagram menggambarkan
interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan
sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri
atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Activity Diagram?

2. Apa funfsi Activity Diagram?

3. Apa saja simbol Activity Diagram?

4. Bagaimana contoh Activity Diagram?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian Activity Diagram

2. Untuk mengetahui fungsi Activity Diagram

3. Untuk mengetahui symbol Activity Diagram

4. Untuk mengetahui bagaimana contoh dari Activity Diagram


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Activity Diagram

Activity diagram merupakan alur kerja (workflow) atau kegiatan (aktivitas) dari
sebuah system atau menu yang ada pada perangkat lunak. Activity diagram juga digunakan
untuk mendefinisikan urutan atau pengelompokan tampilan dari system/ user interface
dimana setiap activitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar muka ditampilan pada
perangkat lunak . Dalam unified modeling language, diagram aktivitas dibuat untuk
menjelaskan aktivitas computer, diagram aktivitas menggambarkan alur control secara garis
besar. Diagram aktivitas memiliki komponen dengan bentuk tertentu, dihubungkan dengan
tanda panah. Panah mengarahkan urutan aktivitas terjadi, dari awal sampai akhir. Diagram
aktivitas dapat dianggap sebagai jenis alur kerja.yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa
diagram aktifitas menggambarkan aktifitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi
aktifitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Diagram aktifitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut :

 Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktifitas yang digambarkan


merupakan proses bisnis sistem yang di definisikan.
 Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem/user interface dimana setiap
aktifitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.
 Rancangan pengujian dimana setiap aktifitas dianggap memerlukan sebuah
pengujian yang perlu di definisikan kasus ujinya.
 Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

2.2 Fungsi activity diagram


Activity diagram berfungsi untuk menggambarkan workflow / aliran kerja dari suatu
proses bisnis. Suatu aliran kerja bisa saja dituangkan dalam bentuk narasi / teks, akan tetapi
jika aliran kerjanya sudah kompleks maka kita akan kesulitan untuk membayangkan
bagaimana proses itu terjadi. Oleh karena itu, dibuatlah activity diagram sebagai salah satu
cara untuk menggambarkan aliran kerja tersebut.
2.3 Komponen Dalam Activity Diagram
2.4 Contoh Activity Diagram
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel
yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

1. Dipakai pada bussines modeling untuk memperlihatkan urutan aktivitas proses bisnis.
2. Memberikan gambaran ilustrasi alur dari setiap fungsi yang ada dalam sistem.

Anda mungkin juga menyukai