19 C-1 LEMBAH BAWAH LAUT (SUBMARINE CANYON) Jurang sempit dibawah laut
berlereng curam/sering berhunian besar.
20 A-1 SEDIMEN (SEDIMENTS) -Partikel kecil batuan yang sudah berpindah dari tempat
asalnya dan terendapkan didasar. samudra, atau bahan-bahan yang terendapkan dari air oleh
presipitasi kimiawi atau oleh akumulasi kulit hewan atau tanaman.
COASTAL PLAIN
COASTAL PLAIN
No. Posisi
143 E-53 DATARAN PANTAI (COASTAL PLAIN)Dataran rendah Yang luas diantara
daratan yang lebih tinggi dan garis pantai
144 G-56 PULAU BATUAN DASAR (BEDROCK ISLAND) Pulau berkomposisi bedrock,
terlebih endapan pasir dan kerikil laut.
145 B-54 BAR LEPAS PANTAI (OFFSHORE BAR) Punggungan (Ridge) berpasir yang
panjang, sempit dan rendah dengan air tenang yang memisahkannya dari genua.
146 D-54 LAGUNA (LAGOON) Badan air dangkal yang terpisah dari laut bar lepas pantai.
147 C-54 INLET Bukaan sempit cii bar melalui mana air pasang surut mengalir
148 D-53 RAWA GARAM (SALT MARSH)-daerah rawa-rawa pada pasang surut dan
laguna rawa garam mengandung tanaman yang memiliki tolerensi tinggi terhadap air garam.
Rawa akan berkembang dan meluas menempati laguna terbuka.
149 B-53 KARANG PANTAI TUA (OLD SHORE CLIFF) Karang Yang sebelumnya
tererosi oleh ombak, tetapi kini_ter!in‘dung dari gerakan laut oleh bar lepas pantai. "
150 B-50 LEMBAH SUNGAI (RIVER VALLEY) -'Lembah fnuda yang baru terpotong
sehingga Iembah tetap sempit dan mempunyai beberapa anak Iembah
143. E-53 COASTAL PLAIN dataran pantai, luas dataran rendah antara daratan yang lebih
tinggi dan lebih jauh dan tepi laut disebut dataran pantai
144 G-56 BEDROCK ISLAND sebuah pulau yang terdiri dari batuan dasar daripada pasir laut dan
kerikil deposito baru-baru ini
145 B-54 OFFSHORE BAR sempit, rendah, ridge berpasir yang panjang dengan sabuk air tenang
memisahkannya dari daratan
152 F-50 CUESTA sebuah ridge asimetris dengan kemiringan lembut yang dikendalikan oleh dip
batuan yang mendasari
Volkanism
No Posisi Kenampakan
21 G-10 GUNUNG API TUA (OLD VOLCANO): Gunung api yang dibangun oleh
al’iran lava berturut turut. Gunung api ini tidak aktif lagi
No Posisi Kenampakan
43 G-20 PLAYA (PLAYA) Depresi pada permukaan bumi yang secara sementara terisi oleh air dan
membentuk danau dangka! setelah hujan deras. Danau playa umumnya hidup singkat karena rembesan
dan penguapan
44 G-20 POLA ALIRAN INTERNAL (INTERNAL DRAINAGE) pola pengaiiran tanpa keluar laut.
45 H-17 PECAHAN PATAHAN (FAULT SPLINTER) balok berbentuk membaji terletak sepanjang
gawir patahan
46 G-18 KIPAS ALUVIAL (ALLUVIAL FAN) Endapan berbentuk kipas dari sedimen di bentuk aliran
dari pegunungan yang mengalir menuju dataran atau lembah terbuka
47 D-18 PEGUNUNGAN BALOK (BLOCK MOUNTAINS) Pegunungan: yang terpotong erosi dari
pengangkatan balok bumi yang besar berbatasan satu atau kedua sisinya dengan gawir patahan.
48 D-19 TRIANGULAR FASET (TRIANGULAR FACETS) Bekas gawir patahan berbentuk triangular
terletak antara lembah yang telah tererosi dalam pegunungan balok patahan
49 C-17 ALIRAN ANTESEDEN (ANTECEDENT STREAM) Aliran yang terdapat sebelum timbulnya
struktur dibawahnya. Aliran ini mampu mempertahankan alirannya bila struktur, dalam hal ini balok
atahan, perlahan timbul /
51 D-16 DATARAN ALUVIAL PIEDMONT (PIEDMONT ALLUVIAL PLAIN) Suatu dataran terdiri ataS
beberapa kipas aluvial yang saling berhubungan yang membuat kipaS-kipas berdekatan bersatu
membentuk dataran menerus.
52 G-17CANYON (CANYON) Sebuah. gorge sempit dibentuk oieh gaya erosi dari sungai, tinggi dari
dinding dirIdingnya biasanya melapui lebar dari lautannya.
53 F-15CRESCENT DUNES (OR BARCHNES) Bukit pasir iberbentuk -‘/2 lingkaran di bentuk hembusan
angin terutama pada satu arah; dalam hai ini dari barat laut '
54 A-15 GRABEN (GRABEN) -. Suatu depresi dibentuk oleh pgnurunan tanah antara 2 patahan
sejajar.
55 A-16 HORST (HORST) Balok yang tumbuh dari tanah antara 2 patahan sejajar.
56 G-15 CONDUIT (CONDUIT) Pipa atau tube dimana lava melaluinya menuju pemukaan.
57 A-21 PATAHAN (FAULT) -Suatu retakan pada kerak bumi sepanjang pergerakan terjao'i baik
secara horizontal maupun vertikal.