Anda di halaman 1dari 8

Menurut pandangan saya atas masalah tersebut di atas dalam

kaitannya dengan masalah HAM dan Demokrasi dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara adalah Demokrasi dan HAM dua hal

yang berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan. Didalam Negara yang

menganut asas Demokrasi kedudukan rakyat sangat penting, sebab

didalam negara tersebut rakyatlah yang memegang kedaulatan

kepentingan dan hak asasi rakyat diakui dan dilindungi oleh negara,

yaitu dengan kata lain negara melindungi Hak asasi manusia yang

diatur dalam konstitusinya, atau kedaulatan adalah kekuasaan yang

penuh dan langgeng ada pada masyarakat. Di dalam negara

Demokrasi suatu negara dianggap milik masyarakat karena secara

formal negara itu didirikan dengan perjanjian masyarakat

contoh nyata dari hubungan tersebut pada kehidupan sehari-hari

adalah
1. Setiap orang berhak untuk hidup serta mempertahankan

hidup dan kehidupannya dan memiliki hak dan kewajiban

warga negara. Mulai dari membentuk keluarga, meneruskan

keturunan melalui pernikahan yang sah secara hukum serta

menerima perlindungan dalam kelangsungan hidupnya

termasuk perlindungan terhadap perlukaan yang bersifat

diskriminatif seperti perbudakan. Dalam artian semua warga

negara bebas menjalankan kehidupannya masing-masing dan

menerima hak-haknya sebagai warga sipil Negara Indonesia.

2. Setiap orang bebas untuk memeluk agama dan beribadah

sesuai dengan keyakinannya masing-masing, memilih

pekerjaan, pendidikan dan pembelajaran, dan juga tempat

tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini juga

merupakan hak asasi yang mencakup hak-hak sipil dan

ekonomi sebagai warga Negara Indonesia. Di samping itu,


warga Negara juga bebas untuk pindah status

kewarganegaraannya ke negara lain dan berhak pula kembali

untuk menjadi warga Negara Indonesia lagi di kemudian

hari.Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dengan

siapapun, memperoleh informasi dari siapapun termasuk

mengolah, memiliki, dan menyimpannya untuk pengembangan

pribadi dan lingkungan sosialnya. Oleh karena itu semua orang

bebas untuk berserikat, berkumpul serta mengelurkan

pendapatnya. Hal ini juga merupakan hak-haknya di bidang

politik, sosial, dan budaya.

3. Setiap orang berhak untuk memperoleh jaminan sosial yang

memungkinkan untuk pengembangan dirinya, kesehatan

dirinya, dan lainnya sebagai manusia yang memiliki martabat.

Hal ini dilakukan selain agar terjaminnya hak-hak sipil dan


sosialnya, juga memastikan bahwa setiap warga Negara

memiliki kesejahteraan sosial yang sama dan adil.

4. Setiap warga Negara yang menyandang masalah sosial seperti

masyarkat yang tinggal di daerah-daerah terpencil berhak

memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus untuk

mendapatkan kesempatan yang sama termasuk dalam hal

pembangunan, di mana biasanya pada dearah terpencil sering

tertinggal proses pembangunannya. Hak-hak ini sesuai

dengan hak-hak khusus dan ha katas pembangunan yang

menjadi landasan dalam HAM (Hak Asasi Manusia) di Indonesia

agar tidak penyebab terjadinya penyalahgunaan kewenangan.

5. Semua kebebasan dan hak yang memang menjadi hak-hak

dari setiap warga Negara Indonesia tentunya juga diatur dalam

suatu Undang-Undang untuk memenuhi tuntutan serta

mencapai keadilan dengan mempertimbangkan nilai-nilai


moral, agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam sebuah

masyarakat yang demokratis. Oleh karena itu, semua warga

Negara wajib menghormati dan tunduk pada hukum undang-

undang yang berlaku dan selalu mendapat bimbingan

bagaimana cara menanamkan kesadaran hukum pada

masyarakat.

6. Disamping itu, Negara juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai

etika dan moral kemanusiaan yang diajarkan dari segi agama

serta menjamin kemerdekaan semua penduduknya untuk

bebas memeluk, menjalankan (mengamalkan), dan

menyebarkan agamanya.

7. Ditambah lagi, meskipun semua warga Negara diberi

kebabasan dan hak-hak yang berhak diterimanya, namun

mereka juga harus menaruh rasa hormat kepada kebebasan

dan hak-hak orang lain dalam kehidupan bersama sebagai


masyarakat sekaligus warga Negara. Hal ini sesuai dengan hak

asasi sipil dan sosial sebagai warga Negara Indonesia.

8. Terakhir ialah kebebasan dan hak warga Negara untuk terjun

langsung dalam dunia pemerintahan. Dalam artian ikut ambil

bagian untuk menjadi badan Negara yang memegang kendali

sistem pemerintahan Negara Indonesia.

Hak dan kewajiban yang diajarkan kepada peserta didik sebagai

warga sekolah, masyarakat dan Warga Negara Indonesia :

Hak di Sekolah:

a) Hak untuk mendapat pembelajaran dari guru.

b) Hak untuk bertanya kepada guru tentang materi yang belum

paham.

c) Hak untuk mendapat teman.

d) hak untuk berpendapat.


Kewajiban di Sekolah:

a) Kewajiban menghormati guru.

b) Kewajiban menjaga nama baik sekolah.

c) Kewajiban menjaga lingkungan sekolah agar tetap kondusif.

d) Kewajiban saling tolong menolong dengan teman, guru

maupun, warga sekolah.

Hak di Masyarakat:

a) Hak untuk bersosialisasi dengan warga masyarakat sekitar.

b) Hak untuk memperoleh keamanan dari aparat keamanan.

c) Hak untuk menyampaikan pendapat.

Kewajiban di Mayarakat:

a) Kewajiban menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.

b) Kewajiban menghormati oranglain.


c) Kewajiban patuh terhadap peraturan yang berlaku di

masyarakat.

d) Kewajiban selalu menjaga kebersihan di lingkungan

masyarakat.

Hak warga negara :

1. berhak memilih pemimpin negara

2. berhak mengajukan pendapat

3. berhak memilih perwakilan rakyat

4. berhak memperolah keadilan

5. berhak turut serta dalam pemerintahan

kewajibannya :

1. menghargai keputusan dan kebijakan pemerintah

2. menghormati UU yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai