c. Jika pemanasan terus berlanjut, dampak-dampak berikut ini akan terjadi di Bumi.
e. Ekosistem akan berubah, beberapa spesies akan bergerak lebih jauh ke utara
atau berhasil bertahan hidup, namun ada pula yang tak bisa menyelamatkan diri
dan pada akhirnya akan punah.
f. Ilmuwan yang meneliti satwa liar, Martyn Obbard, menemukan bahwa sejak
pertengahan 1980-an, dengan es yang semakin berkurang untuk tempat hidup
dan jumlah ikan yang menyusut, beruang kutub menjadi lebih kurus. Ahli biologi
beruang kutub, Ian Stirling juga menemukan pola yang sama di Teluk Hudson. Ia
khawatir, jika es laut menghilang, beruang kutub pun bakal menghilang.
1) Matikan listrik yang tidak digunakan. Misalnya pada siang hari cahaya
matahari memang sudah menerangi ruangan, maka lampu dimatikan saja.
2) Cabut kabel dari stop kontak bila benda yang menggunakan listrik tidak
dipakai. Alat elektronik akan terus menyerap listrik jika stop kontak dan
kabel tetap terpasang. Yang paling sering dilupakan adalah charger
handphone, televisi, komputer.
3) Jika cucian hanya sedikit, cucilah menggunakan tenaga sendiri daripada
mesin cuci.
4) Mengganti alat elektronik dengan yang lebih hemat energi dan ramah
lingkungan. Misalnya lampu LED, setrika dengan pengatur panas otomatis,
pendingin ruangan dan kulkas dengan freon ramah lingkungan.
5) Gunakan alat listrik yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
c. Guru memberi tugas dalam bentuk diskusi kepada siswa tentang bahaya
dari penebangan hutan secara sembarangan.
Indonesia memiliki hutan yang kaya akan keragaman jenis populasi di
dalamnya, namun seiring berjalannya waktu hutan di Indonesia menjadi hutan
yang paling terancam di dunia. Terkikis karena seringnya terjadi penebangan
secara liar. Dimana diperkirakan 70-75 persen dari kayu yang di panen di
tebang secara liar. Dari perspektif ekonomi, penebangan liar telah mengurangi
pendapatan dan devisa negara. Diperkirakan kerugian negara mencapai 30
trilyun per tahun.
Dampak ekonomi yang muncul dari penebangan liar bukan hanya karena
kerugian finansial dampak akibat hutan gundul hilangnya pohon, akan tetapi
lebih berdampak pada ekonomi dalam arti luas, seperti hilangnya kesempatan
untuk memanfaatkan keragaman produk di masa depan (opprotunity cost).
Sesunguhnya pendapatan yang diperoleh masyarakat pelaku penebangan liar
dari kegiatan ilegalnya itu sangatlah kecil, karena porsi pendapatan terbesar
dipetik oleh para penyandang dana (cukong).
Untuk lebih jelas, Dampak Penebangan Hutan Secara Liar adalah sebagai
berikut :
4) Mengakibatkan banjir
Salah satu fungsi hutan adalah menyerap dengan cepat dan menyimpan
air dalam jumlah yang banyak ketika hujan lebat terjadi. Namun ketika
hutan digunduli, hal ini tentu saja membuat aliran air terganggu dan
menyebabkan air menggenang dan banjir yang mengalir ke pemukiman
penduduk. (baca : penyebab banjir )
5) Global Warming
Deforestasi juga berdampak pada pemanasan global. Pohon berperan
dalam menyimpan karbondioksida yang kemudian digunakan untuk
menghasilkan karbohidrat, lemak dan protein yang membentuk pohon,
dalam biologi proses ini disebut fotosintesis. Ketika terjadi deforestasi,
banyak pepohonan yang dibakar, ditebang, yang mengakibatkan lepasnya
karbondioksida di dalamnya, hal ini menyebabkan tingginya kadar
karbondioksida yang ada di atmosfir. Dengan melihat dampaknya yang
sangat mengerikan, maka pelestarian hutan perlu dan Harus segera
dilaksanakan. Eksploitasi hutan yang terus menerus terjadi, berlangsung
sejak dahulu hingga sekarang tanpa dibarengi dengan penanaman
kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak.
Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang
terjadi ketika terdapat udara hangat
dan udara dingin. Energi angin telah
digunakan selama berabad-abad
untuk kapal layar dan kincir angin
untuk menggiling gandum. Saat ini,
energi angin digunakan sebagai pembangkit listrik dengan turbin angin.
Energi angin sangat tergantung dengan keadaan angin.
Hydropower
Air yang mengalir dari hulu ke hilir.
Energi hydropower sangat
bergantung dengan curah hujan.
Seperti yang kita ketahui, panas
matahari menyebabkan air di danau
dan lautan menguap dan
membentuk awan. Air kemudian
jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan
sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat digunakan
untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar
generator yang dapat menghasilkan listrik.
Energi Biomassa
Kayu masih merupakan sumber yang
paling umum dari energi biomassa, tetapi
sumber-sumber lain dari energi
biomassa meliputi tanaman pangan,
rumput,, limbah pertanian dan
kehutanan, residu, komponen organik
dari limbah kota dan industri, bahkan gas
metana dari tempat pembuangan
sampah. Biomassa dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik, sebagai bahan bakar untuk transportasi dll.
Namun, tentu biomassa akan menghasilkan energi listrik yang berbau tidak
sedap.
Energi Propana
Energi Biodiesel
Energi Methanol
P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan
metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena
oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah
jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi,
hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan
kendaraan dengan bahan bakar fleksibel ini.
Energi Piezoelektrik
Piezoelektrik merupakan sistem yang dapat mengubah
gaya mekanik, khususnya gaya tekanan menjadi energi
listrik. Piezoelektrik ini biasanya digunakan untuk
menghasilkan listrik di tempat-tempat umum seperti
contohnya stasiun kereta di Jepang dan Disco House di
London. Jadi piezoelektrik ini mengunakan gaya
tekanan yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area tersebut. Namun
sayangnya penggunaan energi piezoelektrik belum sepenuhnya diterapkan
di dunia.