Anda di halaman 1dari 5

BAB I: Dasar Auto Cad 3D

Mengenal AutoCAD 3D

Auto CAD 3D (3 dimensi) adalah kelanjutan dari AutoCAD 2D (2 dimensi). Apabila


dalam Auto Cad 2D gambar vanq dapat dihasilkan berupa denah dan tampak, maka
dalam Auto Cad 3D maka gambar yang dapat dihasilkan beruoa model 3D. Baik
berbentuk Paralel atau Perspektif. Auto CAD 3D banyak digunakan untuk tuiuan
visualisasi pemodelan produk, bangunan. obyek dan lain-lain. Membuat obyek dalam
3D lebih jelas dibandingkan hanya dalam bentuk 2D. Perbedaan mendasar antara Auto
Cad 2D dengan 3D adalah pemahaman mengenai bidang kerja. Dalam AutoCAD 2D
bidang kerja hanya berfokus pada dua ruas sumbu, yaitu sumbu X dan sumbu Y. Dalam
Auto CAD 3D bidang kerja lebih luas, yaitu sumbu X, sumbu Y dan sumbu Z. Cara
pandang dan berpikir untuk melakukan penggambaran dalam 3D jugalebih maju
dibandingkan ketika melakukan penggambaran dalam 2D. Auto CAD 3D mempunyai
workspace (tampilan area kerja)yang khusus untuk penggambaran 3D

Gambar 1 Workspace 3D Auto Cad 2008


Gambar 2 Posisi klik mengaktifkan workspace 3D

Perhatikan Gambar 2, Untuk mengaktifkan workspace 3D, dapat anda lakukan dengan
mengklik menu Tools / Workspaces / 3D Modeling.
Keuntungan mengaktifkan workspace 3D adalah area kerja 3D secara otomatis
ditampilkan. Pada sisl kanan layar tampilan dashboard yang berisikan funqsi-fungsi 3D.

Koordinat 3D
Dalam sistem koordinat 2D fokus penggambaran objek dilakukan pada dua ruas
sumbu, yaitu sumbu X dan sumbu Y. Sumbu X berada pada bidang horizontal,
sedangkan sumbu Y berada pada bidang vertical. Lihat Gambar 3 untuk ilustrasi sistem
koordinat 2D.
Gambar 3. Koordinat 2D

Sistem koordinat 3D adalah pengembangan dari sistem koordinat 2D, di mana selain
sumbu X dan sumbu Y yang menjadi dasar system koordinat, ditambah lagi sebuah
sumbu, yaitu sumbu Z. Sumbu Z berfungsi sebagai penentu ketinggian objek yang
dibuat. Lihat Gambar 4 untuk ilustrasi sistem koordinat 3D.

Gambar 14. Koordinat 3D

Perintah DDVPOINT dan PLAN

Perintah DDVPOINT adalah perintah untuk memutar titik pandang menjadi 3D.
Perintah PLAN adalah perintah untuk mengembalikan tampilan 3D ( hasil penggunaan
perintah DDVPOINT ) menjadi tampilan 2D.
DDVPOINT
Dalam menggunakan perintah DDVPOINT anda dibantu oleh kotak dialog Viewpoint
Presets seperti Gambar 5. Pada sisi kiri kotak dialog anda menentukan arah posisi
memandang obyek, sedangkan sisi kanan adalah sudut kemiringan memandang obyek.
Gambar 5 Kotak dialog viewpoint presets

Dalam contoh berikut Anda akan membuat sebuah objek bujur sangkar menggunakan
perintah RECTANG. Setelah itu menggunakan perintah)DVPOlNT anda ubah titik
pandang objek pada posisi 315ᵒ ( sudut kanan bawah ) dan kemiringan 300ᵒ.
Langkahnya Kerjanya :
1. Buka AutoCAD 2008 dan mulailah proyek baru.
2. Anda jalankan perintah RECTANG berikut untuk membuat objek bujursangkar
ukuran 20 x 20.
Command: RECTANG
Specify first corner point or (Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width) : (klik di
layar)
Specify other corner point or (Area/Dimensions/Rotation) : @20,20
3. Hasil pembuatan objek bujursangkar tampil seperti Gambar 6

Gambar 6. Hasil pembuatan bujur sangkar

4. Anda jalankan perintah DDVPOINT.


Gambar 7. Posisi klik menentukan sudut titik pandang

5. Perhatikan Gambar 7, Dalam kotak dialog Viewpoint Present anda klik sudut 315ᵒ
pada sisi kiri untuk menentukan posisi memandang Kemudian Anda klik sudut 30ᵒ
pada sisi kanan untuk menentukan kemiringan titik pandang. Setelah selesai klik
OK.

Gambar 8. Haqsil mengubah titik pandang

PLAN
Menggunakan perintah PLAN Anda kembalikan tampilan dari posisi 3D menjadi posisi
2D (tampak atas objek).
1. Melanjutkan contoh terdahulu.
2. Anda jalankan perintah PLAN berikut ini untuk mengembalikan tampilan ke posisi
tampak atas objek.
Commarci: PLAN
Enter an option (Current ucs/Ucs/World) <Current>: W

Anda mungkin juga menyukai