Anda di halaman 1dari 13

TUGAS IPA

Nama: Devi
Kelas : 9A
Nomor: 09
1.Hipogonadisme
Hiogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan
oleh gangguan interaksi hormone, seperti hormone androgen
dan testoterone. Gangguan ini menyebabkan infertilitas
impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan
dapat dilakukan dengan terapi hormone.
-Penyebab:
disebabkan oleh beberapa hal: Penyakit autoimun, misalnya
hipoparatiroidisme dan penyakit Addison. Gangguan ginjal.
-Pencegahan nya:
Kondisi hipogonadisme susah dicegah apalagi jika disebabkan
oleh kelainan genetik, autoimun, tumor, infeksi, dan sebagainya.
Namun hipogonadisme yang disebabkan oleh obesitas dan
penurunan berat badan yang cepat serta malnutrisi dapat
dicegah. Sebaiknya selalu terapkan gaya hidup sehat seperti diet
sehat dan olahraga teratur agar hormon pada tubuh tetap
stabil.
2.Urethritis
Urtritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada
penis adan sering buang air kecil. Organisme yang paling sering
menyebabkan urtritis adalah chlamydia tracomathis, ureplasma
urealyticum atau virus herpes.
-Penyebab :
Penyebab tersering dari uretritis non gonore adalah infeksi
bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini menyebar selama
hubungan seksual. Selain itu, bakteri lain, seperti Ureaplasma
urealyticum, parasit Trichomonas vaginalis protozoa dan virus
herpes juga merupakan salah satu penyebab penyakit ini.
-Pencegahan nya
Praktek seks aman dalah salah
satu bagian penting dalam
mencegah uretritis dan penyakit
menular seksual yang berkaitan
dengan uretritis. Gunakan kondom
ketika berhubungan seks dan
sebaiknya setia dengan satu
pasangan seksual. Penting juga untuk buang air kecil setelah
berhubungan seks.
3.Kanker testis
Kanker tstis merupakan
penyakit kelamin yang berupa
pertumbuhan sel-sel ganas di
dalam testis (buah zakar) yang bisa menyebabkan testis
membesar atau menyabakan benjolan di dalam skrotum
(kantung zakar).
-Penyebab nya
pernah menderita kangker testis,Riwayat kesehantan
keluarga,Usia,Tinggi badan,
Pertumbuhan testis yang
abnormal,HIV dann AIDS
-pencegahan nya
Hingga kini belum ada tindakan
yang dapat mencegah terjadinya
kanker testis. Namun pada pria yang
sudah mengalami pubertas, dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan testis sendiri saat sedang mandi secara berkala.
Hal ini penting untuk dapat mendeteksi dini adanya kanker
testis.
4.HIV/AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit pada kekbalan tubuh yang
ditularkan melaui hubungan seksual (kontak seksual). HIV/AIDS
merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.
Cara yang utama agar virus bisa memasuki ke dalam aliran
darah adalah melalui luka terbuka di kulit, melalui dinding tipis
pada mulut dan mata, melalui dinding tipis di dalam anus atau
alat kelamin, melalui suntikan langsung ke pembuluh darah
memakai jarum atau suntikan yang terinfeksi. Penyebaran virus
yang paling utama adalah dengan cara hubungan seks melalui
vagina dan anal tanpa pelindung. Seks oral tanpa pelindung juga
berisiko terinfeksi, tapi risikonya cukup kecil.
-Penyebab nya
Penyebab HIV dan AIDS. AIDS disebabkan oleh human
immunodeficiency virus (HIV). HIV yang masuk ke dalam tubuh
akan menghancurkan sel CD4. ... Penularan HIV terjadi saat
darah, sperma, atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi
masuk ke dalam tubuh orang lain.
-Pencegahan nya
Jalani gaya hidup sehat dan selalu jaga kebersihan,
Menghindari infeksi,Hindari tempat rame,Hindari penggunaan
jarum suntik, merokok, dan mengonsumsi alkohol.
5.Kanker ovarium
Kanker ovarium juga termasuk ke dalam penyakit reproduksi
wanita. Penyakit ini berawal dari kista ovarium yang merupakan
tumor jinak dan kecil di
dalam rahim. Kista
ovarium yang paling
sering terjadi adalah
kista dermoid, kista
lutein, dan kista cokelat.
-Penyebab nya
Berusia di atas 50
tahun,Merokok,
Menjalani terapi penggantian hormon saat
menopause,Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker
ovarium atau kanker payudara, Menderita obesitas,Pernah
menjalani radioterapi, Pernah menderita endometriosis,
Menderita sindrom Lynch.
-Pencegahan nya
Pemeriksaan fisik,Pencegahan dengan obatoabtan, Bedah
profilaksi,
6.Sifilis
Penyakit reproduksi pria lainnya adalah sifilis. Penyakit sifilis
juga biasa disebut ‘raja singa’. Sifilis bisa terjadi karena aktivitas
seksual. Selain itu, bisa juga karena transfusi darah. Bakteri yang
menyebabkan sifilis adalah bakteri Reponema Pallium.
-Penyebab nya
Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh
bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum. Rute
utama penularannya melalui kontak seksual; infeksi ini juga
dapat ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat
kelahiran, yang menyebabkan terjadinya sifilis kongenital
-Pencegahan nya
Berhenti melakukan kontak
seksual dalam jangka waktu
lama. Memiliki satu
pasangan tetap untuk
melakukan hubungan
seksual. Membicarakan
secara terbuka mengenai
riwayat penyakit kelamin
yang dialami bersama pasangan.
7.Gonorhea
Gonorhea atau kencing nanah juga merupakan penyakit
reproduksi pria yang sering terjadi. Penyebab dari gonorhea
adalah bakteri Neisseria Gonorrheae. Penyakit ini ditularkan
melalui aktivitas seksual yang bebas dan menyimpang.
-Penyebab nya
Penyebab penyakit gonore yaitu
dari adanya bakteri yang biasanya
ditemukan di cairan penis dan alat
vital wanita dari orang yang
terkena infeksi tersebut.
-Pencegahan nya
Untuk mencegah gonore datang
kembali, sebaiknya terakan seks
aman dan setia pada satu
pasangan (tidak berganti-ganti
pasangan), tidak melakukan
hubungan seksual di luar nikah,
dan gunakan kondom jika
melakukan hubungan seks
8.Herpes Simplex Genitalis Herpes adalah kelamin atau herpes
genital adalah penyakit menular seksual pada pria dan wanita,
yang menyebabkan luka melepuh di area kelamin. Namun,
penderita herpes genital juga bisa tanpa gejala.
-Penyebab nya
Penyebab Herpes Genital
(Herpes Simplex) Herpes
genital atau herpes
kelamin disebabkan oleh
virus herpes simpleks
(HSV) yang menular
melalui hubungan intim,
baik lewat vagina
(vaginal), mulut (oral), maupun anus (anal).
-Pencegahan nya
Mencuci tangan menggunakan sabun dan air, setelah
menyentuh area yang terinfeksi.
Tidak membasahi kaca mata dengan air ludah.

9.Keputihan atau Fluor Albus atau Leukorea merupakan sekresi


vaginal pada wanita. ... Keputihan patologis dapat disebabkan
oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina
dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Penyebab umum
keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit.
-Penyebab nya
Konsumsi pil KB dan obat,kortikosteroid,Menderita penyakit
diabetes,Melakukan hubungan seksual tanpa kondom dan
sering berganti pasangan,Menurunnya sistem kekebalan tubuh,
misalnya penyakit HIV,Terdapat iritasi di dalam atau sekitar
vagina,Menipisnya dinding vagina akibat menopause,Terlalu
sering membersihkan area kewanitaan dengan semprotan
air,Menggunakan sabun atau losion yang mengandung parfum
atau pewangi.
-Pencegahan nya
Bersihkan vagina dengan sabun dan air hangat setelah buang air
kecil atau besar, kemudian keringkan. Cara ini dilakukan untuk
mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dari dubur,Hindari
menyiram atau membersihkan vagina dengan semprotan air.
Cara ini berisiko menghilangkan bakteri baik yang melindungi
vagina dari infeksi,Gunakan celana dalam berbahan katun untuk
menjaga kelembapan pada area kewanitaan. Hindari
menggunakan celana dalam yang terlalu ketat,Hindari
menggunakan sabun atau produk kewanitaan yang
mengandung parfum, karena dapat mengganggu keseimbangan
bakteri baik pada vagina,Jagalah kebersihan vagina selama
menstruasi dengan
mengganti pembalut
setidaknya setiap 3-5
jam sekali.

10.Epididimis
Peradangan saluran
di belakang testis
yang menyimpan dan membawa sperma.
-Penyebab nya
Epididimitis sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau penyakit
menular seksual.
-Pencegahan nya
Pantang –tidak berhubungan seksual
Penggunaan kondom –mengurangi infeksi sekitar 90
persen,Monogami dengan hanya satu pasangan seks yang tidak
terinfeksi,Mencegah pelecehan
anak pada pasien
pediatrik,Vaksinasi gondok

Anda mungkin juga menyukai