Portal dalam artian Arsitektur merupakan bukaan pada dinding sebuah bangunan,
gerbang atau benteng, sebuah ‘grand entrance’ pada sebuah bangunan penting.
Dalam hal ini, Portal diidentikkan sebagai‘grand entrace’ atau pintu masuk utama
pada gereja-gereja katedral pada umumnya. Pintu masuk pada bukaan tersebut dapat
Portal pada gereja-gereja katedral pada umumnya memiliki bentuk yang secara garis
besar hampir sama. Portal tersebut dicirikan dengan pintu masuk yang dimundurkan
posisinya dari dinding terluar sehingga menciptakan sebuah kesan ‘rongga’ pada
portal tersebut. Ditambah lagi, ciri lain dari portal pada gereja katedral yaitu
permukaannya yang dibuat dari material bangunan yang sederhana atau dengan
ornamen dan ukiran di sekitarnya sebagai dekorasi yang cukup kompleks dan memilki
satu yang memiliki portal sebagai ‘grand entrance’ pada bangunan terebut yang
memiliki karakteristik portal gereja katedral pada umumnya yang telah disebutkan di
atas
- Mengapa pada portal Gereja Katedral Chartres memiliki pintu masuk dengan posisi
- Apa arti dari ornamen-ornamen yang diberikan pada permukaan portal tersebut?
Apakah ada kaitannya dengan pintu masuk yang telah dimundurkan posisinya?
----------------------------------------------------------------------------------------------------
menyatakan fakta tentang apa yang sesungguhnya ada dan terjadi di sana. Aspek
statis adalah penggambaran suatu bangunan dengan media grafis, diagram atau
foto untuk menjelaskan bentuk, material, tekstur bangunan dan kondisi pada
Kesan ‘Rongga’ tersebut juga memilki pengertian yang lain dimana bentuk
portal yang menjorok ke dalam memilki makna untuk menerima mereka yang ingin
memasuki sebuah bangunan. Hal ini dipertegas dengan adanya kolom-kolom kecil
Colonettes yang terdapat ornamen
patung di sisi-sisi samping pintu
masuk tersebut. Patung-patung
tersebut berdiri tegak mengarah ke
dalam atau ke arah pintu masuk
seolah-olah menerima atau
menyambut orang yang memasuki
katedral ini.
Ornamen – Ornamen yang terpampang pada fasad portal gereja Katedral ini memiliki
arti tersendiri. Terdapat 3 portal pada fasad barat portal Gereja Katedral Chartres ini.
Masing-masing memiiki ornamen yang berbeda-beda pada archivolts, tympanum,
serta colonettes yang terdapat pada portal tersebut. Pada portal sebelah kiri
menggambarkan zaman sebelum adanya kehidupan manusia dan menggambarkan
Tuhan Yesus sebelum memasuki dunia dalam wujud manusia, zaman sebelum
inkarnasi (before Christ enters human time). Kemudian pada portal sebelah kanan
yang menggambarkan kehidupan setelah Tuhan Yesus memasuki dunia dalam wujud
manusia. Zaman yang merupakan zaman manusia (Christ enters human time).
Ornamen pada portal tengah menggambarkan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua
kalinya atau menggambarkan akhir zaman (the end of time).
Ketiga ornamen-
ornamen tersebut
ditunjukkan pada fasad
depan portal tersebut
dengan alasan bahwa
bangunan yang akan dilalui
orang setelah melalui
portal tersebut merupakan
bangunan ibadah. Hal ini pun diperkuat dengan berbagai unsur gaya arsitektur neo-
gothik atau gothik seperti bentuk Arch pada portal dan dekorasi ornamen yang
kompleks yang pada umumnya sering terdapat pada bangunan ibadah seperti Gereja.