PUSKESMAS MALEBER
KRITERIA 7.1.1.
EP 3 3. Petugas mengetahui dan mengikuti Pelaksanaan pendaftaran sudah sesuai prosedur Lakukan monitoring kepatuhan petugas Membuat tim monitoring
prosedur tersebut. Petugas memahami dan mengikuti prosedur thd SOP pendaftaran; lakukan tindak kepatuhan petugas thd SOP
Tersedia bukti sosialisasi SOP lanjut dari hasil monitoring. pendaftaran dan menindaklanjuti
Tidak tersedia bukti monitoring kepatuhan thd SOP hasil
KRITERIA 7.1.2.
EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas Petugas pendaftaran (S1 ekonomi & SMA), belum pernah Ikut sertakan petugas dalam pelatihan2 mengusulkan petugas untuk
yang terlatih dengan memperhatikan hak- mengikuti pelatihan. terkait dng pendaftaran (Simpus) dan mengikuti pelatihan2 terkait dgn
hak pasien/ keluarga pasien pengelolaan RM pendaftaran
EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas Petugas pendaftaran (S1) sudah sesuai dng pola Usulkan ketersedian petugas D3 Rekam Berkoordinasi dengan kepala
di ruang pendaftaran ketenagaan; Petugas pengelola RM belum sesuai dng Medis. puskesmas umtuk mengusulkan
pola ketenagaan. Ikut sertakan petugas dalam pelatihan petugas D3 rekam medis serta
Petugas2 tsb. belum pernah mengikuti pelatihan Simpus & pengelolaan RM mengikutsertakan dalam
pelatihan Simpus & pengelolaan
RM
KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang Tersedia SOP pengkajian awal klinis (screening). Sediakan form kajian awal. Membuat form kajian awal dan
paripurna (meliputi Belum dilakukan pengkajian awal secara lengkap, belum Lakukan kajian awal secara lengkap bagi melakukan kajian awal
anamesis/alloanamnesis, pemeriksan fisik dilakukan identifikasi kebutuhan pasien utk mendukung setiap pasien baru, meliputi : riwayat
dan pemeriksaan penunjang serta kajian pelaksanaan kajian selanjutnya. kesehatan pasien, penyakit keluarga,
sosial) untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan
kebutuhan dan harapan pasien dan biologis/psikologis/sosiologis/spiritual/bu
keluarga pasien mencakup pelayanan daya, dll. sesuai kesepakatan bersama.
medis, penunjang medis dan keperawatan Manfaatkan hasil kajian awal yg paripurna
utk mengidentifikasi kebutuhan pasien
dlm pelayanan medis, penunjang medis,
dan keperawatan
EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang Proses kajian dilakukan oleh petugas yang kompeten Berikan pendelegasian kewenangan Membuat delegasi kewenangan
kompeten untuk melakukan kajian (dokter), dan petugas paramedis yg diberi kewenangan. secara tertulis & pelatihan bagi petugas yg secara tertulis dan melakukan
Belum diberikan surat delegasi kewenangan & pelatihan diberi kewenangan pelatihan kpd petugas yang
bagi petugas yg diberi kewenangan diberi kewenangan
EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu Tersedia SOP pelayanan medis, keperawatan, kebidanan, Sediakan SOP pelayanan gizi Membuat SOP pelayanan medis,
pada standar profesi dan standar asuhan kefarmasian, laboran. Lakukan sosialisasi SOP-SOP pelayanan keperawatan, kebidanan,
Belum tersedia SOP pelayanan gizi. klinis; gunakan SOP sbg acuan dlm kefarmasian, laboran. Membuat
(O) Dari telaah RM, pelayanan blm sepenuhnya mengacu memberikan pelayanan SOP pelayanan gizi, dan
SOP menerapkan SOP dalam
(W) Petugas belum menggunakan SOP sbg acuan dlm pelayanan
pelayanan
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin Tersedia SK ttg keharusan praktisi klinis utk tdk Catat secara lengkap proses pengkajian, Berkoordinasi dengan profesi lain
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu melakukan pengulangan yg tdk perlu terutama pada perencanaan layanan untuk melengkapi proses
(O) Telaah RM : pencatatan SOAP kurang lengkap, hendaknya melibatkan profesi terkait yg pengkajian
terutama pada perencanaan layanan tersedia.
KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja Ada SK ttg penetapan informasi yg harus ada pd RM Lakukan pertemuan utk mengidentifikasi Membuat jadwal pertemuan
yang dibutuhkan dalam pengkajian dan Tidak ada bukti pertemuan & kesepakatan isi RM informasi/isi RM sesuai kesepakatan (lihat untuk mengidentifikasi
harus dicatat dalam rekam medis PMK No. 269 tahun 2008) informasi/isi RM sesuai
kesepakatan (lihat PMK No. 269
tahun 2008)
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi Tersedia SOP kajian awal yg memuat informasi2 yg hrs Sediakan informasi2 yg lengkap utk Menyediakan informasi2 yg
yang dibutuhkan untuk kajian medis, kajian diperoleh slm proses pengkajian memenuhi kebutuhan kajian medis, kajian lengkap utk memenuhi
keperawatan, dan kajian lain yang Pada telaah RM : informasi yg tersedia sebagian besar keperawatan, kajian gizi, dan kajian2 lain kebutuhan kajian medis, kajian
diperlukan utk memenuhi kajian medis. yg diperlukan. keperawatan, kajian gizi, dan
kajian2 lain yg diperlukan.
EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas Tersedia SK/SOP koordinasi ttg informasi kajian bagi Catat hasil kajian secara lengkap dalam Berkoordinasi antar petugas
kesehatan yang lain untuk menjamin petugas unit terkait RM klinis untuk melakukan kajian
perolehan dan pemanfaatan informasi Pada telaah RM : tidak tergambar koord & komunikasi Manfaatkan catatan dlm RM sbg media klinis RM secara lengkap
tersebut secara tepat waktu dlm pelayanan terpadu utk koordinasi & komunikasi antar
petugas klinis dalam pelayanan terpadu
KRITERIA 7.3.1.
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi Tersedia SK tim antarprofesi, tersedia lampiran susunan Utk kasus yg membutuhkan penanganan Mencatat kajian penanganan
yang profesional untuk melakukan kajian Tim antar profesi secara tim, hendaknya kajian dari masing2 secara lengkap dalam RM
jika diperlukan penanganan secara tim (O) Telaah RM : tidak tergambar penanganan oleh tim anggota tim dicatat secara lengkap dlm
antar profesi terhadap kasus2 yg memerlukan RM agar bisa dimanfaatkan oleh anggota
penanganan secara terpadu. tim yg lain dlm menyusun rencana
pelayanan secara terpadu.
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses Tidak tersedia SK & SOP pendelegasian wewenang. Sediakan SK & SOP pendelegasian Menyusun SK & SOP
pendelegasian wewenang secara tertulis Petugas yg diberi kewenangan belum mendapatkan surat wewenang. pendelegasian wewenang
(apabila petugas tidak sesuai pendelegasian wewenang Berikan pendelegasian wewenang secara
kewenangannya) tertulis bagi petugas2 yg diberi
kewenangan, dan tetapkan lingkup
kewenangan yg didelegasikan secara jelas.
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah Petugas yg diberi kewenangan belum mengikuti Berikan pelatihan kpd semua petugas yg Mengusulkan pelatihan petugas
mengikuti pelatihan yang memadai, pelatihan. diberi kewenangan. yang diberi kewenangan ke
apabila tidak tersedia tenaga kesehatan Tidak tersedia sertifikat pelatihan Buat kerangka acuan pelatihan bagi Kepala Puskesmas dan membuat
profesional yang memenuhi persyaratan Tidak tersedia kerangka acuan pelatihan semua petugas klinis yang belum kerangka acuan
memenuhi persyaratan kompetensi
KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat Tersedia dokumen eksternal ttg standar peralatan klinis Lakukan tindak lanjut dari hasil evaluasi, Mengusulkan pemenuhan alat
pemeriksaan yang memadai untuk di puskesmas (PMK 75 tahun 2014) buat usulan atas kesenjangan peralatan
melakukan pengkajian awal pasien secara Tersedia daftar inventaris peralatan klinis di puskesmas utk memenuhi standar peralatan sesuai
paripurna Ada bukti evaluasi kelengkapan peralatan klinis PMK 75 tahun 2014.
Belum dilakukan tindaklanjut pengusulan peralatan yg
tidak tersedia dari hasil evaluasi
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang Tersedia SK pemelihraan sarana dan peralatan Lakukan pengecekan peralatan yg telah Membuat jadwal monitoring
digunakan menjamin keamanan pasien Ada SK menjamin keamanan peralatan yg digunakan disterilisasi. peralatan yg telah di sterilisasi
dan petugas (reuse) Lakukan monitoring penggunaan dan penggunaan peralatan
Tersedia SOP pemeliharaan sarana (gedung) & jadwal peralatan disposable disposable
pelaksanaan
Tidak ada bukti pengecekan peralatan yg telah
disterilisasi
Tidak ada bukti monitoring penggunaan peralatan
disposable
KRITERIA 7.4.1.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam Tdk ada bukti sosialisasi SK/SOP rencana layanan Lakukan sosialisasi SK dan SOP Membuat jadwal sosialisasi SK
pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan medis/terpadu. penyusunan rencana layanan medis & dan SOP penyusunan rencana
prosedur tersebut serta menerapkan (O) Telaah RM : penyusunan rencana layanan utk kasus2 terpadu. layanan medis & terpadu.
dalam penyusunan rencana terapi yg memerlukan penanganan terpadu masih belum Libatkan tim antar profesi dalam
dan/atau rencana layanan terpadu lengkap penanganan kasus yg memerlukan
(W) Petugas kurang memahami penyusunan rencana pelayanan terpadu.
layanan medis/terpadu melalui tahapan SOAP Catat secara lengkap rencana layanan
medis/ terpadu
dalam RM.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian Tidak ada bukti audit klinis ttg kesesuaian rencana terapi Lakukan audit klinis utk mengevaluasi
pelaksanaan rencana terapi dan/atau dengan SOP klinis kesesuaian rencana terapi dengan SOP
rencana asuhan dengan kebijakan dan klinis.
prosedur
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi Tidak tersedia bukti tindak lanjut thd hasil audit klinis Lakukan tindak lanjut terhadap hasil audit
ketidaksesuaian antara rencana layanan klinis.
dengan kebijakan dan prosedur
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut Tidak tersedia form kajian kebutuhan bio, psiko, sos, Sediakan form kajian awal yang antara Menyusun form kajian
mempertimbangkan kebutuhan biologis, spiritual, nilai budaya lain memuat kajian kebutuhan bio, psiko, kebutuhan bio, psiko, sos,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai Tidak tersedia bukti kajian kebutuhan2 tsb dlm RM sos, spiritual, nilai budaya spiritual, nilai budaya serta
budaya pasien Lakukan kajian kebutuhan2 tsb pada saat mendokumentasikan pada RM
melakukan kajian awal pada pasien baru,
dan dokumentasikan pada RM
KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna Tersedia SOP layanan terpadu Hasil kajian dari masing2 anggota tim agar Melengkapi hasil kajian dalam
untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh Tidak tersedia bukti catatan kajian SOAP oleh masing2 dicatat scara lengkap dalam RM RM
tenaga kesehatan dan pasien/keluarga anggota tim utk kasus2 yg membutuhkan penanganan
pasien secara terpadu (ANC, TB baru)
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan Dari telusur RM : pelaksanaan asuhan belum Manfaatkan sumber daya (praktisi klinis)
dengan mempertimbangkan efisiensi memanfaatkan ketersediaan praktisi klinis secara yang tersedia utk memberikan pelayanan
pemanfaatan sumber daya manusia maksimal. yang paripurna
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan Ada proses pemberian informasi ttg efek samping (ES) Dokumentasikan pemberian informasi ttg
diinformasikan dan risiko pengobatan efek samping (ES) dan risiko pengobatan
(O) Telaah RM : tidak tersedia bukti dokumentasi dalam RM
pemberian edukasi ttg ES & risiko pengobatan
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga Telaah RM : tidak semua rencana layanan memuat KIE Masukkan kegiatan KIE dalam penyusunan
memuat pendidikan/penyuluhan pasien. rencana layanan.
Berikan KIE kepada setiap
pasien/keluarga.
Pasien/keluarga diminta tanda tangan
apabila sdh paham atas inforrmasi &
edukasi yg diberikan, dokumentasikan
pada RM
KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh Ada bukti pelaksanaan informed consent Sediakan kolom pemberian informasi Memuat kolom pemberian
informasi mengenai tindakan (O) Pd telaah RM, tidak ada bukti pemberian informasi pada form informed consent yg memuat : informasi form informed consent
medis/pengobatan tertentu yang berisiko ttg tindakan berisiko yg akan dilakukan risiko, manfaat, komplikasi, dan alternatif risiko, manfaat, komplikasi, dan
yang akan dilakukan (W) Petugas memberikan informasi terlebih dulu pengobatan. Berikan informasi secara alternatif pengobatan secara
sebelum meminta persetujuan tindakan jelas. Pasien/keluarga diminta tanda jelas
tangan apabila telah memahami informasi
yg diberikan. Pemberian informasi &
informed consent didokumentasikan
dalam RM
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan Tidak tersedia daftar tindakan yg memerlukan informed Sediakan daftar tindakan yg memerlukan Menyusun daftar tindakan yg
medis/pengobatan tertentu yang berisiko consent informed consent, memerlukan informed consent,
Tersedia form informed consent lampirkan pada SK informed consent setra melampirkan pada SK
informed consent
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Tidak tersedia bukti audit pelaksanaan informed consent Lakukan audit terhadap pelaksanaan Membuat tim audit pelaksanaan
terhadap pelaksanaan informed consent. & tindaklanjut informed consent informed consent
- Ada/tidaknya informed consent utk
setiap tindakan berisiko
- Kelengkapan isi informed consent.
- Pendokumentasian informed consent
dalam RM
Lakukan tindaklanjut dari hasil audit.
KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung Pada SK rujukan, ada ketentuan melakukan monitoring Pelaksanaan monitoring tanda2 vital Membuat kolom monitoring
semua pasien selalu dimonitor oleh staf utk pasien kritis. selama proses rujukan agar tanda2 vital selama proses
yang kompeten. Petugas pendamping (Bidan) melakukan monitoring didokumentasikan pada RM merujuk dalam RM
tanda2 vital selama proses rujukan.
Telaah RM : tidak ada bukti monitoring kondisi pasien
selama proses rujukan
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan Pada SK rujukan, tidak ditetapkan persyaratan Pada SK rujukan agar ditetapkan Menetapkan persyaratan
monitor sesuai dengan kondisi pasien. kompetensi petugas pendamping persyaratan kompetensi petugas kompetensi petugas pendamping
(W) Pelaksanaan monitoring dilakukan oleh petugas yg pendamping. pada SK rujukan
kompeten (perawat/bidan)
KRITERIA 7.6.1.
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan Tidak tersedia bukti audit kepatuhan thd SOP klinis Lakukan audit kepatuhan terhadap SOP Membuat jadwal audit
pedoman dan prosedur yang berlaku klinis. kepatuhan terhadap SOP klinis
Lakukan tindaklanjut thd hasil audit dan menindaklanjuti hasilnya
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan Ada bukti catatan pelaksanaan SOAP Lakukan perencanaan layanan sesuai
rencana layanan Pada telaah RM, masih ada ketidaksesuaian rencana kondisi pasien dengan memanfaatkan
layanan dng kondisi pasien. praktisi klinis yg tersedia a.l. Lab,
konsultan gizi, dll.
KRITERIA 7.6.4.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap Tersedia bukti penilaian layanan klinis secara kuantitatif. Lakukan penilaian layanan klinis secara
layanan klinis dilakukan secara kuantitatif Tidak tersedia bukti penilaian layanan klinis secara kualitatif antara lain berupa diskripsi
maupun kualitatif kualitatif. pengalaman pasien ketika mendapat
pelayanan di puskesmas ini.
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk Tersedia bukti pengumpulan data dari bbrp indikator Lakukan pengumpulan data dari semua
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil saja. indikator yang telah ditetapkan.
pelaksanaan layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator Tersedia bukti analisis thd beberapa indikator yg Lakukan analisis thd semua indikator yg
yang dikumpulkan dikumpukan. dikumpulkan dari semua unit layanan
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil Tersedia bukti tindak lanjut dari hasil analisis bbrp Lakukan tindak lanjut dari hasil analisis
analisis tersebut untuk perbaikan layanan indikator semua indikator
klinis
KRITERIA 7.6.5.
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan Tidak tersedia SK & SOP analisis dan tindak lanjut Sediakan SK & SOP analisis dan tindak Menyusun SK & SOP analisis dan
menindaklanjuti keluhan tersebut keluhan lanjut keluhan tindak lanjut keluhan
KRITERIA 7.6.6.
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang Pendokumentasian pemeriksaan penunjang diagnostik, Lakukan pendokumentasian pemeriksaan Melampirkan pemeriksaan
yang dibutuhkan dipadukan dengan baik, tindakan, dan pengobatan kurang lengkap. penunjang diagnostik, tindakan, dan penunjang diagnostik, tindakan,
sehingga tidak terjadi pengulangan yang (W) Ada mekanisme rujukan internal utk pengobatan secara lengkap agar tidak dan pengobatan secara lengkap
tidak perlu. mengintegrasikan yan klinis & penunjang diagnostik. terjadi pengulangan yang tidak perlu.
Hasil pemeriksaan penunjang diagnostik
didokumentasikan oleh petugas yan klinis di dlm RM
KRITERIA 7.6.7.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan Tidak tersedia bukti pemberian informasi ttg alternatif Sediakan kolom informasi pada form Membuat kolom informasi pada
memberitahukan pasien dan keluarganya pengobatan penolakan, form penolakan,
tentang tersedianya alternatif pelayanan yang berisi informasi ttg : yang berisi informasi ttg :
dan pengobatan. - Konsekuensi jika menolak - Konsekuensi jika menolak
- Tanggung jawab jika menolak - Tanggung jawab jika menolak
- Alernatif pengobatan. - Alernatif pengobatan.
Pasien/keluarga diminta tanda tangan Pasien/keluarga diminta tanda
apabila telah memahami informasi yg tangan apabila telah memahami
diberikan. informasi yg diberikan.
KRITERIA 7.7.1.
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan Tidak tersedia bukti pelaksanaan monitoring status Lakukan monitoring status fisiologi pasien,
sedasi petugas melakukan monitoring fisiologi pasien dlm RM catat tanda2 vital sebelum dan setelah
status fisiologi pasien (O) Telaah RM : tidak ada catatan tanda2 vital setelah pelaksanaan anastesi lokal pada RM
pelaksanaan anastesi lokal
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik Dari telusur RM : dituliskan jenis anastesi lokal, namun Pada pelaksanaan anastesi lokal agar Melakukan sosialisasi karyawan
anestesi lokal dan sedasi ditulis dalam tidak dituliskan teknik anastesi lokal dituliskan jenis & teknik anastesi lokal agar menuliskan jenis dan teknik
rekam medis pasien pada RM anastesi lokal pada RM
KRITERIA 7.7.2.
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan Dari telusur RM, tidak ada bukti dokumentasi informasi Sediakan kolom pemberian informasi
melakukan pembedahan minor yg disampaikan sebelum tindakan pembedahan pada form informed consent yg memuat :
menjelaskan risiko, manfaat, komplikasi (W) Dokter atau dokter gigi memberikan informasi risiko, manfaat, komplikasi, dan alternatif
potensial, dan alternatif kepada kepada pasien setiap kali sebelum melakukan tindakan pengobatan. Berikan informasi secara
pasien/keluarga pasien pembedahan. jelas. Pasien/keluarga diminta tanda
tangan apabila telah memahami informasi
yg diberikan. Pemberian informasi &
informed consent didokumentasikan
dalam RM
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan Tidak tersedia bukti pencatatan laporan operasi Buat catatan laporan operasi pada RM utk
dalam rekam medis dalam RM setiap tindakan pembedahan
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus Tidak tersedia bukti monitoring status fisiologi pasien Lakukan monitoring status fisiologi pasien
menerus selama dan segera setelah selama /setelah pembedahan dlm RM selama & setelah pembedahan; catat
pembedahan dan dituliskan dalam rekam dalam RM
medis
KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan Ada SK kewajiban praktisi klinis melakukan KIE. Berikan KIE kepada setiap Melakukan sosialisasi karyawan
mencakup aspek penyuluhan kesehatan Telusur RM : ada catatan pelaksanaan KIE, namun tidak pasien/keluarga. agar melakukan KIE pada setiap
pasien/keluarga pasien semua pasien/keluarga mendapat KIE Pasien/keluarga diminta tanda tangan pasien/keluarga
apabila sdh paham atas inforrmasi &
edukasi yg diberikan, dokumentasikan
pada RM
EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas Cek RM : tidak tersedia bukti evaluasi efektivitas Lakukan evaluasi thd efektivitas
penyampaian informasi kepada penyampaian informasi berupa tandatangan penyampaian informasi berupa
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat pasien/keluarga setelah paham atas informasi yg tandatangan pasien/keluarga setelah
berperan aktif dalam proses layanan dan disampaikan. paham atas informasi yg disampaikan.
memahami konsekuensi layanan yang
diberikan
KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk Pemberian makanan di puskesmas ini diperuntukkan Lakukan pencatatan pemberian nutrisi Berkoordinasi dengan petugas
pasien tersedia secara reguler bagi ibu bersalin di RUANG PONED. kepada pasien pada RM/buku khusus gizi untuk mencatat nutrisi pasien
Ada MoU dng pihak ke tiga dlm penyediaan makanan.
Tidak ada bukti catatan pemberian nutrisi pada pasien
pada RM/buku khusus
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada Tersedia SOP penyediaan makanan pada pasien Sediakan buku khusus utk mencatat Membuat buku khusus catatan
pasien, makanan telah dipesan dan dicatat Tidak ada bukti catatan pemesanan diit pasien pemesanan makanan pemesanan makanan
untuk semua pasien rawat inap.
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas Tidak tersedia bukti catatan asesmen status gizi pasien Lakukan pencatatan asesmen status gizi
status gizi dan kebutuhan pasien pd RM (ADIME) pasien (ADIME) pada RM
KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang Tersedia SOP penyiapan dan distribusi makanan yang Lakukan pendistribusian makanan secara
baku mengurangi risiko kontaminasi dan mencerminkan upaya mengurangi risiko terhadap higienis (wrapping) utk mengurangi risiko
pembusukan kontaminasi thd kontaminasi
(O) Penyiapan makanan dilakukan oleh pihak ke 3
berupa nasi kotak, tdk dilakukan wrapping utk
mengurangi risiko kontaminasi.
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang (O) Tidak ada proses penyimpanan makanan dan bahan Lakukan supervisi thd penyimpanan
baku mengurangi risiko kontaminasi dan makanan di puskesmas. makanan dan bahan makanan di tempat
pembusukan Tidak ada bukti supervisi yg dilakukan petugas gizi thd catering.
penyimpanan makanan dan bahan makanan di tempat
catering.
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, Tidak tersedia jadwal & catatan pelaksanaan distribusi Sediakan jadwal & catatan pelaksanaan Menyusun jadwal & catatan
dan memenuhi permintaan dan/atau makanan. distribusi makanan. pelaksanaan distribusi makanan.
kebutuhan khusus
KRITERIA 7.9.3.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk Tidak tersedia SOP asuhan gizi Sediakan SOP asuhan gizi. Membuat SOP asuhan gizi
merencanakan, memberikan dan Tidak ada bukti catatan pada RM ttg kerjasama antar Lakukan kerjasama antar profesi dlm
memonitor pemberian asuhan gizi profesi dlm pemberian asuhan gizi pemberian asuhan gizi, catat dalam RM
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi Telaah RM : tidak ada bukti catatan monitoring Lakukan monitoring thd pelaksanaan
dimonitor pelaksanaan asuhan gizi asuhan gizi
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi Telaah RM : tidak ada bukti catatan respons pasien Lakukan pencatatan respons pasien thd
dicatat dalam rekam medis thd asuhan gizi. asuhan gizi.
(makanan yg disediakan dihabiskan atau
tidak)
KRITERIA 7.10.1.
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk Tidak tersedia SK kriteria pemulangan pasien dan tindak Sediakan SK ttg kriteria pemulangan Menyusun SK ttg kriteria
menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut pasien dan tindak lanjut pemulangan pasien dan tindak
lanjut pasien lanjut
KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai Tidak tersedia bukti pemberian informasi ttg tindak Sediakan form informasi yg memuat
tindak lanjut layanan diberikan oleh lanjut layanan saat pemulangan/rujukan pasien tindak lanjut layanan bagi pasien pd saat
petugas kepada pasien/keluarga pasien pemulangan/rujukan.
pada saat pemulangan atau jika dilakukan (satu lembar dibawa pasien, satu lembar
rujukan ke sarana kesehatan yang lain didokumentasikan dalam RM)
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi Tdk ada bukti bhw pasien paham ttg informasi yang Pasien/keluarga diminta membubuhkan
yang disampaikan dipahami oleh diberikan paraf pada form
pasien/keluarga pasien informasi apabila sdh paham atas
informasi yg diberikan
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap Tidak tersedia SOP penyampaian informasi tindaklanjut Sediakan SOP penyampaian informasi Menyusun SOP penyampaian
prosedur pelaksanaan penyampaian pd saat pemulangan. tindaklanjut pada saat pemulangan. informasi tindaklanjut pada saat
informasi tersebut Tidak tersedia bukti evaluasi thd pelaksanaan prosedur Lakukan audit thd prosedur penyampaian pemulangan.
penyampaian informasi tindaklanjut pada saat informasi tindaklanjut pada saat
pemulangan/rujukan pemulangan/rujukan
KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan SK & SOP rujukan, tidak memuat kewajiban dilaksanakan SK &SOP rujukan agar memuat kewajiban
pilihan pasien (misalnya kebutuhan identifikasi kebutuhan/pilihan pasien selama proses utk mengidentifikasi kebutuhan/pilihan
transportasi, petugas kompeten yang rujukan pasien selama proses rujukan.
mendampingi, sarana medis dan keluarga Tidak ada bukti dilakukan identifikasi kebutuhan/pilihan Buat check list identifikasi kebutuhan
yang menemani) selama proses rujukan. pasien pada saat rujukan pasien yang berisi ttg pilihan :
transportasi, petugas kompeten yg
mendampingi, sarana medis, dan keluarga
yg menemani selama proses rujukan.
Check list ditandatangani pasien/keluarga
KRITERIA 8.1.1.
EP 3 1. Pemeriksaan laboratoriumdilakukan Petugas laboratorium belum pernah mengikuti pelatihan Ikutsertakan petugas dalam berbagai Mengikutsertakan petugas dalam
oleh analis/ petugas yang terlatih dan dan belum berpengalaman (baru 2 bulan bekerja) pelatihan laboratorium untuk berbagai pelatihan laoratorium
berpengalaman meningkatkan kompetensinya untuk meningkatkan kompetensi
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan Petugas yang melakukan interpretasi hasil pemeriksaan Ikutsertakan petugas dalam berbagai Mengikutsertakan petugas
laboratorium dilakukan oleh petugas yang laboratorium sudah sesuai persyaratan kompetensi, pelatihan laboratorium untuk dalam berbagai pelatihan
terlatih dan berpengalaman belum terlatih, dan belum berpengalaman meningkatkan kompetensinya
laoratorium untuk
meningkatkan kompetens
KRITERIA 8.1.2.
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala Tidak tersedia bukti monitoring kepatuhan terhadap SOP Lakukan audit kepatuhan terhadap SOP Berkoordinasi dengan tim audit
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut pelayanan Laboratorium pelayanan laboratorium. Lakukan untuk dilakukan monitoring
penghitungan Compliance rate (angka kepatuhan terhadap SOP
kepatuhan) dan tindak lanjut
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan Tersedia SOP penilaian ketepatan penyerahan hasil, tidak Lakukan evaluasi ketepatan waktu Petugas lab mencatat waktu
waktu penyerahan hasil pemeriksaan l tersedia bukti evaluasi ketepatan waktu dan tindak lanjut penyerahan hasil lab dan tindak lanjut sejak saat pengambilan spesimen
laboratorium ( catat waktu sejak saat pengambilan s.d selesai pemeriksaan lab,
spesimen s.d selesai pemeriksaan lab, dan danwaktu penyerahan hasil lab
waktu penyerahan hasil lab
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur Tidak tersedia SK dan SOP pelayanan Lab di luar jam Sediakan SK dan SOP pelayanan lab di luar Menyusun SK dan SOP pelayanan
pemeriksaan diluar jam kerja ( pada kerja. Pelayanan lab diluar jam kerja di lakukan di PONED jam kerja. Berikan delegasi kewenangan lab di luar jam kerja .
puskesmas rawat inap atau pada secara tertulis dan pelatihan kepada bidan
puskesmas yang menyedikan pelayanan di di ruang PONED untuk melakukan
luar jam kerja) pemeriksaan lab
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak Tersedia SOP pengelolaan limbah , tidak tersedia bukti Lakukan monitoring dan tindak lanjut mengusulkan kepada ketua pokja
lanjut terhadap pengelolaan limbah medis monitoring dan tindak lanjut terhadap pengelolaan terhadap pengelolaan limbah , usulkan ukp untuk melakukan monitoring
apakah sesuai dengan prosedur limbah, limbah lab cair di buang kedalam septic tank, ketersediaan IPAL untuk membuang dan tindak lanjut terhadap
limbah medis padat di kelola oleh pihak ke 3 , tersedia limbah lab cair pengelolaan limbah,
tempat penampungan sementara mengusulkan ketersediaan IPAL
kepada Kepala Puskesmas
KRITERIA 8.1.3.
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil Tidak tersedia bukti hasil pemantauan ketepatan waktu Lakukan pemantauan ketepatan waktu Petugas lab mencatat waktu
pemeriksaan yang urgen/ gawat darurat di pelaporan hasil pemeriksaan lab urgen pelaporan hasil pemeriksaan lab urgen pelaporan hasil pemeriksaan lab
ukur dan tindak lanjut urgen dan tindak lanjut
EP 3 3. Hasil lab dilaporkan dalam kerangka Tidak tersedia bukti hasil pemantauan pelaporan hasil Lakukan pemantauan pelaporan hasil Petugas lab mencatat waktu
waktu guna memenuhi kebutuhan pasien pemeriksaan lab pemeriksaan lab dan tindak lanjut pelaporan hasil pemeriksaan lab
urgen dan tindak lanjut
KRITERIA 8.1.4
EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk Tersedia SOP pelaporan hasil pemeriksaan lab kritis , Lakukan pertemuan kolaboratif untuk: Membuat jadwal pertemuan
mengembangkan prosedur untuk tidak tersedia bukti pertemuan kolaboratif untuk 1. Menentukan nilai ambang kritis darin kolaboratif untuk menentukan
pelaporan hasil yang kritis dan menentukan kriteria hasil lab kritis dan menyusun SOP test yang tersedia . 2. Menyusun nilai ambang kritis dari
pemeriksaan diagnostik pelaporan hasil lab SOP pelaporan hasil lab kritis pemeriksaan lab, menyusun SOP
Pelaporan hasil lab kritis
EP 2 2. Prosedur tersebut menentukan nilai Tersedia SK penetapan nilai ambang kritis. Penetapan Tetapkan nilai ambang kritis berdasarkan Membuat jadwal pertemuan
ambangkritis untuk setiap tes nilai ambang tidak berdasar acuan yang jelas dan tidak acuan yang jelas, dan melalui pertemuan kolaboratif untuk menentukan
melalui pertemuan kolaboratif kolaboratif anatara petugas lab, dokter nilai ambang kritis dari
dan petugas klinis terkait pemeriksaan lab,
EP 5 5. Proses di monitor untuk memenuhi Tidak tersedia bukti monitoringhasil lab kritis. Tidak Lakukan rapat untuk membahas hasil Membuat jadwal pertemuan
ketentuan dan di modifikasi berdasarkan tersedia buktin pelaksanaan rapat membahas hasil monitoring lab kritis dan tindaklanjut untuk membahas hasil
hasil monitoring monitoring hasil lab kritis monitoring hasil lab kritis,
mencatat setiap ada hasl lab
yang kritis
KRITERIA 8.1.5.
EP 4 4.Tersedia pedoman tertulis untuk Tersedia panduan tertulis untuk evaluasi reagensia. Tidak Lakukan evaluasi dan tindak Petuas lab mengevaluasi
dillaksanakan untuk mengevaluasi semua tersedia bukti evaluasi (batas buffer stock untuk lanjutterhadap pengelolaan reagen ketersediaan reagen
reagensia agar memberikan hasil yang melakukan order) tersedia lampiran daftar buffer stock
akurat dan presisi reagen
KRITERIA 8.1.6.
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi Tidak tersedia bukti evaluasi rentang nilai Lakukan evaluasi terhadap rentang nilai Petugas lab melakukan evaluasi
berkala seperlunya khususnya bila menerima alat / reagen terhadap rentang nilai pada alat/
baru reagen baru
KRITERIA 8.1.7
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan Tidak tersedia SK dan SOP pengendalian mutu lab (PME Menyusun SK dan SOP
prosedurpengendalian mutu pelayanan dan PMI) Pengendalian mutu Internal dan
laboratorium Eksternal (PMI dan PME)
EP 7 Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya Tidak tersedia bukti dokumentasi pelaksanaan PMI, PME Lakukan pendokumentasian pelaksanaan Melaksanakan dan
pemantapan mutu internal dan eksternal PMI dan PME mendokumentasikan PMI dan
PME
KRITERIA 8.1.8
EP 1 Belum di susun kerangka acuan program keselamatan lab Lakukan penyusunan KAK keselamatan lab Menyusun KAK keselamatan lab
mengacu pada register resiko lab dan menngacu pada register reiko lab
metode 5W 2h dan metode 5W 2H
1.Terdapat program keselamatan /
keamanan lab yang mengatur resiko
keselamatanyang potensial di lab dan di
area lain yang mendapat pelayanan lab
EP 2 2.Program ini adalah bagian bagian dari Program PMKP Puskesmas tidak memuat program Buat program keselam,atan lab, Membuat program keselamatan
program keselamatan di puskes keselamatan lab integrasikan ke dalam program lab
keselamatan puskes
EP 3 Petugas lab melaporkan kegiatan Tidak tersedia SOP pelaporan program keselamatan tidak sediakan SOP pelaporan program, Menyusun SOP pelaporan
pelaksanaan program keselamatan kepada tersedia SOP pelaporan insident keselamatan pasien lab, keselamatan lab dan SOP pelaporan program keselamtan dan SOP
pengelola program keselamatan di puskes tidak tersedia bukti laporan pelaksanaan program insiden keselamatan pasien lab, buat pelaporan insiden keselamatan
sekurang-kurangnya setahun sekali dan keselamatan lab laporan pelaksanaan program pasien lab
bila terjadi insiden keselamatan keselamatan lab
EP 5. 5. dilakukan identifikasi, analisis tindak tidak tersedia bukti pelaksanaan manajemen resiko di lab lakukan penyusunan register resiko, Membuat register resiko
lanjut resiko keselamatan di lab, (FMEA dan register resiko) lakukan FMEA untuk meminimalisir resiko
yg terjadi di lab,
EP 6. tidak tersedia bukti pelaksanaan orientasi prosedur dan usulkan keikut sertaan petugas lab dalam
6. staff lab diberikan orientasi untuk praktik K3 orientasi prosedur dan praktik k3
prosedur dan praktik keselamatan dan
keamanan kerja
EP 7. 7. staff lab mendapat pelatihan pendidikan tidak tersedia bukti pelaksaan diklat untuk prosedur usulkan keikutsertaan petugas lab dalam Mengusulkan kepada kepala
untuk prosedur baru dan penggunaan baru, penggunaan bahan berbahaya dan peralatan baru. diklat untuk prosedur baru, penggunaan puskesmas untuk
bahan berbahaya yang baru maupun bahan berbahaya, dan peralatan. mengikutseratakan petugas lab
peralatan yang baru dalam diklat untuk prosedur
baru, penggunaan bahan
berbahaya dan peralatan
KRITERIA 8.2.2
EP 2. 2. Terdapat ketentuan petugas yang Tersedia SK ttg petugas yg berhak menyediakan obat. Berikan pendelegasian kewenangan Membuat SK Pendelegasian
menyediakan obat dengan persyaratan Ditetapkan petugas yg berhak menyediakan obat, yaitu : secara tertulis dari wewenang dari Apoteker kepada
yang jelas apoteker, asisten apoteker (D3 Farmasi) dan petugas yg apoteker kepada petugas yg diberi petugas lain yang diberi
diberi kewenangan. kewenangan dlm penyediaan obat kewenangan dalam penyediaan
Belum tersedia surat pendelegasian kewenangan dari obat
apoteker kpd petugas yg diberi kewenangan
EP 3. 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi Tidak tersedia SK ttg ketentuan petugas yg diberi Sediakan SK ttg ketentuan petugas yg Membuat SK ketentuan
kewenangan dalam penyediaan obat tidak kewenangan dlm penyediaan obat jk petugas yg diberi kewenangan dlm penyediaan obat petugas yang berhak
dapat dipenuhi, petugas tersebut memenuhi persyaratan tdk ada, dan kewajiban utk jk petugas yg memenuhi persyaratan tdk
mendapat pelatihan khusus mengikuti pelatihan khusus. ada, dan kewajiban utk mengikuti menyediakan obat jika petugas
Petugas yg diberi kewenangan belum mengikuti pelatihan khusus. yang memenuhi syarat tidak
pelatihan khusus. Berikan pelatihan khusus bagi petugas yg ada dan memberikan pelatihan
diberi kewenangan. khusus pelayanan kefarmasian
bagi petugas yang diberi
kewenangan. Pelatihan
Pelayanan Kefarmasian bagi
Apoteker dan Asisten
Apoteker
EP 6. 6. Dilakukan pengawasan terhadap Tidak tersedia bukti pelaksanaan pengawasan obat Usulkan kepada DKK utk melakukan Mengusulkan Monev dari Dinas
penggunaan dan pengelolaan obat oleh dari DKK pembinaan dlm pengelolaan obat Kesehatan kab Kuningan untuk
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota secara pengawasan obat
teratur
EP 9. 9. Penggunaan obat-obatan Tersedia SOP pengawasan dan pengendalian Buat laporan khusus penggunaan obat Membuat buku catatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan penggunaan psikotropika & narkotika psikotropika & narkotika. Pelaporan dan pemakaian obat
lain yang berbahaya diawasi dan Tidak tersedia bukti pelaporan khusus penggunaan obat Tetapkan dua orang petugas utk psikotropika serta menetapkan
dikendalikan secara ketat psikotropika & narkotika membawa kunci lemari psikotropika & sk bagi petugas yang berhak
(O) Penyimpanan psikotropika & narkotika dalam lemari narkotika, masing2 membawa satu kunci memegang kunci lemari
khusus dng dua kunci. (misal petugas penulis resep & petugas psikotropika dan saksi
Dua kunci dipegang oleh satu petugas. penyedia obat). pengambilan obat psikotropika
Utk membuka lemari harus diketahui oleh
dua orang petugas yg masing2 membawa
satu kunci.
KRITERIA 8.2.3
EP 2. 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan (O) Gudang obat sempit (3m x 3m), ventilasi kurang, Usulkan untuk perluasan gudang obat Perluasan Ggudang Obat
persyaratan tersedia rak2 obat, palet, dan pendingin ruangan.
EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang (O) Tidak semua pemberian obat disertai penjelasan Setiap pemberian obat agar disertai SK Rekonsiliasi Obat yg dibawa
penyimpanan obat di rumah penyimpanan obat di rumah penjelasan penyimpanan obat di rumah. sendiri oleh pasien dan SOP
petunjuk penyimpanan obat di
rumah
KRITERIA 8.2.4
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk Tidak tersedia SK & SOP ttg pencatatan, pemantauan, Sediakan SK & SOP ttg pencatatan, Membuat SK dan SOP ESO dan
mencatat, memantau, dan melaporkan bila pelaporan ESO & KTD. pemantauan, pelaporan ESO & KTD : KTD,KNC
terjadi efek samping penggunaan obat dan Pertimbangkan langkah2 berikut :
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat - Mengidentifikasi insiden ESO/KTD
- Mencatat kejadian ESO/KTD dalam buku
catatan insiden
- Melapor kepada Tim Keselamatan Pasien
- Mengisi form laporan insiden dlm waktu
2 x 24 jam
- Melakukan grading risiko
- Melakukan analisa dan tindaklanjut
KRITERIA 8.2.5
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan Tidak ada bukti perbaikan pelayanan obat terkait dng Lakukan perbaikan pelayanan obat Membuat Buku/Formulir
pemberian obat dan KNC digunakan untuk laporan terjadinya kesalahan pemberian obat dan KNC berdasar informasi dari hasil analisa pencatatan insiden pelayanan
memperbaiki proses pengelolaan dan laporan kesalahan pemberian obat dan obat seperti KTD,KNC dan
pelayanan obat. KNC membuat Evaluasi dan RTL
KRITERIA 8.2.6
EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan Tidak tersedia SK & SOP ttg penyediaan, penyimpanan, Sediakan SK & SOP ttg penyediaan, Membuat SK dan SOP
bagaimana obat emergensi disimpan, monitoring, dan penggunaan obat emergensi penyimpanan, monitoring, dan Penyediaan,Penyimpanan obat
dijaga dan dilindungi dari kehilangan atau penggunaan obat emergensi emergensi dan buat Form
pencurian checklist monitoring penggunaan
obat emergensi
EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti Tidak tersedia bukti pelaksanaan monitoring dan Lakukan monitoring obat emergensi Membuat Label daftar obat
secara tepat waktu sesuai kebijakan penggantian obat emergensi secara periodik. emergensi dan form checklis
Puskesmas setelah digunakan atau bila Cocokkan keadaan obat di dalam kotak monitoring penggantian obat
kedaluwarsa atau rusak obat (tanpa membuka segel) dengan emergensi secara periodik dan
daftar yg ditempel pada kotak obat (nama pengecekkan serta pencatatan
obat, jumlah, masa kadaluwarsa). masa kadaluwarsa obat ,
Lakukan penggantian obat secara tepat pencatatan penggantian obat
waktu (segera diganti setelah dipakai), shg emergensiemergensi
ada jaminan ketersediaan obat jk se-
waktu2 dibutuhkan.
Lakukan pencatatan hasil monitoring dan
penggantian obat
KRITERIA 8.7.1.
EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga Tersedia SOP penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan Sediakan SK penilaian kualifikasi tenaga
untuk memberikan pelayanan yang sesuai kewenangan (kredensial); dan penetapan kewenangan (kredensial)
dengan kewenangan Tidak tersedia SK.
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang Tersedia bukti pelaksanaan kredensial, namun masih Lakukan proses kredensial secara lengkap
mencakup sertifikasi dan lisensi terbatas pada sertifikasi dan lisensi tenaga klinis meliputi penilaian :
- Administratif (kualifikasi, sertifikasi,
lisensi)
- Teknis (pengetahuan & ketrampilan dlm
pelayanan klinis)
Rekomendasi dari hasil penilaian
disampaikan kepada Ka Puskesmas sbg
bahan pertimbangan dalam pemberian
kewenangan.
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan Tdk ada rencana peningkatan kompetensi staf klinis. Lakukan penyusunan KAK peningkatan
kompetensi tenaga klinis agar sesuai Tdk ada bukti pelaksanaan diklat utk meningkatkan kompetensi tenaga klinis.
persyaratan dan kualifikasi kompetetensi klinis
KRITERIA 8.7.2.
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan Tersedia bukti2 keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan Tingkatkan peran aktif petugas klinis
pelayanan klinis berperan aktif dalam pmkp dalam proses PDCA terutama pada
meningkatkan mutu pelayanan klinis Ada bukti2 pelaksanaan perbaikan mutu (PDCA) di unit2 kegiatan monev dan tindaklanjut.
pelayanan, namun masih perlu ditingkatkan pada C
(Check) dan A (Action)
KRITERIA 8.7.3.
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang Tidak tersedia bukti evaluasi dan tindaklanjut. Lakukan evaluasi penerapan hasil
mengikuti pendidikan atau pelatihan, pelatihan di unit kerja terkait., dan
dilakukan evaluasi penerapan hasil tindaklanjut
pelatihan di tempat kerja.
KRITERIA 8.7.4.
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan Tdk tersedia SK ttg pemberian kewenangan khusus jk tdk Sediakan SK ttg pemberian kewenangan
yang memenuhi persyaratan untuk tersedia tenaga kesehatan yg memenuhi persyaratan. khusus.
menjalankan kewenangan dalam Petugas yg diberi kewenangan khusus belum Berikan surat pendelegasian kewenangan
pelayanan klinis, ditetapkan petugas mendapatkan surat pendelegasian kewenangan. kpd semua petugas yg diberi kewenangan
kesehatan dengan persyaratan tertentu khusus, dan berikan pelatihan2.
untuk diberi kewenangan khusus
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut Cek SK kredensial, tdk mengatur pemberian kewenangan SK kredensial agar memuat aturan
diberi kewenangan khusus, dilakukan khusus pemberian kewenangan khusus.
penilaian terhadap pengetahuan dan Tidak tersedia bukti pelaksanaan kredensial (penilaian Lakukan proses kredensial yang meliputi
keterampilan yang terkait dengan pengetahuan & ketrampilan bagi petugas yg diberi penilaian pengetahuan & keterampilan
kewenangan khusus yang diberikan kewenangan khusus) terkait kewenangan yg akan diberikan.
Hasil penilaian kredensial disampaikan
kpd Ka Puskesmas sbg bahan
pertimbangan dlm pemberian
kewenangan khusus.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Tidak tersedia bukti evaluasi dan tindaklanjut terhadap Sediakan bukti evaluasi dan tindaklanjut
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan pelaksanaan uraian tugas dan wewenang pada setiap terhadap pelaksanaan uraian tugas dan
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan tenaga klinis. wewenang pada setiap tenaga klinis.
KRITERIA 9.1.1.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga Tersedia bukti analisis & tindaklanjut hasil monitoring yg Lakukan tindak lanjut berdasar analisa Melakukan tindak lanjut yang
klinis melakukan evaluasi dan tindak lanjut dilakukan oleh tenaga klinis; penyebab masalah. sesuai dengan analisa penyebab
terhadap hasil monitoring dan penilaian Tindak lanjut tidak berdasar analisa penyebab masalah Libatkan Ka Puskesmas dalam proses masalah dan melibatkan kepala
mutu klinis. analisa dan tindak lanjut puskesmas untuk membuat
analisa dan tindak lanjut dalam
penilaian mutu klinis
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur Tersedia SK penanganan KTD, KTC, KPC, KNC Lengkapi SOP penanganan KTD, KTC, KPC, Melengkapi kembali SOP
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan risiko Tersedia SOP (tidak lengkap) KNC. penanganan KTD,KTC,KPC,KNC
dalam pelayanan klinis. Pertimbangkan langkah2 sbb :
- Identifikasi insiden (KTD, KTC, KPC, KNC)
- Tangani pasien sesuai prosedur
- Catat kronologi insiden dalam buku
catatan insiden
- Lapor kepada Tim Keselamatan Pasien
- Investigasi insiden dng mengisi form
laporan insiden dlm
waktu 2 x 24 jam
- Grading risiko
- Analisa dan tindaklanjut
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan Tidak tersedia bukti analisis dan tindak lanjut thd insiden Lakukan analisa & tindaklanjut terhadap Membuat analisa dan tindak
analisis dan tindak lanjut. KTD, KTC, KPC, KNC; insiden berdasar hasil grading risiko. lanjut setiap ada insiden
KTD,KTC,KPC,KNC
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam Tidak tersedia bukti dilakukan identifikasi risiko di Lakukan indentifikasi risiko di unit2 Melakukan FMEA di semua poli,
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis unit-unit pelayanan. pelayanan. diidentifikasi, dianalisis dan
dan ditindaklanjuti. Tidak tersedia bukti dilakukan FMEA di unit yg berisiko Lakukan FMEA di unit yang berisiko tinggi ditindaklanjuti Mengidentifik
tinggi as resiko-resiko dengan
FMEA,
dianalisis dan
ditindaklanjut
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya- Belum disusun Register Risiko di unit-unit pelayanan Lakukan penyusunan register risiko di melakukan penyusunan register
upaya untuk meminimalkan risiko unit2 pelayanan resiko di unit-unit pelayanan
pelayanan klinis
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, Belum disusun KAK Keselamatan Pasien Lakukan penyusunan KAK Keselamatan Melakukan penyusunan KAK
adanya kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, Pasien dengan metode 5W 2H. Keselamatam Pasien yang
upaya peningkatan keselamatan pasien Laksanakan program KP sesuai jadwal. melibatkan tim mutu puskesmas.
direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, Lakukan monitoring & tindak lanjut secara Melaksanakan program
dan ditindaklanjuti berkesinambungan. keselamatana pasien (KP) sesuai
jadwal. Melakukan monitoring ke
setiap layanan dan membuat
tindak lanjut secara
berkesinambungan
KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan Tidak tersedia pedoman evaluasi perilaku petugas Sediakan Pedoman Evaluasi Perilaku membuat pedemon evaluasi
perilaku dalam pelayanan klinis oleh (self/peer review). Petugas. perilaku petugas dan melakukan
tenaga klinis dalam pelayanan klinis yang Tidak ada bukti pelaksanaan evaluasi perilaku. Lakukan evaluasi perilaku petugas klinis evalusi perilaku setiap petugas
mencerminkan budaya keselamatan dan dng menggunakan indikator perilaku, pelayanan klinis memuat
budaya perbaikan yang berkelanjutan. mengacu pada pedoman yg tersedia. keselamatan pasien.
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam Belum disusun indikator perilaku dalam pelayanan klinis. Lakukan penyususnan indikator perilaku berkordinasi dengan tim mutu
kegiatan peningkatan mutu yang melibatkan tenaga klinis, mengacu pada dan tenaga medis dalam
ditunjukkan dalam penyusunan indikator tata nilai budaya mutu & keselamatan penyusunan indikator prilaku
untuk menilai perilaku dalam pemberian pasien petugas klinis yang mengaju pada
pelayanan klinis dan ide-ide perbaikan tata nilai budaya mutu dan
keselamatan pasien.
KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup Belum disusun program peningkatan mutu & Lakukan penyusunan KAK peningkatan melakukan penyusunan KAK
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan keselamatan pasien (pmkp) mutu & KAK keselamatan pasien dengan peningkatan mutu dan KAK
klinis dan upaya keselamatan pasien. alokasi sumber daya yang cukup keselamatan pasien
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan Tidak ada bukti pertemuan penyusunan program pmkp Lakukan pertemuan tenaga klinis utk melakukan pertemuan tenaga
mutu layanan klinis dan keselamatan oleh tenaga klinis menyusun program pmkp klinis untuk menyusun program
pasien yang disusun dan direncanakan pmkp
oleh tenaga klinis.
EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan Tidak ada bukti pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut Lakukan PDCA pada pelaksanaan program
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak (PDCA) program pmkp pmkp
lanjuti
KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses Tidak tersedia SK penetapan area prioritas Sediakan SK penetapan area prioritas melkukan kerjasama dengan
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki Ada bukti penghitungan area prioritas dng kriteria 3H 1P Tetapkan area prioritas dari hasil pokja admen untuk membuat sk
dengan kriteria yang ditetapkan penghitungan 3H 1P. penetapan area prioritas.
(unit pelayan dengan nilai hazard yang
tinggi menjadi area prioritas utk
diperbaiki)
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan Belum disusun rencana perbaikan pelayanan di area Libatkan Ka Puskesmas dalam penyusunan melibatkan kapus dalam
tenaga klinis menyusun rencana perbaikan prioritas. rencana perbaikan pelayanan di area penyusuanan rencana perbaikan
pelayanan prioritas yang ditetapkan Tidak tersedia bukti implementasi FMEA pada area prioritas pelayanan area prioritas. Dan
dengan sasaran yang jelas prioritas - Identifikasi pelayanan2 yg bermasalah di mengidentifikasi pelayanan yg
area prioritas bermasalah di area prioritas. Dan
- Rencanakan langkah2 perbaikan melalui merencanakan langkah-langkah
penguatan input & perbaikan dan melakuakan FMEA
proses.
- Lakukan FMEA di area prioritas
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan Tidak tersedia bukti pelaksanaan kegiatan perbaikan Laksanakan kegiatan perbaikan pelayanan melakukan kegiatan perbaikan
tenaga klinis melaksanakan kegiatan pelayanan klinis di area prioritas. klinis di area prioritas sesuai rencana pelayanan klinis melibatkan
perbaikan pelayanan klinis sesuai dengan seluruh tenaga klinis dan kepala
rencana puskesmas
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap Tidak tersedia bukti evaluasi thd pelaksanaan Lakukan monitoring, evaluasi, dan
pelaksanaan kegiatan perbaikan pelayanan kegiatan perbaikan tindaklanjut thd kegiatan perbaikan
klinis
KRITERIA 9.2.2.
EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan Tidak tersedia SK ttg penetapan referensi sbg acuan Kepala Puskesmas agar menetapkan
dalam penyusunan standar penyusunan SOP dokumen eksternal yg baku dan update
sebagai referensi dlm penyusunan SOP-
SOP layanan klinis.
EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan Tidak tersedia SOP ttg prosedur penyusunan layanan Sediakan SOP ttg prosedur penyusunan membuat SOP tentang prosedur
standar/prosedur layanan klinis klinis layanan klinis. penyusunan layanan klinis
sebagai panduan dlm menyusun SOP
klinis.
Pertimbangkan langkah2 berikut :
- Tetapkan judul asuhan sesuai profesi
masing2
- Cari referensi sbg acuan.
- Susun langkah2 sesuai referensi
- Pengesahan oleh Ka Puskesmas
- Sosialisasi SOP kpd petugas klinis
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan Tersedia bukti penyusunan SOP layanan klinis. Lakukan penyusunan
- Distribusi SOP ke unitSOP layanan klinis
pelayanan melakuakan penyusunan SOP
klinis sesuai dengan prosedur Proses penyusunan belum mengacu pada prosedur yg sesuai prosedur yg ditetapkan layanan Klinis yang sesuai
baku. prosedur yg di tetapkan.
KRITERIA 9.3.1.
EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap Tidak tersedia bukti pengukuran sasaran KP, bukti Kumpulkan data2 sasaran KP sesuai
indikator-indikator keselamatan pasien monitoring, dan tindaklanjut indikator KP yg telah ditetapkan.
sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran Lakukan pengukuran terhadap indikator.
Lakukan monitoring, analisa, dan
tindaklanjut.
KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan Tersedia bukti pengumpulan data mutu klinis secara Lakukan pengumpulan data KP secara
keselamatan pasien dikumpulkan secara periodik. periodik
periodik Tidak tersedia bukti pengumpulan data Keselamatan
Pasien (KP) secara periodik
EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan Tersedia bukti dokumentasi data mutu klinis . Lakukan dokumentasi terhadap
keselamatan pasien didokumentasikan Tidak tersedia bukti dokumentasi data KP. pengumpulan data KP.
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan Tersedia bukti analisis data, penyusunan strategi, dan Lakukan analisa data, penyusunan
keselamatan pasien dianalisis untuk rencana peningkatan mutu strategi, dan rencana KP.
menentukan rencana dan langkah-langkah Tidak tersedia bukti analisis data, penyusunan strategi,
perbaikan mutu layanan klinis dan dan rencana KP
keselamatan pasien
KRITERIA 9.4.1.
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan Belum disusun KAK program peningkatan mutu & KP. Lakukan penyusunan KAK peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan mutu & KAK keselamatan pasien.
pasien yang dilaksanakan sesuai dengan Laksanakan program PMKP mengikuti
rencana yang disusun siklus PDCA secara berkesinambungan.
KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan Tersedia bukti pengumpulan data monitoring mutu Lakukan pengumpulan data monitoring KP
keselamatan dikumpulkan secara teratur layanan klinis. secara periodik.
Tidak tersedia data monitoring keselamatan pasien (KP)
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil Ada bukti analisa utk menetapkan masalah dari hasil Lakukan analisa utk menetapkan masalah
kesimpulan untuk menetapkan masalah monitoring mutu layanan klinis dari hasil monitoring KP
mutu layanan klinis dan masalah Tidak ada bukti analisa utk menetapkan masalah dari
keselamatan pasien hasil monitoring KP
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah Tidak tersedia bukti analisis penyebab masalah thd mutu Lakukan analisa penyebab masalah dari
layanan klinis & KP hasil monitoring mutu layanan klinis & KP
EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan Belum disusun rencana program perbaikan (RTL) mutu Lakukan penyusunan rencana program
mutu yang dituangkan dalam rencana layanan klinis & KP berdasar analisis penyebab masalah. perbaikan mutu layanan klinis & KP
perbaikan mutu berdasar analisis penyebab masalah
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis Belum disusun rencana program perbaikan mutu layanan Lakukan penyusunan rencana program
dan keselamatan pasien disusun dengan klinis & KP dng mempertimbangkan peluang perbaikan mutu layanan klinis & KP dng
mempertimbangkan peluang keberhasilan, keberhasilan dan ketersediaan sumber daya. mempertimbangkan peluang keberhasilan
dan ketersediaan sumber daya dan ketersediaan sumber daya.
EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk Tidak tersedia SK penanggungjawab tiap kegiatan Sediakan SK penanggungjawab tiap
melaksanakan kegiatan perbaikan yang perbaikan. kegiatan perbaikan.
direncanakan Tetapkan koordinator di tiap unit
pelayanan sbg penanggungjawab tiap
kegiatan perbaikan.
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk Tidak tersedia SK penanggungjawab pemantau kegiatan Sediakan SK penanggungjawab pemantau
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan. kegiatan perbaikan.
perbaikan Tetapkan Ketua Tim Audit Internal sbg
penanggungjawab pemantau kegiatan
perbaikan.
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Tidak tersedia bukti tindak lanjut thd hasil audit internal Lakukan audit terhadap pelaksanaan
pemantauan upaya peningkatan mutu kegiatan perbaikan.
layanan klinis dan keselamatan pasien Lakukan tindaklanjut dari hasil audit.
KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah Tidak tersedia bukti dokumentasi adanya peningkatan Untuk mengetahui adanya peningkatan,
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu setelah pelaksanaan kegiatan pmkp lakukan pengukuran terhadap hasil
layanan klinis dan keselamatan pasien pengumpulan data pmkp dengan
menggunakan indikator secara periodik.
Lakukan pendokumentasian thd.
peningkatan yang dicapai.
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil Tidak tersedia bukti evaluasi penilaian kinerja Lakukan evaluasi penilaian kinerja
penilaian dengan menggunakan indikator- menggunakan indikator mutu klinis & indikator KP menggunakan indikator mutu layanan
indikator mutu layanan klinis dan klinis & indikator KP utk menilai adanya
keselamatan pasien untuk menilai adanya perbaikan.
perbaikan
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk Tidak tersedia bukti tindak lanjut thd hasil penilaian Hasil perbaikan agar ditindaklanjuti utk
perubahan standar/prosedur pelayanan. kinerja dlm bentuk perbaikan SOP perubahan/perbaikan SOP
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap Ada bukti dokumentasi upaya pmkp, namun belum Lakukan pendokumentasian secara
keseluruhan upaya peningkatan mutu menyeluruh menyeluruh terhadap upaya pmkp
layanan klinis dan keselamatan pasien
KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur Tersedia SK pendistribusian informasi hasil pmkp. Sediakan SOP pendistribusian informasi
distribusi informasi dan komunikasi hasil- Tidak tersedia SOP hasil pmkp.
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan Tidak tersedia bukti pelaksanaan sosialisasi Sosialisasikan hasil kegiatan pmkp kepada seluruh petugas pemberi layanan
mutu layanan klinis dan keselamatan semua petugas pemberi layanan, utk
pasien disosialisasikan dan meningkatkan motivasi dlm upaya
dikomunikasikan kepada semua petugas peningkatan mutu layanan klinis yg
kesehatan yang memberikan pelayanan berkesinambungan.
klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap Tidak tersedia bukti pelaksanaan evaluasi thd kegiatan Lakukan evaluasi thd kegiatan sosialisasi seluruh petugas pemberi layanan
pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi sosialisasi agar bisa dilakukan tindaklanjut
tersebut
EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan Tidak tersedia bukti pelaporan hasil pmkp ke DKK Laporkan hasil pelaksanaan kegiatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pmkp ke DKK secara periodik
pasien ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
SASARAN PENAANGGUNG PELAKSANAAN INDIKATOR KET
JAWAB KEBERHASILAN
dokter , petugas labpetugas lab, doker, Setiap bulan Adanya catatn pelapran
kepala pokja ukp hasil pemeriksaan lab
urgen dan tindak lanjut
ketua pokja ukp, Petugas lab, dokter, 1 tahun tersedia nilai ambang
dokter, petugas dan petugas klinis kritis untuk setiap
lab, petugas klinis terkait pemeriksaan lab
terkait
petugas lab, petugas lab setiap 1 bulan adanya batas buffer stock
petugas farmasi sekali untukmelakukan order
Tersedianya dokumentasi
pelaksaan diklat untuk
prosedur baru,
penggunaan bahan
berbahaya dan peralatan
baru.
sudah terbentuknya
penyusunan indikator
prilaku dan adanya
dokumen- dokumen
pertemuan
adanya Kak peningkatan
mutu dan kak
keselamatan pasien
telah dilakukan
pertemuan tenaga klinis
untuk menyusun program
pmkp. Dengan adanya
notulen
adanyadokumen
pertemuan penyusunan
SOP
KRITERIA 8.1.5.
EP 4 4.Tersedia Tersedia Lakukan Petuas lab petugas petugas labsetiap 1 adanya
pedoman panduan evaluasi mengeval lab, bulan batas
tertulis tertulis dan tindak uasi petugas sekali buffer
untuk untuk lanjutterh ketersedia farmasi stock
dillaksana evaluasi adap an reagen untukmel
kan untuk reagensia. pengelola akukan
mengeval Tidak an reagen order
uasi tersedia
semua bukti
reagensia evaluasi
KRITERIA 8.1.6.
agar (batas
EP 4 memberik
4. buffer
Tidak Lakukan Petugas petugas labpetugas lab adanya
an hasil
Rentang stock
tersedia evaluasi lab catatan
yang
nilai untuk
bukti terhadap melakuka evaluasi
akurat
dievaluasi melakuka
evaluasi rentang n evaluasi dan tindak
dan
dan n order)
rentang nilai terhadap lanjut
presisi
direvisi tersedia
nilai khususnya rentang
berkala lampiran bila nilai pada
seperluny daftar menerima alat/
a buffer alat / reagen
stock reagen baru
reagen baru
KRITERIA 8.1.7
Sediakan
SK dan
SOP
EP 1 1. Tidak pengendal Menyusun petugas Kepala Desember Tersedian
Tersedia tersedia ian mutu SK dan lab Puskesma 2018 ya SK dan
kebijakan SK dan internal SOP s, Dokter, SOP
dan SOP dan Pengendal Ketua Pengendal
prosedurp pengendal eksternal ian mutu pojkja ian mutu
engendali ian mutu (PMI, Internal UKP,petug (PMI,
an mutu lab (PME PME) dan as la PME)
EP 5 pelayanan
5. dan PMI) Usulkan Mengusul
Tidak Eksternal petugas labKepala adanya
laboratori
Dilakukan tersedia PME (PMIPME
kan dan Puskesma dokument
um
pemantap bukti PME)
terhadap terhadap s asi
an mutu pelaksana pelayanan pelayanan terhadap
eksternal an PME lab oleh lab oleh pelaksana
terhadap oleh pihak pihak pihak an PME
pelayanan yang yang yang
laboratori kompeten kompeten kompeten
EP 7 um oleh
Terdapat Tidak kepada petugas labpetugas lab
Melaksan adanya
pihak
bukti tersedia kepala
akan dan dokument
yang
dokument bukti puskesma
mendoku asi
kompeten
asi dokument smentasika terhadap
dilakukan asi n PMI dan pelaksana
nya pelaksana PME an PME
pemantap an PMI, dan PMI
an mutu PME
internal
dan
eksternal
Lakukan
pendoku
mentasian
pelaksana
an PMI
dan PME
KRITERIA 8.1.8
EP 1 Belum di Lakukan Menyusun petugas labpetugas labDesember Tersedian
susun penyusun KAK 2018 ya KAK
kerangka an KAK keselamat keselamat
acuan keselamat an lab an lab
program an lab menngacu
keselamat mengacu pada
an lab pada register
register reiko lab
resiko lab dan
dan metode
metode 5W 2H
1.Terdapa 5W 2h
t program
keselamat
an /
keamanan
lab yang
mengatur
resiko
keselamat
anyang
potensial
di lab dan
di area
lain yang
mendapat Buat
pelayanan program
lab keselam,a
EP 2 2.Program Program tan lab, Membuat petugas labpetugas lab Tersedian
ini adalah PMKP integrasik program ya
bagian Puskesma an ke keselamat program
bagian s tidak dalam an lab keselamat
dari memuat program an lab
program program keselamat
keselamat keselamat an puskes
an di an lab
puskes
EP 3 Tidak Menyusun petugas labpetugas labDesember Tersedian
tersedia SOP 2018 ya SOP
SOP pelaporan pelaporan
pelaporan program program
program keselamta keselamta
keselamat n dan SOP n dan SOP
an tidak pelaporan pelaporan
tersedia insiden insiden
SOP keselamat keselamat
pelaporan an pasien an pasien
insident lab lab
keselamat
an pasien
lab, tidak
Petugas tersedia
lab bukti
melaporka laporan
n kegiatan pelaksana
pelaksana an sediakan
an program SOP
program keselamat pelaporan
keselamat an lab program,
an kepada keselamat
pengelola an lab dan
program SOP
keselamat pelaporan
an di insiden
puskes keselamat
sekurang- an pasien
kurangnya lab, buat
setahun laporan
sekali dan pelaksana
bila terjadi an
insiden program
keselamat keselamat
an an lab
EP 5. 5. tidak Membuat petugas labpetugas lab Tersedian
dilakukan tersedia register ya register
identifikas bukti resiko resiko
i, analisis pelaksana
tindak an
lanjut manajeme lakukan
resiko n resiko di penyusun
keselamat lab (FMEA an register
an di lab, dan resiko,
register lakukan
resiko) FMEA
untuk
meminim
alisir
resiko yg
terjadi di
lab,
EP 6. tidak
tersedia
bukti
pelaksana
an
orientasi
6. staff lab prosedur
diberikan dan
orientasi praktik K3 usulkan
untuk keikut
prosedur sertaan
dan petugas
praktik lab dalam
keselamat orientasi
an dan prosedur
keamanan dan
kerja praktik k3
EP 7. 7. staff lab tidak usulkan Mengusul petugas labKepala
mendapat tersedia keikutsert kan Puskesma
pelatihan bukti aan kepada s , petugas
pendidika pelaksaan petugas kepala lab
n untuk diklat lab dalam puskesma
prosedur untuk diklat s untuk
baru dan prosedur untuk mengikuts
pengguna baru, prosedur eratakan
an bahan pengguna baru, petugas
berbahaya an bahan pengguna lab dalam
yang baru berbahaya an bahan diklat
maupun dan berbahaya untuk
peralatan peralatan , dan prosedur
yang baru baru. peralatan. baru,
pengguna
an bahan
berbahaya Tersedian
dan ya
peralatan dokument
asi
pelaksaan
diklat
untuk
prosedur
baru,
pengguna
an bahan
berbahaya
dan
peralatan
baru.
KRITERIA 8.4.3.
EP 1 1. Tersedia
Puskesma SK ttg
s keharusan
mempuny tiap
ai rekam pasien
medis mempuny
bagi ai satu
setiap RM, dan
pasien metode
dengan identifikas
metoda i pasien
identifikas minimal
i yang dua cara
baku identifikas
i yg relativ
tdk
EP 2 2. Sistem Tersedia
pengkode SK ttg
an, sistem
penyimpa pengkode
nan, dan an,
dokument penyimpa
asi nan,
memudah dokument
kan asi rekam
petugas medis.
untuk (O)
menemuk Penyimpa
an rekam nan RM
pasien dng cara
tepat sentralisas
waktu i, dng
maupun sistem
untuk penyimpa
mencatat nan
pelayanan personal
yang folder,
diberikan sistem
kepada pengkode
pasien an
mengguna
kan ICD X
EP 3 3. Ada Tidak Sediakan
kebijakan tersedia SK & SOP
dan SK & SOP penyimpa
prosedur penyimpa nan RM.
penyimpa nan RM. Tetapkan
nan masa
berkas retensi
rekam RM
medis sekurang-
dengan kurangnya
kejelasan 2 (dua)
masa tahun
retensi terhitung
sesuai dari
peraturan tanggal
perundan terakhir
gan yang pasien
berlaku. berobat.
EP 2 2. Tidak Tetapkan
Dilakukan tersedia unsur2
penilaian bukti apa saja
dan tindak pelaksana yg
lanjut an disepakati
kelengkap penilaian utk
an dan kelengkap menilai
ketepatan an dan kelengkap
isi rekam ketepatan an &
medis isi RM. ketepatan
isi RM.
Lakukan
penilaian
kelengkap
an dan
ketepatan
isi RM,
dan
tindaklanj
ut.
KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi Tersedia Sediakan
fisik SOP jadwal &
lingkunga pemantau bukti
n an fisik pemantau
Puskesma lingkunga an
EP 2 2. Instalasi Tersedia
s dipantau n Sediakan
lingkunga
listrik,
secara SOP
Tidak ada jadwal
n fisik &
kualitas
rutin. pemantau
jadwal & bukti
puskesma
air, an utilitas pemantau
bukti s
ventilasi, puskesma
pemantau an utilitas
gas dan s. an puskesma
sistem lain Tidak ada s
yang jadwal &
digunakan bukti
dipantau pemantau
EP 5 secara
5. an.
Tidak Sediakan
periodik tersedia jadwal
Inspeksi,
oleh
pemantau jadwal pemelihar
EP 6 petugas
an,
6. pemelihar
Tidak aan alat
Lakukan
yang
pemelihar
Dilakukan aan alat pendoku
tersedia Laksanaka
diberidan dokument
aan,
dokument Tidak n inspeksi,
mentasian
tanggung asi
perbaikan
asi tersedia pelaksana
pemantau
jawab
alat
pelaksana bukti
pelaksana an,
dilakukan
an, hasil pelaksana
an, pemelihar
pemantau
sesuai
dan
KRITERIA 8.5.2. an
tindak pemantau aan, dan
an,
dengan
lanjut inspeksi, pemelihar
an, perbaikan
EP 1 prosedur Tidak
inspeksi,
1. pemantau Sediakan
pemelihar alat sesuai
aan, dan
dan
pemantau an,
Ditetapka aan, dan jadwal
tersedia perbaikan
SK
jadwal
an,
n pemelihar
perbaikan
SK dan
alat sesuai
/Panduan
yang
pemelihar aan,
alat dan prosedur
kebijakan /Panduan pengelola
ditetapka
aan
dan perbaikan an bahan
dan pengelola
n
perbaikan alat
prosedur sesuai berbahaya
an bahan
prosedur
yang telah berbahaya .
inventaris
dilakukan.
asi, Tidak Sediakan
pengelola tersedia SOP
an, SOP inventaris
penyimpa inventaris asi,
nan dan asi, pengelola
pengguna pengelola an,
an bahan an, penyimpa
berbahaya penyimpa nan, dan
nan, dan pengguna
pengguna an bahan
an bahan berbahaya
berbahaya
EP 3 3. Tidak Sediakan
Dilakukan tersedia bukti
pemantau bukti pelaksana
an, pelaksana an
evaluasi an penangan
dan tindak penangan an bahan
lanjut an bahan berbahaya
terhadap berbahaya Sediakan
pelaksana Tidak bukti
an tersedia pemantau
kebijakan bukti an thd
dan pemantau pelaksana
prosedur an thd an
penangan pelaksana penangan
an bahan an an bahan
berbahaya penangan berbahaya
an bahan Lakukan
berbahaya sosialisasi
(S) cara2
Petugas penangan
tidak an jika
memaha terjadi
mi cara tumpahan
penangan atau
an jk paparan
terjadi bhn
tumpahan berbahaya
/paparan dng
bhn mengguna
berbahaya kan spill
mengguna kit kepada
kan spill semua
kit petugas.
EP 4 4. Tersedia Lakukan
Dilakukan bukti monev &
pemantau penangan tindak
an, an limbah lanjut thd
evaluasi berbahaya prosedur
dan tindak . penangan
lanjut Tidak an limbah
terhadap tersedia berbahaya
pelaksana bukti .
an monev Usulkan
kebijakan dan tindak ketersedia
KRITERIA 8.5.3.
dan lanjut thd an IPAL
EP 1 prosedur
1. Ada prosedur
Tidak utk
Buat
penangan
rencana tersedia pembuan
penangan perencana
an limbah an
program limbah gan
rencana an
berbahaya
untuk berbahaya
program limbah
program
menjamin (O)
keamanan cair
keamanan
lingkunga Limbah
lingkunga berbahaya
lingkunga
n fisik cair
n fisik n fisik
yang berbahaya
puskesma puskesma
aman dibuang
s s
ke dalam
SPAL
Limbah
medis
padat di
kelola
oleh pihak
ke 3
EP 3 3. Tidak Buat
Program tersedia perencana
tersebut program an
mencakup keamanan program
perencana lingkunga keamanan
an, n fisik lingkunga
pelaksana puskesma n fisik
an, s yang puskesma
pendidika memuat s yang
n dan perencana memuat
pelatihan an, perencana
petugas, pelaksana an,
pemantau an, diklat, pelaksana
an, dan pemantau an, diklat,
evaluasi an, dan pemantau
evaluasi. an, dan
evaluasi.
EP 4 4. Tidak Lakukan
Dilakukan tersedia monev
monitorin bukti dan
g, evaluasi monev, tindaklanj
dan tindak dan tindak ut
lanjut lanjut terhadap
terhadap pelaksana
pelaksana an
an program
program keamanan
tersebut. lingkunga
n.
KRITERIA 8.6.1.
EP 3 3. Tidak ada Lakukan
Dilakukan bukti pemantau
pemantau pelaksana an
an an pelaksana
terhadap pemantau an
pelaksana an sterilisasi
an sterilisasi alat, catat
prosedur alat, hasil hasilnya,
secara dan tindak dan
berkala lanjut lakukan
(O/W) tindaklanj
Proses ut
sterilisasi
dilakukan
di ruang
sterilisasi
oleh
petugas
dari
masing2
unit
EP 4 4. Apabila Tersedia
memperol SOP ttg
eh penangan
bantuan an
peralatan, bantuan
persyarata peralatan
n- Persyarata
persyarata n2 yg
n fisik, diminta
tehnis, EP sudah
maupun terpenuhi
KRITERIA 8.6.2.
petugas
yang
berkaitan
dengan
operasion
alisasi alat
tersebut
dapat
dipenuhi
EP 3 3. Ada Tidak Sediakan
sistem tersedia SOP
untuk SOP kontrol
kontrol kontrol peralatan,
peralatan, peralatan, testing,
testing, testing, dan
dan dan perawata
perawata perawata n rutin
n secara n rutin peralatan
rutin peralatan klinis yg
klinis yg digunakan
digunakan
KRITERIA 8.7.3.
EP 3 3. Jika ada Tidak Lakukan
tenaga tersedia evaluasi
kesehatan bukti penerapa
yang evaluasi n hasil
mengikuti dan pelatihan
pendidika tindaklanj di unit
n atau ut. kerja
pelatihan, terkait.,
dilakukan dan
evaluasi tindaklanj
penerapa ut
n hasil
pelatihan
di tempat
kerja.
KRITERIA 8.7.4.
EP 2 2. Jika Tdk Sediakan
tidak tersedia SK ttg
tersedia SK ttg pemberia
tenaga pemberia n
kesehatan n kewenang
yang kewenang an khusus.
memenuh an khusus Berikan
i jk tdk surat
persyarata tersedia pendelega
n untuk tenaga sian
menjalank kesehatan kewenang
an yg an kpd
kewenang memenuh semua
an dalam i petugas
pelayanan persyarata yg diberi
klinis, n. Petugas kewenang
ditetapka yg diberi an khusus,
n petugas kewenang dan
kesehatan an khusus berikan
dengan belum pelatihan2
persyarata mendapat .
n tertentu kan surat
untuk pendelega
diberi sian
kewenang kewenang
an khusus an.
EP 3 3. Apabila Cek SK SK
tenaga kredensial kredensial
kesehatan , tdk agar
tersebut mengatur memuat
diberi pemberia aturan
kewenang n pemberia
an khusus, kewenang n
dilakukan an khusus kewenang
penilaian Tidak an khusus.
terhadap tersedia Lakukan
pengetah bukti proses
uan dan pelaksana kredensial
keterampi an yang
lan yang kredensial meliputi
terkait (penilaian penilaian
dengan pengetah pengetah
kewenang uan & uan &
an khusus ketrampil keterampi
yang an bagi lan terkait
diberikan petugas kewenang
yg diberi an yg akan
kewenang diberikan.
an khusus) Hasil
penilaian
kredensial
disampaik
an kpd Ka
Puskesma
s sbg
bahan
pertimban
gan dlm
pemberia
n
kewenang
an khusus.
EP 4 4. Tidak Sediakan
Dilakukan tersedia bukti
evaluasi bukti evaluasi
dan tindak evaluasi dan
lanjut dan tindaklanj
terhadap tindaklanj ut
pelaksana ut terhadap
an uraian terhadap pelaksana
tugas dan pelaksana an uraian
wewenan an uraian tugas dan
g bagi tugas dan wewenan
setiap wewenan g pada
tenaga g pada setiap
kesehatan setiap tenaga
tenaga klinis.
klinis.
KRITERIA 9.
FAKTA
DAN REKOMEN
Elemen PenANALISIS DASI
EP 4 4. Tersedia Lakukan
Pimpinan bukti tindak
Puskesma analisis & lanjut
s bersama tindaklanj berdasar
tenaga ut hasil analisa
klinis monitorin penyebab
EP 6 6.
melakuka Tersedia
g yg Lengkapi
masalah.
Ditetapka
n evaluasi SK
dilakukan SOP
Libatkan
n
dan tindak penangan
oleh penangan
Ka
kebijakan
lanjut an KTD,
tenaga an KTD,
Puskesma
dan
terhadap klinis;KPC,
KTC, KTC,
s dalamKPC,
prosedur
hasil KNC
Tindak KNC.
proses
penangan
monitorin Tersedia
lanjut Pertimban
analisa
an KTD, SOP
g dan tidak(tidakgkan
dan tindak
KTC,
penilaian lengkap)
KPC, berdasar langkah2
lanjut
KNC,
mutudan analisa sbb :
risiko
klinis. penyebab -
dalam masalah Identifikas
pelayanan i insiden
klinis. (KTD, KTC,
KPC, KNC)
- Tangani
EP 7 7. Jika Tidak pasien
Lakukan
terjadi tersedia sesuai
analisa &
KTD, KTC, bukti prosedur
tindaklanj
dan KNC analisis -utCatat
dilakukan dan tindak kronologi
terhadap
analisis lanjut thd insiden
insiden
dan tindak insiden dalam
berdasar
lanjut. KTD, KTC, buku
hasil
KPC, KNC; catatan
grading
insiden
risiko.
- Lapor
kepada
Tim
Keselamat
an Pasien
EP 8 8. Risiko- Tidak Lakukan
risiko yang tersedia indentifika
mungkin bukti si risiko di
terjadi dilakukan unit2
dalam identifikas pelayanan
pelayanan i risiko di .
klinis unit-unit Lakukan
EP 9 diidentifik Belum
9. pelayanan Lakukan
FMEA di
asi,
Dilakukan .
disusun unit yang
penyusun
dianalisis
analisis Tidak
Register berisiko
an register
EP 10 dan
risiko dan tersedia
10. Risiko di tinggi
Belum risiko di
Lakukan
ditindakla disusun
upaya-
Berdasark bukti
unit-unit unit2
penyusun
njuti.
upaya
an dilakukan an
pelayanan
hasil KAK pelayanan
KAK
untuk
analisis FMEA di Keselamat
Keselamat
meminim unit
risiko, yg
an Pasien an Pasien
alkan
adanya berisiko dengan
risiko
kejadian tinggi metode
Jumlah pelayanan
KTD, KTC, 5W 2H.
klinisdan
KPC, Laksanaka
KNC, n program
KRITERIA 9.1.2.
upaya KP sesuai
EP 1 peningkat Tidak
1. jadwal.
Sediakan
an
Dilakukan Lakukan
tersedia Pedoman
keselamat pedoman Evaluasi
evaluasi monitorin
an pasien evaluasi Perilaku
dan g & tindak
direncana perilaku Petugas.
perbaikan lanjut
kan,
perilaku secara
petugas Lakukan
dilaksanak (self/peer evaluasi
dalam berkesina
EP 3 an,Ada
pelayanan
3. Belum mbungan.
review). Lakukan
perilaku
dievaluasi,
klinis oleh disusun
keterlibat Tidak ada penyusus
petugas
dantenaga indikator
tenaga
an bukti klinis dng
nan
ditindakla perilaku
klinis pelaksana indikator
mengguna
njuti
dalam an
dalam kan
perilaku
pelayanan pelayanan
kegiatan evaluasi melibatka
indikator
klinis yang perilaku.
peningkat klinis. perilaku,
n tenaga
Jumlah mencermi
an mutu mengacu
klinis,
nkan
yang pada
mengacu
budaya
ditunjukka
KRITERIA 9.1.3. pedoman
pada tata
keselamat
n dalam yg
nilai
EP 1 1. dan
an
penyusun Belum Lakukan
tersedia.
budaya
Dialokasik
budaya
an disusun penyusun
mutu &
an sumber program an
perbaikan
indikator KAK
keselamat
daya
yang
untuk yang peningkat peningkat
an pasien
EP 2 cukup
berkelanju
2. Ada
menilai an mutu
Tidak ada& Lakukan
an mutu &
untuk
program/k
tan.
perilaku keselamat pertemua
bukti KAK
kegiatan
egiatan
dalam an pasien n
pertemua keselamat
tenaga
perbaikan
pemberia (pmkp)
peningkat n an pasien
klinis utk
mutu
an
n dengan
mutu penyusun menyusun
EP 3 3.
layanan Tidak ada Lakukan
alokasi
pelayanan an program
Program/k
klinis dan bukti
program PDCA sumber
pmkp
egiatan
upaya
keselamat pelaksana
pmkp oleh pada
daya yang
ide-ide
Jumlah tersebut
keselamat
an an,
pasien tenaga pelaksana
cukup
perbaikan
dilaksanak evaluasi,
an pasien. klinis
yang an
an sesuai
disusun dan tindak program
rencana,
dan lanjut pmkp
dievaluasi,
direncana (PDCA)
dan
kan oleh program
ditindak
tenaga pmkp
lanjuti
klinis.