PENDAHULUAN
Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan
pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
Selama diskusi tutorial, Ocha juga lebih banyak diam dan jarang mengeluarkan pendapat
di dalan diskusi, meski sudah diminta oleh moderator. Ia tidak berani mengungkapkan pendapat
karena takut apa yang dikatakan salah dan akan dicemooh oleh teman-temannya. Ia juga tidak
percaya diri karena tidak mampu mencari sumber-sumber pembelajaran yang tepat untuk materi
yang dibahas dalam tutorial .
Meskipun demikian, Ocha aktif di media sosial dan lebih banyak mencurahkan pikirannya
melalui media tersebut.Suatu hari seorang dosen mendapati hasil kiriman Ocha di media sosial
mengenai keluhannya terhadap dosen tertentu pada saat ujian OSOCA.Hal ini membuat dosen
tersebut tersinggung.Ocha mencoba mengklarifikasi melalui SMS namun karena kalimat dalam
SMS dianggap kurang sopan sehingga semakin membuat dosen tersebut tersinggung.Ocha
akhirnya dipanggil oleh UBKM dan dimintai pertanggung jawabannya atas kirimannya di media
sosial dan SMS tersebut.
Prioritas : Ocha mahasiswa semester 3 mendapat nilai kecil saat ujian OSOCA
karena pikirannya yang seakan buntu bila ditanya dosen saat ujian.
Alasan : Karena, nilai kecil yang didapat dari hasil ujian OSOCA dapat membuat
Ocha tidak lulus OSOCA dan harus mengikuti remedial, dan bila hal ini terjadi
secara kontinu dapat membuat IPK Ocha tidak mencapai target atau standar
minimum IPK.
Masalah 1 : Ocha mahasiswa semester 3 mendapat nilai kecil saat ujian OSOCA karena
pikirannya yang seakan buntu bila ditanya dosen saat ujian.
Belajar mandiri
Belajar mandiri
Pleno tutorial
( Modul LKK Blok I FK UMP, 2015)
Masalah 3 : Ocha mengalami kesulitan setiap kali diuji oleh dosen yang menurutnya kurang
bersahabat karena para dosen yang mengujinya sering bertanya dengan nada
marah dan meremehkan mahasiswa
b. Apa yang harus mahasiswa FK lakukan jika menurutnya ada dosen yang kurang
bersahabat?
Cara untuk mengatasi kesulitan Ocha ketika menurutnya ada dosen yang kurang
bersahabat yaitu Ocha harus memperbaiki cara berkomunikasi.Adapun cara-cara
berkomunikasi menurut Beeve dan Thill,2003.
Memegang teguh etika berkomunikasi
Memahami kesulitan komunikasi antarbudaya
Pendekatan komunukasi yang berpusat pada penerima
Menciptakan dan memproses pesan secara efektif dan efisien
Masalah 4 :Suatu hari seorang dosen mendapati hasil kiriman Ocha di media sosial mengenai
keluhannya terhadap dosen tertentu pada saat ujian OSOCA. Hal ini membuat
dosen tersebut tersinggung.Ocha mencoba mengklarifikasi melalui SMS namun
karena kalimat dalam SMS dianggap kurang sopan sehingga semakin membuat
dosen tersebut tersinggung.Ocha akhirnya dipanggil oleh UBKM dan dimintai
pertanggung jawabannya atas kirimannya di media sosial dan SMS tersebut.
Masalah 5 : Ocha aktif di media sosial dan lebih banyak mencurahkan pikirannya melalui
media tersebut.
a. Bagaimana etika yang baik dalam menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1988, Ethics atau etika adalah ilmu
tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak),
kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai mengenai benar dan salah
yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Etika Komunikasi adalah kebebasan
berekspresi dan tanggung jawab terhadap pelayanan publik yang berhubungan dengan
praktek intuisi, hukum, komunitas, struktur sosial, politik dan ekonomi
Laporan Tutorial Blok I Skenario B 11
Etika dalam komunikasi, antara lain:
1) Tidak menyakiti perasaan orang lain
2) Mengatakan kebenaran
3) Memperlakukan orang lain secara adil
4) Bersikap professional sepanjang waktu
Dampak jika bertanya dan menjawab tidak sesuai dengan etika komunikasi adalah
1) Informasi yang diinginkan tidak didapatkan
2) Terjadinya kesalapahaman dan ketidakharmonisan (misscomunication)
( Dedy Mulyana : 2008)
c. Apa saja kerugian dan keuntungan dalam berkomunikasi dalam media sosial?
Kerugian: Sering disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,perusakan
nama baik seseorang dan jejaring sosial yang menyebabkan virus yang dapat merusak
computer.
Keuntungan: Dapat berinteraksi dengan teman teman yang dikenal maupun belum
dikenal,bisa juga menambah ilmu pengetahuan,mendapat informasi yang valid,dan bisa
juga digunakan sebagai ajang promosi atau iklan
2.3.5 Sintesis
1. OSOCA
Objective Structured Oral Case Analysis (OSOCA) adalah salah satu alat ukur
evaluasi sumatif (hasil pembelajaran) yang dilakukan secara lisan. Bentuk ujiannya
berupa paparan mahasiswa dengan media bagan balik (flip-chart) dihadapan 2 orang
penguji. Dalam memberikan penilaian, penguji berpatokan pada alat ukur daftar tilik
yang telah disusun narasumber.
TUJUAN UJIAN OSOCA
OSOCA bertujuan untuk:
3. Berpikir Kritis
Menurut Beyer (Filsaime, 2008: 56) berpikir kritis adalah sebuah cara berpikir
disiplin yang digunakan seseorang untuk mengevaluasi validitas sesuatu (pernyataan-
pernyataan, ide-ide, argumen, dan penelitian).
Seorang dengan daya ingat baik dan memiliki banyak fakta tidak berarti seorang
pemikir kritis. Seorang pemikir kritis mampu menyimpulkan dari apa yang
diketahuinya, mengetahui cara memanfaatkan informasi untuk memecahkan masalah,
dan mencari sumber-sumber informasi yang relevan untuk dirinya.
Interprestasi
Memahami dan mengekspresikan makna, kejadian-kejadian dari berbagai
macam pengalaman, data, penilaian.
Analisis
Mengidentifikasikan hubungan-hubungan infrensional yang dimaksud.
Evaluasi
Menafsirkan pernyataan-pernyataan dari persepsi penilaian, pengalaman, opini
sehingga mampu mendeskripsikan pertanyaan dalam bentuk representasi
lainnya.
Inferensi
Membuat dugaan-dugaan dan hipotesis.
Penjelasan
Menyatakan hasil-hasil penjelasan.
Regulasi diri
Memantau kegiatan kognitif yang digunakan dalam kegiatan dan hasil yang
diperoleh dapat menerapkan kecakapan didalam analisis.
Dampak jika bertanya dan menjawab tidak sesuai dengan etika komunikasi adalah
1) Informasi yang diinginkan tidak didapatkan
2) Terjadinya kesalapahaman dan ketidakharmonisan (misscomunication)
Sumber : ( Dedy Mulyana : 2008)
5. Hambatan Komunikasi
Hambatan dalam komunikasi terjadi karena kurangnya efektivitas proses
komunikasi, hambatan komunikasi terbagi atas 3 macam, yaitu hambatan psikologis,
hambatan sosiokultural, dan hambatan interaksi verbal. Hambatan psikologis terdiri atas
unsur kegiatan psikis manusia, seperti: kepentingan (Interest), prasangka (Prejudice),
stereotip (Stereotype) dam motivasi (Motivation). Hambatan sosiokultural menyakut
unsure kebudayaan, suku dan adat istiadat. Sedangkan hambatan interaksi verbal
dipengaruhi oleh polarisasi (tidak netral), orientasi internasional, evaluasi statis dan
indiskriminasi.
7. UBKM
Peran UBKM di Kampus UM Palembang:
Fungsi penyaluran diharapkan telah berjalan cukup awal sejak mahasiswa memasuki
perguruan tinggi dan di harapkan ada layanan pemberian informasi jurusan sebelum
mahasiswa mendaftar pada fakultas di suatu jurusan.
Hambatan
Komunikasi
Cara berkomunikasi
Tidak dapat dimedia elektronika
mengemukakaa yang salah
n pendapat
Berselisih
Nilai OSOCA dengan dosen
rendah
Dipanggil
UBKM
2.3.7 Kesimpulan
Ocha mahasiswa FK UMP semester 3 sering mendapatkan nilai rendah saat ujian
OSOCA karena terhambatnya komunikasi dan tidak adanya motivasi sehingga ocha
dipanggil oleh UBKM.