Anda di halaman 1dari 62

PENYELENGGARAAN &

PENILAIAN AKREDITASI

DIREKTORAT MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Sunarto
Amy Rahmadanti
Sosialisasi Penyelenggaraan dan Standar Akreditasi RS, 21 Mei 2022
STANDAR AKREDITASI RS Kemenkes 2022

PELAYANAN SASARAN
PROGRAM
KELOMPOK MANAJEMEN RS BERFOKUS PADA KESELAMATAN
NASIONAL
PASIEN PASIEN
RUANG LINGKUP Standar yang Standar yang Standar yang Standar yang
mengukur hal yang mengukur hal yang mengukur tentang mengukur upaya
berhungan dengan berhubungan dengan upaya rumah sakit rumah sakit
Good Corporate Good Clinical meningkatkan sasaran melaksanakan
Governance Governance keselamatan pasien program prioritas
nasional
JUMLAH BAB 7 7 1 1
JMLH STANDAR 107 101 8 10
ELEMEN PENILAIAN 403 330 24 32

16 BAB 226 STANDAR 789 ELEMEN


PENILAIAN
4
STRUKTUR STANDAR AKREDITASI

BAB Topik standar yang merupakan hal yang berhubungan dengan


proses bisnis RS, ada 16 BAB
Gambaran Gambaran secara umum yang dibahas dalam sebuah BAB
Umum
Standar Hal yang dinilai dalam akreditasi

Maksud dan Menjelaskan tentang maksud standar dan tujuan penerapan


Tujuan standar tersebut
Elemen Poin rinci yang dinilai dalam standar
Penilaian

Setiap BAB memiliki sejumlah Fokus Area yang dapat dilihat di Gambaran Umum. Fokus Area adalah topik
yang akan dibahas di Bab tersebut yang dituangkan dalam bentuk Standar
5
Standar Akreditasi RS (3)
Kelompok Manajemen RS

BAB RUANG LINGKUP


1 Tata Kelola RS (TKRS) Tata kelola RS, meliputi kepemilikan, struktur dan operasional RS

2 Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK) Fasilitas, sarana, prasarana RS, termasuk kondisi fasilitas pendukung yang ada di RS
seperti alarm kebakaran, hydrant kebakaran dll

3 Kualifikasi Pendidikan & Staf (KPS) Staf RS, mulai dari cara perekrutan, orientasi, pembinaan, jenjang karier, pelatihan dan
pemeriksaan Kesehatan

4 Pendidikan Dalam Pelayanan Kesehatan (PPK) Tentang kegiatan pendidikan dalam pelayanan kesehatan, standar ini diberlakukan untuk
RS Pendidikan dan RS yang menyelenggarakan pendidikan
5 Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP) Pengukuran mutu RS, manajemen resiko dan keselamatan pasien

6 Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) Standar tentang pencegahan dan pengendalian infeksi di RS, kegiatan pencegahan infeksi
terutama yang berhubungan dengan HAIS (Healthcare Acquired Infection )

7 Manajemen Rekam Medik dan Informasi Pencatatan, pelaporan dan rekam medik, termasuk penyajian data pelayanan RS untuk
Kesehatan (MRMIK) internal maupun eksternal

6
Standar Akreditasi RS (4)
Kelompok Pelayanan Berorientasi Pasien

BAB RUANG LINGKUP


1 Akses Dan Keberlangsungan Pelayanan (AKP) Keberlangsungan pelayanan pada pasien, mulai dari masuk ke RS sampai pulang dari RS
termasuk kalua di rujuk

2 Pelayanan Dan Asuhan Pasien (PAP) Standar tentang pelayanan dan asuhan (perawatan) pasien, standar yang berisikan
tentang tatacara perawatan dan pemberian asuhan kepada pasien yang dirawat

3 Pelayanan Anestesi Dan Bedah (PAB) Standar yang mengatur tentang ptoses pelayanan bedah dan anestesi di rumah sakit

4 Hak Pasien Dan Keluarga (HPK) Hak pasien dan keluarga, pasien berhak mengetahui kondisi perawatan nya, keberlanjutan
perawatan dan segala yang berhubungan dengan pasien

5 Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat Obat dan pelayanan farmasi, termasuk tentang penggunaan obat, formularium dan
(PKPO) perbekalan alat Kesehatan

6 Pengkajian Pasien (PP) Pengkajian pasien yaitu pemeriksaan pasien disaat pasien masuk ke RS, pengkajian
sampai menghasilkan rencana asuhan

7 Komunikasi Dan Edukasi (KE) Tatacara melakukan komunikasi dan edukasi yang dilakukan di RS termasuk kepada
pasien dan keluarga

7
Standar Akreditasi RS (5)
Kelompok Sasaran Keselamatan Pasien
BAB RUANG LINGKUP
1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) a. Identifikasi Pasien

b. Komunikasi Efektif

c. Keamanan Obat Yang Diwaspadai

d. Keamanan Pada Tindakan Bedah

e. Mengurangi Resiko Infeksi Pada Perawatan

f. Mengurangi Resiko Cedera Akibat Pasien Jatuh

Kelompok Program Nasional


BAB RUANG LINGKUP
1 Program Nasional a. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak
b. Pelayanan TB Paru
c. Pelayanan HIV/Aids
d. Program Gizi
e. Program KB Rumah Sakit

8
FOKUS AREA : TKRS
FOKUS AREA : PMKP
FOKUS AREA : KPS
FOKUS AREA MFK

Fasilitas dan lingkungan rumah sakit harus aman dan berfungsi baik bagi pasien,
keluarga dan staf RS

Pengelolaan Bahan
Kepemimpinan dan
Keselamatan Keamanan
Berbahaya dan 10 Fokus
perencanaan Beracun (B3) dan
Limbah B3;
Area

Penanganan
Proteksi kebakaran
Konstruksi dan
kedaruratan dan Peralatan medis 16 Standar
renovasi
bencana

Sistim utilitas Pelatihan


72 EP

Sunarto, 19052022
FOKUS AREA PKPO

8 Fokus Area

Standar 16

61 EP
FOKUS AREA MRMIK

FOKUS AREA MANAJEMEN INFORMASI

PENGELOLAAN DOKUMEN
STANDAR
Regulasi
REKAM MEDIS PASIEN

ELEMEN PENILAIAN TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN

Sunarto, 19052022
FOKUS AREA
PPI

Sunarto, 19052022
FOKUS AREA
SKP

Sunarto, 19052022
FOKUS AREA PPK & KE

Sunarto, 19052022
Fokus Area AKP
a. Skrining pasien di rumah sakit
b. Registrasi dan admisi di rumah sakit
c. Kesinambungan pelayanan
d. Transfer pasien internal di dalam rumah sakit
e. Pemulangan, rujukan dan tindak lanjut
f. Transportasi
Fokus Area PP
a. Pengkajian awal pasien
b. Pengkajian ulang pasien
c. Pelayanan laboratorium dan pelayanan darah
d. Pelayanan radiologi klinik
Overview PAP
PAP1 Pelayanan dan asuhan yang seragam
PAP1.1 Pelayanan dan asuhan yang terintegrasi
PAP1.2 Bagaimana mendokumentasikan asuhan

PAP 2 Penetapan pelayanan risiko tinggi


PAP 2.1 Pelayanan geriarti
PAP 2.2 Hospital based community geriatric services
PAP 2.3 Early warning system
PAP 2.4 Pelayanan resusitasi
PAP 2.5 Pelayanan darah dan produk darah

PAP 3 Nutrisi dan terapi nutrisi terintegrasi


PAP 4 Pengelolaan nyeri yang efektif
PAP 5 Asuhan menjelang akhir kehidupan
Overview PAB
◉ Perorganisasian dan pengelolaan pelayanan Anestesi dan Sedasi
○ PAB 1 Penetapan pelayanan Anestesi, sedasi moderat dan dalam
○ PAB 2. Penanggung jawab pelayanan
◉ Pelayanan Sedasi
○ PAB 3 Penetapan regulasi pemberian sedasi moderat dan dalam
○ PAB 3.1 Tenaga medis yang melakukan pelayanan
○ PAB 3.2 PPK pelayanan sedasi moderat dan dalam
◉ Pelayanan Anestesi
○ PAB 4 PPA yang kompeten yang melakukan pelayanan assessmen pra anestesi dan pra dinduksi
○ PAB 5 Informed concent Tindakan anestesi
○ PAB 6 Pemulihan pasca anestesi dgn kriteria fisiologis
○ PAB 6.1 Pemantauan pasca anestesi dan transfer
◉ Pelayanan Bedah
○ PAB 7 Asuhan pasca bedah dan pencatatannya
○ PAB 7.1 Informed concent Tindakan bedah
○ PAB 7.2 Laporan Operasi
○ PAB 7.3 Asuhan Pasca Operasi
○ PAB 7.4 Implan
GAMBARAN UMUM

5 Fokus Area

IDENTIFIKASI,
MELINDUNGI MELATIH
INFORMASI KETERLIBATA PERSETUJUA STAF
DAN
HAK PASIEN N KELUARGA N TINDAKAN TENTANG 13 Standar
PROMISI
HAK PASIEN HAK PASIEN

38 EP
Fokus Area Prognas
PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN BAYI

PENURUNAN ANGKA KESAKITAN TUBERKULOSIS

PENURUNAN ANGKA KESAKITAN HIV/AIDS

PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DAN WASTING

PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH SAKIT


PENYELENGGARAAN AKREDITASI

PERSIAPAN AKREDITASI

PELAKSANAAN AKREDITASI/SURVEY

PASKA AKREDITASI
PERSIAPAN AKREDITASI

MEMASTIKAN
PEMBENTUKAN
PERSYARATAN
KEMAMPUAN SELF TIM
AKREDITASI
& KOMITE ASSESMEN
KEBUTUHAN MUTU SECARA
RS MANDIRI KESIAPAN
SARANA DAN ANGGARAN
PRASARANA

STATUS
PERIJINAN
PERSIAPAN AKREDITASI RUMAH SAKIT:
Pemahaman Standar :
RS perlu memberikan pemahaman ttg standar kepada semua staf rs.
Kegiatan peningkatan pemahaman standar dapat dilakukan secara mandiri
atau dengan bantuan Dinkes, Kemkes, LIPA maupun Lembaga lain yang
kompeten.

Pemenuhan standar
PERSIAPAN • Pemenuhan standar Input : Pemenuhan sarpras, SDM, Kebijakan

AKREDITASI • Pemenuhan Standar Proses : Bukti pelaksanaan kegiatan, Laporan kerja,


Dokumentasi
RUMAH SAKIT • Pemenuhan Standar Output : Laporan INM, IKP, Surveillans
(SEBELUM
PENGAJUAN)

Melakukan penilaian mandiri kesiapan rumah sakit sebelum melakukan pengajuan


akreditasi
ALUR PENYELENGGARAAN AKREDITASI RS
3. Tahapan Akreditasi
• Secara online : Pemeriksaan, telusur dan klarifikasi dokumen
• Secara offline : telusur dan kunjungan lapangan

4. Melaporkan hasil akreditasi dan


1. Pengajuan rekomendasi
Akreditasi

RS LEMBAGA KEMENKES

5. Penerbitan dan penenadatangan


sertifikat akreditasi
2. Memeriksa Persyaratan Untuk
Akreditasi
Penetuan Jadwal Akreditasi SERTIFIKAT
AKREDITASI
7. Penyerahan Sertifikat
Akreditasi dan Rekomendasi
Perbaikan dari Lembaga
6. Penyerahan Salinan sertifikat
kepada RS akreditasi dan rekomendasi akreditasi

DINKES
S L I D E 2 7
RS LIPA
Penugasan narahubung untuk
Pengajuan survey (online)
koordinasi kesiapan, persyaratan
Minimal 3 – 6 bln sblm
survey dan self assessment
survey

Review persyaratan secara rinci

PERSIAPAN SURVEY RS harus Kembali melengkapi


Tidak memenuhi Memenuhi
AKREDITASI RUMAH persyaratan
SAKIT
(PROSES PENGAJUAN)

Menyampaikan tggl (maks dlm


1 bln sdh ada) dan penugasan tim

Ketua Tim Survey berkoordinasi


Persiapan Survey Akreditasi dengan RS ttg pelaksanaan survey
BRIDGING : SINAR (KEMENKES) – SIM LIPA
SINAR

RS ONLINE API INTEGRASI LIPA

Data RS Online yg dikirimkan ke LIPA Data LIPA yg dikirimkan ke RS Online


1. Kode RS 1. Kode RS
2. Nama 2. Pembimbing (terakhir)
3. Tanggal Mulai Bimbingan
3. Alamat 4. Tanggal Selesai Bimbingan
4. Telepon 5. Hasil Survei Kepuasan RS terhadap
5. e-Mail pembimbing
6. Propinsi 6. Lembaga Akreditasi
7. Kabkota 7. Tanggal Pengajuan Survei
8. Kelas 8. Tanggal Mulai Survei
9. Jenis 9. Tanggal Update Sertifikat
10. Capaian Akreditasi
10. Kepemilikan 11. Tanggal Masa Berlaku
11. PKS dengan BPJS 12. Surat Pengajuan penanda tanganan
12. Capaian INM Sertifikat Akreditasi
13. IKP 13. Sertifikat Akreditasi (PDF)
14. Rekomendasi Survei (PDF)
PERSYARATAN PENGAJUAN SURVEY AKREDITASI

1. Memiliki perizinan berusaha yang masih berlaku dan teregistrasi

- UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit ( Pasal 25 ayat (1) Setiap penyelenggara rumah sakit
wajib memiliki izin.

- PP 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Pasal 20 ayat (1) Setiap penyelenggara
Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib memiliki izin yang diberikan setelah memenuhi persyaratan
sesuai jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan)

- Permenkes No 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit ( Pasal 21 (1) Setiap
Rumah Sakit wajib memiliki izin setelah memenuhi persyaratan)
PERSYARATAN PENGAJUAN SURVEY AKREDITASI
2. Kepala atau direktur RS : tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di
bidang perumahsakitan;

UU No 44 Tahun 2009 tentang RS


PERSYARATAN PENGAJUAN SURVEY AKREDITASI

3. Memiliki izin pengelolaan limbah cair IPLC yg masih berlaku

PMK No 7 Thn 2019: Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit


Fasilitas kesehatan lingkungan RS yang wajib dilengkapi dengan perizinan
adalah Unit/Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), alat/mesin Insinerator,
Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) dan fasilitas kesehatan lingkungan rumah sakit lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
PERSYARATAN PENGAJUAN SURVEY AKREDITASI

4. Izin pengelolaan limbah padat bahan berbahaya dan beracun (B3) yang masih
berlaku atau kerja sama dengan pihak ketiga yang mempunyai izin sebagai
pengolah dan/atau izin sebagai transporter limbah b3 yang masih berlaku

PMK No 7 Thn 2019: Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit


Fasilitas kesehatan lingkungan rumah sakit yang wajib dilengkapi dengan
perizinan adalah Unit/Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), alat/mesin
Insinerator, Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) dan fasilitas kesehatan lingkungan rumah sakit lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
PERSYARATAN PENGAJUAN SURVEY
AKREDITASI
5. Seluruh tenaga medis di rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
(pemberi asuhan) memiliki surat tanda registrasi (str) dan surat izin praktik (sip) yang
masih berlaku atau surat tugas sesuai dengan ketentuan.

UU Praktek Kedokteran No 29 Tahun 2004

Pasal 36 : Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib
memiliki surat izin praktik.
PERSYARATAN PENGAJUAN SURVEY
AKREDITASI
6. Pemenuhan Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan (SPA) minimal 60% berdasarkan ASPAK
dan telah tervalidasi 100% oleh Kementerian Kesehatan atau dinas kesehatan daerah setempat
sesuai dengan kewenangannya.
PERSYARATAN PENGAJUAN SURVEY
AKREDITASI
7. Rumah sakit bersedia melaksanakan kewajiban dalam meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien. 

Rumah sakit menyusun surat pernyataan Komitmen terkait Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien.

Komitmen
PERSIAPAN AKREDITASI RUMAH SAKIT (DOKUMEN)
 Disampaikan minimal 1 minggu sebelum survei dilaksanakan
 Terdiri atas:
1. Struktur Organisasi Rumah Sakit
2. Daftar nama lengkap direksi
3. Denah rumah sakit
4. Daftar nama seluruh staf rumah sakit beserta jabatan
5. Daftar perizinan fasilitas rumah sakit yang masih berlaku
6. Daftar nama unit dan indikator mutu prioritas unit
7. Daftar jadwal praktik dokter di rawat jalan dan jadwal oncall
8. Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dan laporan hasil kegiatan program PMKP (laporan triwulan
untuk survei awal dan laporan 12 bulan terakhir untuk survei ulang)
9. Surat pemberitahuan kepada Dinas Kesehatan setempat bahwa rumah sakit akan melaksanakan survei akreditasi yang
dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit
PENUNDAAN SURVEI RUMAH SAKIT
Rumah sakit dapat menunda jadwal survei tanpa konsekuensi bila tejadi satu atau lebih dari keadaan berikut :
1. Keadaan (force majeure) antara lain bencana alam atau peristiwa besar lain yang tidak terduga yang menganggu
operasional
2. Mogok kerja massal yang menyebabkan rumah sakit harus berhenti menerima pasien, membatalkan operasional
dan/ atau prosedur elektif lainnya dan memindahkan pasien ke rumah sakit lain
Penyampaian rencana penundaan survei disampaikan rumah sakit kepada lembaga independent penyelenggara
akreditasi dan ditembuskan kepada Kementerian Kesehatan selambat lambatnya tujuh hari sebelum tanggal
pelaksanaan survei.

PENGHENTIAN SURVEI RUMAH SAKIT


Survei akreditasi akan dihentikan bila ditemukan pelanggaran yang tidak bisa ditolerir seperti adanya
pemalsuan data dan/atau rumah sakit tidak mematuhi kesepakatan pelaksanaan survei yang telah disepakati
dengan lembaga independen penyelenggara akreditasi.
Lembaga independen penyelenggara akreditasi kemudian menyampaikan penghentian survei ke Kementerian
Kesehatan dilengkapi dengan alasan penghentian survei tersebut.
SURVEY AKREDITASI RUMAH
SAKIT
Klasifikasi RS Kelas RS Jumlh Hari Daring Jumlah Hari Luring Jumlah Surveior
RS Umum A 1 3 4
  B 1 2 3
  C 1 2 2
  D 1 2 2
RS Khusus A 1 2 3
  B 1 2 2
  C 1 2 2

• DASAR PENENTUAN BIAYA AKREDITASI


• JUMLAH SURVEIOR DARING DAN LURING ADALAH SAMA
• JUMLAH HARI : LURING
• JUMLAH HARI DARING SESUAI DENGAN KONDISI
PENILAIAN AKREDITASI RUMAH SAKIT
1. Survey dilaksanakan dengan metode daring dan/atau luring.
2. LIPA menjelaskan agenda kegiatan akreditasi dimulai dari persiapan survei, pelaksanaan
survei dan setelah survei.
3. Penjelasan dilakukan secara daring

REVIEW DOKUMEN
1. RS menyampaikan dokumen melalui sistem informasi yang tersedia
2. Dokumen merupakan permintaan surveior sesuai dengan standar akreditasi.
3. Surveior melakukan evaluasi dan analisis dokumen dan melakukan klarifikasi kepada
rumah sakit
4. Kegiatan ini dilakukan secara daring
TELUSUR DAN KUNJUNGAN LAPANGAN
Telusur dan kunjungan lapangan bertujuan untuk memastikan kondisi lapangan sesuai
dengan dokumen yang disampaikan serta untuk mendapatkan hal-hal yang masih perlu
 pembuktian lapangan oleh surveior.
Kegiatan saat telusur:
1. Observasi,
2. Wawancara staf, pasien, keluarga, dan pengunjung.
3. Simulasi.
LIPA menentukan jadwal pelaksanaan telusur dan kunjungan lapangan.
 

Setelah dilakukan telusur dan kunjungan lapangan termasuk klarifikasi kepada rumah sakit,
maka surveior dapat menyampaikan hal-hal penting yang berkaitan dengan pelaksanaan
akreditasi kepada rumah sakit secara langsung/luring.
TATA CARA PENILAIAN
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT)
Pemenuhan elemen
1 Minimal 80% 20 sampai <80% Kurang 20%
penilaian

Bukti kepatuhan tidak Bukti kepatuhan tidak


Bukti kepatuhan ditemukan dapat ditemukan secara ditemukan secara
secara konsisten pada semua konsisten pada semua menyeluruh pada semua
2 Bukti kepatuhan
bagian/unit di mana persyaratan- bagian/ unit di mana bagian/unit di mana
persyaratan tersebut berlaku. persyaratan-persyaratan persyaratan-persyaratan
tersebut berlaku tersebut berlaku

Hasil wawancara
Hasil wawancara menjelaskan menjelaskan sebagian Hasil wawancara tidak
Hasil wawancara dari
sesuai standar dan dibuktikan sesuai standar dan sesuai standar dan
3 pemenuhan persyaratan
dengan dokumen dan dibuktikan dengan dibuktikan dengan dokumen
yang ada di EP
pengamatan dokumen dan dan pengamatan
pengamatan
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT)

Regulasi yang meliputi Regulasi yang


Regulasi yang meliputi
Kebijakan dan SPO meliputi Kebijakan dan
Regulasi sesuai dengan yang Kebijakan dan SPO
sesuai dengan maksud SPO sesuai dengan
4 dijelaskan di maksud dan tujuan lengkap sesuai dengan
dan tujuan pada standar maksud dan tujuan
pada standar maksud dan tujuan pada
hanya sebagian / tidak pada standar tidak
standar
lengkap ada

Dokumen rapat/pertemuan:
Kelengkapan bukti dokumen Kelengkapan bukti Kelengkapan bukti
seperti undangan, materi rapat,
5 rapat 100% (cross check dokumen rapat 20-kurang dokumen rapat kurang
absensi/daftar hadir, notulen
dengan wawancara) 100%) 20%
rapat.
Dokumen pelatihan seperti
kerangka acuan (TOR) pelatihan Kelengkapan bukti dokumen
Kelengkapan bukti Kelengkapan bukti
yang dilampiri jadwal acara, pelatihan tersedia sesuai
6 dokumen pelatihan 20- dokumen pelatihan
undangan, materi/bahan maksud tujuan dan elemen
kurang 100% kurang 20%
pelatihan, absensi/daftar hadir, penilaian
laporan pelatihan
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT)

Dokumen orientasi staf seperti


Kelengkapan bukti
kerangka acuan (TOR) orientasi yang
dokumen orientasi Kelengkapan bukti Kelengkapan bukti
dilampiri jadwal acara, undangan,
7 tersedia sesuai maksud dokumen orientasi 20- dokumen orientasi
absensi/daftar hadir, laporan orientasi
tujuan dan elemen kurang 100% kurang 20%
dari kepala SDM (orientasi umum)
penilaian
atau kepala unit (orientasi khusus)

80% 20 - kurang 80% Kurang 20%


Contoh: 8 dari 10 Contoh: 2-7 dari 10 Contoh: 1 dari 10
Hasil observasi pelaksanaan
8 kegiatan/ pelayanan kegiatan/ pelayanan yang kegiatan/ pelayanan
kegiatan/ pelayanan sesuai regulasi
yang diobservasi 9 sudah diobservasi 2-7 sudah yang diobservasi 8
memenuhi EP memenuhi EP sudah memenuhi EP
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT)
Staf dapat
Staf dapat Staf dapat
memperagakan /
memperagakan / memperagakan /
mensimulasikan sesuai
mensimulasikan sesuai mensimulasikan sesuai
regulasi / standar
regulasi / standar : regulasi / standar 50-
Kurang 50%
9 Hasil simulasi staf sesuai regulasi
>80% - 100% kurang 80%
Contoh: hanya 4 dari
Contoh: 9 dari 10 staf Contoh: 5- 8 dari 10 staf
10 staf yang diminta
yang diminta simulasi yang diminta simulasi
simulasi sudah
sudah memenuhi sudah memenuhi regulasi
memenuhi regulasi /
regulasi / standar / standar
standar
Kepatuhan pelaksanaan Kepatuhan
Kepatuhan pelaksanaan
kegiatan/ pelayanan pelaksanaan kegiatan/
kegiatan/ pelayanan
Rekam jejak kepatuhan pada survei secara pelayanan secara
10 secara
akreditasi pertama berkesinambungan berkesinambungan
berkesinambungan sejak
sejak 3 bulan sebelum sejak 1 bulan sebelum
2 bulan sebelum survei
survei survei

Kepatuhan pelaksanaan Kepatuhan pelaksanaan Kepatuhan


Rekam jejak kepatuhan survei kegiatan/ pelayanan kegiatan/ pelayanan sejak pelaksanaan kegiatan/
11
akreditasi ulang sejak 12 bulan sebelum 4-11 bulan sebelum pelayanan sejak 1-3
survei survei bulan sebelum survei
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT)
Rekam medik lengkap Rekam medik lengkap Rekam medik lengkap
Kelengkapan rekam medik (Telaah >80,-100% saat di 50,-80% saat di lakukan kurang dari 50% saat
rekam medik tertutup), pada survei lakukan telaah. telaah. di lakukan telaah.
12 awal 4 bulan sebelum survei, pada Contoh hasil telaah : 9 Contoh hasil telaah : 5 - 8 Contoh hasil telaah:
survei ulang 12 bulan sebelum dari 10 rekam medik dari 10 rekam medik yang hanya 4 dari 10 rekam
survei yang lengkap lengkap medik yang lengkap
   
Contoh Jadwal Survei
Luring 3 Hari 4
Surveior

48
49
50
Contoh Jadwal Survei
Luring 2 Hari 3
Surveior

51
52
Contoh Jadwal Survei
Luring 2 Hari 2
Surveior

53
54
PASKA SURVEY AKREDITASI
RUMAH SAKIT
Kriteria Hasil Akreditasi

Hasil Akreditasi Kriteria

Paripurna Seluruh Bab mendapat nilai minimal 80%

Utama • RS Pendidikan dan Wahana Pendidikan :


12-15 Bab mendapat nilai minimal 80% dan Bab SKP mendapat
nilai minimal 80%
• Rumah Sakit Non Pendidikan dan Non Wahana Pendidikan:
12-14 Bab mendapat nilai minimal 80% dan Bab SKP mendapat
nilai minimal 80%

Madya 8-11 Bab mendapat nilai minimal 80% dengan nilai SKP minimal 70%

Tidak terakreditasi a. Kurang dari 8 Bab yang mendapat nilai minimal 80%; atau
b. Bab SKP mendapat nilai kurang dari 70%

• Remedial : setelah 3-6 bulan penetapan status akreditasi RS


• BAB yang 60-79 %
• Remedial dan survei harus dengan LIPA yang sama
PASKA AKREDITASI (SURVEI)
KEMENKES
• PENYAMPAIAN HASIL • SERTIFIKAT
AKREDITASI MAKSIMAL DITANDATANGANI
5 HR SETELAH SURVEY • PERSETUJUAN DIRJEN BERSAMA LEMBAGA
UNTUK PENERBITAN DAN KEMENKES
SERTIFIKAT MAKSIMAL
14 HARI DARI SURVEI

LEMBAGA SERTIFIKAT

• Penyampaian rekomendasi survei oleh lembaga


• Penyampaian program perbaikan strategis oleh RS
• Pembinaan mutu RS oleh Lembaga/Dinas Kesehatan/Kemenkes
PASKA PENILAIAN AKREDITASI
1. Penyampaian Sertifikat Akreditasi paling lambat 14 (empat belas) hari setelah survei
akreditasi dilakukan.
2. Penyampaian Rekomendasi
Berisikan hal-hal yang harus ditindaklanjuti atau diperbaiki oleh rumah sakit.
Penyampaian bersamaan dengan sertifikat akreditasi
3. Penyampaian Rencana perbaikan
 Perencanaan Perbaikan Strategi (PPS) dalam waktu 45 hari sejak menerima
rekomendasi
 Strategi rencana perbaikan disampaikan kepada lembaga yang melakukan akreditasi,
dinas kesehatan setempat untuk rumah sakit kelas B, kelas C dan Kelas D, dan
untuk rumah sakit kelas A disampaikan ke Kementerian Kesehatan.
 
PASKA PENILAIAN AKREDITASI
 Apabila rumah sakit akan melakukan perbaikan status akreditasi sesuai dengan
rekomendasi yang diberikan, rumah sakit dapat mengajukan remedial kepada lembaga
indepeden penyelenggara akreditasi untuk dilakukan survei ulang sesuai dengan
rekomendasi.
 Apabila rumah sakit berkeberatan terhadap status akreditasi, rumah sakit dapat
mengajukan banding kepada lembaga indepeden penyelenggara akreditasi dengan tembusan
kepada Kementerian Kesehatan
Tarif Survei Akreditasi RS
Kepmenkes Nomor : 01.07/MENKES/1119/2022

1. Biaya survei akreditasi yang seragam pada semua


LIPA dan ditentukan oleh Kemenkes
2. Besaran Unit Cost mengacu pada Standar Biaya
Masukan (SBM) dari Kemenkeu
3. Dalam KMK Tarif Survei dalam bentuk paket
berdasarkan kelas Rumah Sakit
4. Tarif dihitung berdasarkan jumlah hari survei dan
jumlah surveior yang bertugas
5. Tarif belum termasuk transportasi, akomodasi
surveior saat ke RS dan PPN
6. Pembayaran langsung dari RS ke lembaga

60
Tarif Survei Akreditasi RS

1. Biaya akomodasi Surveior berupa


penginapan atau hotel bintang 4
dengan menggunakan kamar non
eksekutif atau setara
2. Batas tertinggi biaya transportasi
surveior adalah sesuai biaya moda
transportasi darat/laut/udara non luxury
non bisnis dengan rute terpendek
3. Transportasi local dari dan.atau ke
bandara/terminal/stasiun dari tempat
asal menggunakan at cost

Keterangan :
Survei dilakukan dengan metode Hybrid. Telusur dokumen secara daring oleh seluruh surveior dengan menggunakan sistem informasi
yang dapat diakses. Telusur lapangan dengan metode luring

61
TERIMA KASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan

www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes @ditjenyankes

Anda mungkin juga menyukai