TIM PONEK
Tujuan dari PONEK itu sendiri adalah menurunkan AKI dan AKB
dirumah sakit dengan peningkatan mutu melalui program yang
disusun secara objektif dan sistematis untuk memantau dan
menilai mutu asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang
untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-
masalah yang terungkap.
2
BAB II
LATAR BELAKANG
3
persalinan macet dan abortus. Mengingat kematian bayi
mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka
proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan dalam
sistem terpadu di tingkat nasional dan regional.
4
BAB III
TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang pelayanan
obstetric neonatal emergensi komprehensif.
b. Agar mengetahui bagaimana sistem pelayanan PONEK.
c. Untuk mengetahui apa saja yang harus ditangani oleh tim
PONEK rumah sakit.
d. Untuk mengetahui kriteria rumah sakit yang boleh
malakukan PONEK
2. Tujuan Khusus
a. Rumah Sakit mampu PONEK 24 jam adalah Rumah Sakit
yang mampu menyelenggarakan pelayanan kedaruratan
maternal dan neonatal secara komprehensif dan terintegrasi
24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu.
b. Peningkatan kemampuan layanan kesehatan PONEK di RS.
5
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah “AKSI PONEK RSUD Tobelo”
2. Tema Kegiatan
Tema dari kegiatan ini adalah "PONEK Menuju RSSIB yang
Berkualitas"
3. Misi Kegiatan
Menyelenggarakan pelayanan obstetri dan neonatal yang bermutu
melalui standarisasi Rumah Sakit PONEK 24 jam, dalam rangka
menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di
Indonesia.
4. Tujuan Kegiatan
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit dan dukungan penuh
manajemen dalam pelayanan PONEK
b. Terbentuknya Tim PONEK Rumah Sakit yang berkompeten
c. Tercapainya kemampuan teknis Tim PONEK sesuai standar
d. Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara manajemen
rumah sakit dan manajemen program PONEK.
6
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
7
BAB VI
SASARAN DAN TARGET
SASARAN Target
Program Penyuluhan (Maternal dan Neonatus) 100%
Pelatihan PONEK 100%
Seminar/Workshop/Simposium PONEK 50%
8
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
9
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
10
BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI
1. Pencatatan
Dalam pelaksanaan PONEK ini, diperlukan pencatatan
yang akurat baik ditingkat Kabupaten/ Kota (RS PONEK).
Format-format yang digunakan adalah yang sudah baku
seperti :
a) Pencatatan Sistem Informasi manajemen Puskesmas
(SP2PT)
b) KMS ibu hamil/ buku KIA
c) Register Kohort Ibu dan Bayi
d) Partograf
e) Format-format
2. Pelaporan
Pelaporan hasil kegiatan dilakukan secara berjenjang
dengan menggunakan format yang terdapat pada buku
pedoman AMP yaitu :
11
a) Laporan dari RS ke Dinkes (Form RS)
1) kematian (serta sebab kematian) ibu dan bayi
baru lahir.
2) Laporan dari puskesmas ke Dinkes (Form
Puskesmas).
3) Laporan bulanan ini berisi informasi yang sama
seperti diatas dan jumlah kasus yang dirujuk ke
RS.
b) Laporan dari Dinkes ke tingkat provinsi/ Dinkes
Propinsi
Laporan triwulan ini berisi informasi mengenai kasus
ibu dan neonatal yang ditangani oleh RS dan
puskesmas, serta tingkat kematian dari tiap jenis
komplikasi/ gangguan.
3. Pemantauan
Pemantauan dilakukan oleh institusi yang berada secara
fungsional satu tingkat diatasnya secara berjenjang dalam
satu kesatuan sistem. Hasil pemantauan harus
dimanfaatkan oleh unit kesehatan masing-masing dan
menjadi dasar untuk melakukan perbaikan serta
perencanaan ulang manajemen pelayanan melalui :
a. Pemanfaatan laporan
Laporan yang diterima bermanfaat untuk melakukan
penilaian kinerja dan pembinaan
b. Umpan Balik
Hasil analisa laporan dikirimkan sebagai umpan balik
dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan dari Dinas Kesehatan
ke RS PONEK atau disampaikan melalui pertemuan
Review Program Kesehatan Ibu dan Anak secara berkala,
12
Umpan balik dikirimkan kembali dengan tujuan untuk
melakukan tindak lanjut terhadap berbagai masalah
yang ditemukan dalam pelaksanaan PONEK.
4. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan pelayanan PONEK/ dilakukan
secara berjenjang dan dilaksanakan pada setiap semester
dalam bentuk evaluasi tengah tahun dan akhir tahun.
Kegiatan evaluasi dilakuan melalui pertemuan evaluasi
Kesehatan Ibu dan Anak.Hasil evaluasi disampaikan
melalui Pertemuan Pemantapan Sistem Rujukan kepada
pihak yang terkait baik lintas program maupun lintas
sektoral dalam untuk dapat dilakukan penyelesaian
masalah dan rencana tindak lanjut.
13
BAB X
PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN
1. pembiayaan Kegaiatan
Pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan berasal dari :
a. Sponsorship
b. Lain-lain
2. Anggaran Kegiatan
Berikut ini adalah perkiraan anggaran kegiatan setiap ada
pertemuan / pelatihan / seminar/ Simposium tentang
PONEK.
a. Pelaksanaan kegiatan : Intern RSUD Tobelo (perkali
pertemuan)
No
Kebutuhan Harga (Rp) Jumlah Total
.
1 Aqua Gelas Rp 40.000, - 2 Dus Rp 80.000, -
2 Snack Rp 10.000, - 30 Orang Rp 300.000, -
3 Permen Rp 10.000, - 2 Bungkus Rp 20.000, -
4 Makan Siang Rp 20.000, - 30 Orang Rp 600.000, -
Rp 1.000.000,
Total
-
14
b. Pelaksanaan kegiatan : Ekstern RSUD Tobelo
No Kebutuhan Harga (Rp) Jumlah Total
.
1 Biaya Rp 5 Orang Rp
Pelatihan/Seminar 4.000.000, - 20.000.000, -
/ Workshop/
Simposium
Total Rp
20.000.000, -
15