Anda di halaman 1dari 6

Isilah kuisioner dibawah ini dengan nilai sesuai (S)=2, kurang sesuai (KS)=1, tidak sesuai

(TS)=0

1. Bagaimana bentuk layout bangunan secara horisontal?


a. Bentuk U
b. Bentuk L
c. Bentuk T
d. Bentuk I
e. Lainnya
2. Diantara opsi berikut ini, bagaimana bentuk bangunan diarah vertikal?
a. Teratur
b. Sloping site
c. Soft story
d. Short cloumn
e. Split levels
f. Out-of-plane setback
g. In-of-plane setback

3. Apakah dinding penyekat simetris dengan sumbu denah bangunan?


4. Apakah lubang pintu dan jendela simetris dengan sumbu denah bangunan?
5. Apakah dinding membentuk kotak-kotak tertutup?
6. Jenis atap apakah yang digunakan pada bangunan yang ditinjau?
a. Baja Ringan
b. Genteng tanah liat
c. Atap beton
d. Atap beton cor
7. Berapa luas dinding yang dikelilingi oleh kolom, kolom praktis, sloof, rink balk?
a. 1-5 m2
b. 6-8 m2
c. ≥ 9 m2
8. Untuk benda-benda berikut, benda manakah yang terdapat pada bangunan?
a. Parapet
b. Plafond
c. Hiasan yang bergelantungan
d. Kanopi
e. Lainnya
Penjelasan :

1. Bangunan sederhana dan simetris adalah bangun yang dapat dibagi menjadi dua
bagian yang sama persis baik bentuk maupun besarnya.

Bentuk U Bentuk L Lingkaran

Bentuk T Bentuk I Segienam

2. a) Sloping Site, jika bangunan berada di atas bukit yang curam bawah mungkin berbeda dari
sisi yang menanjak.
b) Soft story ada saat sebuah lantai pada bangunan memiliki kekuatan lebih kecil (lebih
sedikit dinding atau kolom) daripada lantai di atas atau dibawahnya, contohnya: Basemant

c) Short cloumn. Bila beberapa kolom (atau kolom dinding) lebih pendek daripada kolom
pada umumnya, kolom yang lebih pendek dan lebih kaku ini menarik lebih banyak muatan
lateral. Akibatnya,dapat mengalami kerusakan yang signifikan.

d) Split Levels adalah kondisi ini terjadi dimana lantai atau atap di salah satu bagian
bangunan tidak sejajar dengan lantai atau atap di bagian lain bangunan.
e) Out-of-plane setback terjadi ketika sistem penahan gaya seismik pada suatu lantai tidak
selaras secara vertikal dengan sistem penahan gaya seismik di atas atau dibawahnya.

f) In-plane setback kondisi ini terjadi ketika elemen-elemen dari sistem penahan gaya
seismik di tingkat atas diimbangi dengan elemen-elemen dari sistem penahan gaya seismik
pada tingkat yang lebih rendah. Hal ini biasanya dapat diamati pada struktur rangka dan
dinding geser. Kerusakan dapat terkonsentrasi pada elemen horisontal yang
menghubungkan elemen lateral dan elemen vertikal yang terjadi di bawah elemen lateral
pada tingkat atas.
3 dan 4. contoh denah bangunan yang sumbunya simetris

5.

6. a) Baja Ringan

b) Genteng Tanah Liat


c) atap beton

d) atap beton cor

7. luas dinding yang dikelilingi oleh kolom, kolom praktis, sloof, rink balk

Anda mungkin juga menyukai