1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu upaya dalam rangka pemberian perlindungan tenaga kerja
terhadap upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit
salah satunya adalah dengan cara memberikan APD. Dengan peraturan
perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai
Alat Pelindung Diri (APD) harus diselenggarakan di semua tempat kerja,
wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang diwajibkan dan
pengurus diwajibkan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang
diwajibkan secara cuma-cuma. Jika memperhatikan isi dari undang-
undang tersebut maka jelaslah bahwa Alat Pelindung Diri (APD)
dibutuhkan disetiap tempat kerja seperti rumah sakit.
2
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM KEPATUHAN MENGGUNAKAN APD
A. Sasaran Kegiatan
1. Tersedianya fasilitas APD di area Rumah Sakit Umum Daerah
Genteng Banyuwangi pada Maret 2019
2. Seluruh staf dan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Genteng
Banyuwangi memakai APD sesuai kebutuhan
3. Pengambilan sampel setiap kali audit berjumlah 8 orang satu bulan
dilakukan 4 kali audit total sampel 32 orang
I. KAJIAN PDSA
3
Belum lengkapnya Pengumpulan Mendorong untuk Menghilangkan
jenis APD pada
data dilakukan terus dilakukan re- Persepsi bahwa
masing-masing
unit kerja oleh IPCN edukasi dan kegiatan hanya
sosialisasi ulang sebentar dan tidak
tenang memerlukan APD,
penggunaan APD belum terbiasa.
sesuai jenisnya,
sehingga aman
untuk pasien,
petugas dan bagi
Rumah sakit
PLAN :
2. Belum lengkapnya jenis APD pada masing-masing unit kerja
4
3. Anggapan beberapa petugas bahwa jika kegiatan hanya sebentar tidak
perlu menggunakan APD.
4. Kepatuhan penggunaan APD pada gizi dan linen laundry masih sangat
rendah.
DO :
1. Pengumpulan data dilakukan oleh IPCN
2. Data di peroleh melaui audit oleh IPCN secara bulanan
3. Metode pengumpulan data adalah secara retrospektif
4. Data di kumpulkan berdasarkan kejadian yang ada dan melakukan
audit langsung yang dikumpulkan dalam kurun waktu satu bulan
penilaian
5. Periode waktu Pelaporan kepada ketua Komite PPI adalah bulanan
Analisa data dilakukan 3 bulan
STUDY :
1. Mendorong untuk terus dilakukan re-edukasi dan sosialisasi ulang
tenang penggunaan APD sesuai jenisnya, sehingga aman untuk
pasien, petugas dan bagi Rumah sakit
2. Mengontrol pengadaan APD agar tidak kehabisan
ACTION :
1. Menghilangkan Persepsi bahwa kegiatan hanya sebentar dan tidak
memerlukan APD, belum terbiasa.
2. Mendorong untuk terus dilakukan re-edukasi dan sosialisasi ulang
tentang filosofi dan urgensi penggunaan APD sesuai indikasi, sehingga
aman untuk pasien dan petugas serta terlaksa cost-effectiveness bagi
RS.
3. Mengontrol Ketersediaan APD di setiap ruangan
4. Mendorong kepada kepala ruang untuk dengan aktif melakukan
pendampingan kepada stafnya dan terutama pada mahasiswa praktik
untuk mengotrol kepatuhan dalam Penggunaan APD sesuai jenisnya.
II. EVALUASI
5
Dari laporan pelaksanaan program kerja Kepatuhan penggunaan APD
diatas dapat kami simpulkan bahwa kepatuhan kepatuhan penggunaan APD
yaitu 79% program dapat dilaksanakan yaitu :
1. Mendorong kepada kepala ruang untuk dengan aktif melakukan
pendampingan kepada stafnya dan terutama pada mahasiswa praktik
untuk menggunakan APD sesuai indikasi.
2. Mendorong kepada semua staf rumah sakit agar menggunakan
modalitas APD sesuai indikasi sebagai upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi dengan prinsip precaution universal dan isolation
universal.
III. PENUTUP
Demikian laporan dan evaluasi program kepatuhan menggunakan
APD, harapan kami semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk
peningkatan kualitas pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Umum
Daerah Genteng Banyuwangi sesuai dengan tujuan yang diinginkan.