Anda di halaman 1dari 44

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DALAM
AKREDITASI RS
Curiculum Vitae
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi & Pemda Kab/Kota.
5. Kepmenkes No. 922 Tahun 2008 tentang Pedoman
Teknis Pembagian Urusan Pemerintah, antara
Pemerintah, Propinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
6. Permenkes No. 147 Tahun 2010 tentang Perizinan
Rumah Sakit
7. Permenkes No. 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi
Rumah Sakit
UU NO. 44 : RUMAH SAKIT

1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS wajib


dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga)
tahun sekali
2) Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pd ayat (1)
dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari
dalam/luar negeri berdasarkan standar akreditasi
yg berlaku

3) Lembaga independen sbgmana dimaksud pd ayat


(2) ditetapkan oleh Menteri

4) Ketentuan lebih lanjut mengenai akreditasi RS


sebagaimana dimaksud pada ayat (1), & ayat (2)
diatur dgn Peraturan Menteri
PERPANJANGAN PENINGKATAN
RS IZIN KELAS

STUDI KELAYAKAN &


TATA RUANG AKREDITASI
(Pelayanan bermutu - Kemkes)

IZIN MENDIRIKAN
(2 thn–Pemda Prop/Kab/Kota) MEMENUHI STANDAR INPUT,
PROSES, OUTPUT/OUTCOME

MEMENUHI STANDAR INPUT


(blm dpt memenuhi semuanya)
REGISTRASI
(Pencatatan resmi - Kemkes)
IZIN OPERASIONAL SEMENTARA
(1 thn – Pemda Prop/Kab/Kota)
IZIN OPERASIONAL TETAP
(5 thn – Pemda/Kab/Kota)
PENETAPAN KELAS
(pengelompokan RS berdasarkan
Fas & kmampuan yan - Kemkes)
Alur Administrasi Akreditasi
PEMBINAAN

Rumah Sakit
Bimbingan: Survei
-Self Assesment -Self Assesment
-POA Akreditasi -POA Akreditasi
-Permohonan Pemilik RS -Permohonan pemilik RS
dengan Tembusan Dinkes

ULT

Ditjen Bina Upaya Kesehatan :


-Koordinasi dg KARS (bimb & Survei)
-Mengetahui Hasil : SK dan Sertifikat

KARS
•Bimbingan dan Survei Akreditasi
•Hasil SK dan Sertifikat Akreditasi

6
HARAPAN
DI BIDANG
PERUMAHSAKITAN
RS di Masa
Mendatang •Kualitas layanan/mutu
• Lebih peka pada kebutuhan
masyarakat
• Patien Safety Oriented
• Kompetitif
• Menyediakan layanan baru
Memberikan RS Berkelas
sesuai perkembangan iptek
Yanmed Prima
• Lebih efektif Dunia
• Tarif lebih terjangkau
• Menciptakan kepuasan
pasien , provider ,
masyarakat

7
AKREDITASI
RUMAH SAKIT

adalah suattu
u pengakuan
yang diberikan pada
Rumah Sakit karena
telah
memenuhi sta tandar yang
ditentu
tukan
PELAKSANA
AKREDITASI RS DI INDONESIA

KOMISI AKREDITASI RS (KARS)


adalah suatu Komisi yang dibentuk oleh
Menteri Kesehatan untuk membantu
Kementerian Kesehatan
dalam pelaksanaan teknis akreditasi
dan bekerja secara independent (surveior)
- Terdapat kepastian hukum atas
pelayanan RS
- Mencegah timbulnya sengketa
- Menjamin terselenggaranya
pelayanan RS yang bermutu
- Perlindungan bagi masyarakat dan
tenaga kesehatan
- Pelayanan RS merupakan sistem
Manfaat Akreditasi
Bagi RS
• Sebagai forum konsultasi antara RS dengan
Komisi Akreditasi RS yang akan memberikan
saran dan perbaikan atau rekomendasi untuk
peningkatan mutu pelyanan RS/sarana
kesehatan lainnya melalui pencapaian standar
yang ditentukan
• Dengan melakukan self assessment secara
berkesinambungan, akan mendorong
pelaksanaan budaya mutu
• Meningkatkan image RS ....> dapat menjadi
media pemasaran dan negosiasi dengan pihak
ketiga (asuransi, perusahaan, dll)
Manfaat Akreditasi
Bagi Pasien

• Menjadi acuan dalam memilih RS


sebagai tujuan perawatan/pemulihan
kesehatan
• Hak-hak pasien akan diperhatikan dan
dipenuhi oleh RS /sarana kesehatan
lainnya
• Pasien akan mendapatkan pelayanan
yang aman dan bermutu sesuai standar
profesi
Manfaat Akreditasi
Bagi Pemilik RS
Merupakan alat untuk mengukur
kinerja pimpinan RS

Menjadi alat untuk memotivasi dan


mendorong RS untuk memenuhi standar
pelayanannya berdasarkan acuan dan
indikator yang telah ditetapkan
Kebijakan Akreditasi
• Pelaksanaan akreditasi dilakukan secara
bertahap (standar ....>Struktur ....> proses....>
outcome ) dan dikembangkan menjadi indikator
mutu pelayanan
• Penyusunan instrumen akreditasi. Dasar
penyusunan adalah standar pelayanan RS
• Pelaksana akreditasi adalah Komisi Akreditasi
Rumah Sakit (KARS) yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan
• Penetapan status akreditasi oleh Direktur
Jenderal Bina Upaya Kesehatan dengan
rekomendasi dari KARS
Kebijakan dalam rangka
Peningkatan RS Terakreditasi di
Sulsel
• Telah dibentuk Tim Pembimbing Akreditasi
Tingkat Provinsi
• Tim bertugas membimbing POKJA Rs dalam
rangka persiapan penilaian akreditasi
• Tim membantu RS melakukan koordinasi
dengan KARS dalam rangka visitasi dan
penilaian
• Tim melakukan monitoring dan pembinaan
secara berkala terhadap RS yang telah
diakreditasi
• Tim melakukan advokasi terhadap RS yang
belum melakukan akreditasi
PENYELENGGARAAN
AKREDITASI RS

BIMBINGAN PELAKSANAAN PENDAMPINGAN


PRA SURVEY PASCA
AKREDITASI AKREDITASI AKREDITASI

Penetapan Status
Akreditasi
dengan SK Ketua
KARS & diketahui
oleh Dirjen BUK
a.n MENKES
AKREDITASI DI INDONESIA

AKREDITASI AKREDITASI
NASIONAL SNARS 1 SNARS 1.1
NASIONAL
2007 2012

AKREDITASI
INTERNASIONAL
STANDAR AKREDITASI NASIONAL 2007 20
0 7

5 12 16

1. Admin & manaj


1. Admin & manaj 2. Yan Medis
1. Admin & manaj 2. Yan Medis 3. Gawat Darutat
2. Yan Medis 3. Gawat Darurat 4. Keperawatan
3. Gawat Darurat 4. Keperawatan 5. Rekam Medis
4. Keperawatan 5. Rekam Medis 6. Kamar Operasi
5. Rekam Medis 6. Kamar Operasi 7. Laboratorium
7. Laboratorium 8. Radiologi
9. Yan Risti
8. Radiologi
10. Pengendalian
9. Yan Risti Infeksi
10. Dalin 11. Farmasi
11. Farmasi 12. K-3
12. K-3 13. Rehabilitasi Medis
14. Yan intensif
15. Yan gizi
16. Yan darah
Kerangka Standar Akreditasi Rumah Sakit
20
1 2
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK) 1
5
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)  3 Bab
2
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)  1 3 Stand
0 a
Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)  6 48 Elem r
Sasa e
Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO) ran K n Penila
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) PRS ian
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit 
Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)
Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sasaran I : Identifikasi pasien dengan tepat
Sasaran II : Tingkatkan komunikasi yang efektif
Sasaran III : Tingkatkan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert)
Sasaran lV : Pastikan tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi
Sasaran V : Kurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Sasaran VI : Kurangi risiko pasien jatuh
STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
SN
AR
SI

1 SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)


2 AKSES KE RUMAH SAKIT & KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)
3 HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
4 ASSESMEN PASIEN (AP)
5 PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PAP)
6 PELAYANAN ANASTESI DAN BEDAH (PAB)
7 PELAYANAN KEFARMASIAN & PENGGUNAAN OBAT (PKPO)
8 MANAJEMEN KOMUNIKASI & EDUKASI (MKE)
STANDAR MANAJEMEN
9 PENINGKATAN MUTU & DAN KESELEMATAN PASIEN (PMKP)
10 PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
11 TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS)
12 MANAJEMEN FASILITAS & KESELEMATAN (MFK)
13 KOMPETENSI & KEWENANGAN STAF (KKS)
14 MANAJEMEN INFORMASI & REKAM MEDIS (MIRM)

15 PROGRAM NASIONAL
16 INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RS
(IPKP)
Jumlah Standard MIRM
Total EP MKI = 109 khusus RM 28 EP
No KRITERIA Standard
MANAJEMEN INFORMASI
1 STD. 1 1
2 STD. 2 1
3 STD. 3 1
4 STD. 4 1
5 STD. 5 4
6 STD. 6 4
7 STD. 7 4
  Jumlah EP 16
MANAJEMEN REKAM MEDIS
8 STD. 8 3
9 STD. 9 4
10 STD. 10 3
11 STD. 11 4
12 STD. 12 2
13 STD. 13 5
14 STD. 13.1 5
15 STD. 13.1.1 4
16 STD. 13.2 3
17 STD. 13.3 2
18 STD. 13.4 7
19 STD. 14 3
20 STD. 15 6
    51
HASIL PENILAIAN
AKREDITASI BARU NASIONAL
STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
VERSI 2012

SASARAN I: SASARAN II:


Kelompok Standar Pelayanan Kelompok Standar
berfokus pada pasien Manajemen Rumah
Sakit
STANDAR
AKREDITASI
RUMAH
SAKIT
SASARAN IV : SASARAN III:
MILLENIUM DEVELOPMENT Sasaran Keselamatan
GOALS (3 bab) Pasien RS
KEDEPAN

Akreditasi di Indonesia akan


dikembangkan menjadi akreditasi
menuju standar internasional

 Standar Akreditasi mengacu kpd


standar JCI
 KARS terakreditasi oleh ISQua
STRATEGI
PENINGKATAN AKREDITASI
MENUJU STANDAR INTERNASIONAL

1 2 3
Penyusunan
Penyusunan TOT untuk
Instrumen
Standar surveior dengan Akreditasi RS
Akreditasi RS Standar menuju standar
menuju standar Internasional internasional di +
Internasional (JCI) program prioritas
(MDG’s)
STANDAR AKREDITASI RS INTERNASIONAL

Sasaran I : Kelompok Standar Sasaran II : Kelompok Standar


Pelayanan berfokus pada pasien Manajemen Rumah Sakit

Standar
Akreditasi
RS
internasional

Sasaran III:
Sasaran
Keselamatan
Pasien RS
TARGET AKREDITASI
1 RS Cipto Mangunkusumo - JAKARTA

2 RS Sanglah - BALI

3 RS Sardjito - YOGYAKARTA
Pelaksana
Standar
4 RS Fatmawati - JAKARTA
Internasional
(JCI)
5 RS Adam Malik - SUMUT

6 RS Wahidin Sudirohusodo - SULSEL

7 RSPAD Gatot Subroto - JAKARTA

RENSTRA KEMKES 2010- 2014


Indikator : Jumlah kota yg memiliki RS memenuhi standar kelas dunia
(world class) sebanyak 5 kota
UPAYA DITJEN BUK
DALAM AKREDITASI
INTERNASIONAL (JCI)
Dasar hukum
Penandatangan Pacta integritas
komitmen 7 Dirut RS tahap 1 
pelaksanaan std. Internasional (JCI):
 RSCM,
 RS Fatmawati,
 RS Sanglah,
 RS Wahidin Sudirohusodo,
 RS Sardjito,
 RS Adam Malik,
 RS Gatot Subroto
Lanjutan….

Peningkatan Kemampuan Tehnis


Bimtek 7 RS model tahap 1  akreditasi
internasional (JCI ) pd Juni 2011.
Bimtek 6 RS model tahap 2  akreditasi
internasional pd November 2011
RS Kariadi
RS Hasan Sadikin
RS Jantung Harapan Kita
RSAB Harapan Kita
RS Persahabatan
RS Moh Hoesin Palembang
Lanjutan….

Monitoring evaluasi
Monev 6 RS model tahap 1 dalam
kesiapan melaksanakan akreditasi
internasional (JCI)
Lanjutan….

Semula > 6mgg Rencana


menjadi 6 minggu
(30 hari kerja)

Provider/Document Oriented
berubah  Patient Oriented
/Customer Satisfaction

E-ACCREDITATION :
Permohonan, Tatalaksana,
Instrumen untuk Self
Assesment langsung
diisi/dikirim via email dari RS
41
Lanjutan….

Dukungan dana
USAID & WHO untuk dana pembinaan
6 RS model oleh konsultan JCI pd :
Education program dan Mock survey
Pembinaan pada 6 RS (3 kali) DIPA,
sebelum dilakukan Mock survey bulan
Okt – Des 2012
TANTANGAN RS DI MASA MENDATANG

Pelayanan Kesehatan melampaui batas


negara (Globalisasi)

Teknologi Kesehatan
semakin maju
RUMAH
SAKIT
DI
INDONESIA Tingkat Pendidikan &
Ekonomi Masy. meningkat

Kompetisi LN  Akes : ramah; Keterbukaan


Informasi; Harga bersaing, Kemasan menarik
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2012
44

Anda mungkin juga menyukai