Anda di halaman 1dari 2

Antioksidan

Antioksidan adalah kemampuan suatu senyawa untuk menghambat terjadi reaksi


autoksidasi akibat radikal bebas (Kunwar & Priyadarsini 2011). Mekanisme aktivitas
senyawa antioksidan berperan sebagai pertahanan biologis untuk menahan atau menekan
aktivitas Reactive Oxygen Species (ROS). ROS merupakan senyawa pengoksidasi turunan
oksigen yang sangat reaktif yang terdiri atas elemen radikal bebas misalnya superoxide anion
(O2-), hydroxyl radical (OH-) dan peroxyl radicals (RO2) (Gupta et al. 2006). Kehadiran ROS
yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi oksidasi terutama pada asam lemak, membran sel
maupun pada DNA. Konstituen gizi, vitamin E, C maupun komponen non gizi misalnya
pigmen, karoten, likopen, flavonoid, klorofil dan enzim (glutation, peroksidase, koenzim Q10
atau ubiquinon) yang terkandung dalam rumput laut merupakan beberapan konstituen penting
yang berfungsi sebagai antioksidan (Jacobsen et al. 2019). Hasil analisis aktivitas antioksidan
beberapa jenis rumput laut dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Aktivitas antioksidan dan profil IC50 dari ekstrak kasar
rumput laut yang berbeda
%Inhibition (mg/L) IC50
Rumput laut
50 30 10 (mg/L)
1 43,596 41,666 36,948 85,84
2 10,234 7,236 2,530 255,78
3 21,645 19,298 17,570 332,27
4 32,257 28,874 25,379 153,97
5 23,244 19,225 17,136 228,42
6 47,957 46,052 45,336 79,69
7 9,579 4,239 3,687 330,50
25b 38,944 35,453 33,188 129,09
26b 9,361 6,944 4,555 388,75
27b 32,330 28,874 25,958 161,82
28b 22,953 19,225 16,775 227,20
29b 21,572 19,152 16,630 281,21
Kontrol - 1,075 1,096 1,156 -
Kontrol +/Vit C 86,334 65,840 52,422 8,54

Persentase inhibisi tertinggi yakni pada rumput laut 6 yakni 46.44% pada kosentrasi
50 mg/L dan secara berturut diikuti oleh rumput laut 1 yakni 40.73% inhibisi, sedangkan
jenis rumput laut yang dikategorikan memiliki inhibis terendah (lemah) pada rumput laut 7
dengan persentase inbihisi yakni 5.83%. Hasil analisis IC50 menunjukkan rumput laut 6
memiliki zona inhibisi tertinggi yakni 79.69 mg/L dan berturut diikuti oleh rumput laut 1
yakni 85.85 mg/L. Nilai IC50 rumput laut 6 dan 1 yang berada di bawah 100 mg/L jika
dibandingkan dengan asam askorbat sebagai kontrol dapat dikategorikan bahwa aktivitas IC50
yang dimiliki oleh rumput laut 6 dan 1 tergolong sedang. Menurut Bahriul et al. (2014)
aktivitas IC50 berdasarkan kekuatan hambat dikategorikan dalam 3 bagian yakni IC50 ≤ 50
mg/L memiliki aktivitas antioksidan tergolong kuat, sedangkan pada kisaran 50-100 mg/L
memiliki kategori aktivitas sedang dan ≥ 200 mg/L yakni sangat lemah.
Jacobsen C, Sørensen ADM, Holdt SL, Akoh CC, Hermund DB. 2019. Source, extraction,
characterization, and applications of novel antioxidants from seaweed. Annual Review of
Food Science And Technology. 10: 541-568.
Kunwar A, Priyadarsini KI. 2011. Free radicals, oxidative stress and importance of
antioxidants in human health. Journal of Medical and Allied Sciences.1(2):53-60.
Gupta S, Agarwal A, Krajcir N, Alvarez JG. 2006. Role of oxidative stress in
endometriosis. Reproductive Biomedicine Online. 13(1):126-134.

Anda mungkin juga menyukai