Kimia
Kimia
Jawaban: C Jawaban: B
Menghitung Ksp BaF2 dengan tipe 3 ion (1,2): Senyawa berwarna terbentuk karena perpindahan elektron
dalam subkulit d. Oleh karena itu senyawa berwarna
⇒ ( ) terjadi jika subkulit d tidak kosong dan tidak penuh.
⇒
ZnSO4 → Zn2+ + SO42⁻
Menghitung kelarutan BaF2 dalam larutan NaF 0,1 M: 30Zn 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
BaF2 → Ba2+ + 2F⁻ melepas 2 elektron
s s 2s
30Zn2+ 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 3d10
NaF ⇌ Na+ + F⁻
0,1 M 0,1 M 0,1 M Karena subkulit d penuh maka ZnSO4 tidak berwarna
⇒ ( ) Jawaban: E
Karena s << 0,1 M maka s diabaikan sehingga:
⇒ ( )( )
⇒ 39. Kimia Organik
Jawaban: C Pernyataan 1:
alkohol titik didih tinggi, larut dalam air
C4H10O
36. Redoks eter
Alkohol tersier → ( )
Jawaban: D
hasil oksidasinya dengan pereaksi Fehling tidak
membentuk endapan merah bata alkohol sekunder
37. Elektrokimia yang mempunyai C kiral
E˚ Sn2+/Sn = – 0,14 V > E˚ Zn2+/Zn= – 0,76 V Senyawa organik tersebut adalah 2-butanol
Syarat spontan: E˚ katoda > E˚ anoda
Sehingga Sn katoda dan Zn anoda oleh karena itu:
Jawaban: A