RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Banawa Selatan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / 1
Materi Pokok : Menangkap makna Teks tanggapan kritis secara mandiri
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x Tatap Muka)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3. 3.1 Memahami teks eksemplum, 3.1.1 Menangkap makna melalui pemahaman makna
tanggapan kritis, tantangan, kosa kata dan kalimat yang terdapat dalam teks
dan rekaman percobaan baik tanggapan kritis
melalui lisan maupun tulisan 3.1.2 Membuat kalimat menggunakan kosa kata
dalam teks dengan kata-kata sendiri
C. Tujuan Pembelajaran

3.1.1 Peserta didik dapat Menangkap makna melalui pemahaman makna kosa kata dan kalimat yang
terdapat dalam teks tanggapan kritis
3.1.2 Peserta didik dapat Membuat kalimat menggunakan kosa kata dalam teks dengan kata-kata
sendiri
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
 Menangkap makna melalui pemahaman makna kosa kata dan kalimat yang terdapat dalam teks
tanggapan kritis
Pertemuan 2
 Membuat kalimat menggunakan kosa kata dalam teks dengan kata-kata sendiri
E. Metode Pembelajaran
Model : Scientific
Metode : Tanya Jawab, Penugasan, presentasi

F. Media/Alat, bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/ Alat Pembelajaran
Laptop dan In focus
2. bahan
Materi Bab 2 (teks Tanggapan kritis)
3. Sumber Belajar
Kemendikbud. 2015. Buku Siswa, Bahasa Indonesia, Wahana Pengetahuan.
Kemendikbud. 2015. Buku Guru, Bahasa Indonesia, Wahana Pengetahuan.
Uti Darmawati, Wendi Widya Ratna Dewi, dan Y. Budi Artati. 2010. Buku Panduan Pendidik
Bahasa Indonesia. Surabaya: PT. JePe Press Media Utama.
Alya, Qonita. 2009. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Indahjaya Adipratama
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2JP)
a. Pendahuluan (15 m)
 Berdoa bersama
 Sebelum pembelajaran dimulai, guru menjelaskan tema, latar belakang, dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru juga menjelaskan keterkaitan tema dengan teks-teks yang dipelajari sebelumnya.
b. Kegiatan Inti (60 m)
1) Mengamati
 Siswa membaca teks sekolah rumah
 Siswa mencermati table kata-kata yang sulit
 2) Menanya
 Siswa menanyakan tentang struktur teks tanggapan kritis
 Siswa menanyakan cara menemukan kata-kata sulit dalam teks
3) Mengumpulkan informasi
 Siswa mencari kata-kata sulit dalam table di dalam teks
4) Mengasosiasi
 Siswa mendeskripsikan kata-kata sulit dengan menggunakan kamus
5) Mengomunikasikan
 Siswa masing-masing Menyampaikan hasil kerjanya di depan kelas dan yang lain
menanggapi
a. Penutup (5 m)
 Guru dan siswa melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung
 Dengan sikap peduli, responsif, jujur, dan santun siswa mendengarkan umpan balik dan
penguatan dari guru atas pernyataan mereka tentang hambatan dalam pembelejaran
 Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa tentang kalimat utama dalam setiap
struktur teks sekolah rumah
 Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
Pertemuan Kedua (2JP)
a. Pendahuluan (15 m)
 Berdoa bersama
 Sebelum pembelajaran dimulai, guru menjelaskan tema, latar belakang, dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru juga menjelaskan keterkaitan tema dengan teks-teks yang dipelajari sebelumnya.
b. Kegiatan Inti (60 m)
1. Mengamati
 Siswa membaca teks sekolah rumah
 Siswa mencermati table kata-kata yang sulit
2. Menanya
 Siswa menanyakan penggunaan konjungsi dalam pembuatan kalimat
3. Mengumpulkan informasi
 Siswa mencari kalimat yang cocok dengan kata-kata sulit yang ditemukan
4. Mengasosiasi
 Siswa membuat kalimat dengan kata-kata sendiri menggunakan kata-kata sulit
5. Mengomunikasikan
 Siswa masing-masing Menyampaikan hasil kerjanya di depan kelas dan yang lain
menanggapi
c. Penutup (5 m)
 Guru dan siswa melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung
 Dengan sikap peduli, responsif, jujur, dan santun siswa mendengarkan umpan balik dan
penguatan dari guru atas pernyataan mereka tentang hambatan dalam pembelejaran
 Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa tentang kalimat utama dalam setiap
struktur teks sekolah rumah
 Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
H. Penilaian
I. Teknik penilaian
Sikap : Jurnal
Keterampilan : Kinerja
II. Instrumen Penilaian : Terlampir

Mengetahui Lembasada, 2016

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. FATMAWATY ZUBAIR ABUBAKAR, S.Pd

NIP. 19670311 199303 2 011
 Jurnal Perkembangan Sikap
Nilai Kompetensi Spritual dan Sosial (KI 1 dan KI 2)
Butir
No. Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Ket.
Sikap

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

a. Pengetahuan
Pertemuan 1
i. Teknik penilaian : Penugasan
ii. Bentuk instrument : uraian
iii. Kisi-kisi :
 Indikator:
- disajikan sebuah teks tanggapan kritis, siswa dapat Menangkap makna
melalui pemahaman makna kosa kata dan kalimat yang terdapat dalam teks
tanggapan kritis
SEKOLAH RUMAH
Di Indonesia homeschooling yang juga disebut sekolah rumah atau sekolah mandiri sudah ada sejak lama.
Tidak ada sebuah definisi tunggal mengenai homeschooling. Sekolah rumah dianggap sebagai model alternatif belajar
selain di sekolah. Salah satu pengertian umum sekolah rumah adalah sebuah keluarga yang memilih untuk
bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak-anaknya dengan berbasis di rumah. Pada sekolah rumah orang tua
bertanggung jawab sepenuhnya atas proses pendidikan anak. Sementara itu, pada sekolah formal tanggung jawab itu
diberikan kepada guru dan sekolah. Walaupun orang tua menjadi penanggung jawab utama, pendidikan sekolah
rumah tidak hanya dan tidak harus dilakukan oleh orang tua. Selain mengajar sendiri, orang tua dapat mengundang
guru privat, mendaftarkan anak pada kursus, melibatkan anak pada proses magang (internship), dan sebagainya.
Sesuai dengan namanya, proses sekolah rumah memang berpusat di rumah. Meskipun demikian, proses sekolah
rumah umumnya tidak hanya mengambil lokasi di rumah, tetapi juga dapat menggunakan lokasi di tempat lain, sarana
apa saja, dan di mana saja.

Pertanyaan:
1. Deskripsikan makna kata-kata sulit dalam teks tersebut ke dalam format berikut ini!
No. Kata-kata sulit Deskripsi makna
1 Mandiri
2 Alternatif
3 Pembelejaran
4 Privat
5 magang
6 informal
7 Opsional
8 praktisi
9 Individual
10 sosialisasi
b. Pengetahuan
Pertemuan 2
iv. Teknik penilaian : Penugasan
v. Bentuk instrument : uraian
vi. Kisi-kisi :
 Indikator:
- disajikan sebuah beberapa kata-kata sulit, siswa dapat membuat kalimat
dari kata-kata sulit yang disajikan
 1. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata sulit di atas dengan
bahasamu sendiri ke dalam format berikut!
No. Kata Kalimat
1 Mandiri
2 Alternatif
3 Pembelejaran
4 Privat
5 magang
6 informal
7 Opsional
8 praktisi
9 Individual
10 sosialisasi

Pedoman penskoran
No Aspek dan Kriteria Skor
1–2 Menjawab 10 dengan tepat 10
Menjawab 9 dengan tepat 9
Menjawab 8 dengan tepat 8
Menjawab 7 dengan tepat 7
Menjawab 6 dengan tepat 6
Menjawab 5 dengan tepat 5
Menjawab 4 dengan tepat 4
Menjawab 3 dengan tepat 3
Menjawab 2 dengan tepat 2
Menjawab 1 dengan tepat 1

Nilai Akhir = Skor Perolehaan x 100 = …….

Skor Maksimal