Anda di halaman 1dari 6

TATALAKSANA OBESITAS

Husnah

Abstrak. Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak
tubuh yang berlebihan. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan
energi, sebagai penyekat panas, penahan guncangan organ dan fungsi lainnya. Rata-rata
wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang
normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-
23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh
lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko penyakit
metabolik. Obesitas dapat dicegah dengan aktivitas fisik, diet, obat-obatan dan operasi.
(JKS 2012; 2: 99-104)

Kata kunci : Obesitas, faktor risiko, penyakit metabolik

Abstract. Obesity is a condition where on overweight of body mass happen as a result of


body fat deposit. Every human being need a number of body fat as storage of energy,
prevent loss of body heat, provide protection for the vital internal organs, etc. Most woman
havemore percentage of body fat compared to man (25-30% in woman compared to 18-
23% in man). Women with more than 30% body fat and man with more than 25% of body
fat are considered obese. Obesity is oneof risk factors for metabolic diseases. Obesity
can be prevented by balance physical activity, proper diet, medicines and surgeries.
(JKS 2012; 2: 99-104)

Keywords : Obesity, risk factors, metabolic disease

Pendahuluan Mengenal Obesitas


Obesitas bukan sekedar masalah Banyak penyakit dapat dikaitkan dengan
Kesehatan, melainkan masalah kesadaran. obesitas, misalnya kencing manis, tekanan
Dulu kegemukan identik dengan darah tinggi, penyakit jantung koroner,
kemakmuran, akan tetapi sekarang stroke, bahkan beberapa penyakit kanker.
kegemukan merupakan suatu kelainan Mengapa bisa terjadi obesitas? Biasanya
atau penyakit. Obesitas saat ini disebut obesitas timbul karena jumlah kalori yang
sebagai the New World Syndrome, angka masuk melalui makanan lebih banyak
kejadiannya terus meningkat dimana- daripada kalori yang dibakar, keadaan ini
mana. Di seluruh dunia, kini dilaporkan bila berlangsung bertahun-tahun akan
mengakibatkan penumpukan jaringan
ada lebih dari satu miliar orang dewasa
lemak yang berlebihan dalam tubuh,
dengan berat badan lebih (gemuk), dan
sehingga terjadilah obesitas. Misalnya satu
paling sedikit ada 300 juta orang yang batang coklat sehari yang dikonsumsi, ini
masuk kategori obesitas (BMI di atas 30). setara dengan kelebihan 100 kalori per
Di Amerika Serikat dan negara-negara hari, bila berlangsung terus menerus, akan
maju di Eropa Barat misalnya, hampir dua berakibat penambahan 5 kg berat badan
per tiga penduduk mengidap kegemukan; dalam 12 bulan, atau lebih dari 50 kg
sedangkan di Indonesia, dapat dikatakan dalam 10 tahun. Disamping itu, keadaan
lebih dari seperempat penduduk memiliki lingkungan seseorang dan faktor keturunan
berat badan berlebihan.2,6,71 juga berpengaruh akan timbulnya obesitas.
Obat-obatan tertentu, beberapa hormon
tertentu yang mempengaruhi nafsu makan
Husnah adalah Dosen Bagian Gizi Fakultas seseorang dapat pula menimbulkkan
Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh obesitas.3,4

99
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 12 Nomor 2 Agustus 2012

Macam Obesitas Untuk orang Asia, BMI normal rata-rata


Secara umum obesitas dapat dibagi atas adalah 18,5 - 23, sedangkan menurut
dua kelompok besar.3,4,5 WHO, idealnya adalah 22 - 25.2,7
Jika BMI di atas 25, maka kita harus
1. Obesitas Tipe Android atau Tipe berhati-hati agar ketat menjaga diet serta
Sentral berolahraga secara teratur.2,7
Badan berbentuk gendut seperti gentong,
perut membuncit ke depan, banyak Interpretasi BMI Secara Umum
didapatkan pada kaum pria. Tipe ini Berat Badan Kurang (Underweight):
cenderung akan timbul penyakit jantung BMI dibawah 18,5 Pikirkan untuk
koroner, diabetes dan stroke. mengkonsumsi makanan dengan kalori
lebih, perlu konsultasi ke dokter atau ahli
2. Obesitas Tipe Ginoid gizi.5
Banyak pada kaum wanita terutama yang Berat Badan Normal (Healthy Weight):
telah masuk masa menopause, panggul dan BMI 18,5 - 22,9, pertahankan terus diet
pantatnya besar, dari jauh tampak seperti anda dan tetap teratur berolahraga.5,6
buah pir. Berat Badan Lebih (Overweight) : BMI
23 - 24,9, segera sadar untuk mulai
Bagaimana Mengukur Obesitas menurunkan berat badan anda dengan
Tempatkan timbangan badan di kamar berdiet dan berolahraga.5
mandi anda, inilah langkah pertama tanda Obesitas (Very Overweight atau Obese):
anda mulai sadar akan pentingnya BMI diatas 25, harus segera bertindak
memperoleh berat badan yang sehat.2 menurunkan berat badan anda dengan diet
Ada dua cara yang paling umum dilakukan dan berolahraga, datang ke dokter anda
untuk mengetahui apakah kita sudah untuk berkonsultasi, periksa apa sudah
memiliki berat badan yang ideal. Pertama mengidap komplikasi seperti tekanan darah
adalah mengukur BMI (Body Mass Index), tinggi, diabetes mellitus atau yang lain. 5,7
yang kedua adalah mengukur Lingkar Perlu diingat bahwa pengukuran BMI ini
Pinggang atau Waist Circumference. tidak akurat bila dipakai untuk orang
tertentu, misalnya body builder atau atlit
BMI (Body Mass Index) (otot mempunyai berat lebih daripada
Dengan mengukur tinggi badan (dalam lemak), anak, orang tua, wanita hamil, atau
meter) dan berat badan (dalam kilogram), orang dewasa yang pendek (tinggi badan
kemudian masukkan ke dalam rumus kurang dari 5 feet atau 150 cm).2,3
sebagai berikut:1,7
Waist Circumference (LingkarPinggang)
IMT = Letakkan pengukur pada pinggang tepat di
atas tulang panggul, ukurlah lingkar
Klasifikasi status gizi orang dewasa di pinggang pada saat mengeluarkan nafas.
Asia Pasifik berdasarkan IMT menurut Lingkar Pinggang yang normal atau sehat
kriteria WHO tahun 2004: adalah dibawah 88 cm (35 inches) untuk
wanita dan dibawah 102 cm (40 inches)
Status Gizi IMT (BMI) untuk pria.2,7
Underweight < 18,5 Kg/m2
Normal 18,5 - ≤ 22,9 Kg/m2 Faktor Risiko dari Obesitas3,4,5,7
Overweight ≥ 23 Kg/m2 1. Diabetes Mellitus
Beresiko 23,5 - < 25,0 Kg/m2 Orang gemuk dengan BMI di atas 25, tiap
Obesitas I 25,0 - < 30,0 Kg/m2 peningkatan BMI 1 angka mempunyai
Obesitas II ≥ 30,0 Kg/m2 kecenderungan menjadi kencing manis
Sumber: Supariasa, Bakri dan Fajar 2012 sebesar 25%. Dengan bertambahnya

100
Husnah, Obesitas

ukuran lingkaran perut dan panggul, bukan hanya mengalami kesukaran belajar,
terutama pada obesitas tipe sentral atau tidak memperoleh pendidikan dengan baik,
android, menimbulkan resistensi insulin, tetapi juga kelak sukar mendapatkan
suatu keadaan yang menyebabkan insulin pekerjaan yang baik, termasuk hubungan
tubuh tidak dapat bekerja dengan baik, sosial, keluarga, dalam hal berteman,
maka terjadilah kencing manis. umumnya mengalami hambatan yang
berdampak pada kepribadian dan kejiwaan
2. Hipertensi seseorang. Depresi, reaksi cemas, atau
Tekanan darah tinggi atau di atas 140/90 stres, banyak didapatkan pada orang
mm Hg, terdapat pada lebih dari sepertiga gemuk, terutama kaum wanita.
orang obesitas. Gagal Jantung Sekalipun
tanpa tekanan darah yang tinggi, obesitas 8. Kanker
sendiri sudah dapat mengakibatkan Laporan terbaru WHO memperkirakan
kelemahan otot jantung atau obesitas dan hidup yang santai
cardiomyopathy, sehingga mengganggu bertanggung jawab atas timbulnya kanker
daya pompa jantung. payudara, usus besar, endometrium, ginjal,
dan esofagus. Di Inggris, 20-30 ribu kasus
3. Stroke kanker per tahun terdapat pada kaum
Seiring dengan meningkatnya tekanan obesitas. Terbukti pula hubungan kuat
darah, gula dan lemak darah, maka orang antara obesitas dengan risiko timbulnya
obesitas sangat mudah terserang stroke. kanker pankreas, rahim, prostat, dan
indung telur.
4. Gagal Nafas
Akibat kegemukan menyebabkan 9. Angka Kematian Meningkat
kesukaran bernafas terutama pada waktu Penelitian dari Framingham Heart Study di
tidur malam (sleep apnea), keadaan yang Amerika Serikat mene-mukan bahwa pria
berat dapat menim-bulkan penurunan maupun wanita dengan usia lebih dari 40
kesadaran sampai koma. tahun dan berat badan berlebihan atau BMI
lebih dari 30, diperkirakan umurnya 7
5. Nyeri Sendi tahun lebih pendek daripada orang dengan
Osteoartritis biasanya terjadi pada obesitas, berat badan normal.
nyeri sendi umumnya pada sendi-sendi
besar penyanggah berat badan, misalnya Mencapai Berat Badan Ideal
lutut dan kaki. Pengapuran dan bengkak Pertama harus sadar bahwa anda sudah
sendi akan bertambah dengan gemuk atau obesitas. Selanjutnya perlu ada
bertambahnya usia atau memasuki masa kemauan untuk menjadi lebih kurus. Tidak
menopause. ada cara menurunkan berat badan yang
instant. Menurunkan berat badan tidak
6. Batu Empedu dapat dilakukan secara cepat. Jangan ada
Pada obesitas dengan BMI diatas 30 pikiran bahwa menurunkan berat badan itu
didapatkan kecenderungan timbul batu mudah. Jangan percaya dengan program
empedu dua kali lipat dibandingkan orang diet yang mengklaim bisa menurunkan
normal; pada obesitas dengan BMI lebih berat badan 8 - 10 Kg dalam waktu 7 hari.
dari 45, ditemukan angka 7 kali lipat. Ingat kebanyakan berat badan akan
kembali naik lagi bila upaya penurunan
7. Psikososial berat badan tidak dilakukan dengan teratur
Masalah obesitas bukan semata-mata dan kontinyu. Yang paling realistis atau
masa-lah medis, tetapi juga menimbulkan masuk akal adalah menurunkan berat
banyak persoalan psikososial, si gemuk

101
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 12 Nomor 2 Agustus 2012

badan anda 3-5 kilogram dalam satu bulan, dibakar, direbus, atau microwave,
ini tidak spektakuler, namun aman dan daripada digoreng atau dipanggang.
bermanfaat. Mulailah Dengan Diet ! Diet 6. Hindari alkohol, karena kalorinya
adalah kunci utama penurunan berat badan, tinggi tapi nutrisi lainnya sangat
para ahli mengakui bahwa dengan diet kurang. Minum kopi atau teh tanpa
yang benar anda telah memenangi separuh gula, mungkin pada dua minggu
pertempuran menurunkan berat badan! pertama terasa pahit, akan tetapi kelak
Diet yang rendah kalori dan tinggi serat anda akan merasakan yang tawar itu
perlu diupayakan, disamping pembakaran juga sedap.
yang teratur melalui olahraga setiap hari, 7. Saling mengingatkan dengan teman
sehingga tercapai balance yang negatif, atau keluarga untuk makanan yang
pembakaran kalori lebih banyak daripada sehat.
pemasukan. 3,5 8. Makan yang seimbang, artinya yang
dimakan dan diminum sesuai dengan
Tips dalam berdiet3,4,5 kalori yang dibutuhkan.
1. Jangan makan lebih, katakan tidak 9. Hindari godaan, jangan menyimpan
kepada makanan ekstra. Banyak orang banyak camilan di kamar atau tempat
tidak tahu. apakah ia benar-benar lapar, kerja, jangan belanja makanan pada
mungkin saja sebenarnya hanya haus, saat anda lapar.
coba minum 1 - 2 gelas air dulu, dan 10. Pilih makanan kaya serat karena lebih
tunggu 10 - 15 menit kemudian untuk cepat mengenyangkan. Batasi
mengetahui apakah memang anda lapar pemakaian garam dalam makanan.
atau tidak. Jangan Lupa Olahraga ! Kebiasaan
2. Makan perlahan, gigit lebih kecil dan hidup santai, nonton tv atau main game
kunyah dengan baik. Jangan sampai sambil terus mengunyah makanan kecil
sangat lapar sehingga makan dengan akan berdampak obesitas. Suka naik lift
cepat dan lahap. Ingat, perlu waktu atau eskalator ketimbang naik tangga
sekitar 20 menit bagi makanan dalam juga merupakan kebiasaan buruk.
perut untuk memberi pesan bahwa 11. Mulailah berolahraga dengan teratur,
anda sudah kenyang. minimum 3 kali seminggu, dan paling
3. Bila perlu makanan kecil, cari snack sedikit 20 menit lamanya setiap kali
rendah kalori seperti buah, atau roti anda berolahraga. Selanjutnya biasakan
gandum. berolahraga setiap hari, jalan 30 menit
4. Bila makan bersama, sibukkan diri tiap hari akan membakar 150 kalori,
anda dengan melayani yang lain; dan dapat menurunkan berat badan
jangan berpikir untuk menghabiskan hingga 6-7 kilogram dalam setahun.
makanan sisa karena takut atau sayang Pilih olahraga yang anda senangi dan
makanan yang terbuang. Hindari anda merasa enjoy. Yang ringan seperti
makanan fastfood, junkfood. pekerjaan sehari-hari, misalnya
5. Bila anda memasak, hindari banyak menggosok, menyapu, berkebun, jalan,
mencicipi; pilih masakan yang rendah naik turun tangga; bila olahraga,
lemak, baca label makanan dengan dianjurkan jogging, sepeda statis,
baik. Sebagai pedoman, jangan berenang, senam, dansa, dan aerobik.
mengkonsumsi makanan yang
mengandung lemak total lebih dari 8 Obat untuk Obesitas3,4,5
gram dan lemak jenuh lebih dari 3 Obat yang bekerja di usus menghambat
gram per 100 gram makanan. Lebih penyerapan lemak atau kalori ke dalam
baik masak dengan cara dikukus, tubuh dan obat yang bekerja secara sentral

102
Husnah, Obesitas

pada pusat pengaturan nafsu makan di 3. Apakah selama ini kurang gerak atau
otak, sehingga nafsu makan dapat ditekan. olahraga? Mulai banyak gerak daripada
Sebenarnya masih ada obat yang beredar terus bersantai, misalnya pakai tangga,
akhir-akhir ini disebut sebagai fat burner, banyak jalan dari pada terus naik
yang bekerja membakar lemak di bawah mobil, rutin berolahraga setiap hari.
kulit pada orang gemuk. Beberapa obat 4. Apakah sering makan makanan kecil di
lain yang bekerja mengatur hormon antara makanan utama (ngemil)?
tertentu, dapat pula dipakai menekan nafsu Ambil keputusan untuk stop semua ini,
makan seseorang. Datanglah berkonsultasi atau sedia snack sehat rendah kalori,
kepada dokter anda untuk mendapatkan seperti buah, sayur, atau roti gandum.
obat yang cocok dalam menurunkan berat 5. Sediakan timbangan badan di kamar
badan. Pada obesitas yang sangat berat, mandi, ruang makan, dan kantor anda,
dimana upaya diet, olahraga dan obat saling mengingatkan dengan teman dan
sudah diberikan namun belum ada hasil keluarga akan kesadaran memerangi
yang menggembirakan, maka ahli obesitas.
bedahlah yang akan berperan melakukan 6. Selalu ingat dan masukkan program
pemotongan sebagian usus si gemuk, atau menurunkan berat badan dalam setiap
operasi bariatik dengan memasang klem aktivitas anda, misalnya ke pesta,
pada lambung. Beberapa rumah sakit juga pertemuan, maupun bila bepergian.
dapat melakukan penyedotan lemak perut
atau liposuction. Adapula yang melakukan Pencegahan obesitas harus menjadi agenda
mesoterapi, yaitu suntikan ke bawah kulit penting dalam kesehatan masyarakat,
untuk membakar lemak. Mengingat orang terutama pada usia anak dan remaja.
obesitas biasanya juga disertai penyakit Kebanyakan obesitas dimulai pada usia
atau komplikasi lain, maka semua tindakan muda; banyak penyakit muncul akibat
di atas harus dipersiapkan dengan baik, kegemukan pada usia muda. Pengaturan
karena bisa memberikan dampak yang diet dan latihan fisik seringkali gagal pada
kurang baik bagi si pasien. Kerjasama usia tua. Pada umumnya orang yang mulai
yang baik dari suatu tim dokter akan bisa mapan pekerjaan dan penghasilannya, juga
memecahkan masalah kegemukan anda. pada mereka yang memasuki masa
pensiun, kecenderungan obesitas
Pencegahan2,3,4 meningkat tajam; sedangkan pada orang
Jangan cemas, jangan takut, berpikirlah usia lanjut biasanya berat badan akan
secara positif. Menurunkan berat badan menurun, namun perutnya makin
atau memerangi obesitas perlu sabar, membuncit. Oleh karena itu, kesadaran
tekun, dan tidak pernah putus asa, hal yang akan hidup sehat dengan berat badan ideal
paling penting adalah ubah lifestyle anda adalah kunci utama memerangi obesitas
yang salah! dan mencegahnya sejak dini.
1. Buat catatan apa saja kesalahan yang
telah dilakukan sampai berat badan Daftar Pustaka
anda berlebihan, susun rencana dan 1. Almatsier S. Penuntun Diet Edisi Baru.
tetapkan langkah yang harus dilakukan. Jakarta : Gramedia Pustaka utama. 2004
2. Apakah selama ini pola makan keliru? 2. Arisman. Gizi dalam Daur Kehidupan;
Makan berlebihan? Mulailah memilih Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta : EGC. 2004
3. Centers for Disease Control and
makanan yang porsi kecil, kaya serat,
Prevention. CDC growth charts for the
rendah kalori dan lemak, banyak
United States: methods and development.
makan sayur dan buah. Washington: Departement of Health and
Human Services. 2000

103
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 12 Nomor 2 Agustus 2012

4. Freedman DS, et al. Relationship of


Childhood Obesity to Coronary Heart
Disease Risk Factors in Adulthood: The
Bogalusa Heart Study. Pediatrics. 2001.
108 : 712
5. Mahan, Kathleen dan Escott-stump.
Krause’s Food, Nutrition, and Diet
Therapy 11th Edition. NY : Saunders.
2000
6. Santoso S. Ranti, L. A. Kesehatan dan
Gizi. Jakarta : Rineka Cipta. 2004
7. Soekirman, Susana H., Giarno, M.H.,
Lestari, Y. Hidup Sehat, Gizi Seimbang
dalam Kehidupan Manusia. Jakarta:
Gramedia. 2006
8. Supariasa I. N, Bakri, B, Hajar I. Penilaian
Status Gizi. Jakarta : EGC. 2001

104

Anda mungkin juga menyukai