1. Pasien Ny SW , diagnosa space occupying lesion dirawat selama 12 hari. Mendapat terapi
profilaksis cefazolin 1 gram sebelum operasi.
2. Pasien S dengan diagnosa dislokasi bahu kanan, dirawat selama 10 hari. Mendapatkan terapi
profilaksis cefazolin 1 gram, ceftriaxon 2 gram/ 24 jam selama 3 hari, cefixim 200 mg/12 jam
selama 2 hari.
3. Pasien IN, dengan diagnosa dengue fever, dirawat selama 3 hari. Mendapat tablet
ciprofloxacin 500 mg/ 12 jam selama 2 hari.
4. Pasien NA, diagnosa CKD V dan efusi pleura, dirawat tanggal 12 September 2017 sampai 23
September 2017, mendapat terapi levofloxacin 500 mg/ 24 jam intravena selama 10 hari.
5. Pasien AW, diagnosa appendicitis dirawat tanggal 17 September 2017 sampai 19 September
2017. Mendapat terapi ceftriaxon 2 gram/ 24 jam selama 2 hari dan metronidazol 500 mg/8
jam intravena selama 2 hari.
6. Pasien tifoid mendapat terapi ciprofloxacin 200 mg/ 12 jam intravena selama 3 hari. Kemudian
diganti ciprofloxacin 500 mg/ 12 jam tablet selama 5 hari. Pasien dirawat selama 9 hari.
7. Pasien W dengan ulkus Dm dirawat selama 15 hari. Mendapat terapi clindamicin 300 mg/ 8
jam selama 10 hari dan metronidazol tablet 500 mg/ 8 jam selama 10 hari.
8. Pasien B dengan konjungtivitis dirawat selama 7 hari. Mendapatkan gentamicin tetes mata 1
tts/ 6 jam mata kanan mata kiri selama dirawat.
9. Pasien G dengan timpanoplasti mendapat ofloxacin 1 tetes/ 12 jam selama 3 hari dan
ceftriaxon 1 gram/ 12 jam selama 4 hari . Pasien dirawat selama 5 hari.
• Sefazolin = 3 gram
• Seftriakson = 2 gram
10
ANTIBIOTIKA TOTAL DOSIS TOTAL DOSIS: STANDAR DDD DDD