EDISI 1
PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen RS
• Telusur yang ada pada instrumen akreditasi SNARS 1 ini adalah untuk
mengetahui pemenuhan elemen standar dari setiap elemen penilaian. Telusur
ini memandu surveior untuk mencari bukti pemenuhan setiap elemen
penilaian dari setiap standar sebagai berikut :
16 November 2017
METODA TELUSUR
ReDOWSKo
• R = Regulasi (Pedoman, Panduan, Kebijakan , SPO, Program, SK)
• D = Dokumen bukti implementasi (Rekam Medis, Bukti Rapat,dll)
• O = Observasi pelaksanaan regulasi oleh civitas Hospitalia
• W = Wawancara dengan pelaksana asuhan dan pasien atau keluarga
• S = Simulasi pelaksanaan SPO
• Ko = Konfirmasi
(R) = Regulasi, yang dimaksud dengan regulasi adalah dokumen pengaturan
yang disusun oleh rumah sakit yang dapat berupa kebijakan, prosedur
(SPO), pedoman, panduan, peraturan Direktur rumah sakit, keputusan
Direktur rumah sakit dan atau program
(D) = Dokumen, yang dimaksud dengan dokumen adalah bukti proses kegiatan
atau pelayanan yang dapat berbentuk berkas rekam medis, laporan dan
atau notulen rapat dan atau hasil audit dan atau ijazah dan bukti
dokumen pelaksanaan kegiatan lainnya.
9 januari 2018
(R) = Surveior akan menelusuri regulasi yang sudah disusun rumah sakit.
Bila pada EP disebutkan regulasi meliputi/terdiri dari a) sampai ........ atau 1)
sampai ........, maka untuk menilai kelengkapan regulasi tersebut, surveior akan
melihat yang ada pada maksud dan tujuan.
Bila kolom telusur tertulis regulasi tentang ...... maka regulasi yang ditelusuri tidak
harus semua regulasi harus ada atau TIDAK HARUS ada kebijakan, ada pedoman,
ada panduan, ada SPO dan ada program TETAPI dapat salah satu atau lebih, yang
perlu diperhatikan oleh surveior adalah isi dari regulasi harus mengacu yang ada di
maksud dan tujuan dan peraturan-perundang-undangan terkait.
Bila pada kolom telusur tertulis pedoman tentang ....., maka regulasi yang ditelusuri
adalah berbentuk pedoman. Untuk mengetahui isi pedoman yang benar, surveior akan
melihat maksud dan tujuan dan peraturan-perundangan-undangan terkait.
9 januari 2018
(R) = Bila pada kolom telusur tertulis pedoman pengorganisasian ....., maka regulasi yang
ditelusuri, adalah berbentuk pedoman pengorganisasian. Untuk mengetahui isi pedoman
pengorganisasian yang benar, surveior agar melihat maksud dan tujuan dan peraturan-
perundangan-undangan terkait.
Bila pada kolom telusur tertulis pedoman pelayanan ....., maka regulasi yang ditelusuri,
adalah berbentuk pedoman pelayanan. Untuk mengetahui isi pedoman pelayanan yang
benar, surveior agar melihat maksud dan tujuan dan peraturan-perundangan-undangan
terkait.
Bila pada kolom telusur tertulis program ....., maka regulasi yang ditelusuri, adalah
berbentuk program. Untuk mengetahui isi program yang benar, surveior akan melihat
maksud dan tujuan dan peraturan-perundangan-undangan terkait.
Bila pd kolom telusur tertulis struktur organisasi ........, mk regulasi yg ditelusuri, adalah
berbentuk bagan org yg dilengkapi dng uraian tugas dan wewenang.
9 januari 2018
(D) = Surveior akan menelusuri bukti-bukti pelaksanaan proses kegiatan/pelayanan sesuai yang
dipersyaratkan pada elemen penilaian, yang dapat berupa bukti-bukti sebagai berikut :
o Bukti tentang …..
o Bukti pelaksanaan pelatihan tentang: TOR, Undangan, daftar hadir, materi, laporan,
evaluasi, sertifikat
o Bukti rapat tentang ……….(UMAN = undangan, materi, absensi notulen)
o Bukti pelaksanaan tentang ………
o Bukti kualifikasi sesuai persyaratan jabatan pada file pegawai
o Bukti usulan tentang ……
o Bukti pelaksanaan orientasi khusus:
TOR, daftar hadir, evaluasi peserta, laporan pelaksanaan orientasi
9 januari 2018
(D) = Surveior akan menelusuri bukti-bukti pelaksanaan proses kegiatan/pelayanan Bukti
pelaksanaan orientasi umum:
TOR, daftar hadir, materi dan narasumber meliputi perumahsakitan, mutu, keselamatan
pasien, PPI, serta evaluasi peserta, laporan pelaksanaan orientasi
9 januari 2018
TELUSUR SNARS PROGRAM
REGULER
STANDAR
BIDANG
REGULASI
MANAJEMEN
DOKUMENTASI OBSERVASI SIMULASI WAWANCARA
(Elemen) (Elemen) (Elemen) (Elemen) (Elemen)
PMKP 17 63 3 0 61
TKRS 34 89 12 0 94
PKPO 20 49 21 2 54
KKS 21 74 1 1 74
MFK 19 70 31 8 83
PEMILIK/REPRESENTASI PEMILIK
TKRS STANDAR EP 2
TKRS 8 EP 1
2 DIREKSI
3 KEPALA BIDANG/DIVISI
TKRS
4 MANAJEMEN SDM
5 MANAJEMEN PMKP
6 MANAJEMEN KONTRAK
6 September 2017
7
MANAJEMEN SUMBER DAYA
TKRS
9 UNIT PELAYANAN
10 MANAJEMEN ETIS
11 BUDAYA KESELAMATAN
6 September 2017
FOKUS AREA TKRS
6 September 2017
PEMILIK :Organisasi ,wewenang pemilik ,tanggung jawab dan resposibility
1. pemilik dan reperesentasi pemilik,
PMKP.(menyetuju,menerima dan menindak lanjuti laporan (TKRS
1,1.1,1.2,1.3 .)
6 September 2017
4. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA :rekrutmen
.retensi,pengembangan ,diklat (TKRS 3.3 )
6 September 2017
MANAJEMEN SUMBER DAYA
7.
,Pengadaan,penggunaan.Informasi rantai distribusi
(TKRS 7,7.1)
6 September 2017
MANAJEMEN ETIS :Regulasi,Kerangka kerja,
10
Penanganan dilema etis klinis /non klinis /sistem
pelaporan (TKRS 12,12.1,12.2 ),
BUDAYA KESELAMATAN:
Regulasi,pelaksanaan,monitoring,tindakan
11 memperbaiki budaya keselamatan (TKRS
13,13.1 )
6 September 2017
FOKUS DOKUMEN TKRS
6 September 2017
FOKUS DOKUMEN TKRS
BAB Uraian
TKRS 1 1. Tata Kelola RS Prima Husada
2. SOTK
3. SK Dir RS
TKRS 1.2 1. Rapat review berkala, dan publikasi ke masyarakat tentang misi RS
2. Rapat renstra, rencana kerja, dan anggaran RS
TKRS 1.3 1. Program PMKP
2. Dir PT / Dewas menerima Laporan PMKP
3. Dir PT / Dewas menindaklanjuti Laporan
TKRS 2 1. SOTK
2. SK Dir RS
TKRS 3 SOTK RS + Pedoman Pengorganisasian RS
TKRS 3.1 1. Pedoman Pelayanan dan Asuhan Pasien RS
2. Corporate & Stakeholder Gathering
TKRS 3.2 1. Panduan Rapat
2. Panduan Komunikasi Efektif antar PPA
3. Rakor
TKRS 3.3 1. Panduan Rekruitmen
2. Panduan Retensi Karyawan
3. Panduan Pendidikan berkelanjutan
37
FOKUS DOKUMEN TKRS
BAB Uraian
TKRS 4 1. Pedoman PMKP
TKRS 4.1 Pemantauan Program PMKP
TKRS 5 Program PMKP
TKRS 6 Kontrak limbah, lab, radiologi
TKRS 6.1 Monitoring mutu kontrak
TKRS 6.2 Penetapan dan Kredensial Praktisi Independen
TKRS 7 Tim HTA dan UTW
TKRS 7.1 Pedoman Pelayanan IFRS
TKRS 8 SOTK
TKRS 9 1. Pedoman Pengorganisasian Unit
2. Program Kerja Unit
3. Bukti orientasi karyawan baru
TKRS 10 1. Pedoman Pelayanan Unit
2. Program Kerja
3. Panduan Penanganan Pengaduan
38
FOKUS DOKUMEN TKRS
BAB Uraian
39
PEMILIK
6 September 2017
• Struktur Organisasi
• Wewenang, tugas dan tanggung
jawab pemilik & representasi
PEMILIK
pemilik
• Menyetujuai program PMKP dan
menindaklanjuti laporan dari RS
6 September 2017
Standar TKRS 1
• SK DIREKTUR RS
• PENETAPAN MEDICAL STAF BY LAWS ATAU PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS
DAN NURSING STAF BY LAWS ATAU PERATURAN INTERNAL KEPERAWATAN
• PENETAPAN PELAKSANAAN MEDICAL STAF BY LAWS DAN NURSING STAF BY
LAWS DI RUMAH SAKIT
ACUAN :
1. Pemilik menetapkan regulasi yang berbentuk corporat
bylaws/peraturan internal RS atau dokumen lainnya yang serupa
yang mengatur:
6 September 2017
c) Pendelegasian kewenangan dari pemilik kepada representasi pemilik
atau Direktur RS atau individu lainnya sesuai peraturan perundangan
d) Pengangkatan/penetapan dan Penilaian kinerja representasi pemilik
e) Pengangkatanpenetapan dan Penilaian kinerja Direktur RS
f) Penetapan Kualifikasi, persyaratan Direktur RS sesuai dengan
peraturan perundangan
g) Struktur Organisasi RS --> Lihat Perpres 77 tahun 2015 tentang
Pedoman Organisasi RS
6 September 2017
Pengaturan tanggung jawab dan wewenang antara pemilik dan representasi pemilik meliputi
(penjelasan b) :
1. menyediakan modal serta dana operasional dan sumber daya lain yang diperlukan untuk
menjalankan RS dalam memenuhi visi dan misi serta rencana strategis RS; dan
2. menunjuk atau menetapkan direksi RS, dan melakukan evaluasi tahunan terhadap kinerja
masing-2 individu direksi dengan menggunakan proses dan kriteria yang sudah baku
3. menunjuk atau menetapkan representasi pemilik, tanggung jawab dan wewenang dan
melakukan penilaian kinerja representasi pemilik secara berkala, minimal setahun sekali.
4. Menetapkan struktur organisasi RS
5. Menetapkan regulasi pengelolaan keuangan RS dan pengelolaan sumber daya manusia RS
6 September 2017
6. Tanggung jawab dan kewenangan memberikan arahan kebijakan RS
7. Tanggung jawab dan kewenangan menetapkan visi dan misi RS dan memastikan bahwa
masyarakat mengetahui visi dan misi RS serta mereview secara berkala misi RSt
8. Tanggung jawab dan kewenangan menilai dan menyetujui rencana anggaran;
9. Tanggung jawab & kewenangan menyetujui rencana strategi RS
10. Tanggung jawab dan kewenangan mengawasi dan membina pelaksanaan rencana
strategis;
11. Tanggung jawab dan kewenangan menyetujui diselenggarakan pendidikan profesional
kesehatan dan dalam penelitian serta mengawasi kualitas program-program tersebut.
6 September 2017
12. Tanggung jawab dan kewenangan menyetujui program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien serta menindaklanjuti laporan peningkatan mutu dan
keselamatan yang diterima.
13. Tanggung jawab dan kewenangan mengawasi pelaksanaan kendali mutu dan
kendali biaya;
14. Tanggung jawab dan kewenangan mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban
pasien dilaksanakan RS;
15. Tanggung jawab dan kewenangan mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban
RS dilaksanakan RS;
16. Tanggung jawab dan kewenangan mengawasi kepatuhan penerapan etika RS,
etika profesi, dan peraturan perundang-undangan;
6 September 2017
EP 1
Elemen penilaian TKRS 1 Dokumen
REPRESENTASI PEMILIK
DIREKTUR RS
6 September 2017
YAYASAN
PEMBINA
PENGAWAS
PENGURUS
6 September 2017
Struktur Organisasi RS yang disebut pada point g) sesuai dengan peraturan
perundangan paling sedikit meliputi :
3. unsur keperawatan;
10 mei 2017
Direktur RS Representasi pemilik Representasi pemilik
melaporkan kegiatan menerima laporan menindaklan juti lap
PMKP PMKP PMKP
10 mei 2017
LAPORAN PMKP
6 September 2017
Standar TKRS 2
Direktur/Direksi RS mempunyai uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang antara lain
meliputi:
a) Mengetahui dan memahami semua peraturan perundangan terkait dengan RS
b) Mejalankan operasional RS dengan berpedoman pada peraturan perundangan
c) Menjamin kepatuhan RS terhadap peraturan perundangan
d) Menetapkan regulasi RS
e) Menjamin kepatuhan staf RS dalam implementasi semua regulasi RS yang telah ditetapkan
dan disepakati bersama.
f) Menindaklanjuti terhadap semua laporan dari hasil pemeriksaan dari badan audit ekternal
g) Menetapkan proses untuk mengelola dan mengendalikan sumber daya manusia dan
keuangan sesuai peraturan perundangan.
EP 1
Elemen penilaian TKRS 2 Dokumen
1. Ada regulasi tentang kualifikasi Regulasi tentang kualifikasi, uraian tugas,
Direktur RS dan uraian tugas, tanggung tanggung jawab, wewenang (UTW )
jawab dan wewenang, sebagaimana Direktur yang diuraikan dalam struktur
tercantum pada a) s/d g) di maksud dan organsisasi dan tata kelola RS (SOTK RS)
tujuan.(R) PEDOMAN PENGORG.RS
2. Kualifikasi Direktur RS sudah sesuai Bukti kualifikasi Direktur sesuai
dengan persyaratan dan peraturan persyaratan jabatan , dalam file
perundang-undangan. (D,W) kepegawaian, meliputi : TKRS 1 EP 4
1) Ijazah dokter atau dokter gigi dan
2) S2 perumahsakitan dan
3) Sertifikat pelatihan-pelatihan
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS edisi 1 107
Tata Naskah Pedoman Pengorganisasian RS/Unit
Kerja/Pelayanan
Format Pedoman COVER
Pengorganisasian DAFTAR ISI
Unit Kerja SK DIREKTUR TTG PEMBERLAKUKAN PEDOMAN
PENGORGANISASIAN/ LEMBAR PENGESAHAN
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum Rumah Sakit
BAB III Visi, Mis, Falsafah, Nilai dan Tujuan Rumah
Sakit
BAB IV Struktur Organisasi Rumah Sakit
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan (UTW + Kulaifikasi Jabatan)
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/ Rapat
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
No Nama Ijin RS No SK/Surat Tanggal Terbit Tanggal Ijin Badan/Institu Status Ijin
Ijin dll Ijin berakhir si yang (Berlaku
mengeluarka /Kadaluars
n Ijin a)
2
3
4
5
6
7
8
Dll
Elemen penilaian TKRS 2 Dokumen
4. Direktur RS telah mengatur 1) Bukti kumpulan notulen rapat di RS
operasional rumah sakit setiap hari, yang pimpinan rapatnya oleh Direktur
termasuk semua tanggung jawab yang RS,. UMAN
dijelaskan dalam uraian tugas (D,W) 2) Bukti kumpulan surat disposisi.
3) Bukti-bukti kegiatan Direktur RS
lainnya
Nama Instansi Tgl Apakah Jika ya, Unit mana yang Berapa lama Tanggal Apakah auditor
Pemerintah, Audit ada teridentifikasi dalam dibutuhkan berapa harus
Badan Regulator, Setem Rekomen laporan mencapai standar standar kembali untuk
atau - dasi (Contoh, Dapur, Farmasi, (contoh, 9 hari, 6 dicapai ? vali -
Evaluator yang Pat Ya/Tidak Kamar Operasi, bulan) dasi data
melakukan Laboeratorium) Ya/Tidak
Inspeksi/audit
setempat
(on-site)
6 September 2017
Standar TKRS 3
Komunikasi dapat secara langsung ditujukan kepada individu atau melalui media masa atau melalui
lembaga dalam komunitas ataupun pihak ketiga. Jenis informasi yang disampaikan meliputi:
a. Informasi tentang layanan, jam kegiatan kerja dan proses untuk mendapatkan perawatan; dan
b. Informasi tentang kualitas layanan, yang disediakan kepada masyarakat dan sumber rujukan.
Elemen penilaian TKRS 3.1 Dokumen
1. Ada penetapan jenis pelayanan Regulasi tentang penetapan jenis pelayanan RS
yang diberikan di RS sesuai dengan sesuai dengan misi RS SK DIR TTG
misi RS (Lihat juga ARK.1, EP 1) (R) PENETAPAN JENIS PELAYANAN DI RS
4. Ada bukti pengembangan diri setiap Bukti tentang hasil pelaksanaan program
staf dan pendidikan melibatkan kepala pengembangan dan pendidikan staf yang
bidang/bagian/diklat dan kepala unit melibatkan kepala bidang/divisi dan
pelayanan RS sesuai profesi yang unit PELAKSANAAN PROGRAM
dibutuhkan. (D,W) DIKLAT
6 September 2017
Standar TKRS 4
Direktur RS perlu menetapkan regulasi peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang dapat
berbentuk pedoman peningkatan mutu dan keselamatan pasien dan prosedur-prosedur lainnya, yang
antara lain berisi sebagai berikuti:
b) Peran Direktur RS dan para pimpinan dalam merencanaan dan mengembangan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
c) Peran Direktur RS dan para pimpinan dalam pemilihan indikator mutu di tingkat RS (indikator
area klinik, area manajemen dan sasaran keselamatan pasien) dan keterlibatnnya dalam
menindaklanjuti capaian indikator yang masih rendah.
d) Peran Direktur RS dan para pimpinan dalam memilih area prioritas sebagai area fokus untuk
perbaikan.
e) Monitoring pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien, siapa saja yang
melakukan monitoring, kapan dilakukan, bagaimana melakukan monitoringnya.
g) Bagaimana alur laporan pelaksanaan pengukuran mutu RS, mulai dari unit sampai kepada
pemilik RS
h) Bantuan teknologi /sistem informasi RS yang akan diterapkan untuk pengumpulan dan analisis
data mutu,keselamatan pasien dan surveilance infeksi
Elemen penilaian TKRS 4 Dokumen
1. Direktur RS menetapkan regulasi berupa pedoman 1) Pedoman PMKP meliputi a) s/d h) (PMKP 2
peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang meliputi EP 1 ; PMKP 2.1. EP 1)
point a) sampai dengan h) di maksud dan tujuan beserta
2) Program PMKP yang sudah disetujui oleh
programnya serta penetapan indikatornya. (lihat PMKP
pemilik/representasi pemilik (PMKP 5.1. EP 1)
2.EP 1. dan PMKP 2.1) (R)
3) Regulasi tentang penetapan indikator mutu
dan keselamatan pasien (PMKP 5 EP, 2,3,4,
DAN PMKP 6)
2. Ada bukti Direktur RS dan para kepala bidang /divisi 1) Bukti rapat tentang perencanaan, pengembangan
telah berpartisipasi dalam merencanakan, dan pelaksanaan program PMKP yang dihadiri
mengembangkan, melaksanakan program peningkatan Direktur, komite PMKP dan seluruh kepala
mutu dan keselamatan pasien di RS. (D,W) bidang UMAN
2) Bukti pelaksanaan program PMKP LAPORAN
PMKP RS
3. Ada bukti keterlibatan Direktur RS dan para 1) Bukti rapat tentang pemilihan indikator mutu
kepala bidang /divisi dalam memilih indikator mutu kunci tingkat RS dan rencana tindak lanjut
di tingkat RS, merencanakan perbaikan dan untuk perbaikan , yang dihadiri atau dipimpin
mempertahankan perbaikan mutu dan Direktur dengan para kepala bidang/Ketua
keselamatan pasien serta menyediakan staf terlatih PMKP dan para kepala unit -> UMAN (PMKP 4 ,
untuk program peningkatan mutu dan keselamatan PMKP 5)
pasien. (lihat PMKP 1, PMKP 3, PMKP 4) (D,W) 2) Bukti pelaksanaan rencana tindak lanjut (PMKP
10 )
3) Bukti sertifikat pelatihan PMKP untuk komite
PMKP dan PIC pengumpul data (PMKP 3)
4) Bukti sertifikat pelatihan untuk staf pelaksana
analisis /validasi (lihat juga PMKP 4 EP1)
2. Latar belakang
6. Sasaran
1. Pendahuluan
2. Tujuan
3. Sasaran
4. Pengorganisasian :
- PIC data
- Tata hubungan kerja antara komite/tim PMKP dng Komite/Tim lainnya dan juga
dengan para pimpinan RS instrumen 31 Juli - 1 Agustus 2018 176
DAFTAR ISI BUKU PEDOMAN PENINGKATAN MUTU
5. Peran Direktur RS dan para pimpinan :
2. Latar belakang
6. Sasaran
• KHUSUS
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinik melalui standarisasi asuhan klinis dan monitoring indikator
3. Meningkatkan keselamatan pasien melalui pelaporan insiden dan penerapan sasaran keselamatan
pasien.
3. Pemilihan indicator, pengumpulan data, analisis, feedback dan rencana perbaikan prioritas dan unit
3. Informasi tentang program PMKP pasien 1) Bukti rapat tentang penyampaian hasil
secara berkala dikomunikasikan kepada staf, program peningkatan mutu dan keselamatan
termasuk perkembangan dalam pencapaian serta RTL secara reguler sesuai ketetapan
Sasaran Keselamatan Pasien (D,W) dalam pedoman berupa kumpulan dari
undangan,materi,absensi ,notulen /UMAN
2) Bukti tentang penyampaian informasi pada
buletin/leaflet/majalah dinding atau pada saat
kegiatan diklat
2. Ada bukti peran Direktur RS dan para a) Bukti rapat rapat yang dipimpin Direktur RS dan dihadiri para
Kepala Bidang/Divisi dalam proses kepala bidang/divisi yang membahas tentang :
penyusunan program peningkatan mutu • penyusunan program prioritas, termasuk kajian dasar pemilihan
prioritas.
prioritas, monitoring pelaksanaan dan
• monitoring pelaksanaan program prioritas/monitoring capaian-
rencana perbaikan mutu (lihat PMKP
capaian indikator prioritas
4) (D,W)
• rencana perbaikan mutu UMAN
b) Bukti tentang penetapan indikator-indikator prioritas yang meliputi
area klinik, area manajemen SK PENETAPAN INDIKATOR
PRIORITAS RS TERKAIT IAK IAM SKP (PMKP 5 EP 2,3,4,)
c) Bukti hasil pengumpulan dan analisis data dari setiap indikator yang
ditetapkan PANDUAN SISTEM MANAJEMEN DATA (PMKP 2.1.
EP 1, 3; PMKP 7.1. )
d) Bukti rencana perbaikan LAPORAN PMKP (PMKP 10)
3. Ada bukti riset klinik dan program pendidikan 1) Bukti tentang Indikator mutu untuk riset
profesi kesehatan sebagai salah satu program klinik RS PENDIDIKAN
peningkatan mutu prioritas di RS Pendidikan. 2) Bukti tentang Indikator mutu program
(D,W) pendidikan profesi kesehatan
3) Bukti hasil pengumpulan dan analisis data
(Lihat PMKP 5 EP 2, 3 dan 4)
4. Ada pengukuran pelaksanaan Sasaran Bukti hasil pengumpulan dan analisis data 6
Keselamatan Pasien tercantum pada program indikator SKP LAPORAN PMKP DAN
peningkatan mutu prioritas (lihat PMKP 5 EP 4) PRESENTASI DIREKTUR TTG PMKP
(D,W)
Contoh :
1.Efisiensi biaya pada Pre dan Post Pelaksanaan CP seperti Variabel LOS dsb
2.Terkait dengan pengukuran mutu Unit RS mempunyai Kelompok Budaya
kerja (KBK) dimana setiap unit membuat penelitian kecil kecilan dimana dasar
dari penggambilan masalah diambil dari data data yang ada di PMKP, dan dalam
kegiatan tersebut mencantumkan efisiensi biaya yang dapat dihemat. Kegiatab
tsb dibuat dalam bentuk dalam bentuk lomba saat moment penting di RS. Ka
unit /instalasi di W ttg hal tersebut ttg kegiatan yg dilakukan dimaisng amsing
unit
MANAJEMEN
KONTRAK
6 September 2017
Standar TKRS 6
1. RS mempunyai regulasi tentang Regulasi tentang kontrak klinis dan kontrak manajemen.
kontrak atau perjanjian lainnya yang
antara lain meliputi a) s/d g) yang ada Catatan :
Kontrak klinis adalah perjanjian kerjasama antara:
di maksud dan tujuan. (R)
a. RS dengan individu staf klinis berupa pakta integritas staf klinis
untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan regulasi
RS
b. RS dengan badan hukum berupa kerjasama jenis pelayanan
klinis yang disediakan RS
PANDUAN
SISTEM
MANAJEMEN
KONTRAK
Elemen penilaian TKRS 6 Dokumen
2. RS mempunyai regulasi tentang perjanjian kerja 1) Regulasi tentang perjanjian kerja sama RS
staf medis yang antara lain meliputi kredensial, dengan staf medis untuk mematuhi peraturan
rekredensial dan penilaian kinerja. (R) perundang-undangan dan regulasi RS
PANDUAN SISTEM MANAJEMEN
KONTRAK + MOU /PKS
2) Regulasi kredensial/rekredensial dan evaluasi
kinerja profesi staf medis PANDUAN
KRE/REKREDENSIAL + PANDUAN
PENILAIAN KINERJA STAF MEDIS (KKS 11)
+Medical Staf By Laws (TKRS 1 EP 1)
3. RS mempunyai dokumen kontrak untuk semua Bukti Kumpulan MOU/PKS/KSO atau bentuk
kontrak yang sudah dilaksanakan (D,W) lainnya untuk semua pelayanan/kegiatan yang
DAFTAR KONTRAK MOU/PKS diselenggarakan berdasarkan kontrak
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS edisi 1 210
Elemen penilaian TKRS 6 Dokumen
4. Setiap dokter yang memberikan 1) Bukti perjanjian kerja untuk staf medis
pelayanan di RS, sudah pegawai RS MOU/PKS STAF MEDIS
menandatangani perjanjian sesuai DAN RS TKRS 6 EP 4
regulasi RS. (D,W)Lihat KKS 9 2) Bukti kontrak kerjasama untuk staf medis
EP 2 tamu MOU/PKS STAF MEDIS DAN RS
5. Ada bukti Kepala bidang/divisi pelayanan klinis a. Bukti Daftar kontrak pelayanan klinis di RS
dan Kepala unit pelayanan telah berpartisipasi dan DAFTAR KONTRAK KLINIS STAF KLINIS
bertanggung jawab terhadap peninjauan, b. Bukti dokumen kontrak klinis MOU /PKS
pemilihan, dan pemantauan kontrak pelayanan KONTRAK KLINIS
klinis termasuk kontrak peralatan medis dan c. Bukti tentang rapat dan kegiatan yang
telah dilaksanakan. (Lihat juga AP.5.1,EP 5 dan melibatkan kepala bidang/divisi klinis dan
AP.6.1, EP 5) (D,W ) kepala unit pelayanan terkait:
1. pemilihan vendor
2. penetapan indikator-indikator mutu
pelayanan yang diselenggarakan melalui
kontrak klinis
3. hasil capaian-capaian indikator mutu yang
ada di nomer 2) UMAN
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS edisi 1 216
Elemen penilaian TKRS 6 Dokumen
6. Ada bukti Kepala bidang/divisi a. Bukti daftar kontrak manajemen di RS DAFTAR
manajemen dan Kepala unit kerja KONTRAK MANAJERIAL
berpartisasi dan bertanggung jawab b. Bukti dokumen kontrak manajemen MOU /PKS
terhadap peninjauan, pemilihan, dan KONTRAK MANAJERIAL
pemantauan kontrak manajemen (D,W) c. Bukti rapat dan kegiatan yang melibatkan kepala
bidang/divisi mamajemen dan kepala unit kerja
terkait:
1) pemilihan vendor
2) penetapan indikator-indikator mutu pelayanan/
kegiatan yang diselenggarakan melalui kontrak
manajemen
3) hasil capaian-capaian indikator mutu yang ada di
nomer 2) UMAN
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS edisi 1 217
EP 6
Elemen penilaian TKRS 6 Dokumen
7. Ada bukti apabila kontrak 1) Bukti di dokumen kontrak ada klausul
dinegosiasikan ulang atau dihentikan, RS pemutusan sepihak diajukan minimal 3
tetap menjaga kontinuitas dari pelayanan (tiga) bulan sebelumnya
pasien.(D,O,W) 2) Bukti daftar vendor calon pengganti
3) Bukti proses kegiatan negosiasi ulang,
penghentian kontrak dan pemilihan
vendor baru (catatan : bila ada
kejadian)
1. RS mempunyai regulasi tentang monitoring Regulasi tentang monitoring dan evaluasi mutu
mutu pelayanan yang disediakan berdasarkan pelayanan yang dikontrakkanKEBIJAKAN
kontrak atau perjanjian lainnya (R) DAN PANDUAN SISTEM MANAJEMEN
KONTRAK
2. Semua kontrak mempunyai indikator mutu 1) Regulasi tentang penetapan indikator mutu
yang harus dilaporkan kepada RS sesuai pelayanan yang diselenggarakan berdasarkan
mekanisme pelaporan mutu di RS. (R) kontrak KEBIJAKAN DIR RS
2) Panduan sistem manajemen data yang
didalamnya ada mekanisme pelaporan mutu
PANDUAN
SISTEM
MANAJEMEN
KONTRAK
Tetapkan indikator
KONTRAK Indikator mutu Unit
mutu
6 September 2017
- Respon Time
Kerusakan 1 X 24
KSO alat Indikator mutu Unit
Jam
Laboratorium Laboratorium
- Pemeliharaan alat 1
bulan/kali
6 September 2017
Kontrak Indikator mutu
6 September 2017
Elemen penilaian TKRS 6.1 Dokumen
3. Komite/Tim PMKP telah melakukan analisis 1) Bukti hasil analisis data indikator mutu pelayanan
4. Kepala bidang/kepala divisi klinis dan Bukti tindak lanjut dari hasil analisis informasi
manajemen ikut berpartisipasi dalam program mutu oleh kepala bidang/divisi LAPORAN
peningkatan mutu dengan menindaklanjuti hasil MONITORING PROGRAM PMKP + UMAN
analisis informasi mutu pelayanan yang yang
dilaksanakan melalui kontrak/pihak ketiga. (D,W)
2. Dokter praktik mandiri dari luar RS yang Bukti kredensial dan pemberian SPK RKK oleh RS
memberikan pelayanan diagnostik, konsultasi, dan untuk semua dokter praktik mandiri dari/di luar
layanan perawatan dari luar RS, seperti kedokteran RS DOKUMEN SPK DAN RKK STAF MEDIS
jarak jauh (telemedicine), radiologi jarak jauh
PRAKTIK MANDIRI (LIHAT KKS 9 EP 3)
(teleradiology), dan interpretasi untuk pemeriksaan
diagnostik lain, seperti elektrokardiogram (EKG),
elektroensefalogram (EEG), dan elektromiogram
(EMG), serta pemeriksaan lain yang serupa, telah
dilakukan proses kredensial dan pemberian
kewenangan klinik oleh RS sesuai peraturan
perundang-undangan. (D,W)
6 September 2017
Standar TKRS 7
2. Tim penapisan teknologi bidang kesehatan telah 1) Bukti tentang penetapan Tim Penapisan teknologi
menggunakan data dan informasi dalam pemilihan bidang kesehatan\
teknologi medik serta obat sesuai dengan regulasi RS 2) Bukti tentang pemilihan teknologi medis dan obat
yang ada di EP 1. (D,W) yang telah menggunakan data dan informasi point a)
dan b)
berikut :
3. NPWP
6. Nama dan Surat izin Kerja Apoteker untuk apoteker Penanggung jawab PBF
Penyimpanan Penerimaan
Pabrikan/
Distributor
manufactur
Pengiriman/ storage
SCM 9 Maret 2018 255
Pengiriman/
Penerimaan
storage
Penyimpanan
Menggunakan Pelaporan
2. RS telah melakukan identifikasi risiko penting 1) Daftar identifikasi risiko dari rantai distribusi
dari rantai distribusi alat kesehatan, bahan medis meliputi tahapan penyediaan, penyimpanan,
pengiriman obat dan perbekalan farmasi mulai dari
habis pakai dan obat yang berisiko termasuk
pabrik ke distribusi dan akhirnya sampai ke pengguna
vaksin dan melaksanakan tindak lanjut untuk
di RS, untuk mencegah obat palsu, terkontaminasi
menghindari risiko. (D,W)
dan rusak
2) Bukti tata kelola untuk menghindari risiko
diantaranya didalam kontrak pembelian
menyebutkan RS berhak untuk melakukan
peninjauan sewaktu-waktu ke seluruh area rantai
distribusi
3) Bukti vendor melampirkan 1 s/d 8 dalam maksud dan
tujuan
• Pabrik/manufactur
• Distributor
• Pengiriman / Storage
• Penerimaan
• Penyimpanan
• Menggunakan
• Pelaporan
DAN
TANGGUNG JAWABNYA
6 September 2017
Standar TKRS 8
3. Struktur organisasi dapat mendukung proses 1) Regulasi tentang penetapan organisasi yang
budaya keselamatan di RS dan komunikasi antar bertanggung jawab terhadap upaya PMKP
profesi. (R) termasuk budaya keselamatan di RS
2) Regulasi tentang penetapan organisasi yang
bertanggung jawab terhadap peningkatan etika
dan hukum yang mengkoordinasikan etika dan
disiplin profesi yang ada di RS
4. Struktur organisasi dapat mendukung proses Regulasi tentang penetapan kepala bidang /divisi
perencanaan pelayanan klinik dan penyusunan yang bertanggung jawab pada proses perencanaan
regulasi pelayanan. (R) klinis dan penyusunan regulasi pelayanan klinis
6 September 2017
Standar TKRS 9
2. Setiap Kepala unit pelayanan dan koordinator Bukti kualifikasi sesuai persyaratan jabatan pada
pelayanan (bila ada) telah sesuai dengan file kepegawaian setiap kepala unit/kepala
persyaratan jabatan yang ditetapkan. (D,W) departemen pelayanan dan koordinator pelayanan/
kepala departemen
3. Setiap kepala unit pelayanan telah melakukan 1) Bukti setiap kepala unit pelayanan telah
identifikasi dan mengusulkan kebutuhan ruangan, mempunyai PEDOMAN PELAYANAN
teknologi medis, peralatan, ketenagakerjaan 2) Bukti setiap unit pelayanan telah mempunyai
sesuai dengan standar, kepada Direktur RS dan program kerja/usulan-usulan untuk memenuhi
telah mempunyai proses yang dapat diterapkan standar fisik bangunan dan ketenagaan
untuk menanggapi kekurangan (Catatan : bila di
unit pelayanan ada koordinator pelayanan maka
usulan kepada Direktur RS diajukan melalui
koordinator pelayanan). (D,W)
4. Setiap kepala unit pelayanan telah menyusun 1) Bukti setiap unit pelayanan telah mempunyai
pola ketenagaan yang dipergunakan untuk pola ketenagaan (tercantum di dalam pedoman
rekruitmen yang akan ditugaskan di unit pengorganisasian)
pelayanan tersebut sesuai peraturan perundang- 2) Bukti rekrutmen tenaga di unit pelayanan telah
undangan. (D,W) (Lihat juga KKS.2 EP 1 dan EP sesuai dengan kebutuhan tenaga yang ada di
2) pola ketenagaan
5. Setiap kepala unit pelayanan telah menyelenggarakan Bukti pelaksanaan orientasi staf baru di unit
orientasi bagi semua staf baru mengenai tugas dan pelayanan meliputi TOR, daftar hadir, evaluasi
tanggung jawab serta wewenang mereka di unit
peserta dan laporan pelaksanaan orientasi STAF
pelayanan dimana mereka bekerja. (D,W) (Lihat juga
KLINIS DAN STAF NON KLINIS (LIHAT KKS 6
KKS 7 EP 1, EP 2 dan EP 3)
TTG ORIENTASI STAF RS)
LIHAT : KKS 9 EP 3
PEDOMAN PELAYANAN
UNIT
Elemen penilaian TKRS 10 Dokumen
2. RS mempunyai regulasi untuk unit Regulasi tentang perencanaan termasuk
pelayanan yang mengatur format dan isi pengaturan format usulan yang seragam
yang seragam untuk dokumen
perencanaan. (R)(D,W) (Lihat juga KKS 7
EP 1, EP 2 dan EP 3)
3. RS mempunyai regulasi yang mengatur Regulasi tentang sistem pengaduan
sistem pengaduan pelayanan di unit pelayanan di unit pelayanan
pelayanan. (R)
EP 5
EP 5
Elemen penilaian TKRS 10 Dokumen
6. Pengetahuan dan ketrampilan staf Bukti kompetensi staf klinis sesuai regulasi
klinis di unit pelayanan telah sesuai pada file pegawai
dengan regulasi. (D,W)
7. Pelayanan yang disediakan di unit Bukti tentang pelayanan yang disediakan
pelayanan telah sesuai dengan regulasi. RS antara lain berupa brosur/leaflet
(D,O,W)
WEBSITE RS
Elemen penilaian TKRS 10 Dokumen
8. Ada koordinasi dan integrasi 1) bukti rapat tentang pelaksanaan koordinasi di masing-masing unit
pelayanan di unit pelayanan dan pelayanan yang dipimpin oleh kepala unit pelayanan masing-
masing.
antar unit pelayanan (D,W)
2) bukti rapat tentang pelaksanaan koordinasi antar unit pelayanan
yang dipimpin oleh kepala bidang pelayanan medik/keperawatan
3) bukti pelaksanaan transfer/pemindahan pasien antar unit yang
sudah terkoordinasi/ serah terima transfer pasien
4) bukti pelaksanaan pergantian shift petugas/staf klinis yang sudah
terkoordinasi dan terintegrasi
5) bukti pelaksanaan komunikasi efektif (TBaK) antar PPA/ Staf
Klinis.
UMAN
Standar TKRS 11
Berdasarkan point a) sampai dengan c), maka jumlah minimal indikator mutu di unit
pelayanan klinis, diserahkan ke RS, yang penting disini sudah memenuhi kriteria a)
sampai dengan c).
Elemen penilaian TKRS 11 Dokumen
1. RS mempunyai regulasi tentang Regulasi tentang kriteria pemilihan indikator mutu unit
kriteria pemilihan indikator mutu
unit seperti di a ) sampai dengan c ),
yang ada di maksud dan tujuan (R)
2. Kepala unit mengusulkan Bukti usulan tentang indikator mutu dari masing-masing
indikator mutu untuk setiap unit unit pelayanan
pelayanan sesuai dengan a) sampai
dengan c) yang ada di maksud dan
tujuan (Lihat juga PMKP 4.1 4 EP 1
dan PAB.8.1) (D,W)
• Kepala Unit Pelayanan Klinis memilih dan menerapkan penilaian mutu dan keselamatan
pasien secara spesifik terhadap cakupan pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan
tersebut serta menyediakan data dan informasi dari hasil kegiatan tersebut , yang dapat
dipergunakan untuk melakukan evaluasi dokter, perawat dan staf klinis pemberi asuhan
lainnya yang memberikan asuhan pasien di unit pelayanan tersebut.
PMKP 6
TKRS 11 dan 11.1
INDIKATOR
MUTU UNIT Indikator mutu yan yg
dikontrakan (bila ada)
2. Kepala unit pelayanan menyediakan data yang Bukti tentang data indikator mutu di unit yang
digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap dipergunakan untuk melakukan evaluasi terhadap
kinerja staf perawat, sesuai regulasi RS (periksa kinerja perawat yang memberikan asuhan
juga, KKS.15 EP 2 dan PMKP 4.1).4.EP 1. (D,W) keperawatan di unit tersebut
5 PPK-CP
PRIORITAS RS
(PMKP 5.1)
5 PPK-CP di setiap
KSM
(TKRS 11.2)
Komisi Akreditasi RS
Standar pelayanan kedokteran
(PMK 1438 th 2010)
Standar PMKP 5.1
Dilakukan evaluasi
proses pelaksanaan Pedoman Nasional Praktik Kedokteran
panduan praktik klinik,
alur klinis (clinical
pathway) dan/atau
protokol klinis dan atau SPO pelayanan kedokteran
prosedur dan atau
standing order di
prioritas pengukuran
mutu pelayanan klinis Panduan praktik klinis yg dpt dilengkapi alur klinis
(clinical pathway), algoritma, protokol, prosedur,
standing order,
luwi 25 juli 2016 364
PPK CP LAINNYA
Stroke Non Tata laksana -
Hemorragic Stroke Non
Hemorragic
2. Ada bukti bahwa setiap tahun, panduan praktik Bukti rapat/proses tentang pemilihan PPK, alur
klinis, alur klinis atau protokol dipilih sesuai klinis dan atau protokol RAPAT KOMITE
regulasi. (D,W) MEDIK – UMAN
3. Ada bukti bahwa panduan praktik klinis, alur Bukti pelaksanaan asuhan sesuai PPK di rekam
klinis dan atau protokol tersebut telah medis (lihat PAP 1)
dilaksanakan sesuai regulasi. (D,W)
4. Ada bukti bahwa Komite Medik telah 1) Bukti pelaksanaan tentang monitoring
melakukan monitoring dan evaluasi penerapan kepatuhan DPJP terhadap PPK (audit medis
panduan praktik klinik, alur dan atau protokol atau indikator mutu)
klinis sehingga berhasil menekan terjadinya 2) Bukti tentang kepatuhan DPJP terhadap PPK
keberagaman proses dan hasil. (D,W)
6 September 2017
Standar TKRS 12
6 September 2017
KODE ETIK PERILAKU TENAGA KESEHATAN
6 September 2017
PERILAKU YANG PANTAS
Tenaga kesehatan tidak dapat dikenakan sanksi jika berperilaku, sebagaimana
contoh-2 di bawah ini :
a. Penyampaian pendapat pribadi atau profesional pada saat diskusi, seminar, atau
pada situasi lain :
Pandangan Profesional
6 September 2017
PERILAKU YANG TIDAK PANTAS
Tenaga kesehatan dapat dikenakan sanksi jika berperilaku tidak pantas,
sebagaimana contoh-2 dibawah ini :
6 September 2017
PERILAKU YANG TIDAK PANTAS
d. Membuat komentar yg tidak pantas tentang tenaga medis di depan pasien atau
di dalam rekam medis.
e. Tidak peduli, tidak tanggap terhadap permintaan pasien atau tenaga kesehatan
lainnya
f. Tidak mampu bekerjasama dng anggota Tim asuhan pasien atau pihak lain
tanpa alasan yg jelas
6 September 2017
PERILAKU YANG TIDAK PANTAS
g. Perilaku yang dapat diartikan sebagai menghina, mengancam, melecehkan,
atau tidak bersahabat kepada pasien dan atau keluarganya.
6 September 2017
EP 1
Elemen penilaian TKRS 12 Dokumen
2. Direktur RS memastikan asuhan pasien tidak Bukti proses monitoring dan evaluasi terhadap
melanggar norma-norma bisnis, norma keuangan, pelaksanaan asuhan pasien yang tidak melanggar
etik dan hukum. (D,W) norma bisnis, norma keuangan, etik dan hukum
contoh:
1) RS memastikan tidak ada tagihan yang tidak sesuai
dengan asuhan yang diberikan
2) Tidak ada uang muka untuk pasien gawat darurat
3) Iklan RS yang menyebutkan RS terbaik atau
termurah yang mengarah kepada persaingan tidak
sehat
4) Pasien diminta membeli obat terlebih dahulu
sebelum dilayani
2. RS secara jujur menjelaskan pelayanan Bukti tentang penjelasan pasien pada waktu admisi
GENERAL CONSENT
yang disediakan kepada pasien (lihat
MKE 1 EP 3). (D,O,W)
3. Rumah sakit membuat tagihan yang Bukti tentang tagihan yang akurat antara
akurat untuk layanannya dan lain tidak ada tagihan susulan setelah
memastikan bahwa insentif finansial pasien pulang
dan pengaturan pembayaran tidak
mempengaruhi asuhan pasien. (D, W)
2. Regulasi tentang manajemen etis yang Bukti tentang manajemen etis telah dilaksanakan
sesuai regulasi dengan melibatkan komite etik
mendukung hal-hal yang dikonfrontasi
UMAN
pada dilema etis dalam asuhan pasien
telah dilaksanakan (D,W)
4. Pelaporan bila terjadi dilema etis dalam Bukti pelaporan dilema asuhan klinis dan
asuhan pasien dan dalam pelayanan non dilema non klinis. DOKUMEN
klinis telah dilaksanakan (D,W) LAPORAN DAN REKAPITULASI
DAFTAR DILEMA KLINS DAN NON
KLINIS
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS edisi 1 418
TKRS 12.2.
EP 4: BUKTI
PELAPORAN
DILEMA
ASUHAN
KLINIS DAN
NON KLINIS
TKRS 12.2.
EP 4: BUKTI
PELAPORAN
DILEMA
ASUHAN
KLINIS DAN
NON KLINIS
TKRS 12.2.
EP 4: BUKTI
PELAPORAN
DILEMA
ASUHAN
KLINIS DAN
NON KLINIS
TKRS 12.2.
EP 4: BUKTI
PELAPORAN
DILEMA
ASUHAN
KLINIS DAN
NON KLINIS
TKRS 12.2.
EP 4: BUKTI
PELAPORAN
DILEMA
ASUHAN
KLINIS DAN
NON KLINIS
TKRS 12.2.
EP 4: BUKTI
PELAPORAN
DILEMA
ASUHAN
KLINIS DAN
NON KLINIS
TKRS 12.2.
EP 4: BUKTI
PELAPORAN
DILEMA
ASUHAN
KLINIS DAN
NON KLINIS
TKRS 12.2.
EP 4: BUKTI
PELAPORAN
DILEMA
ASUHAN
KLINIS DAN
NON KLINIS
TKRS 12.2.
EP 4: BUKTI
PELAPORAN
DILEMA
ASUHAN
KLINIS DAN
NON KLINIS
BUDAYA
KESELAMATAN
6 September 2017
Standar TKRS 13
6 September 2017
Perilaku yg tidak mendukung budaya keselamatan spt :
• Perilaku yg tidak layak (Inappropriate), seperti kata2 atau bahasa
6 September 2017
perilaku yang mengganggu (disruptive) a,l, perilaku tidak layak yang dilakukan secara
berulang, bentuk tindakan verbal atau non verbal yang membahayakan atau mengintimidasi
staf lain, “celetukan maut” adalah komentar sembrono didepan pasien yang berdampak
menurunkan kredibilitas staf klinis lain, contoh mengomentari negatif hasil tindakan atau
pengobatan staf lain didepan pasien, misalnya “obatnya ini salah, tamatan mana dia...?”,
melarang perawat untuk membuat laporan tentang kejadian tidak diharapkan, memarahi staf
klinis lainnya didepan pasien, kemarahan yang ditunjukkan dengan melempar alat bedah di
kamar operasi, membuang rekam medis diruang rawat.
perilaku yang melecehkan (harassment) terkait dengan ras, agama, suku termasuk gender
pelecehan seksual.
6 September 2017
Maksud TKRS.13 dan TKRS.13.1
Hal-hal penting menuju budaya keselamatan :
2. Regulasi dan lingkungan kerja mendorong staf tidak takut mendapat hukuman
bila membuat laporan tentang kejadian tidak diharapkan dan kejadian nyaris
cedera
6 September 2017
Maksud TKRS.13 dan TKRS.13.1
3. Direktur RS mendorong tim keselamatan pasien melaporkan insiden keselamatan
pasien ke tingkat nasional sesuai peraturan perundang-undangan.
4. Mendorong adanya kolaborasi antar staf klinis dengan pimpinan untuk mencari
penyelesaian masalah keselamatan pasien.
6 September 2017
Maksud TKRS.13 dan TKRS.13.1
Just culture adalah model terkini mengenai pembentukan suatu budaya yang
terbuka, adil dan pantas, menciptakan suatu budaya belajar, merancang sistem2
yang aman, dan mengelola perilaku yang terpilih (human error, at risk behavior dan
reckless behavior). Model ini melihat peristiwa2 bukan sebagai hal2 yang perlu
diperbaiki, tetapi sebagai peluang2 untuk memperbaiki pemahaman baik terhadap
risiko dari sistem maupun risiko perilaku
6 September 2017
Maksud TKRS.13 dan TKRS.13.1
Ada saat-saat dimana individu seharusnya tidak disalahkan atas suatu kekeliruan;
sebagai contoh, ketika ada komunikasi yang buruk antara pasien dan staf, ketika
perlu adanya pengambilan keputusan secara cepat, dan ketika ada kekurangan
faktor manusia dalam pola proses pelayanan. Namun, terdapat juga kesalahan
tertentu yang merupakan hasil dari perilaku yang sembrono. dan hal ini
membutuhkan pertanggungjawaban. Contoh dari perilaku sembrono mencakup
kegagalan dalam mengikuti pedoman kebersihan tangan, tidak melakukan time-out
sebelum mulainya operasi, atau tidak memberi tanda pada lokasi pembedahan
6 September 2017
• Budaya keselamatan mencakup mengenali dan menujukan masalah yang terkait
dengan sistem yang mengarah pada perilaku yang tidak aman. Pada saat yang
sama, RS harus memelihara pertang gungjawaban dengan tidak mentoleransi
perilaku sembrono. Pertanggungjawaban membedakan kesalahan unsur manusia
(seperti kekeliruan), perilaku yang berisiko (contohnya mengambil jalan pintas),
dan perilaku sembrono (seperti mengabai kan langkah- langkah keselamatan yang
sudah ditetapkan
6 September 2017
• Direktur RS melakukan evaluasi rutin dengan jadwal yang tetap
dengan menggunakan beberapa metoda, survei resmi, wawancara
staf, analisis data dan diskusi kelompok.
6 September 2017
• Direktur RS mendorong agar dapat terbentuk kerja sama untuk membuat
struktur, proses dan program yang memberikan jalan bagi perkembangan budaya
positif ini.
• Direktur RS harus menanggapi perilaku yang tidak terpuji dari semua individu
dari semua jenjang RS, termasuk manajemen, staf administrasi, staf klinis, dokter
tamu atau dokter part time serta anggota representasi pemilik
6 September 2017
Elemen penilaian TKRS 13 Dokumen
1. Direktur RS mendukung terciptanya OPEN DISCLOSURE
budaya keterbukaan yang dilandasi
akuntabilitas. (W)
2. Direktur RS mengidentifikasi, 1) Bukti pelaksanaan identifikasi
mendokumentasikan dan melaksanakan 2) Bukti pelaksanaan pendokumentasian
perbaikan perilaku yang tidak dapat 3) Bukti pelaksanaan upaya perbaikan
diterima. (D,O,W )
2. Perilaku yg tidak dapat diterima di-identifikasi, dilaporkan, di investigasi, diperbaiki dan dikendalikan
serta mencegah kerugian/dampak terhadap individu yg melaporkan
5. Menyediakan sistem pelaporan yg rahasia, sederhana dan mudah diakses bagi yg ingin melaporkan
masalah terkait dng budaya keselamatan pasien.
6. Mengevaluasi dan memantau budaya keselamatan dlm rs melalui indicator mutu atau survei budaya
keselamatan
8-9 November 2018 442
Kode etik perilaku
tenaga kesehatan
di-identifikasi, dilaporkan,
di investigasi, diperbaiki
Perilaku yg tidak dan dikendalikan serta
dpt diterima mencegah
kerugian/dampak
terhadap individu yg
melaporkan
2. Sistem yang rahasia, sederhana dan mudah Lihat pelaksanaan sistem pelaporan yang rahasia
diakses oleh fihak yang mempunyai kewenangan
untuk melaporkan masalah yang terkait dengan
budaya keselamatan dalam RS telah disediakan (O,
W)
6.Direktur RS menerapkan sebuah proses untuk Bukti notulensi pertemuan Direktur/Komite PMKP
mencegah kerugian/dampak terhadap individu dengan staf terkait UMAN
yang melaporkan masalah terkait dengan budaya
keselamatan tersebut. (D,O,W)
LAPORAN HASIL
PENGUKURAN
BUDAYA
KESELAMATAN RS
TERIMA KASIH