Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU HAMIL TM III DENGAN LETAK


SUNGSANG
di
BPS Ny. ALIFI, Amd.Keb. KARANG PAKIS

Disusun Oleh:
NOVIANI
Bd.DH.2007.74

AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI


2009 – 2010
LAPORAN PENDAHULUAN LETAK SUNGSANG

I. DEFINISI
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin yang memanjang (membujur)
di dalam rahim dan kepala berada pada fundus.
Kehamilan dengan letak sungsang adalah kehamilan dimana bayi letaknya sesuai
dengan sumbu badan ibu. Kepala pada fundus uteri sedangkan bokong merupakan
bagian terbawah (di daerah PAP/sympisis). Pada persalinan justru kepala yang
merupakan bagian terbesar bayi akan lahir terakhir. Kehamilan dengan letak
sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala
pada fundus uteri dan bokong berada di bawah kauvum uteri.

II. ETIOLOGI
1. Sudut Ibu
a. Keadaan Rahim
 Rahim arkuatus
 Septum pada rahim
 Uterus dupleks
 Mioma bersama kehamilan
b. Keadaan Plasenta
 Plasenta letak rendah
 Plasenta previa
c. Keadaan Jalan Lahir
 Kesempitan rahim
 Deformitas tulang panggul
 Terdapat tumor menghalangi jalan lahir dan perputaran ke posisi
kepala
2. Sudut Janin
 Tali pusat pendek/lilitan tali pusat
 Hidrosefalus / anesefalus
 Kehamilan gemelli (kembar)
 Hidramnion atau oligohidramnion

III. KLASIFIKASI
1. Letak Bokong (Frank Breech)
Letak dengan dua tungkai terangkat ke atas.
2. Letak Sungsang Sempurna (Complete Breech)
Letak bokong dimana kedua kaki ada disamping bokong.
3. Letak Sungsang Tidak Sempurna
Dimana selain bokong bagian terendahnya juga terdapat kaki / lutut yang
terdiri dari:
 Kedua kaki : Letak kaki sempurna
 Satu kaki : Letak kaki sempurna
 Kedua lutut : Letak lutut sempurna
 Satu lutut : Letak lutut tidak sempurna

IV. PATOFISIOLOGIS
1. Bagi Ibu
Kemungkinan robekan pada perenium terlalu besar (lebih besar), juga karena
dilakukan tindakan. Selain itu ketuban lebih cepat pecah dan partus lebih
lama. Jadi mudah terkena infeksi.
2. Bagi Janin
Prognosa tidak begitu baik, karena adanya peredaran darah plasenta setelah
bokong lahir dan juga setelah perut lahir, tali pusat terjepit antara kepala dan
panggul, anak dapat menderita asfiksia. Oleh karena itu setelah pusat leher,
janin harus dilahirkan dalam waktu 8 menit.

V. DIAGNOSIS
 Palpasi
Kepala teraba pada fundus, bagian terbawah teraba bokong dan punggung kiri
atau kanan.
 Auskultasi
DJJ paling jelas terdengar pada tempat yang lebih tinggi dan pusat.
 Pemeriksaan Dalam
Dapat terasa os sakrum, tuber ischliadicha dan anus. Kadang-kadang teraba
bagian kaki (pada letak kaki).
 Pemeriksaan Foro Rontgen
Bayangan kepala terletak pada fundus.

VI. PENANGANAN
1. Saat kehamilan melalui versi luar. Persalinan diselesaikan dengan:
a. Pertolongan persalinan pervagina
 Pertolongan fisiologis secara brach
 Ekstraksi parsial
 Secara klasik
 Secara muler
 Secara lovset
 Persalinan kepala
 Secara mauriceau
 Mempergunakan ekstraksi forcep
 Ekstraksi bokong totalis
 Ekstraksi bokong
 Ekstraksi kaki
b. Pertolongan persalinan dengan seksia sesarea

KONSEP PENALAKSANAAN LETAK SUNGSANG


1. SAAT KEHAMILAN
Diusahakan melalui versi luar ke arah letak kepala, versi luar (eksterna versi)
dilakukan pada kasuso letak lintang yang didapat menuju letak kepala atau letak
bokong.

2. PERTOLONGAN PERSALINAN
Pertolongan persalinan letak sungsang pervaginaan yang tidak sempat / tidak
berhasil dilakukan versi luar adalah:
a. Persalinan Menurut Metode Brach:
Pertolongan Brach berhasil bila berlangsung dalam satu kali, satu kali harus
dapat mengejan, sedangkan penolong melalui hyperlordosis.
Teknik melalui hyperlordosis adalah sebagai berikut:
 Saat bokong terlihat, suntikan oksitan 5 unit.
 Setelah bokong lahir, pegang bokong secara braach (kedua ibu jari pada
kedua paha bayi dan keempat jari memegang bokong bayi).
 Dilakukan hyperlordosis dengan melengkungkan bokong ke arah perut
ibu.
 Seorang pembantu melakukan krilever pada fundus uteri saat his dan
meneran.
 Lahir berturut-turut dagu, hidung, telinga, muka dan kepala bayi.
 Dilakukan hyperlordosis dengan melengkungkan bokong ke arah perut ibu
untuk pemotongan tali pusat dan selanjutnya dirawat sebagai mana
mestinya.
b. Ekstraksi Bokong Parsial
Persalinan dengan Ekstraksi Bokong Parsial
 Persalinan bokong sampai umblicus berlangsung dengan kekuatan sendiri.
 Terjadi kemacetan persalinan badan dan kepala.
 Dilakukan persalinan bahkan dengan jalan  secara klasik, muler, lofset.

3. PERTOLONGAN EKSTRAKSI BOKONG SECARA KLASIK


Teknik Ekstraksi Bokong Parsial secara klasik dilakukan sebagai berikut:
 Tangan memegang bokong dengan telunjuk pada spina ischiadika anterior
superior. Tarik curam ke bawah sampai ujung skapula tampak.
 Badan anak dipegang sehingga perut anak didekatkan pada perut ibu, dengan
demikian kedudukan bahu belakang menjadi lebih rendah.
 Tangan lainnya (analog) menelusuri bahu belakang sampai mencapai
persendian siku.
 Selanjutnya badan anak dipegang sedemikian rupa sehingga punggung anak
mendekati pinggul ibu.
 Tangan lainnya menelusuri bahu depan menuju persendian siku selanjutnya
dengan lengan atas dilahirkan dengan dorongan persendian siku.

KOMPLIKASI PERTOLONGAN PERSALINAN LETAK SUNGSANG


Pertolongan perasalinan letak sungsang secara fisiologis dilakukan menurut metode
brach, kegagalan pertolongan secara brach diikuti oleh persalinan dengan ekstraksi
bokong parsial (dengan ekstraksi bokong totol yang dapat menimbulkan komplikasi).
Komplikasi persalinan letak sungsang, dapat dibagi menjadi:
 Komplikasi Pada Ibu
Perdarahan, robekan jalan lahir, infeksi.
 Komplikasi Pada Bayi
a. Asfiksia Bayi
Dapat disebabkan oleh
 Kemacetan persalinan kepala: aspirasi air ketuban – lendir
 Perdarahan / oedema jaringan otak
 Kerusakan persendian tulang leher
 Kerusakan persendian jaringan otak
 Kerusakan medula oblongata
 Kematian bayi karena asfiksia berat

b. Trauma Persalinan
 Dislokasi – fraktura persendian, tulang ekstremitas
 Kerusakan alat vital, hati, paru/jantung

c. Infeksi dapat terjadi karena


 Persalinan berlangsung lama
 Ketuban pecah pada pembukaan kecil
 Manipulasi dengan pemeriksaan dalam
POHON MASALAH

Letak Sungsang

Sudut Ibu Sudut Janin

Keadaan Rahim Tali pusat pendek / lilitan

Hidrosefalus/Ansefalus
Keadaan Plasenta

Kehamilan Gemelli
Keadaan Jalan
Lahir
Hidramnion/Oligohidramnio
n

Prematuritas

Penyebab

Keadaan Rahim Keadaan Plasenta Keadaan Jalan Lahir


Rahim arkuabus Plasenta letak rendah
Kesempitan rahim
Septum pada rahim Plasenta previa
Uterus dupleks Deformitas tulang panggul
Mioma bersama kehamilan
Terdapat tumor menghalangi
jalan lahir dan perputaran ke
posisi kepala

Komplikasi

Ibu Bayi
Perdarahan Asfiksia
Robekan jalan lahir Trauma persalinan
Infeksi Infeksi
DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, Ida, Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Prawiroharjo, Sarwono. 2001. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta:
YBS-SP
Mochtar, Rustam. 1998. Sinobsis Obstetri Jilid I. Jakarta: EGC
Mansjoe, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

Tanggal Masuk RS : 17-5-2010


Jam : 12.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 17-5-2010
Diagnosa Masuk : GIP0000 UK 40 mg

I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas (Biodata)
Nama Pasien : Ny. Malikah Nama Suami : Tn. Dami
Umur : 26 th Umur : 26 th
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan :- Penghasilan : Rp 750.000,-
Alamat Rumah : Jl. Raya Kartini
Ngasem

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sedang hamil anak pertamanya dengan usia kehamilan
sembilan bulan dan datang untuk memeriksakan kehamilannya dan
mengeluh perutnya kenceng-kenceng.

3. Alasan Kunjungan Saat Ini


 Kunjungan pertama
Kunjungan ulang
Kunjungan rutin

4. Riwayat Menstruasi
Menarch : 12 tahun HPHT : 6-8-2009
Lama haid : 7 hari
Banyaknya : 2x / hari ganti pembalut
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : teratur
Dismernorhoe : kadang-kadang
Flour Albus : ada
Jumlah : sedikit
Warna/Bau : jernih/tidak berbau

5. Riwayat Kehamilan Sekarang


GIP0000 UK 40 mg
ANC dimana : di Bidan
Berapa kali : 7x
Teratur/tidak : teratur
Hasil tes kehamilan (jika dilakukan) tanggal 7-9-2009 jam 10.00 WIB
Imunisasi TT berapa kali : 2x
Kapan : CPW, dan hamil ini
Pergerakan fetus dalam 24 jam terakhir 10 kali
Pergerakan fetus dirasakan pertama kali pada UK 20 mg
Keluhan selama hamil : mual, muntah
Obat-obatan selama hamil : fe, vit. C, kalk
Penyuluhan yang di dapat : HE tentang gizi seimbang

6. Aktivitas sehari-hari
Istirahat : Siang 1-2 jam/hari
Tidur : Malam 7-8 jam/hari
Seksualitas: Tidak dikaji

7. Pola Makan dan Minum


Sebelum Hamil:
Makan : 3x/hari (nasi, sayur, lauk, buah) porsi sedang
Minum : 5-6x/hari (air putih)
Selama Hamil:
Makan : 3x/hari (nasi, sayur, lauk, buah)
Minum : 6-7x/hari (air putih)

8. Pola Eliminasi
Sebelum Hamil:
BAB : 1-2x/hari (kuning kecoklatan, lunak, bau khas)
BAK : 7-8x/hari (kuning jernih, bau khas)
Selama Hamil:
BAB : 1x/hari (kuning kecoklatan, lunak, bau khas)
BAK : 7-8x/hari (kuning jernih, bau khas)
9. Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan : Belum pernah
Kontrasepsi yang akan datang : Belum tahu

10. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu


Penyulit Anak
Keh perkw Tmpt per UK Jns pers Penolong Ket
Keh Per Nfs JK BB PB
I HAMIL INI

11. Riwayat Penyakit yang Diderita


Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit apapun.

12. Riwayat Penyakit yang Lalu


Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit yang serius / kronis apapun.

13. Riwayat Penyakit Keturunan


Ibu mengatakan dalam keluarga tidak mempunyai penyakit menurun
seperti DM, jantung, hipertensi, dll dan tidak mempunyai penyakit
menular seperti TBC, HIV/AIDS, dll.

14. Perilaku Kesehatan


Minum alkohol/obat-obatan : Tidak
Jamu yang sering digunakan : Tidak
Merokok, makan sirih, kopi : Tidak
Ganti pakaian dalam : 2x/hari

15. Riwayat Sosial


Apakah kehamilan itu direncanakan/tidak : Iya
Jenis kelamin yang diharapkan : L/P sama saja
Status Perkawinan : Syah agama dan hukum negara
Berapa kali : 1x
Lama Perkawinan : 1 tahun
Keluarga yang tinggal serumah : 1 orang
Susunan keluarga yang tinggal serumah

Jenis Hub.
No Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
Kelamin Keluarga
1 Laki-laki 26 th Suami SMA Swasta -
16. Kepercayaan/Adat Istiadat
Ibu mengatakan dalam keluarga mempunyai kepercayaan/adat seperti
acara 3 bulanan, 7 bulanan, dll.

17. Riwayat Psikososial


Hubungan ibu dengan keluarga : Baik
Hubungan ibu dengan masyarakat : Baik

B. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Komposmentis
3. Keadaan Emosional : Stabil
4. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
5. Suhu Tubuh : 36oC
6. Denyut Nadi : 84x/menit
7. Pernafasan : 22x/menit
8. Tinggi Badan : 165 cm
9. BB sekarang : 67 kg
10. BB sebelum hamil : 55 kg
11. Lila : 24 cm

b. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
1.1. Kepala : warna rambut hitam, tidak rontok, tidak ada
benjolan, tidak ada ketombe
1.2. Muka : simetris, bersih, tidak ada cloasma grovidarum
1.3. Mata : simetris, konjungtiva merah muda (+)/(+),
sklera putih (+)/(+), oedem palpebra (-)/(-)
1.4. Hidung : simetris, sekret (-)/(-), polip (-)/(-)
1.5. Mulut dan gigi : lidah bersih, berwarna merah muda, tidak
ginggivitis, tidak epulis, gigi bersih, tidak
caries, tidak ada gigi tanggal
1.6. Telinga : simetris, serumen (+)/(-)
1.7. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena
jugolaris
1.8. Axila : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
1.9. Dada : payudara pembesaran normal, simetris, papila
mammae menonjol, benjolan (-)/(-),
pengeluaran (+)/(+) colostrum, bersih (+)/(+)
1.10. Abdomen : pembesaran sesuai UK, tidak ada linea alba, ada
linea nigra, tidak ada luka bekas operasi, tidak
ada strie livide, tidak ada strie albican
1.11. Punggung : normal
1.12. Ekstremitas : atas dan bawah simetris (+)/(+), oedem (-)/(-),
varices (-)/(-)
1.13. Genetalia : perenium bersih, tidak ada jaringan parut, warna
vulva merah kebiruan, tidak ada pembengkakan
kelenjar bartolini, tidak oedem

2. Auskultasi
DJJ : Puntum Maksimum : PUKA
Tempat : Bawah pusat sebelah kanan
Frekuensi : 146x / menit
Teratur/tidak : Teratur

3. Perkusi
Reflek pattelo (+)/(+)

C. Pemeriksaan Dalam (Bila Ada Indikasi)


Vulva :
Vagina :
Porsio :
Posisi :
Presentasi : Tidak dilakukan
Pembukaan :
Effacement :
Ketuban :
Penurunan :

D. Pelvimetri Klinis
Tidak dilakukan.
E. Pemeriksaan Panggul Luar
Distantia Spinarum :
Distantia Cristarum : Tidak dilakukan
Konjunggata Eksterna:
Lingkar Panggul :

F. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak dilakukan.

G. Pemeriksaan Penunjang Lain


Tidak dilakukan.

H. Kesimpulan
GIP0000 UK 40 mg A/T/H, intra uteri, let. Membujur, presentasi bokong,
keadaan jalan lahir kesan normal, KU ibu baik dengan kehamilan letak
sungsang.
II. INTERPRETASI
Tanggal/Jam Dx/Masalah/Kebutuhan Data Dasar
17 Mei 2010 Diagnosa: DS:
12.20 WIB GIP0000 UK 40 mg  Ibu mengatakan ini
dengan letak sungsang kehamilan anak pertamanya
dengan usia 9 bulan
 Ibu mengatakan mengeluh
perutnya terasa kenceng-
kenceng
DO:
 KU: Baik
 Kesadaran : Komposmentis
 TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 84x/menit
S : 368oC
RR : 10x/menit
 TB : 165 cm
 BB : 67 kg
 HPHT : 6-8-2009
 HPL : 13-5-2010
 Auskultulasi
DJJ : (+)
Pontum Maximum : PUKA
Frekuensi : 146x/menit
Teratur
III. INTERVENSI
Tanggal/Jam Dx/Mx/Kebt Intervensi Rasional
17-5-2010 Diagnosa: Tujuan:
13.00 WIB GIP0000 UK 40  Ibu dan bayi
mg selamat dan tidak
dengan letak terjadi komplikasi
sungsang dalam kehamilan
dan persalinan
Kriteria Hasil:
 Persalinan
berlangsung normal
tidak terdapat
komplikasi baik
pada ibu dan janin.
Intervensi:
1. Jalin 1. De
hubungan baik ngan menjalin hubungan baik
dengan pasien dan dengan pasien dan bidan,
bidan pasien dapat lebih tenang dan
tidak terlihat takut dengan
Bidan.
2. Lakukan 2. Ter
komunikasi jalin hubungan yang
terapeutik kooperatif antara pasien
3. Lakukan dengan petugas kesehatan.
observasi TTV dan 3. Me
KU mantau kondisi dan keadaan
4. Kaji umum ibu
tinggi fundus uteri 4. Me
setiap kunjungan ngetahui ketidak normalan
5. Kaji DJJ pertumbuhan janin

6. Jelaskan 5. Me
pada ibu hasil dari ngetahui baik atau tidaknya
pemeriksaan kondisi janin
6. Ibu
dapat mengerti tentang
keadaan kehamilannya
7. Bimbing termasuk resiko tinggi,
ibu cara sehingga ibu mau
menungging yang melaksanakan anjuran yang
benar diberikan oleh petugas.
7. De
ngan menungging bagian
terberat janin berada di
8. Anjurka bawah dan dengan gaya
n ibu untuk makan gravitasi bumi diharapkan
makanan yang janin memutar menjadi
bergizi seimbang presentasi kepala
9. Anjurka 8. Ma
n ibu untuk istirahat kan-makanan yang bergizi
secara teratur seimbang dapat
mempertahankan kesehatan
ibu untuk pertumbuhan janin
10. Jelaskan 9. De
pada ibu tanda- ngan istirahat teratur dapat
tanda ibu akan membantu meningkatkan
bersalin kondisi dan stamina ibu,
sehingga janin juga merasa
11. Berikan sehat
support kepada ibu 10. Ibu
dapat mengerti dan
mengetahui kapan ibu datang
12. Beritahu ke petugas kesehatan untuk
ibu untuk kontrol bersalin
secara rutin dan 11. De
apabila mengalami ngan memberikan support
keluhan secara tiba- kepada ibu, ibu akan lebih
tiba merasa tenang dalam
menghadapi persalinan
12. Me
ngetahui deteksi dini apabila
terjadi komplikasi pada ibu
ataupun janin.
IV. IMPLEMENTASI
Tanggal/Jam Dx/Mx/Kebutuhan Implementasi
17-5-2010 Diagnosa: 1. Menjalin hubungan baik dengan
13.30 WIB GIP0000 UK 40 mg pasien dan bidan
dengan letak  Memberi salam
sungsang  Menyapa
 Menghormati
 Selalu tersenyum
2. Melakukan komunikasi
terapeutik, dengan menggunakan
bahasa yang sopan dan mudah
dimengerti oleh pasien
3. Menjelaskan kepada ibu hasil
dari pemeriksaan
 Kehamilan dengan letak
sungsang
4. Memberi bimbingan kepada ibu
cara menungging yang benar
 Merunduk seperti sujud,
sesuai dengan kemampuan
5. Menganjurkan ibu untuk makan
makanan yang bergizi seimbang
 Makanan yang terdiri
dari nasi, sayur, lauk, buah
 Minum air putih 7-8
gelas/hari, bila perlu minum
susu
6. Menganjurkan ibu untuk
istirahat secara teratur
 Tidur siang 1-2 jam/hari
 Tidur malam 7-8 jam/hari
7. Menjelaskan kepada ibu, tanda-
tanda ibu bersalin
 Terdapat kenceng-
kenceng yang semakin sering
 Ada darah bercampur
lendir yang keluar dari vagina
8. Memberikan support kepada ibu
9. Memberitahukan ibu untuk
kontrol secara rutin dan apabila
mengalami keluhan secara tiba-tiba
V. EVALUASI
Tanggal/Jam Dx/Mx/Kebutuhan Evaluasi
17-5-2010 Diagnosa: S:  Ibu mengatakan sudah
13.30 WIB GIP0000 UK 40 mg mengerti tentang penjelasan
dengan letak yang diberikan oleh bidan,
sungsang bahwa kehamilannya sungsang
 Ibu mengatakan sudah
mengerti cara menungging
seperti yang diajarkan oleh
bidan

O:  Ibu bisa memperagakan


cara menungging yang benar
 Ibu bisa memperagakan
cara relaksasi yang benar
 KU ibu baik: DJJ:
146/menit
A:

 GIIP1001 UK 40 mg dengan
letak sungsang
P:

 Anjurkan ibu untuk makan


makanan yang teratur
 Anjurkan ibu untuk
istirahat yang teratur
 Anjurkan ibu untuk kontrol
secara rutin dan segera datang
ke petugas kesehatan bila
mengalami keluhan
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

Tanggal Masuk BPS : 27 Oktober 2009


Jam : 17.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 27 Oktober 2009
3
Diagnosa Masuk : GIIIP2002 UK 34 mg dengan letak sungsang
7

I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas (Biodata)
Nama Pasien : Ny. Yustiana S.D. Nama Suami : Tn. Bidiarto
Umur : 32 th Umur : 31 th
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : Rp 500.000,- Penghasilan : Rp 750.000,-
Alamat Rumah : Krembang

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sedang hamil anak ketiganya dengan usia kehamilan
delapan bulan dan datang untuk memeriksakan kehamilannya, ibu
mengatakan tidak mempunyai keluhan apapun.

3. Alasan Kunjungan Saat Ini


Kunjungan pertama
Kunjungan ulang
 Kunjungan rutin

4. Riwayat Menstruasi
Menarch : 13 tahun HPHT : 20-2-2009
Lama haid : 7 hari HPL : 27-11-2009
Banyaknya : 2x ganti pembalut/hari
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : teratur
Dismernorhoe : kadang-kadang
Flour Albus : ada
Jumlah : sedikit
Warna/Bau : tidak berwarna/tidak berbau

5. Riwayat Kehamilan Sekarang


3
GIIIP2002 UK 34 mg
7
ANC dimana : di Bidan
Berapa kali : 9x
Teratur/tidak : teratur
Hasil tes kehamilan (jika dilakukan) tanggal - jam -
Imunisasi TT berapa kali : 3x
Kapan : SD, CPW, dan hamil 1
Pergerakan fetus dirasakan pertama kali pada UK 20 mg
Pergerakan fetus dalam 24 jam terakhir 10 kali
Keluhan selama hamil : mual, muntah biasa
Obat-obatan selama hamil : fe, vit. C, kalk
Penyuluhan yang di dapat : HE tentang tanda-tanda ibu bersalin

6. Aktivitas sehari-hari
Istirahat : Siang 1-2 jam/hari
Tidur : Malam 7-8 jam/hari
Seksualitas: Satu bulan 1x
Aktivitas : Ibu rumah tangga biasa

7. Pola Eliminasi
Sebelum Hamil:
BAB : 1x/hari (kuning kecoklatan, lunak, bau khas)
BAK : 6x/hari (kuning jernih, bau khas)

8. Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan : KB suntik
Kontrasepsi yang akan datang : Belum tahu

9. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu


Tmpt Penyulit Anak
Keh perkw UK Jns pers Penolong Keh Per Nfs JK BB PB Ket
per
I 1 BPS 9 bln Normal Bidan - - - L 3200 49 Hidup
I 1 BPS 9 bln Normal Bidan - - - L 3200 49 Hidup
III HAMIL INI

10. Riwayat Penyakit yang Diderita


Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit apapun.

11. Riwayat Penyakit yang Lalu


Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit yang serius / kronis apapun.

12. Riwayat Penyakit Keturunan


Ibu mengatakan dalam keluarga tidak mempunyai penyakit menurun
seperti DM, jantung, hipertensi, dll dan tidak mempunyai penyakit
menular seperti TBC, HIV/AIDS, dll.

13. Perilaku Kesehatan


Minum alkohol/obat-obatan : Tidak pernah
Jamu yang sering digunakan : Tidak ada
Merokok, makan sirih, kopi : Tidak pernah
Ganti pakaian dalam : 2x/hari

14. Riwayat Sosial


Apakah kehamilan itu direncanakan/tidak : Iya
Jenis kelamin yang diharapkan : L/P sama saja
Status Perkawinan : Syah agama dan hukum negara
Berapa kali : 1x
Lama Perkawinan : 6 tahun
Keluarga yang tinggal serumah : 2 orang
Susunan keluarga yang tinggal serumah
Jenis Hub.
No Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
Kelamin Keluarga
1 Laki-laki Anak SMP - -
2 Laki-laki Anak SD - -

15. Kepercayaan/Adat Istiadat


Ibu mengatakan dalam keluarga mengadakan selamatan 7 bulanan.
16. Riwayat Psikososial
Hubungan ibu dengan keluarga : Baik
Hubungan ibu dengan masyarakat : Baik

B. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Komposmentis
3. Keadaan Emosional : Stabil
4. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
5. Suhu Tubuh : 36oC
6. Denyut Nadi : 84x/menit
7. Pernafasan : 22x/menit
8. Tinggi Badan : 165 cm
9. BB sekarang : 84 kg
10. BB sebelum hamil : 70 kg
11. Lila : 32 cm

b. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
1.1. Kepala : warna rambut hitam, tidak
rontok, tidak ada benjolan, tidak ada ketombe
1.2. Muka : simetris, bersih, tidak ada
cloasma grovidarum
1.3. Mata : simetris ka/ki, konjungtiva merah
muda ka/ki, sklera putih ka/ki, oedem palpebra
1.4. Hidung : simetris ka/ki, tidak ada sekret
ka/ki, tidak polip ka/ki
1.5. Mulut dan gigi : lidah bersih, gusi
berwarna merah muda, tidak ginggivitis, tidak
epulis, gigi bersih, tidak caries, tidak ada gigi
tanggal
1.6. Telinga : simetris ka/ki
1.7. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid dan vena jugolaris
1.8. Axila : tidak ada pembesaran kelenjar
limfe
1.9. Dada : payudara pembesaran normal
ka/ki, simetris ka/ki, papila mammae menonjol
ka/ki, aerola mammae hiperpigmentasi, tidak
ada benjolan/tumor ka/ki, pengeluaran (-)/(-),
kebersihan (+)/(+)
1.10. Abdomen : pembesaran sesuai UK, tidak ada linea alba, ada
linea nigra, tidak ada luka bekas operasi, tidak
ada strie livide, tidak ada strie albican
1.11. Punggung : lordosis
1.12. Ekstremitas : atas dan bawah simetris ka/ki, tidak oedem
ka/ki, varices ka/ki
1.13. Genetalia : tidak ada luka jaringan parut, perenium bersih,
tidak ada pengeluaran pervagina, tidak ada
pembengkakan kelenjar bartolini, tidak oedem

2. Palpalasi
Leopold I : Pertengahan px – pusat, 30 cm
Leopold II : PUKA
Leopold III : Bagian terendah teraba bokong, w
Leopold IV : Belum masuk PAP, konvergen

3. Auskultasi
DJJ : Puntum Maksimum : PUKA
Tempat : Bawah pusat sebelah kanan
Frekuensi : 142x / menit
Teratur/tidak : Teratur

4. Perkusi
Reflek pattelo (+)/(+)

C. Pemeriksaan Dalam (Bila Ada Indikasi)


Vulva :
Vagina :
Porsio : Tidak dilakukan
Posisi :
Presentasi :
Pembukaan :
Effacement :
Ketuban : tidak dilakukan
Penurunan :

D. Pelvimetri Klinis
Tidak dilakukan.

E. Pemeriksaan Panggul Luar


Distantia Spinarum :
Distantia Cristarum : Tidak dilakukan
Konjunggata Eksterna:
Lingkar Panggul :

F. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak dilakukan.

G. Pemeriksaan Penunjang Lain


Tidak dilakukan.

H. Kesimpulan
3
GIIIP2002 UK 34 mg T/H/A, intrauterin, letak membujur, presentasi
7
bokong, keadaan jalan lahir normal, KU ibu baik dengan kehamilan letak
sungsang.
II. INTERPRETASI DATA
Tanggal/Jam Dx/Masalah/Kebutuhan Data Dasar
27 Oktober 2009 Diagnosa: DS:
17.00 WIB 3  Ibu mengatakan ini
GIIIP2002 UK 34 mg
7
kehamilan anak keduanya
dengan letak sungsang
dan hari ini datang untuk
memeriksakan
kehamilannya.
 Ibu mengatakan tidak
mempunyai keluhan
DO:
 KU: Baik
 Kesadaran : Komposmentis
 TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 84x/menit
S : 368oC
RR : 22x/menit
 TB : 165 cm
 BB : 84 kg
 HPHT : 20-2-2009
 HPL : 27-11-2009
 P
alpalasi
Leopold I : Pertengahan
px – pusat, 30 cm
Leopold II : PUKA
Leopold III : Bagian
terendah teraba bokong, w
Leopold IV : Belum masuk
PAP
 Auskultulasi
- DJJ (+)
- Frekuensi
140x/menit
- Teratur

Anda mungkin juga menyukai