Diusulkan Oleh :
Puspita Kirana
NIM. 14030116140111
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Penulis
a. Nama Lengkap : Puspita Kirana
b. NIM : 14030116140111
c. Program Studi : Ilmu Komunikasi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Cendana RT 09/RW 03, Mlangsen,
Blora/08994031166
f. Alamat email : kirana@xlfutureleaders.com
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Hapsari Dwiningtyas M.A
b. NIP/NIK : 17507231998022001
. .
Dosen Pendamping, Penulis,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karuniaNya, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat
pada waktunya. Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi
persyaratan dalam pemilihan mahasiswa berprestasi tahun 2019 Ilmu Komunikasi
FISIP Undip .
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran yang bersifat positif agar penulisan karya ilmiah lebih baik lagi di masa
yang akan datang.
Penulis berharap, semoga karya ilmiah yang sederhana ini dapat memberikan
kesadaran tersendiri bagi generasi muda terutama mahasiswa sebagai agent of
change yang dapat turut berkontribusi langsung kepada masyarakat demi
memajukan bangsa Indonesia di masa mendatang.
Puspita Kirana
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3 Tujuan ……………………………………………………………. 2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 2
1.5 Metode Penelitian........................................................................... 2
BAB II TELAAH PUSTAKA...........................................................................
2.1 Sustainable Development Goals..................................................... 3
2.2 Badan Eksekutif Mahasiswa........................................................... 4
2.3 Komunikasi Efektif......................................................................... 4
BAB III ANALISIS DAN SINTESIS................................................................. 6
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI.................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I. PENDAHULUAN
Demi mewujudkan masa depan lebih cerah untuk seluruh negara di dunia,
melalui Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dilaksanakan di New
York, Amerika Serikat pada 25-27 September 2015, menyepakati pembentukan
program baru yang disebut dengan Sustainable Development Goals dengan
periode 2015-2030. Disepakati melalui aklamasi yang diikuti oleh 193 negara dari
seluruh dunia yang terdaftar dalam keanggotaan PBB, Indonesia yang kala itu
diwakili oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, turut menyepakati dokumen yang
berjudul “Transforming Our World”: The 2030 Agenda for Sustainable
Development Goals atau yang sekarang lebih sering kita sebut dengan SDGs.
Lahirnya SDGs resmi menggantikan program yang sebelumnya dikampanyekan
oleh PBB yakni Millenium Development Goals.
Untuk mencapai tujuan dari program SDGs yang telah dirumuskan dengan
sangat kompleks oleh PBB, maka perlu dorongan yang massive dari sebuah
negara melalui pemerintah maupun rakyatnya sendiri. Sebagai negara demokrasi
yang masih berstatus negara berkembang, Indonesia memiliki banyak potensi
untuk mengembangkan program tersebut menuju ke arah yang lebih baik. Tak
lama lagi, Indonesia akan mengalami fase bonus demografi dimana anak muda
diharapkan dapat memiliki peran besar bagi perkembangan kemajuan Indonesia.
Kemajuan bangsa ini tentu tak luput dari peran mahasiswa sebagai agent
of change yang dipercaya negara mampu menyongsong bonus demografi. Namun,
masih banyak mahasiswa yang bahkan tidak mengerti dengan baik program SDGs
yang dikampanyekan oleh PBB. Inilah mengapa, diperlukan penggerak yang
mampu menyadarkan mahasiswa betapa pentingnya mengetahui, belajar, dan
menggerakan program SDGs tersebut.
Perguruan Tinggi, BEM memiliki power yang cukup kuat untuk mengajak dan
menggerakan rekan sejawatnya melalui berbagai program kerja yang mereka
bawa di setiap kepengurusannya.
Menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp, komunikasi yang efektif dapat
dicapai dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling tinggi derajatnya
antara komunikator dan komunikan dalam proses komunikasi. Komunikasi yang
efektif hanya dapat terjadi jika komunikator dan komunikan memiliki persamaan
dalam pengertian, sikap dan bahasa. Sebuah komunikasi dikatakan efektif apabila:
5
kelompok yang terdiri dari atasan dan bawahannya. Oleh karena itu komunikasi
efektif dianggap sebagai elemen penting untuk keberhasilan suatu organisasi.
1. Tanpa Kemiskinan
2. Tanpa Kelaparan
4. Pendidikan Berkualitas
5. Kesetaraan Gender
Pada era modern seperti sekarang, energi positif dan semangat perjuangan
mahasiswa tidak lagi begitu elegan jika hanya dilakukan dengan aksi turun ke
jalan, tetapi perlu dengan inovasi gagasan dan karya nyata baik dalam ilmu
pengetahuan maupun pengabdian masyarakat. Energi berlebih tersebut dapat
menjadi social capital yang luar biasa jika digunakan untuk mengisi ruang-ruang
pembangunan di negara ini. Kita tidak boleh lupa bahwa masyarakat Indonesia
merupakan bagian dari masyarakat dunia yang sama-sama memiliki kewajiban
untuk menjaga kesejahteraan dan keberlanjutan pembangunan di dunia. Salah satu
program pembangunan berkelanjutan yang ada di dunia dan melibatkan berbagai
negara adalah SDGs.
Effendy, Onong Uchjana. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Johnson, Daniel; Peter Sutton dan Neil Harris. 2001. “Extreme Programming
Requires Extremely Effective Communication: Teaching Effective
Communication Skills to Students in an IT Degree.”
http://www.ascilite.org.au/conferences /melbourne01/pdf/papers/johnsond.pdf
(diakses tanggal 20 Februari 2019)
https://www.solid.or.id/v1/2018/04/06/poin-sdgs-dalam-earth-hour-brawijaya/
(diakses tanggal 21 Februari 2019)
http://www.4muda.com/mengenal-17-tujuan-global-global-goals-sebagai-
kelanjutan-dari-tujuan-pembangunan-millenium-millenium-development-goals/
(diakses pada 21 Februari 2019)
http://www.id.undp.org/content/indonesia/en/home/sustainable-development-
goals.html (diakses pada 20 Februari 2019)