Anda di halaman 1dari 63

PERENCANAAN PERBAIKAN ST

PUSKESMAS CICALENGKA

BAB VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP)


Puskesmas : Cicalengka DTP
Kab./Kota : Kab. Bandung, Jawa Barat
Tanggal
Surveior

KRITERIA 7.2.1. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian Laksanakan kajian awal yang
awal yang paripurna (meliputi paripurna, meliputi anamnesis
anamesis/alloanamnesis, yang cermat, pemeriksaan fisik
pemeriksan fisik dan pemeriksaan yang sistematis, pemeriksaan
penunjang serta kajian sosial) untuk penunjang, dan kajian lain,
mengidentifikasi berbagai kebutuhan sehingga pasien mendapat
dan harapan pasien dan keluarga kajian awal yang paripurna.
pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan

EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh


tenaga yang kompeten untuk
melakukan kajian

EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis Lakukan pemeriksaan dan


mengacu pada standar profesi dan diagnosis sesuai standar
standar asuhan berbagai profesi kesehatan
yang bisa secara bersama
menangani masalah pasien

EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada Perbaiki prosedur pengkajian


menjamin tidak terjadi pengulangan yang ada, supaya bisa
yang tidak perlu menjamin tidak terjadinya
pengulangan yang tidak perlu

KRITERIA 7.2.2. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi Catat identifikasi informasi apa
apa saja yang dibutuhkan dalam saja yang dibutuhkan dalam
pengkajian dan harus dicatat dalam pengkajian dalam rekam medis
rekam medis seluruhnya

EP 2 2. Informasi tersebut meliputi Catat semua informasi yang


informasi yang dibutuhkan untuk dibutuhkan untuk kajian
kajian medis, kajian keperawatan, medis, termasuk kajian
dan kajian lain yang diperlukan keperawatan, dan kajian lain
yang diperlukan

EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan Lakukan koordinasi dengan


petugas kesehatan yang lain untuk petugas kesehatan yang lain
menjamin perolehan dan untuk menjamin perolehan
pemanfaatan informasi tersebut dan pemanfaatan informasi,
secara tepat waktu untuk semua jenis layanan
yang memerlukan tim

KRITERIA 7.2.3. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas Laksanakan proses triase
melaksanakan proses triase untuk sesuai prosedur standar untuk
memprioritaskan pasien dengan memprioritaskan pasien
kebutuhan emergensi. dengan kebutuhan emergensi,
dan diinformasikan dengan
baik kepada pasien.

EP 2 2. Petugas tersebut dilatih Usulkan pelatihan PPGD bagi


menggunakan kriteria ini. petugas IGD ke Dinas
Kesehatan.

EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar


urgensi kebutuhan.
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan Lakukan tindakan pra rujukan,
dibuat stabil terlebih dahulu sesuai dan pastikan pasien stabil
kemampuan Puskesmas sebelum terlebih dahulu, baru
dirujuk ke pelayanan yang melakukan rujukan. Usulkan
mempunyai kemampuan lebih tinggi pelatihan PPGD bagi petugas
ke Dinas Kesehatan.
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

SOP sudah sesuai


dengan Buku
Pedoman
Tatanaskah dan
sudah disesuaikan
dengan keadaan
SOP PENGKAJIAN AWAL yang ada di
KLINIS. Revisi sop Revisi SOP puskesmas 8/15/2019

Sudah sesuai
Persyaratan Pemetaan Revisi persyaratan dengan Buku
Kompetensi dan Pola pemetaan kompetensi Pedoman
Ketenagaan dan pola ketenagaan Tatanaskah 8/15/2019

SOP sudah sesuai


dengan Buku
Pedoman
Tatanaskah dan
sudah disesuaikan
dengan keadaan
SOP ASUHAN yang ada di
KEPERAWATAN. Revisi SOP revisi SOP puskesmas 8/15/2019

SK sudah sesuai
dengan Buku
SK Pelayanan Klinis. Review Pedoman
SK Revisi dan review Sk Tatanaskah 8/15/2019

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN
SK sudah sesuai
dengan Buku
SK Pelayanan Klinis (7.2.1.4). Pedoman
Review SK Revisi dan review Sk Tatanaskah 8/15/2019

SOP sudah sesuai


dengan Buku
Pedoman
Tatanaskah dan
sudah disesuaikan
dengan keadaan
SOP PENGKAJIAN AWAL yang ada di
KLINIS (7.2.1.1) Revisi SOP puskesmas 8/15/2019

SOP sudah sesuai


dengan Buku
Pedoman
Tatanaskah dan
sudah disesuaikan
SOP KOORDINASI DAN dengan keadaan
KOMUNIKASI. Penyusunan yang ada di
SOP Penyusunan SOP puskesmas 8/15/2019

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

SOP sudah sesuai


dengan Buku
Pedoman
Tatanaskah dan
sudah disesuaikan
dengan keadaan
yang ada di
SOP TRIASE. Revisi SOP Revisi SOP puskesmas 8/15/2019

Bukti Pelaksanaan Pelatihan,


Bukti Sertifikat Kompetensi
SOP sudah sesuai
dengan Buku
Pedoman
Tatanaskah dan
sudah disesuaikan
dengan keadaan
SOP Rujukan Pasien yang ada di
Emergensi. Revisi SOP Revisi SOP puskesmas 8/15/2019
PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

SOP belum di
dr. Rinrin print

dr. Rinrin Belum di print

SOP belum di
dr. Rinrin print

dr. Rinrin SK belum di print

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB
dr. Rinrin SK belum di print

SOP belum di
dr. Rinrin print

SOP belum di
dr. Rinrin print

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

SOP belum di
dr. Rinrin print
SOP belum di
dr. Rinrin print
PERENCANAAN PERBAIKAN ST
PUSKESMAS CICALENGKA

BAB VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP)


Puskesmas : Cicalengka DTP
Kab./Kota : Kab. Bandung, Jawa Barat
Tanggal : 23 - 25 Maret 2017
Surveior : dr. Prima Nofeki Syahrir, MM

KRITERIA 7.5.1. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI

1. Tersedia prosedur rujukan yang


EP 1 jelas serta jejaring fasilitas rujukan

EP 2 2. Proses rujukan dilakukan


berdasarkan kebutuhan pasien untuk
menjamin kelangsungan layanan

3. Tersedia prosedur mempersiapkan


EP 3 pasien/ keluarga pasien untuk
dirujuk

4. Dilakukan komunikasi dengan


fasilitas kesehatan yang menjadi
EP 4 tujuan rujukan untuk memastikan
kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.

Jumlah

KRITERIA 7.5.2. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Informasi tentang rujukan
disampaikan dengan cara yang
mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien

EP 2 2. Informasi tersebut mencakup


alasan rujukan, sarana tujuan
rujukan, dan kapan rujukan harus
dilakukan

3. Dilakukan kerjasama dengan


EP 3 fasilitas kesehatan lain untuk
menjamin kelangsungan asuhan

Jumlah

KRITERIA 7.5.3. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Informasi klinis pasien atau
resume klinis pasien dikirim ke
fasilitas kesehatan penerima rujukan
bersama pasien.

EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi


pasien.
EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur
dan tindakan-tindakan lain yang
telah dilakukan

EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan


pasien akan pelayanan lebih lanjut

Jumlah

KRITERIA 7.5.4. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI

Usulkan pelatihan PPGD bagi


1. Selama proses rujukan secara petugas, sehingga
EP 1 langsung semua pasien selalu kompetensinya dalam
dimonitor oleh staf yang kompeten. memonitor kondisi pasien bisa
dipertanggungjawabkan.

EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan Usulkan pelatihan PPGD bagi


monitor sesuai dengan kondisi petugas, sehingga
pasien. kompetensinya dalam
memonitor kondisi pasien bisa
dipertanggungjawabkan.

Jumlah
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

SOP SESUAI DG
PEDOMAN AKREDI
Review SOP Rujukan dan TASI (Pedoman
Revisi
Jejaring Fasilitas Rujukan TataNaskah),
SESUAI DENGAN
KEADAAN DI PKM

Bukti rujukan
Review Bukti rujukan pasien pasien sudah di
(cocokan dengan kriteria buat sesuai
rujukan) Revisi dengan kriteria

SOP SESUAI DG
PEDOMAN AKREDI
Review SOP Persiapan TASI (Pedoman
Revisi
Rujukan TataNaskah),
SESUAI DENGAN
KEADAAN DI PKM

Review Bukti pelaksanaan Bukti pelaksanaan


komunikasi dengan faskes komunikasi sudah
yang menjadi tujuan Revisi di buat sesuai
rujukan (Log Komunikasi via dengan kriteria
Telepon)

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN
Kerjasama antara
Review PKS ANTARA DINAS dinkes dan rs
KESEHATAN KAB BANDUNG Review setempat masih
DENGAN RS berlaku

LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR WAKTU


PENCAPAIAN

Resumen Klinis ada

Resumen Klinis ada

Resumen Klinis ada

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

Terlampir
Partograf untuk
Format lembar observasi Revisi poned,
selama perjalanan rujukan pembuatan
lembar observasi
PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

SOP Sudah
dibuat, belum
disesuaikan
BD KUSMIATI dengan
pedoman
tatanaskah

BD KUSMIATI

SOP Sudah
dibuat, belum
disesuaikan
BD KUSMIATI dengan
pedoman
tatanaskah

BD KUSMIATI

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB
BD KUSMIATI

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

BD KUSMIATI

BD KUSMIATI

BD KUSMIATI

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

BD KUSMIATI
PERENCANAAN PERBAIKAN ST
PUSKESMAS CICALENGKA

BAB VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP)


Puskesmas : Cicalengka DTP
Kab./Kota : Kab. Bandung, Jawa Barat
Tanggal : 23 - 25 Maret 2017
Surveior : dr. Prima Nofeki Syahrir, MM

KRITERIA 7.7.1. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal
dan sedasi sesuai kebutuhan di
Puskesmas

EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan


sedasi dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten

EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan


sedasi dipandu dengan kebijakan dan
prosedur yang jelas

EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal


dan sedasi petugas melakukan
monitoring status fisiologi pasien

EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik Muat teknik anestesi lokal dan
anestesi lokal dan sedasi ditulis sedasi yang dikerjakan dalam
dalam rekam medis pasien rekam medis.

Jumlah

KRITERIA 7.7.2. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor
melakukan kajian sebelum
melaksanakan pembedahan

EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan


melakukan pembedahan minor
merencanakan asuhan pembedahan
berdasarkan hasil kajian.

EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan Jelaskan secara utuh tentang
melakukan pembedahan minor risiko, manfaat, komplikasi
menjelaskan risiko, manfaat, potensial, dan alternatif
komplikasi potensial, dan alternatif kepada pasien/keluarga
kepada pasien/keluarga pasien pasien, sebelum pembedahan
minor dilakukan.

EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan


harus mendapatkan persetujuan dari
pasien/keluarga pasien

EP 5 5. Pembedahan dilakukan
berdasarkan prosedur yang
ditetapkan

EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan Buat laporan/catatan operasi


dalam rekam medis dituliskan dalam rekam medis,
sesuai dengan urutan tindakan
yang dilakukan.

EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor Laksanakan monitoring status


terus menerus selama dan segera fisiologi pasien terus menerus
setelah pembedahan dan dituliskan selama dan segera setelah
dalam rekam medis pembedahan dan dituliskan
dalam rekam medis

Jumlah
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

Penyusunan SK tentang SK sudah Sesuai


jenis2 sedasi/anastesi lokal dengan tata
yang dapt dilakukan di pkm Penyusunan SK naskah

Penyusunan SK tentang
tenaga kesehatan yang
mempunyai kewenangan
melakukan sedasi/anastesi SK sudah Sesuai
lokal yang dapt dilakukan di dengan tata
pkm Penyusunan SK naskah

Review SOP pemberian SOP sudah Sesuai


anastesi lokal dan sedasi di dengan tata
puskesmas Revisi SOP naskah

Penyusunan SK Monitoring
status fisiologis pasien
selama pemberian anastesi. Penyusunan SK , revisi SK dan SOP sudah
SOP Review SOP sesuai tata naskah

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN
Penyusunan SK tentang
jenis-jenis pembedahan
minor yang dapt dilakukan SK dan SOP sudah
di puskesmas. Revisi SOP Penyusunan SK dan sesuai dengan tata
pembedahan revisi SOP naskah

SOP sudah sesuai


Review SOP Pembedahan Revisi SOP tata naskah

SOP sudah sesuai


Review SOP Pembedahan Revisi SOP tata naskah

Review SOP Informed SOP sudah sesuai


consent Revisi SOP tata naskah

SOP sudah sesuai


Review SOP Pembedahan revisi SOP tata naskah

SOP sudah sesuai


Review SOP Pembedahan Revisi SOP tata naskah
PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

SK Masih berupa
softcopy, belum
drg Rizka di nomor

SK Masih berupa
softcopy, belum
drg Rizka di nomor

SOP suda direvisi


drg Rizka , masi softcoopy

SK masi di susun,
SOP revisi dalm
drg Rizka bentuk softcopy

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB
SK sudah
disusun, masi
berbentuk
softcopy belum
diberi nomor,
drg Rizka SOP masi revisi

SOP Sudah revisi,


no dokumen
belum ada , masi
drg Rizka softcopy

SOP Sudah revisi,


no dokumen
belum ada , masi
drg Rizka softcopy

SOP Sudah revisi,


no dokumen
belum ada , masi
drg Rizka soft file

SOP Sudah revisi,


no dokumen
belum ada , masi
drg Rizka soft file

SOP Sudah revisi,


no dokumen
belum ada , masi
drg Rizka soft file
PERENCANAAN PERBAIKAN ST
PUSKESMAS CICALENGKA

BAB VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP)


Puskesmas : Cicalengka DTP
Kab./Kota : Kab. Bandung, Jawa Barat
Tanggal : 23 - 25 Maret 2017
Surveior : dr. Prima Nofeki Syahrir, MM

KRITERIA 7.8.1. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan
layanan mencakup aspek
penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien

EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan
kesehatan mencakup informasi
mengenai penyakit, penggunaan
obat, peralatan medik, aspek etika di
Puskesmas dan PHBS.

EP 3 3. Tersedia metode dan media


penyuluhan/pendidikan kesehatan
bagi pasien dan keluarga dengan
memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal
bagi yang tidak bisa membaca
EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap Laksanakan penilaian
efektivitas penyampaian informasi terhadap efektivitas
kepada pasien/keluarga pasien agar penyampaian informasi
mereka dapat berperan aktif dalam kepada pasien/keluarga pasien
proses layanan dan memahami agar mereka dapat berperan
konsekuensi layanan yang diberikan aktif dalam proses layanan dan
memahami konsekuensi
layanan yang diberikan

Jumlah
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

SOP sudah sesuai


1. SOP Penyuluhan Pedoman Tata
Review SOP
Kesehatan Naskah tinggal
penomoran SOP

Pengumpulan bukti Bukti penyuluhan


penyuluhan yang di sudah terkumpul
2. Bukti Penyuluhan lakukan pegawai (data dari bulan
Kesehatan pada pasien puskesmas cicalengka Januari s.d
DTP (Foto Penyulan, Agustus 2019)
Materi penyuluhan)

1. Pedoman penyuluhan
pada pasien Materi Pedoman
pendidikan/ Penyuluhan
penyuluhan pada Review Pedoman Kesehatan sudah
pasien, catatan penyuluhan kesehatan sesuai Pedoman
pendidikan/ Tata Naskah
penyuluhan pada
pasien

Bukti media
penyuluhan sudah
1. Media pendidikan/ Pengumpulan media ada mulai dari
penyuluhan pada penyuluhan seperti Leaflet penyakit
pasien (Leaflet, Flipchart leaflet (materi semua (Hipertensi,
(Lembar balik) jenis penyakit) Diabetes, Rematik,
TB Paru, HIV,
PHBS)
Bukti evaluasi
efektifitas
penyuluhan sudah
terkumpul lewat
1. Bukti evaluasi terhadap Pengumpulan bukti LPT (terlihat data
efektifitas penyampaian evaluasi penyuluhan berapa persen
informasi/edukasi pada terhadap evektifitas saat penyuluhan
pasien penyuluhan pasien yang
mengerti / paham
terhadap materi
yang di sampaikan
PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

wini

wini

wini

wini
wini
PERENCANAAN PERBAIKAN
PUSKESMAS CICALENG

BAB VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)


Puskesmas : Cicalengka DTP
Kab./Kota : Kab. Bandung, Jawa Barat
Tanggal : 23 - 25 Maret 2017
Surveior : dr. Prima Nofeki Syahrir, MM

KRITERIA 8.1.1. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan di Puskesmas

EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah


petugas kesehatan yang
kompeten sesuai kebutuhan dan
jam buka pelayanan

EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium
dilakukan oleh analis/petugas
yang terlatih dan berpengalaman

EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan


laboratorium dilakukan oleh
petugas yang terlatih dan
berpengalaman

KRITERIA 8.1.2. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan
prosedur untuk permintaan
pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan
penyimpan spesimen

EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan


laboratorium
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara Lakukan pemantauan secara
berkala terhadap pelaksanaan berkala terhadap
prosedur tersebut pelaksanaan prosedur
tersebut.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap Lakukan evaluasi terhadap


ketepatan waktu penyerahan hasil ketepatan waktu
pemeriksaan laboratorium penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium

EP 5 5. Tersedia kebijakan dan


prosedur pemeriksaan di luar jam
kerja (pada Puskesmas rawat inap
atau pada Puskesmas yang
menyediakan pelayanan di luar
jam kerja)

EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur


untuk pemeriksaan yang berisiko
tinggi (misalnya spesimen
sputum, darah dan lainnya)

EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan


dan keselamatan kerja, dan alat
pelindung diri bagi petugas
laboratorium

EP 8 8. Dilakukan pemantauan Laksanakan pemantauan


terhadap penggunaan alat terhadap penggunaan alat
pelindung diri dan pelaksanaan pelindung diri dan
prosedur kesehatan dan pelaksanaan prosedur
keselamatan kerja kesehatan dan keselamatan
kerja

EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan Laksanakan perosedur


bahan berbahaya dan beracun, pengelolaan bahan dan
dan limbah medis hasil limbah berbahaya sesuai
pemeriksaan laboratorium standar, baik limbah padat
maupun limbah cair.
EP 10 10. Tersedia prosedur
pengelolaan reagen di
laboratorium

EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan Lakukan pemantauan dan


tindak lanjut terhadap tindak lanjut secara berkala
pengelolaan limbah medis apakah terhadap pelaksanaan
sesuai dengan prosedur prosedur pengelolaan
limbah

KRITERIA 8.1.3. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan waktu yang
diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.

EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan Laksanakan pengukuran


hasil pemeriksaan yang ketepatan waktu
urgen/gawat darurat diukur. melaporkan hasil
pemeriksaan yang
urgen/gawat darurat sesuai
dengan kebijakannya

EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan


dalam kerangka waktu guna
memenuhi kebutuhan pasien

Jumlah

KRITERIA 8.1.4. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan
untuk mengembangkan prosedur
untuk pelaporan hasil yang kritis
dan pemeriksaan diagnostik

EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan


nilai ambang kritis untuk setiap
tes
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan
oleh siapa dan kepada siapa hasil
yang kritis dari pemeriksaan
diagnostik harus dilaporkan

EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan


apa yang dicatat di dalam rekam
medis pasien

EP 5 5. Proses dimonitor untuk Monitor proses untuk


memenuhi ketentuan dan memenuhi ketentuan dan
dimodifikasi berdasarkan hasil dimodifikasi berdasarkan
monitoring hasil monitoring

Jumlah

KRITERIA 8.1.5. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial
dan bahan lain yang harus
tersedia

EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan


lain tersedia, dan ada proses
untuk menyatakan jika reagen
tidak tersedia

EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan


didistribusi sesuai pedoman dari
produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang
ada pada kemasan

EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang


dilaksanakan untuk mengevaluasi
semua reagensia agar
memberikan hasil yang akurat dan
presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan
diberi label secara lengkap dan
akurat

Jumlah

KRITERIA 8.1.6. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
nilai/rentang nilai rujukan untuk
setiap pemeriksaan yang
dilaksanakan

EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus


disertakan dalam catatan klinis
pada waktu hasil pemeriksaan
dilaporkan

EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan


oleh laboratorium luar harus
mencantumkan rentang nilai

EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan


direvisi berkala seperlunya

Jumlah

KRITERIA 8.1.7. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan
prosedur pengendalian mutu
pelayanan laboratorium

EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi Jadwalkan kalibrasi alat yang


instrumen/alat ukur tepat waktu perlu diukur sekali setahun.
dan oleh pihak yang kompeten
sesuai prosedur

EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi Setiap dilakukan kalibrasi,


dilakukannya kalibrasi atau dokumentasikan.
validasi, dan masih berlaku
EP 4 4. Apabila ditemukan Usulkan ke Dinas Kesehatan
penyimpangan dilakukan tindakan agar membuat aturan untuk
perbaikan perbaikan yang bisa
mengakomodir kebutuhan
Puskesmas,agar perbaikan
bisa dilaksankan dengan
cepat.

EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu Jadwalkan pemantapan


eksternal terhadap pelayanan mutu eksternal dengan
laboratorium oleh pihak yang teratur.
kompeten

EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan Beri kepastian kepada


spesimen dan pasien bila pasien bahwa peneriksaan
pemeriksaan laboratorium tidak ini dilakukan di
dilakukan di Puskesmas, dan laboratorium rujukan sesuai
Puskesmas memastikan bahwa kebutuhan pasien.
pelayanan tersebut diberikan
sesuai dengan kebutuhan pasien

EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi Laksanakan PMI dan PME,


dilakukannya pemantapan mutu lalu dokumentasikan.
internal dan eksternal

Jumlah

KRITERIA 8.1.8. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Terdapat program Buat program keselamatan
keselamatan/keamanan dan keamanan laboratorium
laboratorium yang mengatur yang menyangkut resiko di
risiko keselamatan yang potensial laboratorium dan area lain
di laboratorium dan di area lain yang tersangkut dengan
yang mendapat pelayanan laboratorium.
laboratorium.

EP 2 2. Program ini adalah bagian dari Jadikan program


program keselamatan di keselamatan dan keamanan
Puskesmas laboratorium menjadi
bagian dari program
keselamatan Puskesmas.
EP 3 3. Petugas laboratorium Laporkan kegiatan
melaporkan kegiatan pelaksanaan pelaksanaan program
program keselamatan kepada keselamatan kepada
pengelola program keselamatan pengelola program
di Puskesmas sekurang-kurangnya keselamatan di Puskesmas
setahun sekali dan bila terjadi sekurang-kurangnya
insiden keselamatan setahun sekali dan bila
terjadi insiden keselamatan

EP 4 4. Terdapat kebijakan dan


prosedur tertulis tentang
penanganan dan pembuangan
bahan berbahaya

EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis Laksanakan identifikasi,


dan tindak lanjut risiko analisi, dan tindaklajut dari
keselamatan di laboratorium hasil analisis.

EP 6 6. Staf laboratorium diberikan Laksanakan orientasi unhtuk


orientasi untuk prosedur dan prosedur dan praktik
praktik keselamatan/keamanan keselamatan dan keamanan
kerja kerja.

EP 7 7. Staf laboratorium mendapat Usulkan pelatihan bagi staf


pelatihan/pendidikan untuk laboratorium untuk
prosedur baru dan penggunaan prosedur baru dan bahan
bahan berbahaya yang baru, berbahaya.
maupun peralatan yang baru.

Jumlah
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

SK tentang jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium sk sudah dibuat
yang tersedia, SOP sesuai tata naskah
pemeriksaan laboratorium, namun belum di
brosur pelayanan Revisi sop, print brosur cek kapus & blm
laboratorium pelayanan ada nmr

pola ketenagaan, fc str dan sip, print


persyaratan kompetensi, jadwal pelayanan lab, pola ketenagaan
ketentuan jam buka pola ketenagaan minta khusus lab blm
pelayanan ke bab admen dibuat

str dan sip fc str dan sip fc str dan sip

str dan sip fc str dan sip fc str dan sip

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

sk sudah dibuat
SK dan SOP permintaan sesuai tata naskah
pemeriksaan, penerimaan namun belum di
spesimen, pengambilan dan cek kapus & blm
penyimpan spesimen Revisi SOP ada nmr

sop sudah ada


namun belum
sesuai dengan
format tata naskah
SOP Pemeriksaan lab Revisi baru
Bukti monitoring kepatuhan
terhadap prosedur
pelayanan lab, dan tindak pengisian format
lanjutnya monitoring format sudah ada

Bukti evaluasi terhadap


ketepatan waktu
penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium. fc buku reg lab format sudah ada

sk sudah dibuat
sesuai tata naskah
SK Pelayanan di Luar Jam namun belum di
Kerja (Ada), SOP Pelayanan cek kapus & blm
di Luar Jam Kerja (SOP) Revisi ada nmr

SK Pelayanan lab
(didalamnya termasuk
kebijakan pemeriksaan lab
yang berisiko tinggi) (Belum
ada), SOP pemeriksaan
laboratorium yang berisiko
tinggi (ada) membuat sk sk belum ada

SK Kebijakan pelayanan lab


(didalamnya termasuk
kebijakan keselamatan
kerja, dan kewajiban
penggunaan APD), SOP
kesehatan dan keselamatan
kerja bagi petugas Revisi sk belum ada

Bukti monitoring
penggunaan APD dan tindak isi format monitoring
lanjutnya apd format sudah ada

SOP pengelolaan bahan sop sudah ada


berbahaya dan beracun, namun belum
SOP pengelolaan limbah sesuai dengan
hasil pemeriksaan format tata naskah
laboratorium Revisi baru
sop sudah ada
namun belum
sesuai dengan
format tata naskah
SOP pengelolaan reagen revisi baru

bukti pemantauan dan TL sudah ada form


pelaksanaan prosedur khusus
pemantauan limbah pengelolaan di lab

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

sk sudah dibuat
sesuai tata naskah
sk tentang waktu namun belum di
penyampaian laporan hasil cek kapus & blm
pemeriksaan revisi ada nmr

bukti pengukuran
ketepatan waktu
melaporkan hasil form sudah ada,
pemeriksaan yang tinggal fc register
urgen/gawat darurat fc reg lab lab hasil cito

form hasil pemeriksaan lab form hasil lab


dgn nilai normal). HASIL sudah ada. Hasil
pemantauan pelaporan hasil pemantauan fc di
pemerilksaan lab. buku register lab

INDIKATOR
nilai normal) METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

bukti kolaboratif dgn sudah di lakukan,


dokter pemeriksa yg bukti foto notulen
membahas nilai kritis, dan daftar hadir
SOP pelaporan hasil lab belum di fc. SOP
kritis sudah ada

SOP pelaporan hasil lab


kritis + nilai ambang
kritis sop sudah ada
SOP pelaporan hasil lab
kritis + nilai ambang
kritis (memuat siapa dan
pada siapa harus
dilaporkan) dan bukti SOP sudah ada,
pelaksanaan pelaporan bukti tinggal fc
hasil lab kritis buku register lab

sop pelaporan hasil lab


kritis (bagaimana
pencatatan hasil lab fc buku register
kritis itu di buku register) lab

sop (revisi) dan


sop monitoring dan hasil hasil monitoring
monitoring sudah ada.

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

sk sudah dibuat
sesuai tata naskah
sk tentang reagensia namun belum di
esensial dan bahan lain cek kapus & blm
yang harus tersedia revisi ada nmr

sk tentang Reagensia sk sudah dibuat


esensial dan bahan lain sesuai tata naskah
tersedia, dan ada proses namun belum di
untuk menyatakan jika cek kapus & blm
reagen tidak tersedia revisi ada nmr

sop sudah ada


SOP penyimpanan dan namun belum
distribusi reagensia + bukti sesuai dengan
peletakan reagen sesuai format tata naskah
prosedur revisi sop baru

panduan tertulis evaluasi panduan sudah


reagensia, bukti evaluasi ada sesuai tata
dan TL naskah
sop sudah ada
namun belum
sesuai dengan
sop pelabelan + bukti format tata naskah
pelabelan reviisi baru

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

sk sudah dibuat
sk tentang nilai/rentang sesuai tata naskah
nilai rujukan untuk setiap namun belum di
pemeriksaan yang cek kapus & blm
dilaksanakan ada nmr

form hasil lab yg memuat


rentang nilai sudah ada sudah ada

form hasil lab yg memuat belum penah


rentang nilai, laporan hasil merujuk ke lab
pemeriksaan lab luar fc buku rujukan tcm luar selain tcm

rentang nilai
revisi, fc kit insert sesuai kit insert
sop evaluasi rentang nilai reagen reagen

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

sk sudah dibuat
sesuai tata naskah
namun belum di
sk pengendalian mutu, sop cek kapus & blm
pmi,pme, dan pdca revisi ada nmr

sop sudah ada


namun belum
sesuai dengan
format tata naskah
sop kalibrasi dan validasi revisi baru

bukti pelaksanaan kalibrasi pelaksanaan kalibrasi


sop sudah ada
namun belum
sesuai dengan
sop perbaikan + bukti format tata naskah
pelaksaan perbaikan revisi sop baru

awal 2019 sudah


ajukan jadwal pme di di ajukan namun
bukti pme rba tidak d acc.

sop sudah ada


namun belum
sesuai dengan
sop rujukan lab + bukti revisi sop, fc buku format tata naskah
pelaksanaan rujukan lab rujukan lab tcm baru

pme belum ada yg


terbaru, pmi (qc
fc bukti qc harian hema harian hema dan
bukti pmE dan pmi dan fotometer fotometer)

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

krancu program foto saat pembuangan krancu sudah di


keselamatan lab + bukti limbah dan pemakaian buat sesuai tata
pelaksanaan apd naskah

program keselamatan dan


keamanan laboratorium
menjadi bagian dari minta ke bab 9 pedoman
program keselamatan (pedoman keselamatan keselamatan
Puskesmas. pasien) pasien di pkm
sop sudah ada
namun belum
sop pelaporan program revisi sop, isi dan sesuai dengan
keselamatan dan sop kumpulkan form ktd kpc format tata naskah
pelaporan insiden, bukti dll baru

sk sudah dibuat
sk dan sop tentang sesuai tata naskah
penanganan dan namun belum di
pembuangan bahan cek kapus & blm
berbahaya ada nmr

sop sudah ada


namun belum
sop penerapan manajemen sesuai dengan
resiko lab, bukti identifikasi format tata naskah
dan TL revisi, form fmea baru

sop sudah ada


sop orientasi posedur dan namun belum
praktik keselamatan dan sesuai dengan
keamanan kerja. Bukti revisi, bukti pelatihan k3 format tata naskah
pelaksanaan orientasi (misal apar) baru

sop pelatihan dan


pendidikan untuk prosedur sop sudah ada
baru dan penggunaan namun belum
bahan berbahaya yang baru, sesuai dengan
maupun peralatan yang format tata naskah
baru. Bukti pelaksanaan belum ada bukti baru
PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

eulis dan sri belum di revisi

eulis dan sri blm d fc

eulis dan sri blm d fc

eulis dan sri blm d fc

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

Eulis, Sri Belum direvisi

Eulis, Sri Belum direvisi


sudah di isi
Eulis, Sri sebagian

Eulis, Sri blm di fc

Eulis, Sri Belum direvisi

Eulis, Sri sk belum ada

sk belum ada,
Eulis, Sri sop sudah ada

Eulis, Sri Ada

SOP ada, Bukti


foto pengelolaan
limbah B3 ada
Eulis, Sri (soft)
Eulis, Sri sop ada

Minta bukti
pengelolaan
limbah pkm ke
Eulis, Sri kesling

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

eulis dan sri sudah ada

eulis dan sri blm di fc

eulis dan sri blm d fc

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

eulis dan sri belum di fc

eulis dan sri revisi


belum fc buku
eulis dan sri reg

eulis dan sri blm di fc

eulis dan sri revisi

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

eulis dan sri sk sudah ada

eulis dan sri sk sudah ada

eulis dan sri sop sudah ada

panduan sudah
ada, bukti (form)
eulis dan sri sudah ada
eulis dan sri sop sudah ada

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

eulis dan sri sk sudah ada

sudah ada
eulis dan sri format nya

eulis dan sri belum d fc

eulis dan sri sop ada

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

eulis dan sri sop sudah ada

eulis dan sri sop ada

sudah ada foto


eulis dan sri belum di print
sop ada, bukti
eulis dan sri tinggal print

belum ada yg
eulis dan sri terbaru

eulis dan sri sop ada,

pme terbaru
eulis dan sri belum ada,

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

eulis dan sri sudah ada

eulis dan sri


eulis dan sri sop sudah ada

eulis dan sri sudah ada

eulis dan sri sop ada

eulis dan sri sop ada

eulis dan sri sop ada


PERENCANAAN PERBAIKAN ST
PUSKESMAS CICALENGKA

BAB VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)


Puskesmas : Cicalengka DTP
Kab./Kota : Kab. Bandung, Jawa Barat
Tanggal : 23 - 25 Maret 2017
Surveior : dr. Prima Nofeki Syahrir, MM

KRITERIA 8.2.1. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Terdapat metode yang
digunakan untuk menilai dan
mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat

EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur


penyediaan dan penggunaan obat

EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang


bertanggung jawab
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur
yang menjamin ketersediaan
obat-obat yang seharusnya ada

EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan


selama tujuh hari dalam
seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan
pelayanan gawat darurat

EP 6 6. Tersedia daftar formularium


obat Puskesmas
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak Lakukan evaluasi dan tindak
lanjut ketersediaan obat lanjut ketersediaan obat
dibandingkan dengan dibandingkan dengan
formularium formularium

EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak Lakukan evaluasi dan tindak


lanjut kesesuaian peresepan lanjut kesesuaian peresepan
dengan formularium. dengan formularium.

Jumlah
KRITERIA 8.2.2. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas
yang berhak memberikan resep
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas
yang menyediakan obat dengan
persyaratan yang jelas
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas
yang diberi kewenangan dalam
penyediaan obat tidak dapat
dipenuhi, petugas tersebut
mendapat pelatihan khusus

EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses


peresepan, pemesanan, dan
pengelolaan obat
EP 5 5. Terdapat prosedur untuk
menjaga tidak terjadinya
pemberian obat yang
kedaluwarsa kepada pasien

EP 6 6. Dilakukan pengawasan Lakukan pengawasan


terhadap penggunaan dan terhadap penggunaan dan
pengelolaan obat oleh Dinas pengelolaan obat oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota secara Kesehatan Kabupaten,
teratur secara teratur

EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang


berhak menuliskan resep untuk
obat-obat tertentu (misal
psikotropika dan narkotika)

EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur


penggunaan obat-obatan pasien
rawat inap, yang dibawa sendiri
oleh pasien/ keluarga pasien
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan Lakukan pengawasan
psikotropika/narkotika dan obat- terhadap penggunaan obat
obatan lain yang berbahaya psikotropika secara ketat.
diawasi dan dikendalikan secara Pastikan tempat
ketat penyimpanan aman dari
kemungkinan
disalahgunakan. Misalnya
dengan membuat dua pintu
lemari, dimana kuncinya
dipegang oleh dua orang.

Jumlah

KRITERIA 8.2.3. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Terdapat persyaratan
penyimpanan obat
EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai Lakukan penyimpanan
dengan persyaratan sesuai dengan persyaratan,
terutama untuk obat
psikotropika, harus diawasi
dengan ketat.

EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien


disertai dengan label obat yang
jelas (mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)

EP 4 4. Pemberian obat disertai


dengan informasi penggunaan
obat yang memadai dengan
bahasa yang dapat dimengerti
oleh pasien/keluarga pasien

EP 5 5. Petugas memberikan
penjelasan tentang kemungkinan
terjadi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan

EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk


tentang penyimpanan obat di
rumah
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan
prosedur penanganan obat yang
kedaluwarsa/rusak
EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak
dikelola sesuai kebijakan dan
prosedur.
Jumlah

KRITERIA 8.2.4. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan Sediakan prosedur
efek samping obat pelaporan efek samping
obat

EP 2 2. Efek samping obat Dokumentasikan efek


didokumentasikan dalam rekam samping obat di dalam
medis rekam medis

EP 3 3. Tersedia kebijakan dan Laksanakan pelaporan efek


prosedur untuk mencatat, samping atau KTD sesuai
memantau, dan melaporkan bila prosedur.
terjadi efek samping penggunaan
obat dan KTD, termasuk
kesalahan pemberian obat

EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan Tindaklanjuti dan


KTD ditindaklanjuti dan didokumentasikan bila ada
didokumentasikan kejadian efek samping obat.

Jumlah

KRITERIA 8.2.5.
ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk
mengidentifikasi dan melaporkan
kesalahan pemberian obat dan
KNC

EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan


KNC dilaporkan tepat waktu
menggunakan prosedur baku

EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan


yang bertanggung jawab
mengambil tindakan untuk
pelaporan diidentifikasi

EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan


pemberian obat dan KNC
digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan
pelayanan obat.

Jumlah

KRITERIA 8.2.6. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI


EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada
unit-unit dimana akan diperlukan
atau dapat terakses segera untuk
memenuhi kebutuhan yang
bersifat emergensi

EP 2 2. Ada kebijakan yang


menetapkan bagaimana obat
emergensi disimpan, dijaga dan
dilindungi dari kehilangan atau
pencurian

EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan


diganti secara tepat waktu sesuai
kebijakan Puskesmas setelah
digunakan atau bila kedaluwarsa
atau rusak

Jumlah
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

Melakukan tindak lanjut


evaluasi ketersediaan obat
dengan formulairum perbandingan obat
dalam formulairum
dengan obat yang ada di Ketersediaan
puskesmas formulairum obat
Melakukan tindak lanjut
evaluasi kesesuaian obat
dengan formulairum
perbandingan obat
dalam formulairum
dengan peresepan obat Ketersediaan
yang ada di puskesmas formulairum obat
INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

Melakukan bimbingan
teknis langsung oleh dinas
kesehatan secara berkala melampirkan data hasil
pengawasan terhadap
penggunaan dan
pengelolaan obat oleh
dinas kesehatan
kabupaten
obat-obatan psikotropika pengawasan diawasi
sudah sesuai standar, dengan ketat terhadap
disimpan di dalam lemari obat psikotropika
khusus dengan dua pintu
lemari.

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN

penyimpanan sudah sesuai penyimpanan obat


persyaratan untuk obat disertai kartu stok yang
psikotropika dan diawasi telah di update, untuk
dengan ketat mengawasi obat-obat
psikotropikia yang keluar
INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN
Menyiapkan form jika ada terjadi insiden
monitoring efek samping yang disebabkan oleh
obat efek samping obat maka
segera dicatat dan
disimpan di Rekam
medis pasien yang
bersangkutan

Menyiapkan form jika ada terjadi insiden


monitoring efek samping yang disebabkan oleh
obat efek samping obat maka
segera dicatat dan
disimpan di Rekam
medis pasien yang
bersangkutan

Menyediakan form KTD jika ada terjadi insiden


KTD yang disebabkan
oleh efek samping obat
maka segera dicatat dan
disimpan Dan laporkan
ke Tim Mutu

Membuat Form tindak setiap terjadi insiden


lanjut KTD maka dibuat tindak
lanjutnyta

INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN
INDIKATOR
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN WAKTU
PENCAPAIAN
PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

Farmasi

Farmasi
PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

Farmasi
Farmasi

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

Farmasi
PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

Farmasi

Farmasi

Farmasi

Farmasi

PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB
PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

Anda mungkin juga menyukai