AKREDITASI
STANDAR NASIONAL AKREDITASI
RUMAH SAKIT (SNARS) Edisi I
BIDANG MEDIS
Surveior Pembimbing Medis KARS
1
Pemilik proses sebagai ” leader “
dalam penyusunan regulasi dan implementasinya.
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS EDISI 1
PIMPINAN/DIREKTUR
Mengetahui peraturan
perundangan terkait
perumah sakitan
RS
RS
4
PERAN PIMPINAN RS Patuh terhadap
peraturan &
DALAM SNARS
perundangan RS
PIMPINAN RS
Menetapkan
regulasi di RS
ASESOR INTERNAL
Sistem monev
terhadap regulasi Menjamin
yg ditetapkan kepatuhan staf
pimp dengan terhadap regulasi yg
REDOWSKO ditetapkan oleh
pimpinan
16 November 2017
METODA TELUSUR
ReDOWSKo
• R = Regulasi (Pedoman, Panduan, Kebijakan , SPO, Program, SK)
• D = Dokumen bukti implementasi (Rekam Medis, Bukti Rapat,dll)
• O = Observasi pelaksanaan regulasi oleh civitas Hospitalia
• W = Wawancara dengan pelaksana asuhan dan pasien atau keluarga
• S = Simulasi pelaksanaan SPO
• Ko = Konfirmasi
(R) = Regulasi, yang dimaksud dengan regulasi adalah dokumen pengaturan
yang disusun oleh rumah sakit yang dapat berupa kebijakan, prosedur
(SPO), pedoman, panduan, peraturan Direktur rumah sakit, keputusan
Direktur rumah sakit dan atau program
(D) = Dokumen, yang dimaksud dengan dokumen adalah bukti proses
kegiatan
atau pelayanan yang dapat berbentuk berkas rekam medis, laporan dan
atau notulen rapat dan atau hasil audit dan atau ijazah dan bukti
(O) = dokumen
Observasi,pelaksanaan kegiatan
yang dimaksud lainnya.
dengan observasi adalah bukti kegiatan yang
didapatkan berdasarkan hasil penglihatan/observasi yang dilakukan
oleh
(S) = surveior.
Simulasi, yang dimaksud dengan simulasi adalah peragaaan
kegiatan
yang dilakukan oleh staf rumah sakit yang diminta oleh surveior.
(W) = Wawancara, yang dimaksud dengan wawancara adalah kegiatan
tanya
jawab yang dilakukan oleh surveior yang ditujukan kepada
pemilik/representasi pemilik, direktur rumah sakit, pimpinan rumah
sakit, profesional pemberi asuhan (PPA), staf klinis, staf non klinis,
pasien,
keluarga, tenaga kontrak16dNaonvemlbaeirn20-1la7 in. Wawancara juga
KOKonfirmasi
dilakukan sebagai Bentuk = KONFIRMASI
untuk Menilai akurasi Dokumen (D)
(R) = Surveior agar menelusuri regulasi yang sudah disusun rumah
sakit.
Bila pada EP disebutkan regulasi meliputi/terdiri dari a) sampai
........ atau 1) sampai ........, maka untuk menilai kelengkapan
regulasi tersebut, surveior agar melihat yang ada pada maksud
dan tujuan.
Bila kolom telusur tertulis regulasi tentang ...... maka regulasi
yang ditelusuri tidak harus semua regulasi harus ada atau TIDAK
HARUS ada kebijakan, ada pedoman, ada panduan, ada SPO dan
ada program TETAPI dapat salah satu atau lebih, yang perlu
diperhatikan oleh surveior adalah isi dari regulasi harus mengacu
yang ada di maksud dan tujuan dan peraturan-perundang-
undangan terkait.
Bila pada kolom telusur tertulis pedoman tentang ....., maka
regulasi yang ditelusuri adalah berbentuk pedoman. Untuk
mengetahui isi pedoman yang benar, surveior agar melihat
maksud dan tujuan dan peraturan-perundangan-undangan
terkait.
16 November 2017
(R) = Bila pada kolom telusur tertulis pedoman pengorganisasian .....,
maka regulasi yang ditelusuri, adalah berbentuk pedoman
pengorganisasian. Untuk mengetahui isi pedoman
pengorganisasian yang benar, surveior agar melihat maksud dan
tujuan dan peraturan-perundangan-undangan terkait.
Bila pada kolom telusur tertulis pedoman pelayanan ....., maka
regulasi yang ditelusuri, adalah berbentuk pedoman pelayanan.
Untuk mengetahui isi pedoman pelayanan yang benar, surveior
agar melihat maksud dan tujuan dan peraturan-perundangan-
undangan terkait.
Bila pada kolom telusur tertulis program ....., maka regulasi yang
ditelusuri, adalah berbentuk program. Untuk mengetahui isi
program yang benar, surveior agar melihat maksud dan tujuan
dan peraturan-perundangan-undangan terkait.
Bila pada kolom telusur tertulis struktur organisasi ........, maka
regulasi yang ditelusuri, adalah berbentuk bagan organisasi yang
dilengkapi dengan uraian tugas dan wewenang.
16 November 2017
KRITERIA REGULASI
• REGULASI SESUAI DENGAN YANG DIJELASKAN DI MAKSUD DAN
TUJUAN PADA STANDAR
SKORE 10
22
NASIONAL Undang-undang
Peraturan Pemerintah
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PMK, KMK
Pedoman
i
REGULASI
s
SPO
la
RKA/RBA
g u
UNIT KERJA
Re Kebijakan Pelayanan Unit Kerja
Pedoman Pengorganisasian
KETENTUAN TERTULIS Pedoman Pelayanan
SPO
Program
Mekanisme Penyusunan Dokumen
KEBIJAKAN PEDOMAN PANDUAN SPO PROGRAM
Format COVER
Panduan DAFTAR ISI
Pelayanan SK PEMBERLAKUAN
PANDUAN…../LEMBAR PENGESAHAN
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III KEBIJAKAN
BAB IV TATALAKSANA
BAB V DOKUMENTASI
UNIT PELAYANAN/KERJA RS
Sanitasi Gizi
Djoti - Atmodjo
DOKUMEN UNIT KERJA
Kebijakan
Pedoman Pengorganisasian
Pedoman Pelayanan
SPO
Program
Laporan
Dokumen bukti
33
REGULASI
PANITIA/KOMITE/TIM
• Pedoman Kerja
• Program Kerja
• Laporan Kerja
Komite Medis Komite Komite Etik dan Komite
Keperawatan Koord.Pendidikan
Hukum
Komite Mutu & Komite/Tim/ Komite/Tim PPI Komite Manj
KP Panitia K3 Risiko dan KP
16 November 2017
• Pengamatan negative tunggal tidak selalu mengahalagi perolehan
Skor “ TERPENUHI LENGKAP”
Artinya :
Pada Saat Survei, surveyor mendapatkan sesuatu yang tidak
memenuhi standar , misalnya ada temuan pembuangan sampah
medis yang tidak pada tempatnya, bukan berarti Pengelolaan
Sampah Medis langsung tidak lulus, atau ada temuan 1 perawat
melakukan simulasi HH tidak sesuai Standar bukan berarti penilaian
untuk Elemen penilaian cuci tangan tidak lulus; KARENA PEMBERIAN
SKOR ATAS DASAR PROPORSI”
16 November 2017
1. Pemberian skoring
• Setiap Elemen Penilaian (EP) diberi skor 0 atau 5 atau
10, sesuai pemenuhan RS pada elemen penilaian (EP)
16 November 2017
2. Hasil jawaban "ya" jawaban jawaban
wawancara atau "selalu" "biasanya" "jarang" atau
dari atau "kadang- "tidak
pemenuhan kadang" pernah"
persyaratan
yang ada di EP
3. Regulasi sesuai Kelengkapan Tidak lengkap Tidak ada
dengan yang regulasi 100 %
dijelaskan di (baik untuk regulasi
16 November 2017
5. Dokumen kelengkapan kelengkapan kelengkapan
pelatihan : bukti dokumen bukti dokumen bukti dokumen
meliputi pelatihan 100 pelatihan 20 - pelatihan
Kerangka acuan % kurnag dari 100 kurang 20 %
(TOR) pelatihan %
yang dilampiri
jadwal acara,
undangan,
materi/bahan
pelatihan,
absensi/daftar
hadir, laporan
pelatihan
16 November 2017
6. Dokumen kelengkapan kelengkapan kelengkapan
orientasi staf : bukti dokumen bukti dokumen bukti dokumen
meliputi orientasi 100 % orientasi 20 – orientasi kurang
kerangka acuan kurang dari 100 20 %
(TOR) orientasi %
yang dilampiri
jadwal acara,
undangan,
absensi/daftar
hadir, laporan
orientasi dari
kepala SDM
(orientasi umum)
atau kepala unit
(orientasi khusus)
16 November 2017
7. Hasil Observasi 80 % 20 % - kurang Kurang dari
Pelaksanaan Contoh : 8 dari dari 80 % 20 %
Kegiatan/pelayan 10 Contoh : 2-7 Contoh : 1
an sesuai regulasi: kegiatan/pelaya dari 10 dari 10
nan yang kegiatan/pelaya kegiatan/pela
diobservasi , nan yang yanan yang
ditemukan 8 diobservasi , diobservasi ,
sudah ditenukan 2-7 ditemukan 1
memenuhi EP sudah sudah
memenuhi EP memenuhi EP
8.
Hasil Simulasi staf 80 % Kurang 20 %
sesuai Regulasi Contoh : 8 dari 20-kurang dari Contoh : 1
10 staf yang 80 % dari 10 staf
diminta simulasi Contoh : 2-7 yang diminta
sudah dari 10 staf simulasi
memenuhi Ep yang diminta sudah
16 November 2017
simulasi sudah memenuhi Ep
memenuhi Ep
9. Rekam jejak kepatuhan kepatuhan kepatuhan
kepatuhan pada pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
survei akreditasi kegiatan/pelayan kegiatan/pelayan kegiatan/pelaya
pertama an secara an secara nan secara
berkesinambung berkesinambung berkesinambung
an sejak 3 bulan an sejak 2 bulan an sejak 1 bulan
sebelum survei sebelum survei sebelum survei
10 Rekam jejak kepatuhan kepatuhan kepatuhan
kepatuhan survei pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
akreditasi ulang kegiatan/pelayan kegiatan/pelayan kegiatan/pelayan
an sejak 12 bulan an sejak 4-10 an sejak 1-3
sebelum survei bulan sebelum bulan sebelum
survei survei
11 Rekam jejak Tidak ada rekam jejak khusus untuk survei terfokus.
akreditasi Kesinambungan dalam usaha peningkatan mutu
terfokus digunakan untuk menilai kepatuhan.
16 November 2017
Contoh 1) :
• Standar PMKP 7 EP 3 : RS telah melakukan
pengumpulan data dan informasi untuk
mendukung asuhan pasien, manajemen RS,
pengkajian praktik profesional serta program
PMKP secara menyeluruh (D,W)
• Telusur :
16 November 2017
TELUSUR HASIL TELUSUR
D Bukti hasil pengumpulan data dan Akreditasi pertama : Data dan
informasi yang meliputi indikator area informasi terkait IAK, IAM , ISKP
klinis, manajemen, sasaran sudah terkumpul sejak 3 bulan
keselamatan pasien, insiden sebelum survei
keselamatan pasien, dan tingkat Akreditasi ulang : Data dan
kepatuhan DPJP terhadap PPK informasi terkait IAK, IAM , ISKP
sudah terkumpul sejak 12 bulan
sebelum survei
W o Komite PMKP Hasil cross check melalui
o Komite medis wawancara kepada Komite PMKP,
o Penanggungjawab data unit kerja Komite Medis dan PJ data unit
kerja dapat disimpulkan bahwa
benar data telah dikumpulkan
sejak 3 bulan/12 bulan sebelum
pelaksanaan survei
Berdasarkan telusur maka surveior16dapat
Novembermemberikan
2017 SKOR = 10
Contoh 2) :
Bila suatu EP dalam satu standar mendapat skor “tidak
terpenuhi” dan beberapa atau EP lain bergantung pada EP
yang mendapat skor “tidak terpenuhi” ini, maka
keseluruhan EP yang berhubungan dengan EP pertama
tersebut mendapat skor “tidak terpenuhi”. Lihat gambar di
bawah ini untuk MIRM 13.4 sebagai contoh.
Paripurna 15 Ch
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) Excellence @>80%
2. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas
Pelayanan (ARK)
3. Hak Pasien dan Keluarga (HPK) 12 Ch
4. Asesmen Pasien (AP) @>80%
Utama
5. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)
6. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) Advance 3 Ch @ >
Regular
• Konfirmasi (Ko)
DOKUMEN
• Bukti RAPAT : Undangan, Materi, Absen/Daftar Hadir,
Notulen , Dokumentasi : UMAN
MATERI :
1. Perumahsakitan
2. Mutu
3. Keselamatan Pasien
4. PPI
Perawat/
Bidan Apoteker
REVIEW &
VERIFIKASI DPJP
Instruksi PPA
HASIL ASESMEN PASIEN DAN PEMBERIAN PELAYANAN (Tulis Nama, beri
Profesional Termasuk Pasca
Paraf, Tgl, Jam)
Tgl, Jam Pemberi Bedah
(Tulis dengan format SOAP/ADIME, disertai Sasaran. Tulis (DPJP harus
Asuhan (Instruksi ditulis
Nama, beri Paraf pada akhir catatan) membaca/merevie
dgn rinci dan jelas)
w seluruh
Rencana Asuhan)
2/2/2015 Perawat S : Nyeri akut lutut kiri sejak 1-2 jam • Monitoring nyeri
Jm 8.00 O : skala nyeri VAS : 7 PPA tiap 30’
TD 165/90, N 115/m, Frek Nafas As: u
30/m
h an • Lapor DPJP
Pa
A : Nyeri akut arthritis gout SOA sien • Kolaborasi
P : Mengatasi nyeri dalam 2 jam dgn target P VAS <4 pemberian anti
Paraf.. inlamasi &
D analgesic
Clini PJP
cal
S : Nyeri lutut kiri akut sejak pagi Inte Lead er
g r as
O : Lutut kiri agak merah, nyeri tekan, skala NRS 7-8, hangat
asuh pd i-
palpasi. an
A : Gouty Arthritis - flare Genu Sinistra
2/2/2015 Dokter P : inj steroid xx mg , tab colchicine 2 X 0,6 mg/hari. *Lapor 2 jam lagi
Jm 8.30 Paraf … skala nyeri
*Foto Ro Lutut hari
Dst…. ini bila nyeri
mereda/toleransi
cukup
PARAF DPJP
PER 24 JAM 70
CATATAN/NOTASI DPJP … paraf DPJP
PELAYANAN PASIEN KOMPLEKS
UNIT UNIT
RAWAT JALAN RAWAT JALAN
PASIEN PASIEN
KELUARGA KELUARGA
KARS Dr.Nico Lumenta
MANAJER PELAYANAN PASIEN / CASE MANAGER
DPJP
Perawat Apoteker
Clinical/Team Leader
• Koordinasi Fisio Ahli
• Kolaborasi terapis Pasien, Gizi
• Sintesis, Interpretasi Keluarga
• Integrasi asuhan
Radio Analis
komprehensif grafer
Lainnya
Yan Kes
/ RS Lain MPP
Case
Yan
Keuangan/ Manager
Billing Asuransi Dokter
Perusahaan/ Keluarga
Employer BPJS
KARS Dr.Nico Lumenta
FUNGSI MPP / CM
78