Gambar Masjid Cipaganti yang dulu (kiri) dan yang sekarang (kanan)
Gambar susunan kolom pada ruang Sholat terlihat balok kayu yang berbentuk
kuda-kuda (kiri), dan ornamen kaligrafi pada kolom (kanan)
Selain arkus entrance, arkus yang lebih kecil ditemui pula pada selasar sayap
kanan dan kiri. Arkus ini memiliki bentuk yang berbeda dengan arkus sebelumnya
karena merupakan tambahan hasil renovasi. Dilihat dari dalam selasar, pinggiran
arkus ini berwarna merah muda, sedangkan jika dilihat dari luar terlihat pola bata
merah yang diekspos. Meskipun arkus ini merupakan tambahan dari hasil renovasi,
arkus tetap dapat menunjukkan kesan tradisional dengan adanya ekspos bata merah.
Gambar Arkus pada selasar masjid dilihat dari selasar (kiri), dan arkus pada selasar
masjid dilihat dari luar masjid (kanan)
Masjid Raya Cipaganti merupakan masjid unik yang memiliki nilai budaya eropa
dan Jawa dengan sejarah yang panjang. Budaya eropa khas Schoemaker dapat
berintegrasi dengan ekspresi budaya tradisional secara halus. Walaupun telah
diperbaharui, ekstensi baru dari Masjid Raya Cipaganti tidak merusak bangunan asli
dan dapat bersinergi dengan baik.