Dr.dr.Sutoto,M.Kes,FISQua
CURICULUM VITAE: DR.Dr.Sutoto,M.Kes,FISQua
PIMPINAN RS
Menetapkan
regulasi di RS
Sistem monev
terhadap
regulasi yg Menjamin
ditetapkan pimp kepatuhan staf
dengan terhadap regulasi
REDOWSKO yg ditetapkan
ASESOR INTERNAL oleh pimpinan
1. UU 44/ 2009 tentang Rumah Sakit pasal 40
ayat 1;
2. UU No 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja
3. PP 47 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Bidang Perumah sakitan
KARS
adalah organisasi independen nirlaba dalam bidang
akreditasi Rumah Sakit yang berkomitmen dan
mendedikasikan organisasinya untuk meningkatkan
mutu dan keselamatan pasien
8
9
KARS memiliki 948 orang surveyor Seluruh Pengurus KARS dan Tim fungsional
tersebar diseluruh IndonesiaSurveior telah mengikuti ISQua
Fellowship Programme dan mendapat
Award Fellowship FISQua
SURVEIOR KARS
1. MEMILIK JAM TERBANG SURVEI YANG
TINGGI
2. PENGEMBANGAN KOMPETENSI
SURVEIOR
• EDUKASI SURVEIOR BERKELANJUTAN;
SETIAP 2 MINGGU SEKALI
• SEBAGIAN BESAR MENGIKUTI
FELLOWSHIP INTERNASIONAL DARI
ISQua (FISQUA)
10
Tujuan Akreditasi
RS KARS
• 1. Meningkatkan mutu pelayanan RS
dan melindungi keselamatan pasien RS;
• 2. Meningkatkan perlindungan bagi
masyarakat, sumber daya manusia di RS
dan RS sebagai institusi;
• 3. Mendukung program Pemerintah di
bidang kesehatan;
• 4. Meningkatkan profesionalisme RS
Indonesia di mata internasional.
11
Manfaat Akreditasi
RS KARS
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RS
yang bersangkutan karena berorientasi pada peningkatan
mutu dan keselamatan pasien
2. Menciptakan lingkungan internal RS yang lebih kondusif untuk
penyembuhan, pengobatan, dan perawatan pasien
3. RS akan lebih mendengarkan keluhan pasien dan keluarganya
serta akan lebih menghormati hak- hak pasien dan melibatkan
pasien dalam proses perawatan sebagai mitra
4. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien sehingga
berkontribusi terhadap kepuasan karyawan RS
5. Menciptakan budaya belajar dengan adanya sistem pelaporan
yang tepat dari kejadian yang tidak diharapkan di RS
12
APAADALAH
• KARS BENEFIT MENJADI
ORGANISASI
MITRANIRLABA
INDEPENDEN KARS YANG
KREDIBEL YANG SUDAH
BERPENGALAMAN 27 TAHUN
• INTERNASIONAL
RECOGNITION BY ISQua
• TERSERTIFIKASI ISO 37001
SISTEM MANAJEMEN ANTI
PENYUAPAN (SMAP)
MENGAPA MEMILIH KARS
1. KARS LEMBAGA INDEPENDEN YG TERAKREDITASI INTERNASIONAL DARI
ISQua
2. KARS SUDAH TERSERTIFIKASI “SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN”
DARI ISO 37001
3. KARS MEMBUATKAN UNTUK RS BERBAGAI APLIKASI I.T UNTUK
MEMPERMUDAH RS DALAM MENJALANKAN AKREDITASI DIANTARANYA:
• SISMADAK → VERSI 6 (SIDOKAR)
• KARS LIBRARY BERBASIS IT
• KARS VIRTUAL HOSPITAL
• HVA (HAZZARD VULNERABILITY ASSESSMENT)
• HSI (HOSPITAL SAFETY INDEKS)
• CALCULATOR MUTU (KLINIK, MANAJEMEN,SKP)
• REDOWSKO UNTUK ASESOR INTERNAL
STANDAR AKREDITASI RS KEMENKES (STARKES)
A. Kelompok
B. Kelompok Pelayanan C. Kelompok Sasaran
Manajemen
Berfokus Pada Pasien : Keselamtan Pasien :
RS :
1.AKP SKP .
1.TKRS
2.HPK
2.KPS
3.PP
3.MFK
4.PAP
4.PMKP
5.PAB
5.MRMIK
6.PKPO
6.PPI
7.KE
7.PPK D. Program Nasional :
1.Peningkatan Kes Ibu & Bayi
2.Penurunan Angka Kesakitan TBC
3. Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS
4. Penurunan Prevalensi Stunting & Wasting
5.Pelayanan KB RS
Standar Akreditasi Rumah Sakit Kemenkes
2022.
(67 %) (59 %)
(Kepmen No HK.01.07/MENKES/1128/2022 Ttg Standar Akreditasi Rumah Sakit, 13 April 2022;
SEMILA DALAM STARKES 2022 DAN INSTRUMEN KARS 2022
• S : STANDAR
STARKES 2022 • E : ELEMEN PENILAIAN
• M: MAKSUD DAN TUJUAN
• INSTRUMEN
INSTRUMEN KARS
2022 • LINK ANTAR ELEMEN PENILAIAN
• ACUAN : DALAM MENYUSUN
REGULASI DAN IMPLEMENTASI
Standar Akreditasi Rumah Sakit.
Edit 7 Mei 2022
(67 %) (59 %)
(Kepmen No HK.01.07/MENKES/1128/2022 Ttg Standar Akreditasi Rumah Sakit, 13 April 2022; Buku SNARS Edisi 1.1., KARS, 2019)
INSTRUMEN
ReDOWSKo
PENILAIAN
• R = Regulasi (Pedoman, Panduan, Kebijakan , SPO,
KARS Program)
• D = Dokumen bukti implementasi (Rekam Medis, dll)
• O = Observasi pelaksanaan regulasi oleh civitas Hospitalia
• W = Wawancara dengan pelaksana asuhan dan pasien
atau keluarga
• S = Simulasi pelaksanaan SPO
• Ko = Konfirmasi
TUJUAN INSTRUMEN PENILAIAN KARS
DALAM STARKES
1. Sebagai panduan dalam memberikan skor dan nilai.
2. Sebagai acuan dalam menyusun regulasi yang diwajibkan oleh akreditasi
3. Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan dan dokumentasinya
4. Sebagai acuan dalam melatih staf terkait dengan standar dan elemen
penilaian dalam Starkes
5. Sebagai acuan dalam melakukan telaah regulasi pada waktu survei
6. Sebagai acuan dalam melakukan telaah dokumen bukti pelaksanaan kegiatan
pada waktu survei
7. Sebagai acuan dalam melakukan wawancara, observasi dan meminta staf
rumah sakit melakukan simulasi.
PENILAIAN DAN KELULUSAN AKREDITASI RUMAH SAKIT
NB : TL=Tercapai Lengkap, TS=Tercapai Sebagian, TT=: Tidak Tercapai, TDD=: Tidak Dapat Diterapkan
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT) TDD
4. Regulasi sesuai dgn Regulasi yg meliputi …hanya sebagian / …tidak ada…
yg dijelaskan di kebijakan dan SPO tidak lengkap…
maksud - tujuan pd lengkap
standar
5. Dokumen rapat/ Kelengkapan bukti …50-80%... …kurang dari 50%
pertemuan: spt dokumen rapat…>80 -
undangan, materi 100%
rapat, absensi/daftar
hadir, notulen
rapat.
6. Dokumen pelatihan Kelengkapan bukti …50-80%... …kurang dari 50%
Seperti TOR Pelatihan dokumen pelatihan
yg dilampiri jadwal …> 80 - 100%
acara, undangan,
materi/bahan
pelatihan, absensi/
daftar hadir, laporan
pelatihan
NB : TL=Tercapai Lengkap, TS=Tercapai Sebagian, TT=: Tidak Tercapai, TDD=: Tidak Dapat Diterapkan 25
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT) TDD
7. Dokumen orientasi Kelengkapan bukti …50-80%... …kurang dari 50%
staf Seperti TOR dokumen orientasi
orientasi Yang dilampiri >80 - 100%
jadwal acara,
undangan, absensi/
daftar hadir, laporan,
penilaian Hasil
orientasi dari Kepala
SDM (orientasi umum)
atau kepala unit
(orientasi khusus)
8. Hasil observasi Pelaksanaan Kegiatan …50-80%... …kurang dari 50%
pelaksanaan …. >80% -100%
kegiatan/
Pelayanan sesuai
Regulasi dan Standard
9. Hasil simulasi staf Staf dapat …50-80%... …kurang dari 50%
sesuai regulasi / memperagakan …..
standar >80% -100% 26
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT) TDD
10. Rekam jejak kepatuhan Kepatuhan …. Sejak 2 (dua) bulan …. Sejak 1 (satu)
Pada survey pelaksanaan …sejak sebelum survei bulan sebelum
akreditasi pertama 3 (tiga) bulan sebelum survei
(Look-back) survei
11. Rekam jejak kepatuhan Kepatuhan …. Sejak 4 -11 bulan …. Sejak 1- 3 bulan
Pada survey pelaksanaan …sejak sebelum survei sebelum survei
akreditasi ulang 12 (duabelas) bulan
sebelum survei
12. Kelengkapan rekam Rekam lengkap >80,- …50-80%... …kurang dari 50%
medik (Telaah RM 100% saat dilakukan
tertutup), pada survei telaah.
awal 4 bulan sebelum
survei, pada survey
ulang 12 bulan
sebelum survey
27
PEMBAGIAN BAB SURVEIOR
• a. Surveior Manajemen Rumah Sakit
• 1) Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS);
• 2) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK);
• 3) Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS);
• 4) Manajemen Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (MRMIK);
• 5) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI);
• 6) Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP);
• 7) Pendidikan dalam Pelayanan Kesehatan (PPK); dan
• 8) Program Nasional (Prognas).
• b. Surveior Pelayanan Berpusat Pada Pasien /Patient Centre Care (PCC)
• 1) Akses dan Kontiunitas Pelayanan (AKP);
• 2) Hak Pasien dan Keluarga (HPK);
• 3) Pengkajian Pasien (PP);
• 4) Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP);
• 5) Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB);
• 6) Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO);
• 7) Komunikasi dan Edukasi (KE); dan
• 8) Sasaran Keselamatan Pasien (SKP).
LEVEL AKREDITASI
PARIPURNA
(MINIMAL 15 BAB)
UTAMA
(MINIMAL 12 BAB)
MADYA
(MINIMAL 8 BAB)
• S : STANDAR
STARKES 2022 • E : ELEMEN PENILAIAN
• M: MAKSUD DAN TUJUAN
• INSTRUMEN
INSTRUMEN KARS
2022 • LINK ANTAR ELEMEN PENILAIAN
• ACUAN : DALAM MENYUSUN
REGULASI DAN IMPLEMENTASI
STARKES 2022
Standar KPS 1
Kepala unit merencanakan dan menetapkan persyaratan pendidikan,
keterampilan, pengetahuan, dan persyaratan lainnya bagi semua staf di
unitnya sesuai kebutuhan pasien.
Maksud dan Tujuan KPS 1
Kepala unit menetapkanElemen Penilaian
persyaratan pendidikan, kompetensi dan pengalaman setiap staf di unitnya
untuk memberikan asuhan kepada pasien.
Kepala unit mempertimbangkan faktor berikut ini untuk menghitung kebutuhan staf:
a) Misi rumah sakit
b) Populasi pasien yang dilayani dan kompleksitas serta kebutuhan pasien
c) Layanan diagnostik dan klinis yang disediakan rumah sakit
d) Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan
e) Peralatan medis yang digunakan untuk pelayanan pasien.
Rumah sakit mematuhi peraturan dan perundang-undangan tentang syarat pendidikan, keterampilan
Elemen Penilaian KPS 1
a) Direktur telah menetapkan regulasi terkait Kualifikasi Pendidikan dan staf meliputi poin a - e pada
gambaran umum
Elemen Penilaian
b) Kepala unit telah merencanakan dan menetapkan persyaratan pendidikan, kompetensi dan pengalaman
staf di unitnya sesuai peraturan dan perundang-undangan
c) Kebutuhan staf telah direncanakan sesuai poin a -e dalam maksud dan tujuan
d) Perencanaan staf meliputi penghitungan jumlah, jenis, dan kualifikasi staf menggunakan metode yang
diakui sesuai peraturan perundang – undangan
e) Perencanaan staf termasuk membahas penugasan dan rotasi/alih fungsi staf
f) Efektivitas perencanaan staf dipantau secara berkelanjutan dan diperbarui sesuai kebutuhan
Elemen Penilaian KPS 1 Instrumen Penilaian KARS Skor
1. 1. Direktur telah menetapkan regulasi terkait Kualifikasi Pendidikan R Regulasi tentang manajemen sumber daya manusia meliputi: 10 TL
dan staf meliputi poin a - f pada gambaran umum. a. Perencanaan dan pengelolaan staf; 5 TS
b. Pendidikan dan pelatihan; 0 TT
c. Kesehatan dan keselamatan kerja staf;
d. Tenaga medis;
e. Tenaga keperawatan; dan
f. Tenaga kesehatan lain.
1. 2. Kepala unit telah merencanakan dan menetapkan persyaratan D Bukti perencanaan SDM di unit kerja yang dilengkapi dengan 10 TL
pendidikan, kompetensi dan pengalaman staf di unitnya sesuai persyaratan meliputi pendidikan, kompetensi dan pengalaman 5 TS
peraturan dan perundangundangan. staf 0 TT
• Manajer SDM
W
5. Perencanaan staf termasuk membahas penugasan D Bukti perencanaan SDM termasuk meliputi 10 TL
dan rotasi/alih fungsi staf. penugasan dan rotasi/alih fungsi staf 5 TS
0 TT
• Manajer SDM
W
6. Efektivitas perencanaan staf dipantau secara D Bukti proses pemantauan efektivitas 10 TL
berkelanjutan dan diperbarui sesuai kebutuhan. perencanaan staf dan pembaruannya 5 TS
0 TT
• Manajer SDM
W
Bagaimana mengorganisir regulasi RS dan
dokumen bukti pelaksanaannya agar
mudah diakses, rapi dan efisien ?
DEFINISI DAN MANFAAT
SISMADAK/SIDOKAR
(Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi Rumah Sakit)