Regulasi
Akreditasi (Kementerian Kesehatan)
• Peraturan Arsip Nasional Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Umum Tata Naskah Dinas
Tata Naskah
• PERMENPAN NOMOR 35 TAHUN 2012
Tentang SOP
• Dan lain lain
• Jika Ada,
digunakan
sebagai acuan
Menyusun
Tata Naskah tata naskah
Puskesmas.
Kabupaten Jika tidak ada
maka
mengacu pada
regulasi
diatasnya
• Acuan dalam
Tata naskah Menyusun
Puskesmas dokumen
Puskesmas
STANDAR AKREDITASI YANG MENSYARATKAN
PEDOMAN TATA NASKAH (1.2.2)
STANDAR 1.2.2
pada peraturan UU yang berlaku dan/atau berbasis bukti ilmiah terkini dibuktikan dg
mengacu referensi yang ter up date
PEDOMAN TATA Penyusunan, tinjauan, dan pengesahan dokumen regulasi internal oleh Kapus;
NASKAH
MENGATUR
Proses tinjauan dokumen regulasi internal dilakukan secara berkala
Seluruh pegawai harus menggunakan kebijakan, pedoman/ panduan, kerangka acuan, dan
prosedur yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan kegiatan baik KMP, UKM, UKP, laboratorium,
dan kefarmasian.
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
manajemen
UKM UKP
Puskesmas
DOKUMEN YANG MENGATUR
o Kebijakan.
Pedoman/panduan merupakan
kelompok dokumen yang
KEBIJAKAN PIMPINAN
mengatur, sebagai acuan untuk
melaksanakan kegiatan
FKTP
o Kebijakan pimpinan FKTP
PEDOMAN/PANDUAN merupakan regulasi tertinggi di
FKTP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR o Pedoman/panduan harus
mengacu pada kebijakan yang
sudah dikeluarkan oleh FKTP
o Penyusunan SOP harus
mengacu kepada kebijakan dan
pedoman/panduan.
A. Jenis Dokumen Berdasarkan Sumber
1. Dokumen Internal
Sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan upaya
kesehatan perorangan dan sistem penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat (untuk Puskesmas) perlu dibakukan berdasarkan regulasi
internal yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Regulasi internal tersebut disusun dan ditetapkan dalam bentuk dokumen
yang harus disediakan oleh Puskesmas untuk memenuhi standar
akreditasi
2. Dokumen Eksternal
Regulasi eksternal yang berupa peraturan perundangan dan pedoman-pedoman yang
diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan
organisasi profesi, yang merupakan acuan bagi Puskesmas dalam menyelenggarakan
administrasi manajemen dan upaya kesehatan perorangan serta khusus bagi Puskesmas untuk
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat.
Dokumen-dokumen eksternal sebaiknya ada di Puskesmas tersebut, sebagai dokumen yang
dikendalikan, meskipun dokumen eksternal tersebut tidak merupakan persyaratan dalam
penilaian akreditasi
B. Jenis dokumen berdasarkan keamanan isi
1. Dokumen Rahasia
Data Pegawai
Data Pasien
2. Dokumen Biasa
(KAK)
Kegiatan SOP
Implementasi
Dokumen
Rekam
Implementasi
DOKUMEN RDO
BUKTI : WS
R= REGULASI
R
D=
DOKUMEN
D
O= OBSERVASI
O W= WAWANCARA
W
S=
S SIMULASI
PRINSIP….
Prinsip : Puskesmas
menetapkan pedoman
tata naskah sebagai acuan
Pedoman Tata Naskah Puskesmas
Judul
Pembukaan
Batang Tubuh
Penutup
Penjelasan (jika
diperlukan)
Lampiran (jika diperlukan)
FORMAT KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP
Berisi
peraturan
perundang-
undangan
yang berlaku.
Disusun
berdasarkan
hirarki
peraturan
perundang-
Sesuai dengan judul
kebijakan
Disesuaikan
dengan
kebutuhan
Tempat dan
tanggal penetapan
Judul lampiran
1 enter
Berisi
perturan
perundang-
undangan
yang berlaku.
Disusun
berdasarkan
hirarki
peraturan
perundang-
undangan
• FRASA: “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa”,
DITULIS SELURUHNYA DENGAN HURUF KAPITAL YANG
DILETAKKAN DI TENGAH MARJIN, tanpa diakhiri TANDA
BACA.
DIKTUM
Diktum terdiri atas:
a.kata
memutuskan;
b.kata
menetapkan;
c.Jenis dan nama Peraturan
Perundang- undangan.
Sesuai dengan
judul
kebijakan
Disesuaikan
dengan
kebutuhan
DIKTUM
• Setelah kata “Menetapkan” diberi tanda baca “titik dua” (:)
Judul lampiran
Tujuan penyusunan SOP : Agar berbagai proses SOP disusun oleh tenaga FKTP yang
kerja rutin terlaksana dengan efisien, efektif, melakukan pekerjaan tersebut atau
konsisten/ seragam dan aman, dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan melalui oleh unit kerja tersebut
pemenuhan standar yang berlaku
Manfaat SOP; memenuhi persyaratan SOP harus jelas, ringkas dan mudah
standar FKTP, mendokumentasikan dilaksankan, harus menggunakan
langkah-langkah kegiatan, dan kalimat perintah/instruksi.
memastikan staf FKTPmemahami Menjelaskan siapa melakukan apa
bagaimana melaksanakan kegiatannya dan dimana
KERANGKA STANDAR OPERASIONALPROSEDUR
HEADING SOP:
Kop Instansi/ Pemda/Puskesmas.
Judul, Nomor, Tanggal, Tanda Tangan Ka Puskesmas.
Logo dan Nama Ka Puskesmas.
Isi SOP:
Pengertian; Tujuan; Kebijakan; Referensi; Langkah-Langkah
prpsedur’ Unit Terkait; Diagram Alir / Bagan Alir (Flow
Chart)
Jika SOP disusun lebih dari
satu halaman, pada halaman
kedua dan seterusnya dibuat
tanpa menyertakan
kop/heading
Logo klinik
pratama/prak
tik mandiri
dokter/dokter
gigi
Definisi judul SOP, dan definisi istilah yang
membutuhkan penjelasan
Berisi tujuan pelaksanaan SOP secara
spesifik
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
PETUNJUK SUBSTANSI KERANGKA
ACUAN BERISI HAL-HAL UMUM YG MASIH TERKAIT
PENDAHULUAN DENGAN PROGRAM.
LATAR BELAKANG JUSTIFIKASI / ALASAN MENGAPA DISUSUN
PROGRAM.
TUJUAN UMUM TUJUAN SECARA GARIS BESAR
Daftar Hadir
CONTO
H
PENGENDALIAN DOKUMEN DI FKTP
1. IDENTIFIKASI PENYUSUNAN/PERUBAHAN DOKUMEN
Dilakukan pada tahap self assesmen dalam pendampingan akreditasi
2. PENYUSUNAN DOKUMEN
Penanggungjawab subag TU, penanggungjawab admen, penanggung jawab UKM dan UKP
3. PENGESAHAN DOKUMEN
Oleh pimpinan FKTP
4. SOSIALISASI DOKUMEN
Sosialisasi bisa dilanjutkan dengan pelatihan apabila dokumen dianggap rumit
5. PENCATATAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENARIKAN DOKUMEN
Pimpinan FKTP menunjuk penanggungjawab dokumen sebagai petugas pengendali dokumen, yang bertanggungjawab
terhadap penomoran, pencatatan, penyerahan untuk digandakan, pengarsipan, pendistribusian, dan pemusnahan.
6. PENYIMPANAN DOKUMEN
Dokumen asli disimpan di sekretariat akreditasi FKTP atau TU FKTP sesuai dengan SOP FKTP. Dokumen fotokopi dimasing-
masing unit
7. PENATAAN DOKUMEN
Untuk memudahkan pencarian dokumen dikelompokkan dan diberi daftar secara berurutan
8. REVISI DOKUMEN (setelah dilakukan pengkajian)
PENGENDALIAN DOKUMEN
Dokumen terkendali
Dokumen yang didistribusikan kepada sekretariat/tiap unit/pelaksana, terdaftar dalam Daftar
Distribusi Dokumen Terkendali, dan menjadi acuan dalam melaksanakan pekerjaan dan dapat ditarik
bila ada perubahan (revisi). Dokumen ini harus ada tanda/stempel “TERKENDALI”.
Dokumen tidak terkendali
Dokumen yang didistribusikan untuk kebutuhan eksternal atau atas permintaan pihak di luar
Puskesmas digunakan untuk keperluan insidentil, tidak dapat digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan pekerjaan dan memiliki tanda/stempel “TIDAK TERKENDALI”. Yang berhak
mengeluarkan dokumen ini adalah Penanggung jawab Manajemen Mutu dan tercatat pada Daftar
Distribusi Dokumen Tidak Terkendali.
Dokumen Kedaluwarsa
Dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena telah mengalami perubahan/revisi
sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan dalam melaksanakan pekerjaan. Dokumen ini harus ada
tanda/stempel “KEDALUWARSA”. Dokumen induk diidentifikasi dan dokumen sisanya
dimusnahkan.
CONTOH
PEDOMAN
PENYUSUSNAN
DOKUMEN
PUSKESMAS
CONTOH TATA
NASKAH DINAS
TERIMA
KASIH