Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI
TRIWULAN I
BULAN JANUARI-MARET 2022

RUMAH SAKIT BUDI AGUNG PALU


JL. MALUKU NO. 44 PALU
SULAWESI TENGAH
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
TRI WULAN I BULAN JANUARI – MARET 2022

A. PENDAHULUAN

Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah Sakit sebagai


tolak ukur mutu pelayanan kesehatan, dilakukan berdasarkan susunan progam
kerja yang telah disusun Komite PPIRS di awal tahun 2022. Adapun kegiatan Tim
PPI RS. Budi Agung Palu meliputi :

1. Kebersihan tangan
2. Kebersihan Lingkungan
3. Surveilens infeksi
4. Investigasi ( Outbreak ) penyakit infeksi.
5. Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan antimikroba secara aman.
6. Kesehatan kerja
7. Edukasi PPI
8. Assesment resiko secara berkala
9. Menetapkan sasaran penurunan resiko
10. Mengukur dan me-review resiko infeksi
11. Melaksanakan PPI Covid -19
12. Monitoring evaluasi pelaksanaan PPI
B. TUJUAN

Tergambarnya kegiatan yang telah dilakukan oleh Tim PPI dan pencapaiannya
selama bulan Januari – Maret 2022.

C. LAPORAN HASIL KEGIATAN


1. Kebersihan Tangan
Kegiatan terkait kebersihan tangan meliputi :
a. Audit Kelengkapan Fasilitas Kebersihan tangan
Grafik kelengkapan fasilitas Kebersihan Tangan di
RS. Budi Agung Palu periode Januari - Maret 2022

120
100
80
60
40
20
0

Grafik 1. Fasilitas Hand Hygiene

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kelengkapan fasilitas Kebersihan
tangan periode Januari-Maret 2022 yaitu :
Kelengkapan 100 % terdapat pada Tersedia cairan antibacterial di wastafel ruangan
tindakan infasif, Wastafel bebas dari peralatan yang tidak tepat, Ada tempat sampah
di bawah wastafel, Tersedia handrub di setiap ruangan ICU, Tersedia poster
kebersihan tangan, sedangkan Tersedia Sabun Cair disetiap Wastafel 95%, Fasilitas
cuci tangan bersih 90%, Tersedia handuk kertas disetiap wastafel 85%.

Rencana tindak lanjut :


1) Koordinasi dengan bagian RTP dan IPRS untuk selalu mencukupi kebutuhan
kebersihan tangan semua unit.
2) Re edukasi unit terkait untuk selalu melengkapi fasilitas kebersihan tangan
di unit masing – masing.
3) Koordinasi dengan bagian IPL terkait kelengkapan wastafel
4) Lakukan monitoring evaluasi kelengkapan fasilitas
5) Berikan feed back hasil monitoring kepada unit terkait
b. Audit kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan

Grafik kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan di RS. Budi Agung


Palu
periode Januari - Maret 2022
100
80
60
40
20
0
Januari Februari Maret rata-rata Target

Grafik 2. Grafik kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan 6 langkah
kebersihan tangan periode Januari - Maret 2022 yaitu 100 % dengan
kepatuhan tertinggi pada staf non medis yaitu 90% sedangkan kepatuhan
dokter, perawat dan bidan 86.7%. Hal tersebut kemungkinan disebabkan
karena kurangnya edukasi dan kesadaran akan pentingnya 6 langkah
kebersihan tangan
Rencana Tindak Lanjut:
1. Reedukasi 6 langkah kebersihan tangan
2. Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3. Berikan feed back hasil monitoring
c. Audit Kepatuhan 5 moment Kebersihan tangan

Grafik kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan di RS. Budi Agung Palu


periode Januari - Maret 2022
120
100
80
60
40
20
0
Moment 1 Moment 2 Moment 3 Moment 4 Moment 5

Grafik 3. Kepatuhan 5 moment Kebersihan tangan

Analisa data:
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan kepatuhan 5 moment kebersihan
rata-rata 57.6 %. Kepatuhan tertinggi pada Moment 1 yaitu 65.4%. Hal
tersebut terjadi kemungkinan karena kurangnya kesadaran petugas akan
manfaat kebersihan tangan dan karena fasilitas kadang masih kurang lengkap.

2. Audit Kepatuhan kebersihan lingkungan


Grafik Kepatuhan Kebersihan Lingkungan RS. Budi Agung Palu
Periode Bulan Januari -Maret Tahun 2022
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

Grafik 4. Kepatuhan kebersihan lingkungan

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan kebersihan
lingkungan
periode Januari – Maret 2021 rata – rata 98.1 %. Kepatuhan 100 % terdapat
pada Kontruksi Bangunan, Ruang bangunan Zona Resiko Rendah
Ruang bangunan Zona Resiko Sedang, Ruang bangunan Zona Resiko Tinggi,
Ruang bangunan Zona Resiko sangat Tinggi. Hal tersebut kemungkinan
disebabkan karena keadaan kebersihan di lingkungan RS. Budi Agung Palu
sudah bagus sesuai standar.
Rencana tindak lanjut:
1. Re edukasi pengelolaan kebeersihan lingkungan dan pengelolaan limbah di
semua unit
2. Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3. Berikan feed back kepada unit terkait
3. Surveilens Infeksi
a. Infeksi Daerah Operasi
Grafik Infeksi Daerah Operasi RS. Budi Agung Palu
Periode Bulan Januari -Maret Tahun 2022
2.5

1.5
Capaian
1 Target

0.5

0
Januari Februari Maret

Grafik 5. Insiden Rate IDO

Analisa:
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa Infeksi Daerah Operasi pada
periode Januari – Maret 2022 rata – rata 0 kurang dari standar
Kemenkes ≤ 2 %.

Rencana tindak lanjut:


1. Mempertankan/melengkapi fasilitas pencegahan IDO
2. Re sosialisasi SPO Pencegahan IDO
3. Monitoring evaluasi Penerapan SPO
4. Berikan feed back kepatuhan SPO dan Angka kejadian IDO
b. Phlebitis
Grafik Infeksi Phlebitis RS. Budi Agung Palu
Periode Bulan Januari -Maret Tahun 2022
1.8
1.6
1.4
1.2
1 Capaian
0.8 Target
0.6
0.4
0.2
0
Januari Februari Maret

Grafik 6. Insiden Rate Plebitis RS. Budi Agung Palu


Periode Bulan Januari -Maret Tahun 2022

Analisa:
Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa Insiden Rate Phlebitis bulan
Januari – Maret 202, terlihat lebih tinggi di bulan Januari tahun 2022 dan
diambil rata- rata didapatkan 1.03 ‰, ini agak tinggi sedikit
dari Standar Kemenkes ≤ 1 ‰ .
Plebitis terjadi kemungkinan karena kurangnya penerapan SPO Bundles/
Pencegahan phlebitis, pemilihan ukuran IV catheter tidak sesuai ukuran Vena,
pemilihan dressing IV tidak sesuai regulasi, perawatan insersi infus kurang
adekwat, kondisi pasien imuno compromised, pemberian obat – batan
parenteral konsentrat tinggi, personal hygiene kurang, penyakit sekunder dan
lain-lainnya.
Rencana tindak lanjut :
1. Lengkapi fasilitas pencegahan Plebitis
2. Re sosialisasi SPO Pencegahan Plebitis
3. Monitoring evaluasi Penerapan SPO Pencegahan Plebitis
4. Berikan feed back kepatuhan SPO dan Angka kejadian Plebitis.
c. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Periode Januari – Maret 2022 tidak ada kejadian ISK
d. Hospital Associated Pneumonia ( HAP )
Periode Januari – Maret 2022 tidak ada kejadian HAP
e. Ventilator Associated Pneumonia ( VAP )
Periode Januari – Maret 2022 tidak ada kejadian VAP
f. Infeksi Aliran Darah Primer ( IADP )
Periode Januari – Maret 2022 tidak ada kejadian IADP

4. Investigasi outbreak Infeksi

Grafik Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di RS. Budi Agung


Palu periode Januari - Maret 2022

1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Januari Februari Maret

Grafik 7. Pasien Confirm Covid -19


Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa periode Januari – Maret 2022 RS.
Budi Agung Palu tidak merawat pasien yang terconfirmasi Covid -19 sebanyak 0
kasus dengan alasan, RS. Budi Agung Palu sudah tidak merawat pasien yang
terconfirmasi Covid -19.

5. Kesehatan Kerja
a. Tracing kontak erat petugas
Periode Januari – Maret 2022 tidak ada kejadian karyawan yang terpapar
Covid-19
b. Laporan pasca pajanan
Pada periode Januari – Maret 2022 tidak terdapat insiden tertusuk jarum dan
benda tajam lainnya
c. Imunisasi
Pelayanan Vaksin untuk Karyawan dilakukan pada tahun 2021

6. Edukasi PPI

a. Cuci tangan dan ertika batuk pada pasien dan keluarga 1 bulan sekali pada
Minggu ke 3 di Polik Bersalin.
b Penyuluhan di Polik umum tiap bulan pada minggu
c. Setiap Pagi Cofe Morning melakukan cuci tangan dan Yel-yel RS. Budi
Agung Palu.

7. Assesment Berkala
No Kegiatan Temuan Rencana Tindak Lanjut
1 Instalasi Gizi - Kebersihan - Tingkatkan lagi
lingkungan cukup kebersihan,
baik kerapihan dan
- Kepatuhan Keindahan
kebersihan tangan - Reedukasi
kurang kepatuhan
- Kulkas penyimpanan kebersihan tangan 6
bahan olahan dan - langkah dan 5
daging tidak moment
- ada pengukur - Koordinasi dengan
suhunya, dasar kulkas IPSRS terkait
kotor penyediaan
- Almari penyimpanan thermometer
telor masih jadi 1 - Tingkatkan
dengan kepatuhan prinsip –
- baran-barang petugas prinsip penerapan
- Kepatuhan prinsip – PPI lainnya.
prinsip PPI lainnya
cukup baik
2 Unit Loundry - Ruang penerimaan - Usulan penambahan
dan pencucian belum sekat partisi antara
terpisah - ruang penerimaan
- Area linen kotor dan dan pencucian
instrumen bersih - Koordinasi dengan
belum terpisah bagian pengadan
- Kepatuhan APD barang terkait
masih kurang usulan pengadaan
- SDM kurang mesin cuci baru
- Alat pengering sering - Usulan pembuatan
rusak sekat /partisi antara
- ruang loundry dan
pintu masuk CSSD
- Reedukasi prinsip –
prinsip penerapan
PPI
- usulkan
penambahan SDM
- Unit CSSD Belum
terlaksananya
sentralisasi proses
sterilisasi
- Kurangnya jumlah
SDM
- Belum tersedia alat
thermohigrometer
di ruang
dekontaminasi,
packing dan
penyimpanan alat
- Suhu di ruang
penyimpanan alat
steril rata –rata 26
˚C
- Indikator steril
sudah tersedia,
namun belum
terdokumentasi di
RM
3 Unit CSSD - Ruang penerimaan Koordinasi dengan
dan pencucian pihak terkait
belum terpisah
- Area linen kotor dan
instrumen bersih
belum terpisah
Kepatuhan APD
masih kurang
- SDM kurang
Alat pengering
sering rusak
4 Instalasi - Kebersihan cukup - Tingkatkan
Pemulasaraan - Kepatuhan kebersihan ruang
jenazah pemakaian APD - Re Edukasi
masih kurang pemakaian APD
- Pengelolaan jenazah - Tingkatkan terus
Covid-19 dan pelayanan
Infeksius lainnya pengelolaan
cukup baik - jenazah baik Non
- Pengelolaan jenazah Infeksius maupun
Non Infeksius baik Infeksius
5 Instalasi - Kebersihan cukup Tingkatkan
Penyehatan - Kepatuhan kebersihan,
Lingkungan pemakaian APD kepatuhan
cukup baik pemakaian APD
- Pengelolaan IPAL , serta pengeloaan
TPS B3 dan TPS limbah sesuai
Domestik baik regulasi
6 IPSRS - Regulasi - Revisi regulasi
pengendalian pengendalian
mekanis dan tehnis mekanis dan tehnis
belum - Lakukan
Lengkap pengendalian tehnis
- Bukti pelaksanan dan mekanis
pengendalian - Sediakan bukti
mekanis dan tehnis pengendalian
belum lengkap mekanis dan tehnis
( Ventilasi positif, dengan lengkap
BSC, LAF,
thermostat kulkas
dan mesin pemanas
air sterilisasi alat
dapur
- Pemeliharaan ruang
Isolasi cukup baik
7 IBS - Kebersihan umum - Tingkatkan lagi
cukup baik kebersihan dan
- Kepatuah kerapihan
kebersihan tangan - Tingkatkan
dan penerapan PPI kepatuhan semua
lainnya cukup baik prinsip–prinsip
- Tersedia Ruang penerapan PPI
Operasi Covid-19 - Tingkatkan
dengan tekanan kepatuhan
negative pencegahan IDO
- Pelaksaaan operasi intra operasi
Covid - 19 lancar
- Pelaksanaan
pencegahan IDO
Intra operasi kadang
masih kurang
8 Ins. Laboratorium - Kebersihan Tingkatkan kepatuhan
Klinik lingkungan cukup kewaspadaan standar
baik dan penerapan PPI
- Kepatuhan lainnya
kebersihan tangan
cukup
- Kepatuhan
pemakaian APD
cukup baik
- Kepatuhan
pengelolaan limbah
baik
9 Monitoring Kepatuhan Monev Kepatuhan
Terapi Pengenceran, Pengenceran,
cairan penyiapan dan penyiapan
- pemberian terapi dan pemberian terapi
cairan dengan baik dan cairan dengan baik
benar masih kurang dan
- benar

10 Monitoring Kepatuhan Re edukasi


Suntikan masih Pengenceran, Kepatuhan
penyiapan dan Pengenceran,
pemberian terapi penyiapan dan
suntikan dengan baik pemberian terapi
dan benar cairan dengan baik
dan benar kurang

11 Monitoring - Membuang limbah - Reedukasi


pengelolaan padat non infeksius di pemilahan limbah
limbah kantong kuning - Gunakan APD
- Membuang limbah rasional saat
cair ke tempat mengelola limbah
sampah padat cair
infeksius - Usul dibuatkan
- APD kurang lengkap spoolhoek di semua
saat mengelola unit penghasil
limbah cair limbah
- Sebagian penghasil
belum mempunyai
spoolhoek
12 Monitoring - Masih menutup - Tidak menutup
limbah tajam kembali jarum bekas kembali jarum bekas
pakai pakai
- Masih ditemukan - Limbah benda tajam
limbah benda tajam bekas pakai
di luar safety box langsung
dimasukkan ke
safety box

8. Menetapkan Sasaran Penurunan Resiko Infeksi


a. Periode Januari – Maret 2022 InfeksiDaerah Operasi ( IDO )
b. Periode Januari – Maret 2022 Infeksi Saluran Kemih (ISK)
c. Hospital Associated Pneumonia ( HAP )
Periode Januari – Maret 2022 tidak ada kejadian HAP
d. Ventilator Associated Pneumonia ( VAP )
Periode Januari – Maret 2022 tidak ada kejadian VAP
e. Infeksi Aliran Darah Primer ( IADP )
Periode Januari – Maret 2022 tidak ada kejadian IADP
f. Penerapan Bundle Phlebitis
Grafik Bundle Phlebitis di RS. Budi Agung Palu
periode Januari - Maret 2022
120
100
80
60
40
20
0
Hand Higiene Hand Scoon Tehnik Asetik Tutup Insersi Lepas Bila
Dengan IV Tidak Ada
Transparan Indikasi
Dresing

Grafik 8 Kepatuhan Bundle Phlebitis

Analisa:

Berdasarkan Grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan bundles phlebitis periode


Januari – Maret 2021 rata – rata 79%, kepatuhan tertinggi pada memakai handscoon yaitu
95 %, sedangkan terendah pada kepatuhan Hand Hygiene yaitu 60 %.

Rencana tindak lanjut :

a. Tingkatkan kepatuhan Kebersihan tangan,tehnik aseptic dan pencegahan phlebitis


lainnya
b. Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan.
c. Berikan feed back kepada unit terkait

D. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
a. Fasilitas, kepatuhan 6 langkah dan kepatuhan 5 moment masih kurang.
b. Kepatuhan kepatuhan pengelolaan limbah masih kurang
c. Surveilen HAIs ( Healthcare Associated Infections) dan Infeksi Covid
-19 sudah terlaksana namun kwalitas masih kurang.
d. Pemeriksaan berkala dan imunisasi terlaksana sebagian, sedangkan tata
kelola pasca pajanan sudah terlaksana cukup baik
e. Edukasi PPI untuk karyawan, staf klinis, staf non klinis, keluarga dan
pengunjung masih kurang.
f. Monitoring dan evaluasi berkala semua unit dan saat renovasi
belum terlaksana dengan baik.
g. Penerapan SPO penurunan resiko infeksi belum optimal
h. Pengukuran dan review infeksi sudah terlaksana namun kwalitas masih
kurang.
i. Monitoring evaluasi pelaksanaan PPI terlaksana namun capaian belum
sesuai target.
2. Saran
a. Mohon agar kelengkapan fasilitas kebersihan tangan tersedia dengan
cukup serta mohon dukungan untuk re edukasi 6 langkah dan 5
moment kebersihan tangan bagi petugas, pasien danpengunjung.
b. Melaksanakan edukasi, koordinasi dan monitoring evaluasi
serta pengelolaan limbah.
c. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas Surveilen HAIs ( Healthcare
Associated Infections )

Anda mungkin juga menyukai