Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran itu sendiri tentu mempunyai tujuan. Tujuan yang

dimaksud adalah peserta didik dapat memperoleh hasil belajar yang baik. Konsep

dasar pendidikan jasmani dan model pengajaran pendidikan jasmani yang efektif perlu

di pahami oleh mereka yang hendak mengajar pendidikan jasmani.

Pada saat peneliti melakukan observasi di SMK PGRI Ploso Jombang. Peneliti

menemukan masalah yaitu ketika peserta didik melakukan passing bawah gerakan

yang mereka lakukan kurang tepat. Model pembelajran yang diterapkan masih

monoton.

Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan guru penjaskes di SMK

PGRI Ploso tersebut dan memaparkan bahwa kurangnya minat dari peserta didik

dalam melakukan pembelajaran passing bawah, dikarenakan peserta didik di SMK

PGRI Ploso mayoritas putri. Oleh sebab pada studi kali ini, peneliti akan melakukan

penelitian eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe

Team Game Tournamen (TGT) yang belum pernah diterapkan dalam sekolah tersebut.

B. Rumusan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team game

tournament (TGT) terhadap pasing bawah bola voli pada peserta didik, kelas

X AP 1 SMK PGRI Ploso Jombang ?

1
C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran kooperatif

tipe team game tournamnet (TGT) terhadap passing bawah bola voli pada peserta

didik kelas X AP 1 SMK PGRI Ploso Jombang

D. Batasan Masalah

Penelitian ini hanya diberikan pada peserta didik kelas X AP 1 SMK PGRI

Ploso Jombang tahun pembelajaran 2016/2017

E. Manfaat Penelitian

1. Menambah pengalaman dan pengetahuan empiris di bidang penelitian

ilmiah sesuai dengan teori yang di peroleh selama perkuliahan

2. Meningkatkan pemahaman materi pembelajaran passing bawah permainan

bola voli dalam peningkatan hasil belajar peserta didik

3. Mendorong peserta didik agar lebih kreatif dalam memanfaatkan masalah

melalui belajar dengan teman sebaya.

F. Definisi Operasional

1. pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana

peserta didik belajar dalam kelomppok-kelompok kecil yang memiliki

tingkat kemampuan yang berbeda. Lalu setiap anggota kelompok di

tuntut untuk bekerja sama antar kelompok.

2. Team Game Tournament (TGT) adalah salah satu model pembelajaan

kooperatif yang menempatkan peserta didik dalam kelompok belajar.

3. Permainan bola voli adalah permainan yang di mainkan oleh 2

regu. Tiap regu terdiri atas 6 orang pemain.

4. Passing bawah adalah suatu teknik yang berguna untuk menerima bola

lawan dan untuk mengumpan

2
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh setiawan (2015) tentang

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe (TGT) terhadap hasil belajar menggiring

bola dalam sepak bola pada peserta didik kelas VI Bustanul Ulum Badas Sumobito

Jombang tahun ajar 2014/2015. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre

test dan post test dengan hasil uji/t di peroleh nilai t hitung lebih besar dari t table atau

t hitung 6,532> t table 1,708.. dengan demikian terdapat pengaruh model pembelajaran

kooperatif tipe (TGT) ) terhadap hasil belajar menggiring bola dalam sepak bola pada

peserta didik kelas VI Bustanul Ulum Badas Sumobito Jombang tahun ajar 2014/2015.

B. Hakikat Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktifitas fisik

jasmani yang di desain untuk meningkatkan kebugaran jasmani mengembangkan

keterampilan motorik,pengetahuan dan perilaku hidup sehat.

C. Hakikat Pembelajaran

Menurut anita (2009: 2.5) belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan

individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru, secara

keseluruhan sebagai pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Proses perubahan tingkah laku merupakan gambaran terjadinya

rangkaian perubahan dalamkemampuan peserta didik.

D. Hakikat Permainan Bola Voli

Permainan bola voli yang di mainkan oleh 2 tim yang masing – masing di

mainkan oleh 6 oang pemain. Setiap pemain memiliki keterampilan masing – masing

yakni sebagai pemukul, pengumpan dan libero.

3
E. Hakekat Passing Bola Voli

Menurut ( Sarjianto dan Sujarwadi, 2010 : 6 ) adapun jenis passing yaitu :

1. Passing atas

Passing atas adalah yang dilakukan dengan teknik atas tanpa

mengadakan gerakan terlebih dahulu, adapun yang perlu di perhatikan dalam

passing atas adalah penempatan bola sedemikian rupa sehingga bola pada

posisi di depan atas muka pemain.

2. passing bawah

Passing bawah merupakan teknik dasar bola voli. Teknik ini digunakan

untuk menerima servis, menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke

bawah dan memukul bola yang memantul dari net

F. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

Pembelajaran Kooperatif sangat beragam jenisnya. Salah satunya adalah model

pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). Menurut Kurniasari (2006), model

pembelajaran TGT merupakan model pembelajaran kooperatif dengan membentuk

kelompok-kelompok kecil dalam kelas yang terdiri atas 3-5 siswa yang heterogen,

baik dalam hal akademik, jenis kelamin, ras, maupun etnis. Inti dari model ini adalah

adanya game dan turnamen akademik.

G. Hipotesis

Hipotesis penelitian adalah dengan sementara dari masalah yang telah di rumuskan.

Hipotesis merupakan pernyataan – pernyataan yang masih harus di uji kebenarannya.

(Maksum, 2012) berdasarkan uraian permasalahan tersebut di atas , maka hipotesis

dalam penelitian ini adalah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team

game tournamnet (TGT) terhadap passing bawah bola voli pada peserta didik kelas X

AP 1 SMK PGRI Ploso Jombang.

4
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Desain Penelitian

1. Jenis penelitian

dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian

eksperimen yang di lakukan secara ketat untuk mengetahui hubngan sebab

akibat di antara variable (Maksum , 2012: 65). Karena jenis penelitian ini

adalah eksperimen dan instrumen maka penelitian ini adalah di sebut penelitian

kuantitatif.

2. Desain penelitian

Adapun desain penelitian yang di pilih adalah one group pretest posttest

design yang dapat di gambarkan sebagai berikut :

T1 X T2

KET :

T1 : Pretest

X : Treatment

T2 : Postest

B. Populasi Dan Sampel

Populasi daam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMK PGRI

Ploso Jombang yang berjumlah 281 siswa. Karena jumlah populasi yang sangat besar,

maka peneliti memakai cluster random sampling sebagai cara pengambilan sampel.

Sehingga sampel yang di dapat adalah kelas X AP 1 SMK PGRI Ploso Jombang yang

berjumlah 41 peserta didik dan pemilihan di ambil secara random untuk mengetahui

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team game tournamnet (TGT) terhadap

passing bawah bola voli pada peserta didik kelas X AP 1 SMK PGRI Ploso Jombang.

5
C. Variable Penelitian

Adapun 2 jenis variable , yaitu :

1. Variable bebas adalah variable yang mempengaruhi . dalam penelitian ini

variable bebas adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe (TGT).

2. Variable terikat adalah variable yang dipengaruhi. Dalam penelitian

variable terikat adalah passing bawah permainan bola voli.

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini,kategori instrument yang di gunakan adalah :

1. Tes

Tes ini digunakan untuk mendapatkan data yang berupa nilai prestasi belajar

pesertadidik dan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam

mengaplikasikan pembelajaran ke dalam bentuk soal.

2. Dokumentasi

adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediaan dokumen-dokumen

dengan menggunakan bukti yang akurat dari pencatatan sumber-sumber

informasi khusus dari karangan/ tulisan, wasiat, buku, undang-undang, dan

sebagainya.

E. Prosedur Penelitian

Perencanaan penelitian.

Langkah awal yang di lakukan peneliti adalah mebuat proposal penelitian,

kemudian meminta surat izin untuk melakukan penelitian.

6
F. Teknik Analisis Data

Menurut sugiyono (2011 : 244) bahwa analisis data adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang di peroleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara menjabarkan ke dalam unit – unit,

menyusun kedalam pola, membuat kesimpulan sehingga mudah di pahami oleh

diri sendiri maupun orang lain. Untuk melihat hasil pretest dan posttest dengan

menggunakan rumus statistic uji T Paired Sample Test untuk mengetahui

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team game tournamnet (TGT)

terhadap passing bawah bola voli pada peserta didik kelas X AP 1 SMK PGRI

Ploso Jombang sedangkan peneltian analisisnya menggunakan hasil

perhitungan manual dan software IBM SPSS (Statistical Product and Servis

Solution) 20 License Autorizzation Wizard.

7
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT akan menuntut kreativitas dan

inisiatif guru pendidikan jasmani untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang

menyenangkan, di sisi lain pembelajaran tersebut bertujuan untuk memotivasi siswa.

Sebelum memulai game dan turnamen akademik, guru terlebih dahulu menempatkan

siswa dalam sebuah tim yang mewakili heterogenitas kelas ditinjau dari jenis kelamin, ras,

maupun etnis. Masing-masing siswa nantinya akan mewakili kelompoknya untuk

bersaing dalam meja turnamen.

B. SARAN

Dalam melakukan suatu kegiatan penelitian hendaknya terlebih dahulu melihat

apa yang menjadi masalah dari penelitian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai