1) Tujuan
2) Pendahuluan
Jenis-Jenis ADC
1. ADC Simultan
2. Counter Ramp ADC
3. SAR (Successive Aproximation Register) ADC
Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran
yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh,
bila tegangan referensi 5v, tegangan input 3v, rasio input terhadap referensi adalah 60%.
Jadi jika menggunakan ADC 8bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal
digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau 1001 1001 (bentuk biner).
Rumusnya adalah Vin / Vref+ = nilai biner Vin / 2^n resolusi ADC.
8
IC ADC 0801 adalah IC untuk mengkonversi tegangan analog menjadi nilai digital
yang equivalen dengan resolusi 8bit yang berarti ada 256 nilai tegangan. Yang tiap
step/bitnya equivalen dengan 0,0195V analog Tegangan analog input tidak boleh
melebihi VCC.
4) Langkah Kerja
2. Sambungkan A GND, D GND, RD, CS, VIN- ke GND, Vin adalah masukan
tegangan analog dari potensiometer, VCC adalah catu daya 5V, dan WR serta
INTR disatukan, dihubungkan ke GND maupun VCC melewati switch.
3. Atur tegangan di Vin, kemudian sambungkan WR ke GND kemudian ke VCC
kembali untuk melakukan konversi.
4. Amati keluaran D0-D7
9
5. Catat hubungan tegangan dan biner hasil konversi
5) Kesimpulan
10