SPO PPI 43 (Pengambilan Spesimen Pada Dugaan IADP)
SPO PPI 43 (Pengambilan Spesimen Pada Dugaan IADP)
Ditetapkan oleh :
I. PENGERTIAN
Infeksi luka infus pada pasien yang terpasang cateter vena sentral (CVL) adalah
infeksi yang terjadi pada pada tempat pemasangan CVL yang memunculkan tanda-tanda
infeksi dan radang yaitu: bengkak (tumor), kemerahan (rubor), panas (kalor), rasa nyeri
(dolor) dan terjadi perubahan pungsi (fungsialesa).
Pengambilan specimen pada pasien dugaan IADP pada pasien dengan pemasangan
CVL adalah pengambilan spesimen yang dilakukan pada pasien yang terpasang infus via
vena sentral dengan mengambil sampel darah dan ujung keteter vena sentral untuk
diperiksakan ke laboratorium.
II. TUJUAN
Untuk mendapatkan bahan specimen darah dan pus serta potongan ujung kateter pada
pasien IADP yang di duga berasal dari infeksi luka infus pada pemasangan CVL.
III. KEBIJAKAN
1. Sesuai SK Nomor 018/ADM/SK/RSPKT/X/2016 tentang Kebijakan Pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
2. Setiap pasien yang diduga IADP akibat pemasangan CVL harus dilakukan
pemeriksaan kultur daran sebelum dilakukan pemasangan CVLdan pe,eriksaan
spesimen pada ujung kateter.
IV. PROSEDUR
A. Persiapan Alat
1. APD yaitu sarung tangan steril.
2. Cairan anti septik berupa alkohol dan chlorhexidine.
3. Spuit 3 cc.
4. Botol media transport.
5. Botol media biakan.
PENGAMBILAN SPESIMEN PADA DUGAAN
INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER (IADP)
No. Dok : 043/P/PPI/XII/2016 Revisi ke : 0 Hal 2 dari 3
V. UNIT TERKAIT
Rawat Inap, IGD, ICU, Hemodialisa dan Laboratorium.