Anda di halaman 1dari 2

pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau

biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk


hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya
ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan,
gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas
lingkungan.

Lima jenis senyawa pencemar yang umum dikaitkan dengan pencemaran udara adalah :
CO
NOx
Sox
Hidrokarbon
TSP

satuan konsentrasi yang digunakkan untuk menyatakan konsentrasi senyawa


pencemar adalah µg/m3 yang menyatakan bobot zat dalam satu satuan m3 udara
atau mg/m3 untuk keadaan yang tercemar berat atau ppm volum yang diukur
pada keadaan standar (25 ºC dan 1 atm)

PKS
pabrik Minyak Kelapa Sawit merupakan industri yang sarat dengan residu pengolahan. PMKS hanya
menghasilkan 25-30% produk utama berupa 20-23% CPO dan 5-7% inti sawit kernel.Sementara sisanya
sebanyak 70-75% adalah residu hasil pengolahan berupa limbah.Berdasarkan mutu limbah tersebut,
setiap PKS wajib mengelola limbah cair tersebut.

Dalam pengolahan air limbah itu sendiri, terdapat beberapa parameter kualitas yang digunakan.
Menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 112 Tahun 2003, parameter dominan yang ada pada
limbah domestik antara lain adalah BOD, TSS pH, minyak dan lemak.

Limbah cair yang dihasilkan pengolahan kelapa sawit sebanyak 120 m3/hari s 30 ton/jam dengan
volume LCPKS 600 m3/hari yang berasal dari air drain (cairan buangan dari hasil pengolahan), air
kondensat (air hasil perebusan TBS di perebusan), air cucian pabrik (air hasil pembersihan didalam
pabrik), air hydrocyclone atau claybath (cairan hasil pemisahan antara cangkang dan kernel pada stasiun
kernel di PKS) dan sebagainya. Dengan jumlah air limbah yang diproduksi tergantung pada sistem
pengolahan, kapasitas olah, dan keadaan peralatan klarifikasi. (Naibaho, 1998).
Menurut Febijanto (2010), BOD yang dihasilkan dari hasil pengolahan di kolam anaerobic
hingga mencapai 5000 mg/l membutuhkan waktu perombakan (Retention Time) selama 60 hari.
Sehingga volume yang dibutuhkan untuk perombakan anaerobic yaitu dengan rumus.

Total Suspended Solid (TSS) adalah semua zat padat atau partikel yang tersuspensi dalam air dan
dapat berupa komponen hidup (biotik) seperti fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi, ataupun
komponen mati (abiotik) seperti detritus dan partikel-partikel anorganik (pasir, lumpur, dan
tanah liat). Zat padat tersuspensi merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia yang
heterogen dan berfungsi sebagai bahan pembentuk endapan yang paling awal dan dapat
menghalangi kemampuan produksi zat organik di suatu perairan (Tarigan, 2003).

Anda mungkin juga menyukai