Anda di halaman 1dari 36

ReDOWSKo SEBAGAI SOLUSI

SUPERVISI DI ERA COVID 19


• LEMAHNYA SUPERVISI
*

• KEKURANG PATUHAN TERHADAP


STANDAR AKREDITASI
*

• MUNCULNYA DAMPAK YANG


SANGAT MERUGIKAN PASIEN,
* KARYAWAN, DIREKTUR, RSANDAR
DAMPAK LEMAHNYA SUPERVISI

RUANG ISOLASI

IDENTIFIKASI PASIEN :
• Standar Identifikasi SKP 1 yang
kurang dipatuhi oleh staf pada
penanganan pasien covid 19
MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR

Standar SKP 1
Rumah sakit menetapkan regulasi untuk
menjamin ketepatan (akurasi) identifikasi
pasien
LEMAHNYA SUPERVISI RISIKO JATUH PADA
PASIEN COVID 19
MENGURANGI RISIKO CEDERA KARENA PASIEN JATUH

Standar SKP 6

Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses


mengurangi risiko pasien cedera karena jatuh.

ASESMEN RISIKO JATUH


• ASESMEN AWAL LANGKAH LANGKAH
• ASESMEN LANJUTAN MENCEGAH JATUH
• ASESMEN ULANG
MASALAH PKPO DI ERA COVID 19
• Upaya darurat sedang dilakukan untuk menemukan produk medis
yang optimal untuk mencegah infeksi dan mendiagnosis serta
merawat pasien selama pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-
19).
• Produksi dan rantai pasokan untuk obat kandidat COVID-19 (misal
klorokuin dan hydroxychloroquine) maupun obat vital untuk penyakit
lain, dan untuk banyak produk medis penting lainnya, sedang
terganggu oleh krisis ini (1).

KEWASPADAAN POTENSI KEKURANGAN PASOKAN


OBAT/ ALKES/DAN BMHP

1. Newton, P. N., Bond, K. C., Adeyeye, M., Antignac, M., Ashenef, A., Awab, G. R., ... & Zaman, M. (2020). COVID-19 and risks to the supply
and quality of tests, drugs, and vaccines. The Lancet Global Health, 8(6), e754-e755.
LESSON
LEARNED

KARS
produsen enam
orang,
distributor sembilan
orang,
pengumpul botol
bekas vaksin dua
orang,
pencetak label satu
orang,
dua bidan,
tiga dokter.

KARS
KARS
BAGAIMANA MENCEGAH OBAT PALSU
1. Menerapkan Risk Management pada pengeloalaan Farmasi RS
(Std Pelayanan farmasi no 58 thn 2014 Lamp Bab 2)
2. Pengadaan obat dan alkes harus sesuai dengan peraturan
perundangan (MPO 1. EP 5)
3. Sistem pelayanan farmasi satu pintu harus betul betul
ditegakkan (UU RS ps 15 ayat 3, Std Pelayanan farmasi no 58
thn 2014 ps 6 ay 2).
4. Apoteker harus terlibat dan bertanggung jawab mulai dari
perencanaan, pengadaan sd distribusi obat dan alkes.
5. Semua obat yang dibeli/digunakan harus memiliki ijin edar dari
badan POM, alkes harus punya ijin edar dari Dirjen Yanfar (PMK
1190/2010 .Tentang Izin Edar Alat Kesehatan Dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga, Ps 5)
6. Pemilihan suplier : harus sesuai standar dalam TKP 3.3. dan
TKP 3.3.1. UURS ps 15 ay 1, KARS
dan PMK 58 thn 2014 ps 6 ay 1)
SELEKSI VENDOR DALAM PEMBELIAN ALAT KESEHATAN , BAHAN
MEDIS HABIS PAKAI DAN OBAT YANG BERISIKO TERMASUK VAKSIN:
SNARS ED .11 TKRS

1. Akte pendirian perusahaan & pengesahan dari Kementerian Hukum


dan Hak Azasi Manusia.
2. Sura Izin Usaha Perusahaan (SIUP)
3. NPWP
4. Izin Pedagang Besar Farmasi - Penyalur Alat Kesehatan (PBF-PAK)
5. Perjanjian Kerja Sama antara distributor dengan prinsipal dan RS
6. Nama dan Surat izin Kerja Apoteker untuk apoteker Penanggung
jawab PBF
7. Alamat dan denah kantor PBF
8. Surat garansi jaminan keaslian produk yang didistribusikan (dari
prinsipal)
DEFINISI SUPERVISI

• Supervisi secara etimologi


berasal dari kata "super" dan
"visi" yang mengandung arti
melihat dan meninjau dari atas
atau menilik dan menilai dari atas
yang dilakukan oleh pihak atasan
terhadap aktivitas, kreativitas, dan
kinerja bawahan
TANGGUNG JAWAB DIREKTUR RS
Patuh terhadap
peraturan &
perundangan RS

PIMPINAN RS
Menetapkan
regulasi di RS

Sistem monev
terhadap Menjamin
regulasi yg kepatuhan staf
ditetapkan pimp terhadap regulasi
ASESOR yg ditetapkan
INTERNAL oleh pimpinan
SALAH SATU ALAT UNTUK SUPERVISI

METODA TELUSUR
ReDOWSKo
Peran Pokja Akreditasi 16 Pokja
“Pathway” Akreditasi : Proses Vertikal dan Horizontal
Proses Vertikal
Pokja : anggotanya sebanyak mungkin dari berbagai unit2 terkait,
mendalami/menguasai Bab (Std-EP), sbg proses vertikal, menjadi NS di RSnya

Unit

Unit Unit
RS Unit
Unit

Unit

Proses Horizontal
: RS menerapkan
/implementasi Std-
Bab.. EP tersebar
Bab
Bab horizontal di unit2,
PMKP Bab..
Bab Prog terintegrasi, dgn
ARK Bab Nas Bab.. dst
koordinasi,
SKP mencapai
keseragaman yan
TEKNIK TELUSUR ReDOWSKo

APLIKASI NEW
ReDOWSKo
REGULASI
• Regulasi adalah dokumen pengaturan yang disusun oleh rumah sakit
yang dapat berupa kebijakan, prosedur (SPO), pedoman, panduan,
peraturan direktur rumah sakit, keputusan direktur rumah sakit dan
atau program.
• Surveior melakukan telaah regulasi melalui SISMADAK, dengan tujuan
untuk mengetahui regulasi yang sudah disusun apakah sudah sesuai
dengan persyaratan yang diminta di standar dan elemen penilaian
(EP)
• Prinsip: rumah sakit mempunyai hak untuk melakukan
perbaikan/penambahan/ penyusunan regulasi selama survei
berlangsung dan berakhir pada waktu sebelum exit conference.
• Perbaikan/ penambahan/penyusunan regulasi dapat berdampak pada
skor, bila berdasarkan telaah surveior, regulasi tersebut sudah sesuai
dengan persyaratan yang ada di standar dan EP tersebut
DOKUMEN
• Dokumen adalah bukti proses kegiatan atau pelayanan yang dapat
berbentuk berkas rekam medis, laporan, dan atau notulen rapat,
dan atau hasil audit, dan atau ijazah, dan bukti dokumen
pelaksanaan kegiatan lainnya.
  Surveior melakukan telaah dokumen melalui SISMADAK, dengan
tujuan untuk mengkaji dokumen yang sudah disiapkan rumah sakit
apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta di standar
dan elemen penilaian (EP) tersebut.
• Prinsip: rumah sakit tidak dapat/tidak diperbolehkan untuk
memperbaiki atau menambah dokumen bukti yang sudah di-
upload di SISMADAK. Penambahan dan perubahan dokumen bukti
implementasi selama survei berlangsung tidak dapat menambah
skor dari EP tersebut.
  Setelah melakukan telaah dokumen surveior dapat membuat
persentase kelengkapan dokumen pada setiap EP apakah sudah
80% atau 21 – 79% atau masih kurang dari 20%
OBSERVASI
• Observasi adalah bukti kegiatan yang didapatkan
berdasarkan hasil penglihatan/observasi yang
dilakukan oleh surveior.
• Observasi dilakukan pada waktu melakukan
telusur lapangan di area rumah sakit.
• Observasi untuk melihat pelaksanaan proses
pelayanan dan asuhan di rumah sakit dan
kepatuhan staf rumah sakit terhadap regulasi,
serta kesesuaian fasilitas rumah sakit (bangunan,
sarana, prasarana, peralatan medik dan non
medik) terhadap standar dan peraturan
perundangan-undangan.
WAWANCARA
• Wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang
dilakukan oleh surveior yang dituju kan kepada
pemilik/representasi pemilik, direktur rumah sakit,
pimpinan rumah sakit, profesional pemberi
asuhan (PPA), staf klinis, staf non klinis, pasien,
keluarga, tenaga kontrak dan lain-lain. Wawancara
juga dilakukan sebagai bentuk konfirmasi untuk
menilai akurasi dokumen
• Dalam melakukan wawancara, surveior mengacu
kepada standar dan EP yang dipersyaratkan dan
menggunakan teknik wawancara yang baik dan
benar.
SIMULASI
• Simulasi adalah peragaan kegiatan yang dilakukan oleh staf rumah sakit
yang diminta oleh surveior.
• Simulasi dilakukan pada waktu melakukan telusur lapangan di area rumah
sakit.
• Simulasi untuk melihat kemampuan staf rumah sakit melakukan antara lain
BHD, simulasi code red serta code blue.
• Simulasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal survei dan selama survei, dan
hanya dilakukan satu kali kegiatan.
• Simulasi dimintakan ke staf rumah sakit untuk menilai kemampuan staf dalam
melaksanakan regulasi. Misalnya: simulasi hand hygiene untuk melihat kemampuan
staf melaksanakan regulasi hand hygiene dll
• Jumlah sampel simulasi pada waktu telusur di area rumah sakit tergantung besar
kecilnya rumah sakit. Rumah sakit dengan jumlah tempat tidur kurang dari 100,
sampel simulasi minimal 5. Di atas 100 tempat tidur sampel simulasi minimal 10 dan
rumah sakit di atas 300 tempat tidur jumlah sampel simulasi di atas 10.
KONFIRMASI
• Yang dimaksud dengan konfirmasi
adalah surveior agar melakukan cross-
check dari kelengkapan dokumen yang
sudah di upload di SISMADAK dengan
melakukan observasi, wawancara dan
simulasi
• Konfirmasi dapat menggunakan
skenario.
• Skenario adalah telusur terintegrasi
menelusuri perjalanan pasien/proses
pelayanan pasien.
• Merupakan alat bantu bagi
Surveior/Asesor Internal untuk
MANFAAT
melakukan telusur, baik regulasi,
ReDOWSKo dokumen, observasi, wawancara
BAGI simulasi dan konfirmasi
SURVEIOR/ • Alat bantu untuk exercise sebelum
ASESOR survei, agar pelaksanaan survei
INTERNAL berjalan lancar
PERAN DAN MANFAAT REDOWSKO UNTUK
SURVEYOR DAN ASESOR INTERNAL

• Sebagai alat bantu dalam melakukan telaah regulasi


pada waktu survei
• Sebagai aclat bantu dalam melakukan telaah
dokumen bukti pelaksanaan kegiatan pada waktu
survei
• Sebagai acuan dalam melakukan wawancara,
observasi dan meminta staf rumah sakit melakukan
simulasi.
• Alat bantu untuk melakukan telusur terintegrasi
dengan bantuan skenario
• Sebagai panduan dalam memberikan skor dan nilai
Merupakan alat bantu bagi RS
untuk melakukan ceking persiapan
regulasi terkait akreditasi
MANFAAT
Alat bantu untuk exercise kepada ReDOWSKo
unit pelayanan maupun staf RS BAGI
sebelum survei DIREKTUR
Alat bantu supervisi , dalam
melacak kepatuhan staf terhadap
regulasi
REDOWSKO DI ERA COVID DENGAN SURVEI
ONLINE

SISMADAK TELUSUR
VICON
FOTO/VIDEO

VIDEO
SIMULASI
JADWAL SURVEI H-7
RUMAH SAKIT DIMINTA:
• Mengirim Password Sismadak (versi 5.3) Kepada SURVEIOR
• Mengirim Video Simulasi (Semua dari 4 BAB) ke KARS
• Mengirim Video Pendek Pelayanan Risiko Tinggi ke KARS (bila
ada)
• Mengirim Foto Instalasi Yang Ada ( Mis: foto RS, IGD, Rawat
Inap Dll) ke KARS
• RS Tidak Diperkenankan Melibatkan Individu Dari RS/Institusi
Lain/Orang Diluar RS, (Bila ada tamu harus seijin KARS),
Kecuali dari Dinas Kesehatan terkait/Kemenkes
• Selama survey online staf RS diwajibkan menerapkan Physical
Distancing dan menggunakan masker.
PERSIAPAN RUMAH SAKIT MENGHADAPI SURVEI ONLINE .

1. Menyiapkan Tim Pendukung kegiatan survei akreditasi secara Daring,


yaitu staf IT dan Audio visual, selain pokja/ penanggung jawab bab
serta menyediakan koneksi internet yang stabil dan adekwat.
(sebaiknya menggunakan dedicated internet service dengan bandwidth
yang cukup).
2. Tim pendukung menyiapkan perangkat keras untuk pelaksanaan
survei secara Daring berupa; Laptop, komputer, LCD proyektor, Layar
proyeksi, mikrophone (kalau ada mixer lebih baik).
3. Mempersiapkan sismadak dan memberikan link nya kepada setiap
surveior pada H-7 dari jadwal survei yang sudah di tetapkan KARS.
4. Mempersiapkan video-video simulasi dan pelayanan risiko tinggi, dan
foto unit pelayanan dan unit kerja , dikirimkan ke pada link google drive
yang disiapkan KARS (maksimal durasi video 2-3 menit di kirim ke
google drive).
5. Mengirimkan presentasi direktur dalam bentuk power point tentang
profil RS, PMKP dan Progam Nasional pada H-7 untuk survei
reguler, atau profil RS, SKP dan PPI bagi RS yang survei PATD.
6. Mempersiapkan pendamping yg bertanggung jawab terhadap bab-
standar dengan HP berikut power bank untuk masing-masing
surveior, sebagai persiapan bila surveyor meminta video call untuk
pembuktian dokumen.
7. Mempersiapkan runner ( yang diberi tugas untuk mengarah ke
area/unit kerja yang diminta surveior) dengan HP berikut power
bank untuk masing-masing surveyor, yang membantu saat di
perlukan video call untuk pembuktian di unit kerja
8. Mempersiapkan koordinator acara bersama tim pendukung, untuk
memandu pendamping dan runner saat memenuhi permintaan
surveyor, tentang apa yang harus mereka kerjakan.
9. Pada saat pembukaan acara survei dan acara-acara selanjutnya RS
agar memperhatikan physical distancing antar pimpinan dan antar
staf dan menggunakan masker
PERSIAPAN VIDEO DAN FOTO

• VIDEO:
– SIMULASI DALAM SNARS ED 1.1
– PELAYANAN RISIKO TINGGI, MISAL HEMODIALISIS,
KEMOTERAPI DLL (durasi 2-3 menit, resolusi rendah)
• FOTO
– RUMAH SAKIT (DARI DEPAN, SAMPING )
– UNIT PELAYANAN DAN UNIT KERJA
PERSIAPAN KONEKSI INTERNET
• GUNAKAN PROVIDER INTERNET YANG PALING BAIK DI
WILAYAH
• PASTIKAN RS MEMPUNYAI WIFI DENGAN BANDWIDTH
CUKUP
• PASTIKAN KECEPATAN INTERNET CUKUP
• SELAMA SURVEI SALURAN TIDAK DIGUNAKAN UTK HAL
LAIN
• SEBAIKNYA ADA PROVIDER BACK UP SEDIAKAN PULA
BACK UP SUMBER ELEKTRIK
• LAKUKAN PENGETESAN KEEPATAN INTERNET
speedtest.net

• Speedtest by Ookla - The Global Broadband Speed


Testwww.speedtest.net
• Test your Internet connection bandwidth to locations
around the world with this interactive broadband speed
test from Ookla.

Anda mungkin juga menyukai