Anda di halaman 1dari 74

WORKSHOP PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN

PASIEN KARS – ARSAMA


26 – 27 Februari 2013

Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM


Komisi Akreditasi Rumah Sakit
CURRICULUM VITAE
Nama : Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro,
MM Lahir : Magelang, 5 Nov 1943
Status : Menikah, 1 anak
Alamat : Jl. Kayu Mas I/4, Pulo Mas,Jkt Timur
Pendidikan : Dokter, 1970, FK.UKI, Jakarta
• Konsultan Nefrologi (Ginjal-Hipertensi) 1982, Pernefri (Perhimpunan
Nefrologi Indonesia)
• Magister Manajemen, 1994, Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jkt.
Jabatan RS : RS Mediros : Ketua Komite Medis, Koordinator KSM PD.Ginjal-Hipertensi
Organisasi:
• KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) Dep Kes RI : Ketua Bidang Akreditasi 2011-
2014, Surveior / Pembimbing Akreditasi sejak 1995
• Ketua KKP-RS (Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit)-PERSI 2005-2012
• Ketua IKPRS (Institut Keselamatan Pasien Rumah Sakit) - PERSI 2012-2015
• Wakil Ketua Komite (Nasional) Keselamatan Pasien RS 2012-2015
• Pengurus PERSI Pusat, Ketua Kompartemen Akreditasi Nasional, 2012-2015
• Member Advisory Council Asia Pacific, Joint Commission International, 2009, 2010, 2012
• PJ SubPokja Model Akreditasi Baru, Pokja Penyempurnaan Akreditasi RS, DitJen Bina
Yan Med, 2010-2011
Penghargaan: Kadarman Award 2007 (untuk Patient Safety), Sekolah Tinggi Manajemen
PPM Lain-lain :
• Sekretaris Jendral PERSI Pusat 1988–1990, 1990–1993, 1993–1996
• Direktur Ketua RS.PGI.Cikini, Jakarta, 1983 – 1993
• Dekan Fakultas Kedokteran UKI, 1988 – 1991
• Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK-UKI, Jakarta, 1992 - 1995
• Kepala Renal Unit (Unit Ginjal) RS.PGI Cikini, 1973 – 1981
Pokok Bahasan

• Elemen Akreditasi
• Manajemen Risiko Rumah Sakit –
Kategori Risiko Rumah Sakit
• Manajemen Risiko
• Dokumen pokok : Strategi dan
Kebijakan Manajemen Risiko
 Elemen Pokok Akreditasi RS

Memenuhi / Menerapkan / Comply Rumah


Standar
Sakit
Survei Akreditasi RS

(Standar : suatu pernyataan yg


Standar Akreditasi Rumah Sakit
mendefinisikan harapan terhadap
v.2012
kinerja, struktur, proses di RS untuk
memberikan pelayanan & asuhan • PFP (Pelayanan Fokus Pasien - PCC)
yg bermutu dan aman) • KP (Keselamatan Pasien)
(Standard : a statement that defines the • Manajemen
performance expectations, sructures, or
processes that must be in place for an • MDG’s
organization to provide safe and high-quality
care, treatment, and service. JCI, 2008)
Standar
dalam Akreditasi Rumah Sakit
1

2
Memenuhi / Menerapkan / Comply Rumah
Stand ar
Standar Sakit
5
Survei Akreditasi RS

UU 44 / 2009 ttg RS Instrumen 4


UU 29 / 2004 ttg Praktik Kedokteran Akreditasi 6
UU 36 / 2009 ttg Kesehatan

3
Badan Akreditasi
Sertifikat

5
Akreditasi Rumah Sakit
di Indonesia

Memenuhi / Comply Rumah


Sakit
Survei Akreditasi
RS
Bukan satu dokumen
Terdiri dari 3 kelompok
Instrumen
Penjelasan Ps 29 ayat (1) b Akreditasi
: Yg dimaksud dgn standar
pelayanan RS adalah
SEMUA standar pelayanan
yg berlaku di RS .....
KARS
6
Terdiri dari 3 kelompok
Standar “Spesifik”
Rumah Sakit

Standar Standar
Akreditasi Prosedur
1 RS 2 Operasional 3
• PFP : Pelayann Fokus Pasien -PCC-
• KP : Keselamatan Pasien
• Manajemen
• MDG’s 7
Tujuan Akreditasi Rumah Sakit

Rumah
Standar Akreditasi
Sakit

• Asuhan Pasien / Patient Care : terintegrasi,


koordinasi
• Integrated note / Catatan Perkembangan Pasien
1. Quality & Safety Terintegrasi
• Patient Centered Care / Pelayanan Fokus
2. Pemenuhan UU Pasien
• Profesional Pemberi Asuhan : Dr sbg Team
Leader
• Kompetensi, kredensialing, para pemberi
asuhan
(Nico A Lumenta, 2012)
Pengelolaan Rumah Sakit dlm Perspektif Standar Akreditasi v.2012
PASIEN UU 44/2009 ttg
RS, Peraturan
Per UU an
Quality & Safety lainnya

Sistem Pelayanan  Regulasi :


 Std Yan
Fokus Pasien Klinis • Pedoman,
Asuhan Pasien / Patient Care • Panduan
AP, PP, • SPO
PAB, MPO •
PPK  Indikator :

 Standar
Sistem
Klinis
Manajemen Manajemen • Ind Klinis
• Ind SKP
TKP, MFK, • Ind Upaya
Manajemen
 Sasaran KP
 Sasaran  Dokumen
MDG’s Implementasi
Standar Pelayanan Pasien : Tujuan utama pelayanan kes RS adalah pelayanan pasien….

HOSPITAL PATIENT-
RISK CENTRED
MANAGEMENT CARE
(PELAYANAN FOKUS
PASIEN)

“Safety is a
fundamental principle
Etik of patient care and a
critical component of

4 Fon dasi • Mutu Quality Management.”


Kebutuhan
A su h an • Patient
Pasien
pasien Safety (World Alliance for Patient
• Asuhan Medis Safety, Forward Programme,
• Asuhan Keperawatan EBM WHO, 2004)
• Asuhan Gizi
• Asuhan Obat VBM • Evidence Based Medicine
• Value Based Medicine
(Nico A Lumenta & Adib A Yahya, 2012)
PASIEN
Insiden K P

Sistem Pelayanan Active Failure


Klinis Unsafe Act
Asuhan Pasien / Patient Care Profesi Pemberi Asuhan :
Dokter, Perawat,
Staf Klinis lainnya

Sistem
Manajemen Jajaran
Manajemen

Pemilik
 Manajemen Risiko RS berakar pada
Enterprise Risk Management

• Enterprise risk management (ERM) represents a


fundamentally new way for healthcare organizations to
conceptualize and manage risks.
• ERM has emerged over the past five years as a powerful
financial, operational, and strategic framework that
focuses on identifying, managing, and exploiting the
various risks of the corporation

Carrol, R. : Risk Management Handbook for Health Care Organizations, 4th


edition, 2004
 Definisi Risiko
Risiko adalah :
• Potensi terjadinya kerugian
• Dapat timbul dari proses / kegiatan saat Sekarang
atau Kejadian pada Masa y.a.d.
ERM, Risk Management Handbook for Health Care Organization

Risk :
• The chance of loss.
• Pure risk is uncertainty as to whether loss will occur.
• Speculative risk is uncertainty about an event that
could produce loss.
• Pure risk is insurable but speculative risk usually is
not. Carrol, R. : Risk Management Handbook for Health Care Organizations, 2006
 Risiko di Rumah Sakit
• Risiko Klinis :
Semua isu yang dapat berdampak terhadap
pencapaian pelayanan pasien yang bermutu, aman dan
efektif.
• Risiko Nonklinis / Corporate Risk :
Semua isu yang dapat dapat berdampak terhadap
tercapainya tugas pokok dan kewajiban hukum dari RS
sebagai korporasi

• Hospital Risk Management :


Clinical and administrative activities undertaken to
identify, evaluate, and reduce the risk injury to patients, staff,
and visitors, and the risk of loss to the organization itself.
 Kategori Risiko di Rumah Sakit
( Categories of Risk )

1. Patient care-related risks


2. Medical staff-related risks
3. Employee-related risks
4. Property-related risks
5. Financial risks
6. Other risks

Roberta Caroll, editor : Risk Management


Handbook for Health Care Organizations, 4th
edition, Jossey Bass, 2004
 Hospital Risk Management
Categories of Risk

Patient Risks
•Clinical Risk Mgt
•Patient Safety

Hospital
Risk
Management

Property
Risks
Roberta Caroll, editor : Risk Management
Handbook for Health Care Organizations, 4th
edition, Jossey Bass, 2004
Scope of Hospital Risk Management (revised) :

of
The
Patient
of
of
The
The Hospital Health Care
Business Safety Worker
of of
The The
Environment Facilities
1. Risiko yang berhubungan dengan perawatan pasien
(Patient care related risks)

Direct association with patient care :


o Consequences of inappropriate or incorrectly performed
medical treatments
o Confidentiality and appropriate release of information
o Protection from abuse, neglect and assault
o Was patient informed of risks?
o Nondiscriminatory treatment
o Appropriate triage and transfer of patients from ER
o Patient participation in research studies and use of
experimental drugs - was consent obtained?
o Was patient discharged appropriately?
2. Risiko yang berhubungan dengan
tenaga medis
(Medical staff - related risks)

o Credential terhadap staf medis ?


o Tindakan medis sesuai kompetensi
dan prosedur baku ?
o Was patient properly managed ?
o Do we have adequately trained staff ?
3. Risiko yang berhubungan dengan karyawan
(Employee related risks)

o Risiko keselamatan dan kecelakaan kerja


o Maintaining a safe environment - Employee Health
Policy :
 reducing risk of occupational illness and
injury
 providing for the treatment and
compensation of workers for work-related
illnesses or injuries
4. Risiko yang berhubungan dengan property
(Property related risks)

o Protect assets from losses due to fires, floods, etc


o Paper and/or electronic records - patient, business
and financial - protected from damage or destruction
o Procedures for handling cash and safeguarding
valuables
o Bonding and insurance to protect facility from
losses
5. Risiko keuangan
(Financial risks)
o Bad Debt
o Meningkatnya suku bunga
o Global Financial ” tsunami”

6. Risiko lain
(Other risks)
o Hazardous material management :
chemical, radioactive, infectious biological
waste management
o Legal & regulatory risks
o Reputational risk
 Manajemen Risiko

• Adalah Pendekatan Proaktif


• untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun Prioritas
Risiko,
• dengan tujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan
Dampaknya
 Proses Manajemen Risiko

TEGAKKAN KONTEKS

IDENTIFIKASI RISIKO

MONITOR DAN
KOMUNIKASI DAN

ANALISA RISIKO

ASESMEN RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO

RISK REGISTER

25
MEMBANGUN KONTEKS :
- FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN YANG MENGHAMBAT
- TENTUKAN TUJUAN DAN SASARAN
- STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO
:
-Apa yang bisa
terjadi
-Bagaimana
kejadiannya
-Mengapa hal itu bisa
terjadi
-Kapan hal itu bisa
terjadi
-Dimana hal itu bisa
terjadi
-Siapa yang bisa tertimpa kejadian
KOMUNIKASI tersebut MONITOR

DAN AUDIT
Analisa
KONSULTASI Evaluasi
risiko
REVIEW
-Bandingkan tingkat risiko dg
ktriteria
-analisa untung
Risiko
Tdk diterima Risiko diterima

Pengelolaan risiko

- Tetapkan alternatif / pilihan


- analisa untung rugi
- pilih tindakan yeng paling sesuai
- perencanaan tindakan & implementasi
 Asesmen Risiko / Risk Assessment
• Proses untuk membantu organisasi menilai tentang luasnya
risiko yg dihadapi ,kemampuan mengontrol frekuensi dan
dampak risiko.
• Harus dilakukan oleh seluruh staf dan semua pihak yg
terlibat termasuk Pasien dan Publik dapat terlibat bila
memungkinkan.
• Areas to assess :
A. Operational
B. Financial
C. Human Capital
D. Strategic
E. Legal / Regulatory
F. Technology
A. OPERATIONAL

1. CREDENTIALING AND STAFFING :


- INITIAL APPOINTMENT
- REAPPOINTMENT
- AFFILIATED STAFF
2. CLINICAL :
- PATIENT COMMUNICATION
- PATIENT CARE RECORDS
- CONFIDENTIALITY
- INFORMED DECISION MAKING
- TELEPHON PROTOCOLS
- TRACKING DIAGNOSTIC INFORMATION
- PRIMARY CARE SCREENING AND MONITORING
- SUPERVISION
- PATIENT SATISFACTION/COMPLAINTS
- COVERAGE ISSUES
- INFECTION CONTROL
- MEDICATION SAFETY
- EMERGENCY RESPONSE
- PATIENT AND STAFF EDUCATION
3. GENERAL LIABILITY ASSESSMENT TOPICS :
- SAFETY PROGRAM
- SECURITY PROGRAM
- FACILITY MANAGEMENT
4. PARKING ( LIGHTING, LOCATION, SECURITY ) :
- VISITOR CONTROL PROCEDURES
- VALUABLES
B. FINANCIAL

1. RISK FINANCING TREATMENTS :


- INSURANCE
- SELF-INSURANCE
2. ABILITY TO RAISE CAPITAL
3. REIMBURSEMENT
4. BILLING AND COLLECTION
5. CONTRACT ADMINISTRATION :
- SCOPE OF SERVICE AND METHODE OF PAYMENT
- CONTRACTUAL TERMS
- RISK-SHARING AGREEMENT
- REMEDIES FOR BREACH
C. HUMAN CAPITAL
1. EMPLOYMENT PRACTICES/HUMAN RESOURCES TOPICS :
- WORKER’S COMPENSATION
- HARASSMENT
- NEGLIGENT FIRING
- DISCRIMINATION
- CONFIDENTIALITY
- EDUCATION
- EMPLOYEE HEALTH
- STAFF RIGHTS AND STAFF COMPETENCY
2. ENVIRONMENTAL ISSUES RELATED TO EMPLOYEES :
- SAFETY
- SECURITY
- OCCUPATIONAL HAZARDS
- ENVIRONMENTAL HAZARDS
D. STRATEGIC

1. STRATEGIC PLAN AND MISSION


2. BUSINESS VENTURES :
- MERGER
- JOINT VENTURES
3. COMPETITION’S STATUS
4. ADVERTISING LIABILITY
5. REPUTATIONAL RISKS :
- PATIENT & COMMUNITY RELATIONS
- MEDIA RELATIONS
- MARKETING & SALES
6. NEW PROJECTS & SERVICES TOPICS :
- IDENTIFICATION OF INSURANCE NEEDS
- STAFF REQUIREMENTS
- CONTRACT NEEDS
- COMPETITIVE IMPACTS
7. CONSTRUCTION/RENOVATION :
- LICENCES/PERMITS
- CONTRACTS
- DISRUPTION OF SERVICES
- HAZARDS (AIR QUALITY,SAFETY DESIGN)
- APPROVALS
E. LEGAL AND REGULATORY

1. STATUTES,STANDARDS & REGULATIONS :


- REGIONAL,STATE AND LOCAL IMPACTS
2. LICENSURE
3. ACCREDITATION
4. CORPORATE COMPLIANCE PROGRAM :
- IDENTIFICATION OF RELATED COMPLIANCE FACTORS
- PROGRAM COMPONENTS : EDUCATION, REPORTING,
DATA MAINTENANCE, REVIEW, MONITORING
- RELATIONSHIPS
F. TECHNOLOGY

1. INFORMATION SYSTEMS
2. TELEMEDICINE
3. EQUIPMENT
4. NEW TECHNOLOGIES
5.INVENTORY CONTROL
 Risk Assessment Tools

• Risk Matrix Grading


• Root Cause Analysis
• Failure Mode and Effect Analysis
Risk Matrix

• Sering digunakan
• Untuk memetakan risiko terhadap Probabilitas dan
Dampak
Risk Matrix efektif :
• Mudah digunakan dan dimengerti
• Mempunyai deskripsi detail dan definitif
• Menerangkan bagaimana risiko dapat di mitigasi pada
tingkat yang bisa ditolerir
Risk Matrix
“Risiko sebagai suatu fungsi dari Probabilitas
(Chance, Likelihood) dari suatu Kejadian yang
tidak diinginkan, dan Tingkat Keparahan /
Besarnya Dampak dari kejadian tsb.”

Risk =
Probability (of the Event) X Consequence
(Impact, Dampak)
Risk Mapping
Impact vs. Probability
High Medium Risk High
Risk
I
M Share
P Mitigate & Control
A
Low Risk Medium Risk
C
T
Accept Control
Low PROBABILITY High
PROBABILITY / LIKELIHOOD

Level DESKRIPSI
1 0–5% – extremely unlikely or virtually impossible
Very low HAMPIR TIDAK MUNGKIN TERJADI

2 6–20% – low but not impossible


Low JARANG TAPI BUKAN TIDAK MUNGKIN TERJADI
3 21–50% – fairly likely to occur
Medium MUNGKIN TERJADI / BISA TERJADI
4 51–80% – more likely to occur than not
High SANGAT MUNGKIN
5 81–100% – almost certainly will occur
Very high HAMPIR PASTI AKAN TERJADI
SKOR DAMPAK
1 2 3 4 5
INSGNIFICANT MINOR MODERATE MAJOR
CATASTROP
H IC
CEDERA Tidak ada cedera Dapat diatasi •Berkurangnya •Cedera luas
PASIEN fungsi motorik /
Kematian
dengan •Kehilangan
sensorik
pertolongan fungsi utama
•Setiap kasus yang
pertama memperpanjang permanent
perawatan
PELAYANAN TERHENTI LEBIH TERHENTI LEBIH TERHENTI TERHENTI LEBIH TERHENTI
/ OPERASIO DARI 1 JAM DARI 8 JAM LEBIH DARI 1 DARI 1 MINGGU PERMANEN
NAL HARI
BIAYA / KERUGIAN KECIL KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN
KEUANGAN DARI 0,1% DARI 0,25 % DARI 0,5% LEBIH DARI
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN 1%
ANGGARAN
PUBLIKASI RUMOR - MEDIA LOKAL - MEDIA LOKAL MEDIA NASIONAL MEDIA
- WAKTU - WAKTU LAMA KURANG DARI 3 NASIONAL
SINGKAT HARI LEBIH DARI 3
HARI
REPUTASI RUMOR DAMPAK KECIL DAMPAK DAMPAK SERIUS MENJADI
THD MORIL BERMAKNA THD THD MORIL MASALAH
KARYAWAN MORIL KARYAWAN DAN
BERAT
DAN KARYAWAN DAN KEPERCAYAAN
KEPERCAYAAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT BAGI PR
MASYARAKAT MASYARAKAT
MATRIX ASSESSMENT
Potencial Concequences / p ct
Likelihood /
Insignificant Minor Moderate Major Catastropic
Probability
1 2 3 4 5
Almost certain Moderate Moderate High Extreme Extreme
(Tiap mgg /bln)
5
Likely (Bebrp x /thn) Moderate Moderate High Extreme Extreme
4
Posible (1-2 thn/x) Low Moderate High Extreme Extreme
3
Unlikely (2-5 thn/x) Low Low Moderate High Extreme
2
Rare (>5 thn/x) Low Low Moderate high Extreme
1

ACTION :
Can be Clinical Manager / Lead Detailed review & Immediate review
manage by Clinician should urgent treatment & action required
procedure assess the should be at Board level.
consequences againts undertaken by Director must be
Accept risk cost of treating the risk senior management informed
 Evaluasi Risiko

1. Risk Ranking
2. Prioritize the risk
3. Cost Benefit Analysis (setelah diranking, biaya untuk
mengurangi risiko dibandingkan dengan biaya kalau
terjadi risiko)
4. Determine, is the risk to be accepted or not
 Prioritizing Risk
 Kriteria Evaluasi Risiko

• Keputusan untuk menerima risiko dan pengelolaannya


berdasarkan pertimbangan :
o kriteria klinis, operasional, teknis, kemanusian
o kebijakan, tujuan ,
o sasaran dan kepentingan stakeholder.
o keuangan, hukum, sosial
 Risk Management Techniques / Treatment

• Risk Control
o Exposure Avoidance
o Loss Prevention
o Loss Reduction
 Segration (Separation or Duplication)
 Contractual Transfer for Risk Control

• Risk Financing :
o Risk Retention
o Risk Transfer
 Risk Register

• RS harus punya Standar yg berisi Program Risk


Assessment tahunan  Risk Register
• Risk Register :
1. Risiko yg teridentifikasi dlm 1 thn
2. Informasi Insiden keselamatan pasien, klaim
litigasi dan komplain, investigasi eksternal &
internal, exernal assessments dan Akreditasi
3. Informasi potensial risiko maupun risiko aktual
(menggunakan RCA & FMEA)
 Risk Management Strategy & Policy
(Dokumen Pokok)

• OBJECTIVES
• DEFINITIONS
• ROLES AND RESPONSIBILITIES
• INTRODUCTION
• RISK MANAGEMENT PROCES
• REPORTING SYSTEM
• TRAINING AND EDUCATION
• ACTION PLAN
• MONITORING, AUDIT AND REVIEW
SITUASI SAAT INI ?

Komplain
Laporan pasien
Kronologis MANAJEMEN RISIKO
Audit
Medis
Identifikasi Analisis
Rapat Kasus risiko risiko
Ronde /
Morning Rencana Strategis
Report Manajemen risiko
terintegrasi

Penatalaksanaan Evalu &


risiko s risiko
• Kebijakan dan Strategi Manajemen Risiko adalah suatu
dokumen formal yang disusun untuk memberikan landasan
kebijakan RS, yang melukiskan filosofi dan pandangan RS
tentang risiko, struktur dan pendekatan manajemen risiko yang
diambil oleh RS.

• Dokumen ini digunakan sebagai rujukan utama internal


dalam pengelolaan risiko RS.
Rumah Sakit ……………..

KEBIJAKAN dan STRATEGI


TENTANG
MANAJEMEN RISIKO
TAHUN 20XX

Disahkan oleh : ………………


Tanggal : ………………
Review Tanggal: ………………
Strategi dan Kebijakan
Manajemen Risiko
I. PENDAHULUAN
• Latar belakang diperlukannya dokumen manajemen risiko
bagi RS
• Proses manajemen risiko dengan pendekatan yang
sistematik
• Hal – hal yang telah dicapai selama ini
• Harapan untuk masa yang akan datang
II. TUJUAN
1. Tujuan dari kebijakan dan strategi manajemen risiko adalah untuk
mengembangkan pelaksanaan manajemen risiko yang
diintegrasikan dengan Clinical Governance sehingga memberi
kepastian diberlakukannya Corporate Governance dengan baik

2. Kebijakan dan strategi ini akan memperjelas peran, tugas, dan


tanggung jawab staf RS dalam hal pelaksanaan manajemen risiko
III. PENGERTIAN

1. Risiko adalah ……………


2. Risiko klinis adalah ……………
3. Risiko Non Klinis adalah ……………
4. Manajemen Risiko .........
5. Manajemen Risiko Terintegrasi adalah
.………….
6. ………………..
7. ………………..
IV. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
DALAM MANAJEMEN RISIKO

1. Seluruh anggota staf memiliki tanggung jawab pribadi dalam


hal pelaksanaan manajemen risiko, dan seluruh tingkatan
manajemen harus mengerti dan mengimplementasikan
strategi dan kebijakan manajemen risiko

2. Board / yayasan / Pemilik

• Bertanggung jawab dalam hal pelaksanaan prinsip –


prinsip Good Governance termasuk mengembangkan
proses dan sistem pengendalian keuangan, pengendalian
organisasi, Clinical Governance, dan manajemen risiko
• Dalam hal pelaksanaan strategi ini board berperan :
- mengarahkan
- mendukung
- memonitor
- persetujuan pembiayaan
- legalisasi kebijakan dan strategi
3. CEO :
• Memiliki tanggung jawab menyeluruh sesuai dengan Hospital
Bylaws yang telah ditetapkan
• Memastikan bahwa tanggung jawab dan koordinasi dalam hal
manajemen risiko dalam dokumen ini dilaksanakan dengan baik
• Dalam hal pengembangan strategi manajemen risiko ini CEO
mendelegasikan tanggung jawabnya kepada ……………….

4. Direktur Medis :
• Bertanggung jawab kepada CEO dalam hal implementasi dan
pengembangan manajemen risiko klinis dan keselamatan pasien
• Monitor pelaksanaan manajemen risiko klinis
• Monitor pelaksanaan pelaporan insiden
• …………………
• ………………...

5. Kepala Keperawatan
• Koordinasi manajemen risiko keperawatan
• Identifikasi risiko bidang keperawatan
• …………………
• …………………
6. Manajer Risiko / Tim patient safety dan manajemen risiko
- Mengkoordinir pelaksanaan integrated risk management
- Menghimpun laporan insiden
- Melakukan analisa
- Menyusun rekomendasi
- Menyusun Risk Register

7. Direktur Keuangan
- Identifikasi risiko keuangan
- Membantu cost benefit analysis
- Mengelola dukungan biaya untuk manajemen risiko
8. Manajer K3 – RS
- Identifikasi risiko K 3

9. Manajer SDM
- Identifikasi risiko SDM
- Orientasi manajemen risiko untuk pegawai baru
- merencanakan pelatihan manajemen risiko
10. Staf lain :
V. PROSES MANAJEMEN RISIKO

TEGAKKAN KONTEKS

IDENTIFIKASI RISIKO

MONITOR DAN
KOMUNIKASI DAN

ANALISA RISIKO

ASESMEN RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO

RISK REGISTER
59
PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN RISIKO

1. Asesmen Risiko:

a. Area Asesmen :
Area asesnmen risiko mencakup :

- unit bedah
- farmasi
- igd
- icu
- parkir
- laboratorium

Untuk tahun ….. Lebih diprioritaskan : ……


b. Identifikasi Risiko :

- Proses untuk mengidentifikasi apa yang bisa


terjadi, mengapa dan bagaimana hal tersebut bisa
terjadi

- Instrumenidentifikasi :

a. Laporan insiden
b. Komplain dan litigasi
c. Risk profiling
d. Survei

- Peran staf
c. Analisis risiko :
- risk grading matrix
- root cause analysis ( RCA )
- failure modes and effects analysis
( FMEA )

d. Penilaian Risiko :
- Risk ranking
- prioritas risiko
- cost benefit analysis

2. Penanganan Risiko :

- Pengendalian risiko
- pembiayaan risiko
VI. SISTEM PELAPORAN
Penjelasan tentang peran dan tanggung jawab individu, tim
maupun departemen dalam melaksanakan pelaporan.Alur dan
tata cara pelaporan insiden harus diatur dengan jelas baik
untuk risiko klinis maupun risiko non klinis

VII. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


1. Manajer Risiko mengkoordinasikan pendidikan dan pelatihan
bagi manajer – manajer dan staf terkait
2. ……………………
3. ……………………
VIII. INDIKATOR UNTUK KEBERHASILAN

Indikator harus bisa diukur dan memiliki potensi untuk perbaikan

1. Indikator Keuangan :
• ……………………
• ……………………
2. Indikator SDM :
• ……………………
• ……………………
3. Indikator Kegiatan :
• ……………………
• ……………………
4. Indikator Klinis :
• ……………………
• ……………………
5. Indikator Manajemen Risiko :
• ……………………
6. Indikator Eksternal :
• ……………………
7. Indikator Reputasional :
• ……………………
IX. RENCANA KEGIATAN / ACTION PLAN
Rencana kegiatan dengan tujuan strategis untuk satu tahun
digambarkan dengan tabel
Tujuan Kegiatan Hasil Pelaksana Waktu
Strategis ( Outcome ) (Time Scale)
1.Risk Penyusunan
Management rencana dan
sebagai bagian kebijakan strategis ----- ---- ----
integral dari tentang
rencana strategi Manajemen Risiko
RS
2.Membangun Sosialisasi
kesadaran dan Manajemen Risiko
kepedulian staf kepada seluruh
---- ---- ----
tentang staf RS
Manajemen Risiko
3.Pembelajaran Penyebarluasan
dari pengalaman proses Manajemen ---- ---- ----
risiko tahun lalu Risiko

4…………………… …………………….. …………………….. …………………..... …………………..

5…………………… …………………….. …………………….. …………………….. ……………………..


X. MONITORING, AUDIT DAN REVIEW

1. Monitoring Internal …………………


……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
2. Monitoring Eksternal ……………….
……………………………………………………………………………

…..……………………………………………………………………….

Lampiran A : Struktur organisasi Manajemen Risiko


Lampiran B : Proses asesmen risiko / Risk Management Tools
Lampiran C : Risk Register Tahun ……
Lampiran A :
Struktur organisasi Manajemen Risiko
( TIM KESELAMATAN PASIEN &
MANAJEMEN RISIKO )
Lampiran B :
TANGGAL DILAKUKAN
ASESMEN RISIKO UNTUK : PELAKSANA :
ASESMEN :
……………….. ………………..
………………

D P S
A R K TINDAKAN - REKOMEN
O
-IDENTIFIKASI M O YANG SUDAH DASI - REVIEW
RISIKO B TINDAKAN
P ADA BIAYA -TANGGAL
A R
NO -KORBAN A LAIN
TANGGUNG
B
K - TANGGAL
I JAWAB
MULAI
L
I
T
A
S
Lampiran C :
Risk Register Tahun ……

D P S
A R K
M O O
B
P A R
TINDAKAN :
KATEGORI A B
- PENCEGAHAN BIAYA
PERINGKAT
RISIKO
K I
RISIKO - MITIGASI
L
I
T
A
S

A. UNIT BEDAH

1.

2.
B. UNIT FARMASI
1.
 Contoh Area Klinis untuk Action Plan

• Managing risks and improving safety in the Intensive


Care Unit.
• Management of risks : promoting Perinatal Patient
Safety
• Pediatric Risk Management
• Patient safety and risk management in the Operating
Room
• Risk management in the Laboratory
• Enhancing patient safety in Radiology
• Emergency department risk management : promoting
quality and safety in a chaotic environment
 Kesimpulan

• Standar Akreditasi menggambarkan adanya dua


sistem pokok dalam pemgelolaan RS yaitu Sistem
Pelayanan Klinis dan Sistem Manajemen
• Manajemen Risiko RS merupakan payung dari safety
kedua sistem tsb.
• Manajemen Risiko RS berakar pada Enterprise Risk
Management
• Dengan penerapan Manajemen Risiko RS maka RS,
Pasien, Staf, Fasilitas, Lingkungan, Anggaran menjadi
lebih aman
• Implementasi Rumah Sakit dimulai dengan menyusun
dokumen “KEBIJAKAN dan STRATEGI TENTANG
MANAJEMEN RISIKO”
Terima kasih
atas perhatiannya

Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM


KARS

Anda mungkin juga menyukai