EVALUASI KEPATUHAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PERIODE TAHUN 2021

I. Latar belakang
Awal tahun 2020 dunia digemparkan dengan masuknya virus baru yaitu Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus -2 ( SARS-CoV2) dimana individu yang paling
berisiko tertular adalah tenaga kesehatan yang kontak erat dengan pasien Covid.
Banyaknya pasien yang membutuhkan perawatan isolasi di masa pandemic sangat
berpengaruh pada keselamatan tenaga medis ,dokter dan perawat yang bekerja
merawat pasien dengan COVID-19.
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak sesuai masih ditemukan , walaupun
sosialisasi telah dilakukan , hal ini bisa berdampak buruk terhadap konsidi kesehatan
petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.
II. Tujuan
Evaluasi terhadap kepatuhan petugas dalam pemakaian APD ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat kepatuhan petugas yang kontak langsung dan merawat pasien
COVID-19 dalam penggunaan APD sesuai SPO yang telah ditetapkan dan memberikan
arahan jika ditemukan ketidak sesuaian dengan standar / SPO yang telah ditetapkan.
III. Hasil angka kepatuhan tenaga kesehatan diruang rawat pasien COVID -19
periode tahun 2021 adalah:
1. Pemakaian APD Level III periode bulan Januari-Agustus 2021

KEPATUHAN APD LEVEL III

100%
93% 94% 91%
90% 89% 89% 90% 91%
87%
80%

70%
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

Dari grafik terlihat angka kepatuhan petugas masih berada di bawah standar yang
ditentukan oleh Kemenkes yaitu 100%
Audit dan monitoring dilakukan setiap bulan. Pada periode bulan Januari sampai
Agustus 2021 pemakaian APD pada perawatan pasien COVID menggunakan level
III ( masker bedah,masker N95, head cap, google, face shield, apron, Hazmat,
sarung tangan dan sepatu boat)
Analisa masalah
Beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan petugas kesehatan terhadap
pemakaian APD adalah:
a) Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemakaian APD sesuai indikasi
dan SPO yang sudah ditetapkan RS PKT
 b) Ketidak nyamanan petugas pada saat memakai APD lengkap (level lII) yaitu
suhu tubuh panas, berkeringat,susah saat akan buang air kecil dan besar,dan
keluhan pusing serta pandangan kabur efek dari pemakaian kacamata ( google)
dalam jangka waktu lebih dari 2 jam.
c) Waktu yang dibutuhkan lebih banyak saat mengenakan APD level III sehingga
agak menghambat pelayanan kesehatan jika pasien membutuhkan pelayanan
segera
Rencana Tindak Lanjut
a) Melakukan sosialisasi kepada petugas kesehatan yang kontak erat dengan
pasien COVID-19 untuk menggunakan APD sesuai SPO yang telah ditetapkan
b) Melakukan kajian ulang dan uji coba penggunaan APD level II di ruang
perawatan pasien COVID-19
c) Melengkapi sarana dan prasarana APD di semua Unit Perawatan pasien COVID-
19 agar mudah dijangkau dan selalu tersedia .
2. Pemakaian APD Level II periode September –Desember 2021

KEPATUHAN APD LEVEL II

100% 98% 99%
91% 93%
90%

80%

70%
September Oktober November Desember

Dari grafik tampak sudah terjadi peningkatan angka kepatuhan petugas kesehatan
terhadap penggunaan APD Level II (masker bedah,masker N95 bila ada tindakan
aerosol , tutup kepala, pelindung wajah dan gown bersih serta alas kaki) setelah
dilakukan sosialisasi dan pemberlakuan SPO penggunaan APD level II per tanggal
31 Agustus 2021
Analisa Masalah
a) Pada periode bulan September dan Oktober angka kepatuhan Pemakaian APD
masih dibawah standar yang ditetapkan karena masih masa transisi dan
adaptasi dari perubahan APD Level III, petugas masih ada yang merasa tidak
terlindungi dengan benar jika hanya menggunakan APD Level II
b) Pada periode bulan November dan Desember Angka kepatuhan Pemakaian
APD Level II sudah meningkat secara significan dan hampir mencapai target
yang ditentukan yaitu 100%, karena petugas merasa nyaman dan aman serta
waktu yang dibutuhkan untuk mengenakan APD level II lebih singkat.
Rencana Tindak Lanjut
a) Melakukan resosialisasi tentang penggunaan APD level II
b) Melakukan sosialisasi tentang SPO revisi penggunaan APD pada penanganan
pasien COVID-19
c) Melakukan monitoring ketersediaan APD disemua unit
d) Melakukan Monitoring kepatuhan penggunaan APD rutin setiap bulan dan
melakukan sosialisasi hasil kepatuhan penggunaan APD per triwulan kepada
staf via email dan di Meeting Klinik.

Bontang, 8 januari 2022

Mengetahui,

dr. Wiresa Dara Renalta Asnani Rabana

Ketua Komite PPI RSPKT IPCN RSPKT