Disusun Oleh:
NOVIANI
Bd.DH.2007.74
I. DEFINISI
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin yang memanjang (membujur)
di dalam rahim dan kepala berada pada fundus.
Kehamilan dengan letak sungsang adalah kehamilan dimana bayi letaknya sesuai
dengan sumbu badan ibu. Kepala pada fundus uteri sedangkan bokong merupakan
bagian terbawah (di daerah PAP/sympisis). Pada persalinan justru kepala yang
merupakan bagian terbesar bayi akan lahir terakhir. Kehamilan dengan letak
sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala
pada fundus uteri dan bokong berada di bawah kauvum uteri.
II. ETIOLOGI
1. Sudut Ibu
a. Keadaan Rahim
Rahim arkuatus
Septum pada rahim
Uterus dupleks
Mioma bersama kehamilan
b. Keadaan Plasenta
Plasenta letak rendah
Plasenta previa
c. Keadaan Jalan Lahir
Kesempitan rahim
Deformitas tulang panggul
Terdapat tumor menghalangi jalan lahir dan perputaran ke posisi
kepala
2. Sudut Janin
Tali pusat pendek/lilitan tali pusat
Hidrosefalus / anesefalus
Kehamilan gemelli (kembar)
Hidramnion atau oligohidramnion
III. KLASIFIKASI
1. Letak Bokong (Frank Breech)
Letak dengan dua tungkai terangkat ke atas.
2. Letak Sungsang Sempurna (Complete Breech)
Letak bokong dimana kedua kaki ada disamping bokong.
3. Letak Sungsang Tidak Sempurna
Dimana selain bokong bagian terendahnya juga terdapat kaki / lutut yang
terdiri dari:
Kedua kaki : Letak kaki sempurna
Satu kaki : Letak kaki sempurna
Kedua lutut : Letak lutut sempurna
Satu lutut : Letak lutut tidak sempurna
IV. PATOFISIOLOGIS
1. Bagi Ibu
Kemungkinan robekan pada perenium terlalu besar (lebih besar), juga karena
dilakukan tindakan. Selain itu ketuban lebih cepat pecah dan partus lebih
lama. Jadi mudah terkena infeksi.
2. Bagi Janin
Prognosa tidak begitu baik, karena adanya peredaran darah plasenta setelah
bokong lahir dan juga setelah perut lahir, tali pusat terjepit antara kepala dan
panggul, anak dapat menderita asfiksia. Oleh karena itu setelah pusat leher,
janin harus dilahirkan dalam waktu 8 menit.
V. DIAGNOSIS
Palpasi
Kepala teraba pada fundus, bagian terbawah teraba bokong dan punggung kiri
atau kanan.
Auskultasi
DJJ paling jelas terdengar pada tempat yang lebih tinggi dan pusat.
Pemeriksaan Dalam
Dapat terasa os sakrum, tuber ischliadicha dan anus. Kadang-kadang teraba
bagian kaki (pada letak kaki).
Pemeriksaan Foro Rontgen
Bayangan kepala terletak pada fundus.
VI. PENANGANAN
1. Saat kehamilan melalui versi luar. Persalinan diselesaikan dengan:
a. Pertolongan persalinan pervagina
Pertolongan fisiologis secara brach
Ekstraksi parsial
Secara klasik
Secara muler
Secara lovset
Persalinan kepala
Secara mauriceau
Mempergunakan ekstraksi forcep
Ekstraksi bokong totalis
Ekstraksi bokong
Ekstraksi kaki
b. Pertolongan persalinan dengan seksia sesarea
2. PERTOLONGAN PERSALINAN
Pertolongan persalinan letak sungsang pervaginaan yang tidak sempat / tidak
berhasil dilakukan versi luar adalah:
a. Persalinan Menurut Metode Brach:
Pertolongan Brach berhasil bila berlangsung dalam satu kali, satu kali harus
dapat mengejan, sedangkan penolong melalui hyperlordosis.
Teknik melalui hyperlordosis adalah sebagai berikut:
Saat bokong terlihat, suntikan oksitan 5 unit.
Setelah bokong lahir, pegang bokong secara braach (kedua ibu jari pada
kedua paha bayi dan keempat jari memegang bokong bayi).
Dilakukan hyperlordosis dengan melengkungkan bokong ke arah perut
ibu.
Seorang pembantu melakukan krilever pada fundus uteri saat his dan
meneran.
Lahir berturut-turut dagu, hidung, telinga, muka dan kepala bayi.
Dilakukan hyperlordosis dengan melengkungkan bokong ke arah perut ibu
untuk pemotongan tali pusat dan selanjutnya dirawat sebagai mana
mestinya.
b. Ekstraksi Bokong Parsial
Persalinan dengan Ekstraksi Bokong Parsial
Persalinan bokong sampai umblicus berlangsung dengan kekuatan sendiri.
Terjadi kemacetan persalinan badan dan kepala.
Dilakukan persalinan bahkan dengan jalan secara klasik, muler, lofset.
b. Trauma Persalinan
Dislokasi – fraktura persendian, tulang ekstremitas
Kerusakan alat vital, hati, paru/jantung
Letak Sungsang
Hidrosefalus/Ansefalus
Keadaan Plasenta
Kehamilan Gemelli
Keadaan Jalan
Lahir
Hidramnion/Oligohidramnio
n
Prematuritas
Penyebab
Komplikasi
Ibu Bayi
Perdarahan Asfiksia
Robekan jalan lahir Trauma persalinan
Infeksi Infeksi
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida, Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Prawiroharjo, Sarwono. 2001. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta:
YBS-SP
Mochtar, Rustam. 1998. Sinobsis Obstetri Jilid I. Jakarta: EGC
Mansjoe, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas (Biodata)
Nama Pasien : Ny. Malikah Nama Suami : Tn. Dami
Umur : 26 th Umur : 26 th
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan :- Penghasilan : Rp 750.000,-
Alamat Rumah : Jl. Raya Kartini
Ngasem
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sedang hamil anak pertamanya dengan usia kehamilan
sembilan bulan dan datang untuk memeriksakan kehamilannya dan
mengeluh perutnya kenceng-kenceng.
4. Riwayat Menstruasi
Menarch : 12 tahun HPHT : 6-8-2009
Lama haid : 7 hari
Banyaknya : 2x / hari ganti pembalut
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : teratur
Dismernorhoe : kadang-kadang
Flour Albus : ada
Jumlah : sedikit
Warna/Bau : jernih/tidak berbau
6. Aktivitas sehari-hari
Istirahat : Siang 1-2 jam/hari
Tidur : Malam 7-8 jam/hari
Seksualitas: Tidak dikaji
8. Pola Eliminasi
Sebelum Hamil:
BAB : 1-2x/hari (kuning kecoklatan, lunak, bau khas)
BAK : 7-8x/hari (kuning jernih, bau khas)
Selama Hamil:
BAB : 1x/hari (kuning kecoklatan, lunak, bau khas)
BAK : 7-8x/hari (kuning jernih, bau khas)
9. Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan : Belum pernah
Kontrasepsi yang akan datang : Belum tahu
Jenis Hub.
No Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
Kelamin Keluarga
1 Laki-laki 26 th Suami SMA Swasta -
16. Kepercayaan/Adat Istiadat
Ibu mengatakan dalam keluarga mempunyai kepercayaan/adat seperti
acara 3 bulanan, 7 bulanan, dll.
B. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Komposmentis
3. Keadaan Emosional : Stabil
4. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
5. Suhu Tubuh : 36oC
6. Denyut Nadi : 84x/menit
7. Pernafasan : 22x/menit
8. Tinggi Badan : 165 cm
9. BB sekarang : 67 kg
10. BB sebelum hamil : 55 kg
11. Lila : 24 cm
b. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
1.1. Kepala : warna rambut hitam, tidak rontok, tidak ada
benjolan, tidak ada ketombe
1.2. Muka : simetris, bersih, tidak ada cloasma grovidarum
1.3. Mata : simetris, konjungtiva merah muda (+)/(+),
sklera putih (+)/(+), oedem palpebra (-)/(-)
1.4. Hidung : simetris, sekret (-)/(-), polip (-)/(-)
1.5. Mulut dan gigi : lidah bersih, berwarna merah muda, tidak
ginggivitis, tidak epulis, gigi bersih, tidak
caries, tidak ada gigi tanggal
1.6. Telinga : simetris, serumen (+)/(-)
1.7. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena
jugolaris
1.8. Axila : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
1.9. Dada : payudara pembesaran normal, simetris, papila
mammae menonjol, benjolan (-)/(-),
pengeluaran (+)/(+) colostrum, bersih (+)/(+)
1.10. Abdomen : pembesaran sesuai UK, tidak ada linea alba, ada
linea nigra, tidak ada luka bekas operasi, tidak
ada strie livide, tidak ada strie albican
1.11. Punggung : normal
1.12. Ekstremitas : atas dan bawah simetris (+)/(+), oedem (-)/(-),
varices (-)/(-)
1.13. Genetalia : perenium bersih, tidak ada jaringan parut, warna
vulva merah kebiruan, tidak ada pembengkakan
kelenjar bartolini, tidak oedem
2. Auskultasi
DJJ : Puntum Maksimum : PUKA
Tempat : Bawah pusat sebelah kanan
Frekuensi : 146x / menit
Teratur/tidak : Teratur
3. Perkusi
Reflek pattelo (+)/(+)
D. Pelvimetri Klinis
Tidak dilakukan.
E. Pemeriksaan Panggul Luar
Distantia Spinarum :
Distantia Cristarum : Tidak dilakukan
Konjunggata Eksterna:
Lingkar Panggul :
F. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak dilakukan.
H. Kesimpulan
GIP0000 UK 40 mg A/T/H, intra uteri, let. Membujur, presentasi bokong,
keadaan jalan lahir kesan normal, KU ibu baik dengan kehamilan letak
sungsang.
II. INTERPRETASI
Tanggal/Jam Dx/Masalah/Kebutuhan Data Dasar
17 Mei 2010 Diagnosa: DS:
12.20 WIB GIP0000 UK 40 mg Ibu mengatakan ini
dengan letak sungsang kehamilan anak pertamanya
dengan usia 9 bulan
Ibu mengatakan mengeluh
perutnya terasa kenceng-
kenceng
DO:
KU: Baik
Kesadaran : Komposmentis
TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 84x/menit
S : 368oC
RR : 10x/menit
TB : 165 cm
BB : 67 kg
HPHT : 6-8-2009
HPL : 13-5-2010
Auskultulasi
DJJ : (+)
Pontum Maximum : PUKA
Frekuensi : 146x/menit
Teratur
III. INTERVENSI
Tanggal/Jam Dx/Mx/Kebt Intervensi Rasional
17-5-2010 Diagnosa: Tujuan:
13.00 WIB GIP0000 UK 40 Ibu dan bayi
mg selamat dan tidak
dengan letak terjadi komplikasi
sungsang dalam kehamilan
dan persalinan
Kriteria Hasil:
Persalinan
berlangsung normal
tidak terdapat
komplikasi baik
pada ibu dan janin.
Intervensi:
1. Jalin 1. De
hubungan baik ngan menjalin hubungan baik
dengan pasien dan dengan pasien dan bidan,
bidan pasien dapat lebih tenang dan
tidak terlihat takut dengan
Bidan.
2. Lakukan 2. Ter
komunikasi jalin hubungan yang
terapeutik kooperatif antara pasien
3. Lakukan dengan petugas kesehatan.
observasi TTV dan 3. Me
KU mantau kondisi dan keadaan
4. Kaji umum ibu
tinggi fundus uteri 4. Me
setiap kunjungan ngetahui ketidak normalan
5. Kaji DJJ pertumbuhan janin
6. Jelaskan 5. Me
pada ibu hasil dari ngetahui baik atau tidaknya
pemeriksaan kondisi janin
6. Ibu
dapat mengerti tentang
keadaan kehamilannya
7. Bimbing termasuk resiko tinggi,
ibu cara sehingga ibu mau
menungging yang melaksanakan anjuran yang
benar diberikan oleh petugas.
7. De
ngan menungging bagian
terberat janin berada di
8. Anjurka bawah dan dengan gaya
n ibu untuk makan gravitasi bumi diharapkan
makanan yang janin memutar menjadi
bergizi seimbang presentasi kepala
9. Anjurka 8. Ma
n ibu untuk istirahat kan-makanan yang bergizi
secara teratur seimbang dapat
mempertahankan kesehatan
ibu untuk pertumbuhan janin
10. Jelaskan 9. De
pada ibu tanda- ngan istirahat teratur dapat
tanda ibu akan membantu meningkatkan
bersalin kondisi dan stamina ibu,
sehingga janin juga merasa
11. Berikan sehat
support kepada ibu 10. Ibu
dapat mengerti dan
mengetahui kapan ibu datang
12. Beritahu ke petugas kesehatan untuk
ibu untuk kontrol bersalin
secara rutin dan 11. De
apabila mengalami ngan memberikan support
keluhan secara tiba- kepada ibu, ibu akan lebih
tiba merasa tenang dalam
menghadapi persalinan
12. Me
ngetahui deteksi dini apabila
terjadi komplikasi pada ibu
ataupun janin.
IV. IMPLEMENTASI
Tanggal/Jam Dx/Mx/Kebutuhan Implementasi
17-5-2010 Diagnosa: 1. Menjalin hubungan baik dengan
13.30 WIB GIP0000 UK 40 mg pasien dan bidan
dengan letak Memberi salam
sungsang Menyapa
Menghormati
Selalu tersenyum
2. Melakukan komunikasi
terapeutik, dengan menggunakan
bahasa yang sopan dan mudah
dimengerti oleh pasien
3. Menjelaskan kepada ibu hasil
dari pemeriksaan
Kehamilan dengan letak
sungsang
4. Memberi bimbingan kepada ibu
cara menungging yang benar
Merunduk seperti sujud,
sesuai dengan kemampuan
5. Menganjurkan ibu untuk makan
makanan yang bergizi seimbang
Makanan yang terdiri
dari nasi, sayur, lauk, buah
Minum air putih 7-8
gelas/hari, bila perlu minum
susu
6. Menganjurkan ibu untuk
istirahat secara teratur
Tidur siang 1-2 jam/hari
Tidur malam 7-8 jam/hari
7. Menjelaskan kepada ibu, tanda-
tanda ibu bersalin
Terdapat kenceng-
kenceng yang semakin sering
Ada darah bercampur
lendir yang keluar dari vagina
8. Memberikan support kepada ibu
9. Memberitahukan ibu untuk
kontrol secara rutin dan apabila
mengalami keluhan secara tiba-tiba
V. EVALUASI
Tanggal/Jam Dx/Mx/Kebutuhan Evaluasi
17-5-2010 Diagnosa: S: Ibu mengatakan sudah
13.30 WIB GIP0000 UK 40 mg mengerti tentang penjelasan
dengan letak yang diberikan oleh bidan,
sungsang bahwa kehamilannya sungsang
Ibu mengatakan sudah
mengerti cara menungging
seperti yang diajarkan oleh
bidan
GIIP1001 UK 40 mg dengan
letak sungsang
P:
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas (Biodata)
Nama Pasien : Ny. Yustiana S.D. Nama Suami : Tn. Bidiarto
Umur : 32 th Umur : 31 th
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : Rp 500.000,- Penghasilan : Rp 750.000,-
Alamat Rumah : Krembang
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sedang hamil anak ketiganya dengan usia kehamilan
delapan bulan dan datang untuk memeriksakan kehamilannya, ibu
mengatakan tidak mempunyai keluhan apapun.
4. Riwayat Menstruasi
Menarch : 13 tahun HPHT : 20-2-2009
Lama haid : 7 hari HPL : 27-11-2009
Banyaknya : 2x ganti pembalut/hari
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : teratur
Dismernorhoe : kadang-kadang
Flour Albus : ada
Jumlah : sedikit
Warna/Bau : tidak berwarna/tidak berbau
6. Aktivitas sehari-hari
Istirahat : Siang 1-2 jam/hari
Tidur : Malam 7-8 jam/hari
Seksualitas: Satu bulan 1x
Aktivitas : Ibu rumah tangga biasa
7. Pola Eliminasi
Sebelum Hamil:
BAB : 1x/hari (kuning kecoklatan, lunak, bau khas)
BAK : 6x/hari (kuning jernih, bau khas)
8. Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan : KB suntik
Kontrasepsi yang akan datang : Belum tahu
B. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Komposmentis
3. Keadaan Emosional : Stabil
4. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
5. Suhu Tubuh : 36oC
6. Denyut Nadi : 84x/menit
7. Pernafasan : 22x/menit
8. Tinggi Badan : 165 cm
9. BB sekarang : 84 kg
10. BB sebelum hamil : 70 kg
11. Lila : 32 cm
b. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
1.1. Kepala : warna rambut hitam, tidak
rontok, tidak ada benjolan, tidak ada ketombe
1.2. Muka : simetris, bersih, tidak ada
cloasma grovidarum
1.3. Mata : simetris ka/ki, konjungtiva merah
muda ka/ki, sklera putih ka/ki, oedem palpebra
1.4. Hidung : simetris ka/ki, tidak ada sekret
ka/ki, tidak polip ka/ki
1.5. Mulut dan gigi : lidah bersih, gusi
berwarna merah muda, tidak ginggivitis, tidak
epulis, gigi bersih, tidak caries, tidak ada gigi
tanggal
1.6. Telinga : simetris ka/ki
1.7. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid dan vena jugolaris
1.8. Axila : tidak ada pembesaran kelenjar
limfe
1.9. Dada : payudara pembesaran normal
ka/ki, simetris ka/ki, papila mammae menonjol
ka/ki, aerola mammae hiperpigmentasi, tidak
ada benjolan/tumor ka/ki, pengeluaran (-)/(-),
kebersihan (+)/(+)
1.10. Abdomen : pembesaran sesuai UK, tidak ada linea alba, ada
linea nigra, tidak ada luka bekas operasi, tidak
ada strie livide, tidak ada strie albican
1.11. Punggung : lordosis
1.12. Ekstremitas : atas dan bawah simetris ka/ki, tidak oedem
ka/ki, varices ka/ki
1.13. Genetalia : tidak ada luka jaringan parut, perenium bersih,
tidak ada pengeluaran pervagina, tidak ada
pembengkakan kelenjar bartolini, tidak oedem
2. Palpalasi
Leopold I : Pertengahan px – pusat, 30 cm
Leopold II : PUKA
Leopold III : Bagian terendah teraba bokong, w
Leopold IV : Belum masuk PAP, konvergen
3. Auskultasi
DJJ : Puntum Maksimum : PUKA
Tempat : Bawah pusat sebelah kanan
Frekuensi : 142x / menit
Teratur/tidak : Teratur
4. Perkusi
Reflek pattelo (+)/(+)
D. Pelvimetri Klinis
Tidak dilakukan.
F. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak dilakukan.
H. Kesimpulan
3
GIIIP2002 UK 34 mg T/H/A, intrauterin, letak membujur, presentasi
7
bokong, keadaan jalan lahir normal, KU ibu baik dengan kehamilan letak
sungsang.
II. INTERPRETASI DATA
Tanggal/Jam Dx/Masalah/Kebutuhan Data Dasar
27 Oktober 2009 Diagnosa: DS:
17.00 WIB 3 Ibu mengatakan ini
GIIIP2002 UK 34 mg
7
kehamilan anak keduanya
dengan letak sungsang
dan hari ini datang untuk
memeriksakan
kehamilannya.
Ibu mengatakan tidak
mempunyai keluhan
DO:
KU: Baik
Kesadaran : Komposmentis
TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 84x/menit
S : 368oC
RR : 22x/menit
TB : 165 cm
BB : 84 kg
HPHT : 20-2-2009
HPL : 27-11-2009
P
alpalasi
Leopold I : Pertengahan
px – pusat, 30 cm
Leopold II : PUKA
Leopold III : Bagian
terendah teraba bokong, w
Leopold IV : Belum masuk
PAP
Auskultulasi
- DJJ (+)
- Frekuensi
140x/menit
- Teratur