Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena

berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makalah

ini kami membahas “pemanasan global”, yang mana merupakan masalah terbesar dan paling

berpengaruh terhadap kehidupan di bumi ini kedepannya.

Makalah ini di buat untuk kita agar dapat memahami apa saja penyebab, proses, dan

dampak yang di timbulkan dari pemanasan global ini. Serta makalah ini juga bertujuan untuk

menambah wawasan mengenai materi pemanasan global yang telah di pelajari di SMP. Tentunya

kami mendapatkan bimbingan,arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-

dalamnya kami sampaikan:

1. Bu khairani, M.Pd, selaku guru fisika

2. Teman-teman satu kelompok yang telah membantu menyusun makalah ini

Pekanbaru, 23 maret 2017


Penyusun,
Muhammad ridho fathoni

1
Daftar Isi

Kata Pengantar…………………………………………………… 1
Daftar Isi…………………………………………………………………2
BAB I : Pendahuluan…………………………………………………3
BAB II : Pembahasan
BAB III : Penutup
Daftar Pustaka

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di udara

berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan

kita semua. Ozon juga diproduksi manusia untuk dipergunakan sebagai bahan pemurni air,

pemutih, dan salah satu unsur pembentuk plastik.

Berdasarkan hasil penelitian ilmuwan, lapisan ozon yang menjadi pelindung bumi dari radiasi UV-

B ini semakin menipis. Indikasi kerusakan lapisan ozon pertama kali ditemukan sekitar tiga

setengah dekade yang lalu oleh tim peneliti Inggris, British Antarctic Survey (BAS), di benua

Antartika. Beberapa tahun kemudian hasil pantauan menyimpulkan kerusakan ozon di lapisan

stratosfer menjadi begitu parah. Lapisan ozon melindungi kehidupan di bumi dari radiasi

ultraviolet matahari. Namun, semakin membesarnya lubang ozon di kawasan kutub bumi akhir-

akhir ini sungguh mengkhawatirkan. Bila hal tersebut tidak diantisipasi, bisa menimbulkan

bencana lingkungan yang luar biasa.

Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di Antartika mendeteksi hilangnya ozon

secara periodik di atas benua tersebut. Keadaan yang dinamakan lubang ozon (suatu area ozon

tipis pada lapisan ozon) ini, terbentuk pada musim semi di Antartika dan berlanjut selama beberapa

bulan sebelum menebal kembali. Studi-studi yang dilakukan dengan balon pada ketinggian tinggi

dan satelit-satelit cuaca menunjukan bahwa persentase ozon secara keseluruhan di Antartika

sebenarnya terus menurun. Penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini juga memberikan

hasil yang sama.

3
Gas chlofluorocarbons (CFC) disebut juga sebagai gas yang menyebabkan terjadinya penipisan

lapisan ozon ini. Selain CFC, ada pula hydrochlorofluorocarbons (HCFC), halons, methyl

bromide, carbon tetra chloride, dan methylchloform. Ozon tercipta jika radiasi yang berasal dari

matahari bertemu dengan oksigen di dalam atmosfer.

Penipisan lapisan ozon disebabkan meningkatkan persentasi gas-gas yang bereaksi dengan ozon

(O3) sehingga mengurangi kadarnya di atmosfir. Di pihak lain, lapisan ozon ini diperlukan untuk

mengurangi penetrasi ultraviolet dari matahari.

Di lain pihak, manusia juga membutuhkan ultraviolet ini guna menunjang ketersediaan vitamin D

bagi setiap orang. Oleh karena itu, ozon perlu dijaga konsentrasinya sehingga kehidupan dapat

berjalan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja lapisan yang terdapat di atmosfer?

2. Apa pengertian dan fungsi lapisan ozon?

3. Apa yang dimaksud dengan lubang ozon?

4.

A. Penipisan lapisan Ozon

Bumi adalah planet yang ada di tata surya yang dapat di tempati oleh makhluk hidup.

Bumi ini adalah salah satu dari sekian banyak planet yang ada di sistem tata surya.

Tata surya terdiri dari beberapa macam benda- benda, tidak hanya planet saja namun

4
juga matahari, bulan, asteroid , komet, dan lain sebagainya. Benda- benda tersebut

mempunyai aktivitasnya masing- masing. Tidak hanya benda- benda saja, di luar

angkasa kita kita dapat menjumpai bermacam- macam gas serta sinar yang berasal

dari sinar matahari. Semua ini berada di semua bagian tata surya, termasuk di sekitar

Bumi.

Tata surya dengan berbagai macam aktivitas di dalamnya terkadang akan

mengundang bahaya kepada benda langit, termasuk planet. Oleh karena itulah planet

yang ada di tata surya mempunyai pelindungnya masing- masing, termasuk Bumi.

Bumi mempunyai lapisan yang menyelimutinya dan berfungsi untuk melindungi

Bumi dari berbagai macam aktivitas benda langit. Lapisan yang menyelimuti Bumi

tersebut disebut dengan lapisan atmosfer. Lapisan atmosfer ini berupa lapisan udara

yang dapat melindungi Bumi baik dari sinar matahari yang membahayakan maupun

dari jatuhnya benda- benda langit. Di dalam lapisan atmosfer ini kita dapat

menemukan adanya satu lapisan yang sangat penting bagi Bumi. Lapisan tersebut

adalah lapisan ozon.

5
1. Lapisan Ozon

Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari

permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat

dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari

atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai

menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut.

6
Lapisan pertama yaitu Troposfer, Lapisan ini berada pada level yang terendah,

campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan

ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda

langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang

paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini,

hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan

kelembapan yang kita rasakan sehari-hari berlangsung.

Lapisan ke dua yaitu Stratosfer, Perubahan secara bertahap dari troposfer ke

stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. suhu di lapisan stratosfer yang

paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu -70oC atau sekitar -57oC . Pada

lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu.

Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat.

Lapisan ketiga yaitu Mesosfer, Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu

atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat,

termosfer. Udara yang di sini akan mengakibatkan pergeseran yang berlaku dengan

objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan

meteor yang sampai ke bumi terbakar pada lapisan ini. Kurang lebih 25 mil atau 40

km di atas permukaan bumi, saat suhunya berkurang dari 290 K hingga 200 K,

terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer.

7
Lapisan ke empat yaitu Termosfer, Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai

pada ketinggian sekitar 81 km, di lapisan ini juga terdapat Aurora, dan

memungkinkan pesawat ulang alik terbang.

Lapisan Ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 – 48 km (12 - 30

mil) di atas permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon. Konsentrasi

ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet

Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-

juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di

atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil.

Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan

berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, lapisan ozon di

atmosfer melindungi kehidupan di Bumi karena ia melindunginya dari radiasi sinar

ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Menipisnya lapisan ozon dalam

atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker

kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, memengaruhi

plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya

karbondioksida akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu

banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap,

yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi

mereka yang menderita masalah kardiopulmoner.


8
Ozon adalah suatu lapisan oksigen yang tersusun atas 3 atom O, dalam kimia

ozon biasa di sebut oksigen triatomik . Rumus kimianya (O3). Ozon berguna

melindungi kehidupan di bumi dari sinar UV, namun sangat berbahaya bagi manusia

apa bila di hirup. Adapun siklus pembentukan dan penghancuran ozon adalah berikut

• O2 + UV O+O

• O + O2 O3

• O3 + UV O2 + O

• O + O3 O + 2O2

Hasil dari penghancuran ozon adalah berupa panas, itulah mengapa semakin tinggi

naik ke stratosfer makin tinggi pula suhunya. Ozon juga berfungsi sebagai katalisator

pengubah radiasi sinar UV menjadi panas.

9
2. Lubang Ozon

Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di Antartika mendeteksi

hilangnya ozon secara periodik di atas benua tersebut. Keadaan yang dinamakan

lubang ozon (suatu area ozon tipis pada lapisan ozon) ini, terbentuk saat musim semi

di Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan sebelum menebal kembali. Studi-

studi yang dilakukan dengan balon pada ketinggian tinggi dan satelit-satelit cuaca

menunjukkan bahwa persentase ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya

terus menurun. Penerbangan-penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini

juga memberikan hasil yang sama.

Pada tahun 1987, ditandatangani Protokol Montreal, suatu perjanjian untuk

perlindungan terhadap lapisan ozon. Protokol ini kemudian diratifikasi oleh 36

negara termasuk Amerika Serikat. Pelarangan total terhadap penggunaan CFC sejak

10
1990 diusulkan oleh Komunitas Eropa (sekarang Uni Eropa) pada tahun 1989, yang

juga disetujui oleh Presiden AS George Bush. Pada Desember 1995, lebih dari 100

negara setuju untuk secara bertahap menghentikan produksi pestisida metil bromida

di negara-negara maju. Bahan ini diperkirakan dapat menyebabkan pengurangan

lapisan ozon hingga 15 persen pada tahun 2000. CFC tidak diproduksi lagi di negara

maju pada akhir tahun 1995 dan dihentikan secara bertahap di negara berkembang

hingga tahun 2010. Hidrofluorokarbon atau HCFC, yang lebih sedikit menyebabkan

kerusakan lapisan ozon bila dibandingkan CFC, digunakan sementara sebagai

pengganti CFC, hingga 2020 pada negara maju dan 2016 di negara berkembang.

Untuk memonitor berkurangnya ozon secara global, pada tahun 1991, National

Aeronautics and Space Administration (NASA) meluncurkan Satelit Peneliti

Atmosfer. Satelit dengan berat 7 ton ini mengorbit pada ketinggian 600 km (372 mil)

untuk mengukur variasi ozon pada berbagai ketinggian dan menyediakan gambaran

jelas pertama tentang kimiawi atmosfer di atas. Adapun substansi yang bertanggung

jawab atas rusaknya lapisan ozon di bumi adalah

CFC (Clorofluorocarbon), merupakan senyawa yang sangat

menguntungkan secara ekonomis karena tidak bebau, tidak korosive, tidak beracun,

dan stabil.

11
Namun Karena stabil senyawa ini sangat sulit untuk di uraikan, butuh waktu 70-400

tahun.Akibatnya ketika bertemu dengan sinar UV, dan O3, akan menimbulkan

reaksi berantai, yang memunculkan zat klorin

• UV + O3 + CFC 3O2 +

Cl

Cl (clorin)Merupakan katalis, yang mempercepat proses pemusnahan Ozon.

Lebih cepat di bandingkan CFC, karena dapat memusnahkan Ozon sebanyak

100.000 molekul ozon. Senyawa satu ini juga bertanggung jawab atas kerusakan

lapisan Ozon di Antartika.

Substansi itulah yang sangat membahayakan serta bertanggung jawab atas

kerusakan, dan penghancuran ozon di bumi, dan dampak dari substansi tersebut

adalah terbentuknya lubang ozon di benua Antartika, lubang ozon yang ada di sana

kian tahun semakin membesar. Hal ini mungkin terbilang tak masuk akal, karena

melihat benua yang satu ini hampir tak terdapat kehidupan, dan aktivitas manusia

yang menghasilkan substansi tersebut. Ternyata hal ini terjadi karena adanya awan-

12
awan yang membawa kristal-kristal es, yang mengandung Cl, Br, dan polutan lain.

Yang apabila terpapar sinar UV, akan mempercepat proses pemusnahan Ozon.

B. Kesimpulan

Pada akhirnya kita bisa ketahui bahwa penggunaan senyawa semisal CFC,Br,Cl, dan

polutan lainnya berpengaruh besar terhadap perusakan lapisan ozon di bumi yang

berakibat fatal karena selain mengurangi lapisan dan jumlah ozon di antartika, hal

ini juag membuat penurunan presentase lapisan ozon di seluruh dunia.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_ozon

https://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer_Bumi

14

Anda mungkin juga menyukai