Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KERJA

PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL


EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK)
TAHUN 2019

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KANJURUHAN


KABUPATEN MALANG

i
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN
Jalan Panji No.100 Telp (0341) 395041 Fax (0341) 395024
E-mail: rsud-kanjuruhan@malangkab.go.id Website: http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id
KEPANJEN 65163

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN


KABUPATEN MALANG
NOMOR : 188.4/313/KEP/35.07.208/2018
TENTANG
PROGRAM KERJA PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENSI
KOMPREHENSIF (PONEK) TAHUN 2018
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN
KABUPATEN MALANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN


KABUPATEN MALANG
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan,
diperlukan suatu proses pelayanan yang professional, cepat
dan tepat serta sesuai dengan ketentuan dan standar yang
berlaku
b. Bahwa untuk kepentingan tersebut diatas, perlu diterbitkan
Keputusan Direktur Tentang Program Kerja Pelayanan
Obstetri Dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
tahun 2019 di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
Kabupaten Malang.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1197/MENKES/ SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan
Bank darah Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
983/ MENKES/XI/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit Umum Daerah;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
129/MENKES /SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
1051/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensi (PONEK)

ii
7. SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
811/MENKES/SK/X/ 2006 Tanggal 03 Oktober 2006
tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Malang Milik Pemerintah Kabupaten Malang
Provinsi Jawa Timur (Diktum ke 2 perihal peningkatan kelas
Rumah Sakit dari kelas C menjadi kelas B Non Pendidikan).
8. Peraturan Bupati Malang Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pola
Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit
Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten Malang.
9. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah
Kanjuruhan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan:
Kesatu : Program Kerja Pelayanan Obstetri Dan Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) tahun 2019 di Rumah Sakit Umum
Daerah Kanjuruhan Kabupaten Malang
Kedua : Program Kerja Pelayanan Obstetri Dan Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) tahun 2019 di Rumah Sakit Umum
Daerah Kanjuruhan Kabupaten Malang sebagaimana tercantum
dalam lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Program Kerja Pelayanan Obstetri Dan Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) tahun 2019 di Rumah Sakit Umum
Daerah Kanjuruhan Kabupaten Malang ini apabila diperlukan
dapat dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang
ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten
Malang.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kepanjen
Pada Tanggal : 29 Desember 2018

DIREKTUR RSUD KANJURUHAN


KABUPATEN MALANG

drg. MARHENDRAJAYA, MM, Sp.KG


Pembina Tk.
iii
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN 01
B. LATAR BELAKANG 01
C. TUJUAN 02
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 02
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 03
F. SASARAN 04
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 05
H. JADWALKEGIATAN 06

iv
A. PENDAHULUAN
ANGKA kematian ibu (AKI) masih tinggi. Berdasarkan data Kementerian
Kesehatan (Kemenkes), pada 2015 tercatat ada 305 ibu meninggal per 100 ribu
orang. Di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang kematian ibu pada tahun 2017
berjumlah 5 orang dari 716 ibu bersalin, sedang untuk kematian bayi sebanyak
54 dalam 1 tahun.
Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan
pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan
Obstetri Neonatal EmergensiKomprehensif (PONEK) di Rumah sakit dan
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di tingkat Puskesmas.
Rumah sakit PONEK 24 Jam merupakan bagian dari sistem rujukan
pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam
menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan
PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi,
prasarana, sarana dan manajemen yang handal.

B. LATAR BELAKANG

ANGKA kematian ibu (AKI) masih tinggi.Di Jawa Timur pada 2017,
dilaporkan 529 kematian ibu dan 3.234 kematian bayi neonatal di Jawa Timur.
Dibandingkan dengan 2016, jumlah AKI tergolong stagnan sedangkan AKB
neonatal turun sebesar 16 persen. Di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang,
kematian ibu pada tahun 2018 berjumlah 52 orang, sedang untuk kematian
bayi 50 orang
Upaya penurunan AKI dan AKB dan peningkatan mutu pelayanan di
RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang diantaranya adalah persiapan seksio
sesaria emergensi < dari 30 menit sejak diputuskan operasi, dan penyediaan
darah < dari 60 menit pada tahun 2017 tidak menemui kendala, hal ini
disebabkan oleh karena penempatan bank darah cukup strategis yaitu dekat
dengan kamar bersalin serta petugas bank darah yang siap dalam 24 jam.
Kegiatan IMD di RSUD Kabupaten Malang telah dilaksanakan dengan baik
di ruang Bersalin (persalinan spontan), ruang IBS dan RR untuk persalinan

1
dengan seksio sesaria yang mana IMD dilaksanakan pada ibu dan bayi yang
memenuhi syarat
Ibu dan bayi yang memenuhi syarat rawat gabung di RSUD Kanjuruhan
Kabupaten Malang di upayakan dilakukan rawat gabung di ruang obgyn
(Brawijaya), Irna Fatahilah, Irna Gajahmada dan Irna Hasanudin. Dengan rawat
gabung diharapkan bayi mendapat ASI setiap saat sesuai dengan
kebutuhannya.
Kegiatan perawatan metode kanguru di RSUD Kabupaten Malang
dilaksanakan di ruang perinathologi dan ruang Brawijaya yang mana bayi
prematur yang memenuhi syarat sedapat mungkin dilakukan perawtan metode
kanguru dengan tujuan kontak kulit ibu dan bayi dapat menurunkan
hilangnya panas melalui kondukasi dan radiasi untuk mempertahankan
neutral ienvironmen/NTE. Sehingga bayi dapat mempertahankan suhu
tubuhnya tetap normal.
Pemberian ASI ekslusif adalah pemberian ASI saja sampai usia 6 bulan
tanpa pemberian makanan tambahan ataupun minuman lain kecuali obat.
Upaya ini dilakukan pada masa prenatal, segesa sesudah persalinan dan post
natal.
Dengan tersusunnya program Kerja PONEK tahun 2019, kami berharap
dapat menjadi masukan bagi pihak management Rumah Sakit, agar rencana
kerja kami dapat terealisasi secara maximal

C. TUJUAN
UMUM
Tercapainya persepsi yang sama dalam menyusun kebijakan – kebijakan
pelayanan kesehatan di lingkungan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang
sehingga produk kebijakan dapat dijadikan acuan dan atau pedoman bagi
seluruh unit kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada
masyarakat

2
KHUSUS
1. Sebagai pedoman dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi
serta menekan angka morbiditas ibu dan bayi
2. Menggerakkan sumber daya yang ada ruang lingkup Pnek RSUD
Kanjuruhan Kabupaten Malang
3. Memantau dan mengevaluasi kegiatan rujukan dan hubungan dengan
jjejaring rujukan
4. Memantau dan mengevaluasi kegiatan RSSI dan RSSB

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Program Kerja dan kegiatan PONEK terdiri dari masing-masing unit yang
berada dalam naungan program kerja PONEK yaitu IGD , Kamar Bersalin ,
Irna Brawijaya, dan Irna Cut Nyak Dien
1. Program
a. Menurunkan angka kematian serta menekan angka morbiditas ibu
dan bayi
b. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
c. Meningkatkan hubungan dengan jejaring rujukan
d. Meningkatkan mutu pelayanan Ponek
e. Meningkatkan komunikasi internal

2. Kegiatan
a. Menurunkan angka kematian serta menekan angka morbiditas ibu
da bayi
- Melakukan monitoring kegiatan audit dan Niermiss Maternal
Neonatal yang dilaksanakan oleh tim AMP
- Melakukan monitoring persiapan pasien seksio sesaria emergensi
dalam waktu < 30 menit
- Melakukan monitoring penyedian darah dalam kurun waktu < 60
menit
b. Mengirim tenaga untuk pelatihan
- Pelatihan Ponek 1 tim

3
- Inhoese training Ponek
- Pelatihan Resusitasi Bayi Baru Lahir
- Pelatihan tenaga HCU
c. Memperbarui perjanjian kerjasama dengan rumah sakit rujukan dan
pertemuan dengan jejaring rujukan
d. Melakukan monitoring kegiatan IMD pada bayi baru lahir
e. Melakukan monitoring kegiatanrawat gabung
f. Melakukan monitoring kegiatanrawat gabung
g. Melakukan monitoring kegiatan Perawatan Metode kanguru
h. Melaksanakan komunikasi internal tim PONEK, direktur, dan bidang

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menurunkan angka kematian serta menekan angka morbiditas ibu dan
bayi dengan cara:
a. Setiap ada kematian ibu dan bayi dilaksanakan audit Maternal
Perinatal meliputi level 1 dan Level II dan audit niermiss setiap 6
bulan sekali oleh tim AMP
b. Melakukan sensus harian penilaian indikator mutu kejadian
persiapan seksio sesaria emergensi > 30 menit
c. Melakukan sesnsus harian penilaian indikator mutu kejadian
persiapan darah > 60 menit.
2. Berkoordinasi dengan instalasi Peristi dan diklat untuk merencanakan
pelatihan sesuai dengan RBA yaitu:
a. Pelatihan Ponek 1 tim Ponek
b. Inhoese training Ponek
c. Pelatihan Resusitasi Bayi Baru Lahir
d. Pelatihan tenaga HCU
3. Membuat nota dinas untuk memperbaharui perjanjian kerjasama
dengan jejaring rujukan dan membuat nota dinas untuk pertemuan
jejaring rujukan
4. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu IMD

4
5. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu Rawat
Gabung
6. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu
perawtan metode kanguru
7. Melakukan sensus harian dan laporan bulanan indikator mutu
pemberian ASI Eksklusif
8. Mengadakan rapat ponek tiap 3 bulan sekali yang dihadiri oleh tim
PONEK, Direktur, kepala bidang dan unit terkait

F. SASARAN
1. Tim AMP, Bank darah, DPJP dan Unit terkait
2. Diklat dan semua dokter bidan yang terlibat didalam pelayanan
maternal neonatal
3. Sekkertaris PONEK
4. Tim RSSI RSSB, Instalasi Peristi, IBS
5. Tim Ponek, Direktur dan kepala bidang dan unit terkait

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan setiap bulan dan 1, tribulan dan 1 tahun

5
F. SKEDUL (JADWAL PELAKSANAAN)
NO KEGIATAN BULAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Monitoring kegiatan AMP V V V V V V V V V V V V
2 Monitoring kegiatan Audit niermiss V V
3 Monitoring kejadian seksio sesria > 30 menit V V V V V V V V V V V V
4 Monitoring kejadian penyediaan darah > 30 menit V V V V V V V V V V V V
5 Pelatihan Ponek (tim) V V V V V V V V V V V V
6 Inhouse training ponek V
7 Pelatihan resusitasi BBL V
8 Pelatihan HCU V
9 Membuat nota dinas memperbarui IKS rujukan V
10 Pertemuan jejaring rujukan V V
11 Monitoring kegiatan IMD V V V V V V V V V V V V
12 Monitoring kegiatan rawat gabung V V V V V V V V V V V V
13 Monitoring kegiatan perawatan metode kanguru V V V V V V V V V V V V
12 Monitoring kegiatan pemberian ASI Eksklusif V V V V V V V V V V V V
14 Rapat ponek V V V V

1
LEMBAR KERJA RBA

UNIT KERJA : TIM PONEK (POKJA PROGRAM NASIONAL)


PROGRAM : PENINGKATAN SARANA PRASARANA, PENINGKATAN
SDM, PENINGKATAN JEJARING RUJUKAN
KEGIATAN : PENAMBAHAN SARANA, PRASARANA, PELATIHAN,
INHOUSE TRAINING DAN PERTEMUAN JEJARING
RUJUKAN, KUNJUNGAN KP ASI

Target
Indikator Tolok Ukur Kinerja
Kinerja
Capaian  Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan Tim
program: Ponek 100%
• Peralatan PRT, barang / jasa dan dana 100%
Keluaran: • Terpenuhinya peralatan PRT, barang dan dana 100%
Hasil: • Tersedianya peralatan PRT, barang 100%
 Terselenggaranya pelatihan PONEK, Inhouse training
PONEK, HCU, Resusitasi BBL,kegiatan AMP dan
Kelompok pendukung ASI

Kepanjen, 3 Oktober 2018


Ketua Tim Ponek

dr. YAYUK WIDANINGRUM, Sp.OG


NIP. 19781230 200501 2 017

2
LEMBAR KERJA RBA

UNIT KERJA : TIM PONEK (POKJA PROGRAM NASIONAL)


PROGRAM : PENINGKATAN SARANA PRASARANA, PENINGKATAN
SDM, PENINGKATAN JEJARING RUJUKAN
KEGIATAN : PENAMBAHAN SARANA, PRASARANA, PELATIHAN,
INHOUSE TRAINING DAN PERTEMUAN JEJARING
RUJUKAN, KUNJUNGAN KP ASI

Target
Indikator Tolok Ukur Kinerja
Kinerja
Capaian  Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan Tim
program: Ponek 100%
• Peralatan PRT, barang / jasa dan dana 100%
Keluaran: • Terpenuhinya peralatan PRT, barang dan dana 100%
Hasil: • Tersedianya peralatan PRT, barang 100%
 Terselenggaranya pelatihan PONEK, Inhouse training
PONEK, HCU, Resusitasi BBL,kegiatan AMP dan
Kelompok pendukung ASI

Kepanjen, 3 Oktober 2018


Ketua Tim Ponek

dr. YAYUK WIDANINGRUM, Sp.OG


NIP. 19781230 200501 2 017

3
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan
Tim Ponek
RSUD KANJURUHAN KEPANJEN TAHUN 2019

Kebutuhan Dana
Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan Target Catatan Penting
(Rp.)
Pelayanan PONEK 24 jam Terlaksananya kegiatan KP ASI 12 X Pertemuan Rp 1.200.000
Adanya ruang ASI 1 UNIT Rp 118.350.000
Terselenggarakannya pelatihan:
Pelatihan Ponek 5 orang (1 TIM) Rp 30.000.000
Pelatihan/Inhouse Training Ponek 55 orang Rp 192.500.000
Pelatihan Resusitasi BBL 2 orang Rp 6.000.000
Pelatihan HCU 1 orang Rp 12.000.000
Kegiatan AMP 24 Rp 6.000.000
Terselenggarakannya Pertemuan jejaring rujukan 100 orang Rp 15.000.000
Terlaksananya kegiatan KP ASI 12 X Pertemuan Rp 1.200.000
JUMLAH Rp 381.050.000

Kepanjen, 3 Oktober 2018


Ketua Tim Ponek

dr. YAYUK WIDANINGRUM, Sp.OG

4
NIP. 19781230 200501 2 017

5
6

Anda mungkin juga menyukai