Dijelaskan dalam ahlul hadits bahwa titik-titik yang Nabi berbekam pada tempat
tersebut, bukan berarti membatasi bekam di titik-titik lain. Karena bekam
merupakan bagian dari pengobatan, bukan bagian dari peribadahan. Dan titik-titik
lain merupakan titik-titik ijtihadi yg diketahui berdasarkan pengetahuan.
IV. Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi letak titik-titik bekam
c. Tanya jawab
V. Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan Pengajar Waktu Kegiatan Mahasiswa
1. Mengucapkan salam, memperkenalkan Menjawab salam, menjawab
diri, dan menanyakan kabar, dan berdoa 1’ kabar, memperhatikan, berdoa
sebelum belajar bersama-sama
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran Menyetujui kontrak belajar dan
1’
memperhatikan pengajar
3. Menjelaskan tentang pengertian, tinjauan Memperhatikan penjelasan
keislaman, jenis-jenis bekam, dan manfaat 4’ pengajar
bekam
4. Menjelaskan dan dan menunjukkan secara Memperhatikan penjelasan
4’
langsung letak titik-titik bekam pengajar, bertanya dan diskusi
5. Menjelaskan dan dan menunjukkan secara Bertanya, menanggapi dan atau
langsung alat dan bahan dan SOP 2’ menjawab pertanyaan
pelaksaan bekam
6. Evaluasi secara lisan 2’ Menjawab pertanyaan
7. Menutup pertemuan dan mengucapkan Memperhatikan dan menjawab
1’
salam salam
Jumlah waktu 15’
VI. Media
a. Lembar Balik
b. Hardfile materi bekam
VII. Sumber Bahan
a. Arslan, M.,Yesilcam, N., Aydin, D., Yuksel, R., Dane, S. 2014. Wet cupping therapy.
b. An-Nashr, M. M., 2005. Bekam Cara Pengobatan Menurut Sunnah Nabi.
Bogor:Pustaka Imam Asy syafii
c. Perkumpulan Bekam Indonesia. 2019. Panduan Pengajaran Bekam. Jakarta:Litbang
PBI
VIII. Evaluasi
a. Prosedur : Lisan
b. Jenis : Formatif
c. Bentuk : Lisan
Soal :
1. Menyebutkan pengertian bekam
2. Menyebutkan tinjauan keislaman tentang hijamah
3. Menyebutkan jenis-jenis bekam
4. Menyebutkan manfaat bekam secara umum
5. Menyebutkan dan menunjukkan letak titik bekam
6. Menyebutkan alat dan bahan
7. Menyebutkan SOP pelaksanaan bekam