Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK 2

PENCATATAN DAN PELAPORAN

OLEH:

PKM SULI

PKM NAMLEA

PKM KAIRATU

PKM KARPAN

PKM CH M TIAHAHU
LAPORAN INSIDEN RATE HAIs

PUSKESMAS BUNGA MELATI PERIODE: JAN-MARET 2022

A. PENDAHULUAN
Hasil surveillans angka kejadian infeksi pada periode Jan-Mar 2022 didapatkan data sebagai
berikut:
1. Angka kejadian IDO, abses gigi, dan KIPI
2. Angka kejadian ISK, plebitis

Chart Title
14%
12%
10%
8%
6%
4%
2%
0%
IDO ABSES GIGI KIPI

CAPAIAN TARGET Column1

ANGKA KEJADIAN INFEKSI


DI PUSKESMAS BUNGA MELATI
PERIODE : JAN-MAR 2022
35
30
25
20
15
10
5
0
ISK PLEBITIS

CAPAIAN TARGET Column1


Data diatas menunjukkan bahwa angka kejadian infeksi masih menunjukkan angka diatas
target yang sudah ditetapkan:
1. ISK
2. PLEBITIS
3. IDO
4. ABSES GIGI
5. KIPI

B. PEMBAHASAN
Penyebab masih tingginya angka kejadian tersebut pada abses gigi, ISK, IDO, Plebitis, KIPI
disebabkan antara lain:
1. Pemahaman terhadap Bundle HAIs masih kurang
2. Peralatan kritikal yang digunakan untuk sterilisasi alat belum sesuai standar PPI
3. Petugas tidak memperhatikan penataan lingkungan, dan penempatan peralatan
beresiko kontaminasi lingkungan
4. Petugas tidak menerapkan pemasangan infus sesuai SOP

C. KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan analisa masalah maka dapat disimpulkan:
1. Pemahaman petugas terhadap penerapan Bundle HAIs masih kurang disebabkan
Sosialisasi Bundle HAIs ke semua petugas Puskesmas belum optimal
2. Peralatan kritikal yang digunakan untuk sterilisasi alat belum sesuai standar PPI
disebabkan karena belum ada sosialisasi tentang pemisahan alat nonkritikal, semikritikal,
dan kritikal sesuai standar PPI
3. Petugas tidak memperhatikan penataan lingkungan, dan penempatan peralatan
beresiko kontaminasi lingkungan karena keterbatasan ruang dan ketidaktersediaannya
alat
4. Petugas tidak menerapkan pemasangan infus sesuai SOP disebabkan karena kurangnya
pengawasan dari tim audit puskesmas

Oleh sebab itu disarankan agar:

1. Sosialisasi Bundle HAIs ke semua petugas Puskesmas ditingkatkan per bulan


2. Pengusulan pengadaan peralatan medis ke Kapus lewat RUK
3. Peningkatan pengawasan tim audit puskesmas
4. Penataan kembali ruangan pelayanan sesuai standar PPI

Anda mungkin juga menyukai