Laporan Data Pis PK
Laporan Data Pis PK
PUSKESMAS BULU
KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Terlaksananya Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga
dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
2. Tujuan Khusus
a.Terlaksananya monitoring masalah KIA
b.Terlaksananya monitoring faktor resiko TB
c.Terlaksananya monitoring masalah Imunisasi
d.Terlaksananya monitoring masalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
e.Terlaksananya monitoring masalah PHBS masyarakat
f.Terlaksananya monitoring keikutsertaan peserta JKN KIS
g.Terlaksananya monitoring faktor risiko PTM
Setelah selesai kunjungan keluarga sehat di dapat:
a. Melakukan komunikasi efektif
b. Melakukan menagemen pendekatan keluarga
- Pendataan /Pengisian instrument ( Versi Website danVersi android)
- Analisis (Perhitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS), Identifikasi
masalah)
- Intervensi (penyampaian pesan kepada individu,keluarga dan
komunitas)
- Maintenance = Keberlanjutan pendekatan keluarga
- Memasukkan ke apilkasi keluarga sehat (penggunaan aplikasi web
dan
Mobile )
c. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan menemukan hambatan dari
kegiatan kunjungan keluarga sehat program pendekatan keluarga yang
ada di Wilayah Kecamatan Bulu
C. ANALISA SITUASI
A. DATA UMUM.
1. Geografi.
Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung berbatasan dengan Wilayah :
- Sebelah Utara Kecamatan Kedu.
- Sebelah Timur Kecamatan Temanggung.
- Sebelah Selatan Kecamatan Tlogomulyo.
- Sebelah Barat Kecamatan Parakan.
Tinggi Pusat Pemerintahan Wilayah 700 m diatas permukaan laut dengan
komposisi topografi :
- Datar sampai berombak 6 %
- Berombak sampai berbukit 94 %, dengan suhu maksimal 25 C dan
minimal 15 C.
Luas Daerah.
- Tanah Sawah : a. Irigasi setengah tehnis : 445,601 Ha.
b. Irigasi sederhana : 756,336 Ha.
c. Tadah hujan/sawah : 195,600 Ha.
- Tanah Pekarangan/kering/Emplasemen : 315,648 Ha.
- Tanah tegalan/kebun : 2100,76 Ha.
- Tanah lain-lain/Hutan : 696,500 Ha.
Kecamatan Bulu terbagi menjadi 19 desa dengan :
- Kantor Desa : 19 buah.
- Balai desa : 19 buah.
- Jumlah dusun : 89 buah.
- Desa binaan : 19 desa.
- Desa Swasembada : 19 desa.
Tabel Wilayah Kerja Puskesmas Bulu
JUMLAH
NO DESA/ KELURAHAN Jumlah RT Jumlah RW KET
1 Bulu 19 4
2 Tegallurung 10 2
3 Campursari 18 6
4 Gandurejo 33 11
5 Tegalrejo 8 4
6 Gondosuli 32 5
7 Ngimbrang 17 5
8 Putat 2 1
9 Danupayan 14 6
10 Mondoretno 10 2
11 Pandemulyo 23 11
12 Pasuruhan 17 5
13 Pakurejo 12 4
14 Malangsari 7 3
15 Pagergunung 14 6
16 Wonosari 16 4
17 Bansari 20 4
18 Wonotirto 20 4
19 Pengilon 9 3
JUMLAH 301 88
2. Penduduk
Tabel Penduduk menurut Jenis Kelamin
D. SASARAN
Seluruh Penduduk Kecamatan Bulu
2. TEMPAT
Bertempat di 19 Desa se-Kecamatan Bulu
BAB II
PROSES KUNJUNGAN KELUARGA SEHAT
Waktu pelaksanaan kunjungan keluarga sehat dilaksanakan melalui 4 tahap
yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap penyusunan laporan dan tahap
mengentri data online dan manual sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
a. Mempersiapkan bahan dan alat yang dibutukan untuk pelaksanaan
kunjungan sehat
b. Penyampaian informasi kepada masyarakat melalui kepala Desa
tentang kunjungan keluarga sehat. Dan hal hal yang yang harus
disiapkan oleh keluarga sasaran seperti Kartu keluarga, Kartu BPJS,
Buku KIA dan Kartu KB
2. Tahap Pelaksanaan
a. Persiapan di Puskesmas
b. Penerimaan oleh Kepala Desa/ Dusun/RW /RT/Ketua Kader ( acara
tdk resmi )
c. Melakukan pendataan Keluarga Sehat melalui kunjungan rumah
d. Intervensi pada individu / keluarga dengan memberi penjelasan secara
singkat tentang masalah atau perilaku kesehatan yang belum baik
dengan menggunakan paket informasi kesehatan keluarga (Pinkesga)
3. Tahap Penyusunan Hasil Kunjungan keluarga sehat
4. Tahap Entri data online dan manual
BAB III
HASIL
Indeks Keluarga Sehat RT/RW/DESA
A. Indeks Keluarga Sehat Desa Bulu
NO Indikator WOLODONO BULU TEGALJOHO MENAYU
1 73,03 80,33 75,32 95,31
Keluarga mengikuti program KB
2 Ibu Hamil Ibu bersalin di fasilitas pelayanan 100,00 100,00 100,00 100,00
kesehatan
3 100,00 100,00 100,00 100,00
bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
4 92,31 80,00 77,78 92,31
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif selama 6 bulan
5 93,75 93,33 96,00 86,05
Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6 100,00 100,00 100,00 81,82
Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 66,67 46,00 57,69 71,05
Penderita Hipertensi berobat secara teratur
8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan 100,00 33,33 100,00 0,00
dan tidak ditelantarkan
9 41,27 44,88 17,89 21,79
Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10 98,48 100,00 100,00 100,00
Keluarga mempunyai akses/ sarana air bersih
11 keluarga mempunyai akses/ menggunakan jamban 86,36 51,97 13,71 18,68
sehat
12 69,70 48,03 37,90 32,68
keluarga sudah menjadi anggota JKN
0,32 0,17 0,01 0,02
Indikator KS
Tidak sehat Tidak Sehat Tidak Sehat Tidak Sehat
Kategori
B. Indeks Keluarga Sehat Desa Tegallurung
NO Indikator TEGALLURUNG JETISAN
Indikator KS
Kategori
Hasil IKS Wilayah RT 003 RW 006 Dusun Brengkelan, Desa Salaman, Kab. Magelang
pada tanggal 23 november 2017 dengan memakai metode manual entry program excel
adalah sebagai berikut :
Keluarga yang perlu di intervensi adalah keluarga dengan IKS tidak sehat yaitu :
5. Hipertensi (28,9%)
BAB III
PEMBAHASAN
Untuk sasaran yang tidak ada di rumah, apakah boleh data kita ambil dari hasil
wawancara dengan anggota keluarga yang lain (yang berada di rumah pada saat
itu?) Misal : data suami yang sedang bekerja atau anak sekolah bisa ditanyakan
pada ibu.
Untuk status kepemilikan jamban, di buku modul pelatihan KS 2017 hal 214
disebutkan bahwa “ apabila dalam satu rumah terdiri dari beberapa keluarga dan
menggunakan jamban yang sama, maka dikatakan seluruh keluarga yang tinggal
di rumah tersebut dinyatakan mempunyai jamban. Sementara dalam pelatihan
disampaikan bahwa kepemilikan jamban adalah pada satu KK induk, bukan pada
semua KK di dalam rumah tersebut.
BAB V
A. KESIMPULAN
IKS wilayah secara keseluruhan adalah 0,73 masuk kepada golongan pra
sehat.
Jumlah keluarga tidak sehat ada 3 keluarga
Jumlah keluarga pra sehat ada sebanyak 8 keluarga
Jumlah keluarga sehat ada 8 keluarga
akses jamban dan akses air bersih di wilayah yang di lakukan kunjungan
rumah mencapai angka 100 %
Penderita gangguan jiwa yang telah mendapat pengobatan teratur dan
tidak dipasung sebanyak 100 %
Jumlah bayi yang mendapat IDL 100 %
Terdapat 83,3 % keluarga yang mengikuti program KB
5. Hipertensi baru 71,4 % yang berobat rutin masih sebanyak 28,6 % yang
belum berobat
B. REKOMENDASI
PENUTUP
~~~***~~~