Anda di halaman 1dari 14

TUGAS AKHIR MODUL 2 IPA

FERNANDA UMBU KABALU


NOMOR PESERTA: 19241209710134
1. Memahami masalah
a. Dampak-dampak kenaikan suhu ini tak harus menunggu lama untuk muncul,
karena tanda-tanda dampak pemanasan global mulai terlihat saat ini

b. Dampak-dampak perubahan iklim yang tampak semakin jelas:

 Es meleleh di seluruh dunia, terutama di kutub-kutub Bumi. Pelelehan ini


mencakup gletser- gletser pegunungan, lapisan es yang menyelimuti
Antarktika Barat dan Greenland, serta es lautan Arktik.
 Banyak spesies yang telah terdampak kenaikan suhu. Misalnya, peneliti
bernama Bill Fraser, telah melacak penurunan populasi penguin Adelie di
Antarktika, yang jumlahnya menyusut dari 32.000 pasangan menjadi 11.000
dalam 30 tahun.
 Permukaan laut meningkat lebih cepat selama abad terakhir.
 Beberapa spesies kupu-kupu, rubah dan tanaman alpin telah berpindah lebih
jauh ke utara atau ke daerah yang lebih tinggi dan dingin.
 Presipitasi (hujan dan salju) telah meningkat secara rata-rata di seluruh dunia.
 Beberapa spesies invasive berkembang pesat. Misalnya, populasi kumbang
kulit cemara meledak di Alaska berkat 20 tahun musim panas yang hangat.
Serangga ini telah mengunyah lebih dari 4 juta hektar pohon cemara.

c. Jika pemanasan terus berlanjut, dampak-dampak berikut ini akan terjadi di Bumi.

 Permukaan laut diperkirakan naik antara 18 hingga 59 cm di akhir abad dan


pelelehan es di kutub yang berlanjut dapat menambah kenaikan antara 10
hingga 20 cm.
 Angin topan dan badai-badai lainnya cenderung menjadi lebih kuat.
 Banjir dan kekeringan akan menjadi lebih umum. Curah hujan di Ethiopia, yang
pada dasarnya telah sering dilanda kekeringan, bisa turun hingga 10 persen
selama 50 tahun ke depan.
 Krisis air tawar akan marak terjadi. Jika tudung es Quelccaya di Peru terus
mengalami pelelehan pada tingkat seperti saat ini, tudung es tersebut akan
hilang pada 2100. Akibatnya, ribuan orang yang bergatung pada es Quelccaya
akan kehilangan sumber untuk memenuhi kebutuhan minum dan energi listrik.

d. Beberapa penyakit akan mewabah, seperti malaria dan virus zika.

e. Ekosistem akan berubah, beberapa spesies akan bergerak lebih jauh ke utara
atau berhasil bertahan hidup, namun ada pula yang tak bisa menyelamatkan diri
dan pada akhirnya akan punah.

f. Ilmuwan yang meneliti satwa liar, Martyn Obbard, menemukan bahwa sejak
pertengahan 1980-an, dengan es yang semakin berkurang untuk tempat hidup
dan jumlah ikan yang menyusut, beruang kutub menjadi lebih kurus. Ahli biologi
beruang kutub, Ian Stirling juga menemukan pola yang sama di Teluk Hudson. Ia
khawatir, jika es laut menghilang, beruang kutub pun bakal menghilang.

2. Rencana pemecahan masalah.


Melalui Informasi, laporan dan penugasan produk siswa diharapkan mampu
memahami, dampak pemanasan global dan mampu mengiplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari bagaimana cara pencegahan pemanasan global.

3. Tahap melaksanakan rencana


a. Siswa menggunakan media internet untuk mencari informasi tentang
manfaat dan cara menghemat listrik dan dipresentasikan di depan kelas.
Sekarang ini banyak kampanye-kampanye yang mengajak orang untuk
menghemat listrik, salah satu contohnya yang mungkin pernah kamu dengar
dan sangat terkenal adalah Earth Hour. Earth Hour adalah kegiatan
memadamkan lampu yang tidak diperlukan di rumah maupun di tempat kerja
selama 1 jam. Dengan kampanye-kampanye yang mengajak banyak sekali
orang untuk berpatisipasi, pernahkah terbesit di pikiran Toppers, kenapa sih
kita harus hemat listrik?
Energi listrik di Indonesia masih banyak berasal dari bahan bakar fosil/batu
bara yang bila kita mengkonsumsi listrik dengan boros maka semakin tinggi
emisi karbon yang dihasilkan pembangkit listrik. Penyebab global warming
atau pemanasan global sendiri adalah karbon dioksida. Jadi bayangkan bila
kita menyalakan listrik secara cuma-cuma seperti menyalakan lampu pada
siang hari yang terang.

Beberapa cara sederhana dalam menghemat listrik:

1) Matikan listrik yang tidak digunakan. Misalnya pada siang hari cahaya
matahari memang sudah menerangi ruangan, maka lampu dimatikan saja.
2) Cabut kabel dari stop kontak bila benda yang menggunakan listrik tidak
dipakai. Alat elektronik akan terus menyerap listrik jika stop kontak dan
kabel tetap terpasang. Yang paling sering dilupakan adalah charger
handphone, televisi, komputer.
3) Jika cucian hanya sedikit, cucilah menggunakan tenaga sendiri daripada
mesin cuci.
4) Mengganti alat elektronik dengan yang lebih hemat energi dan ramah
lingkungan. Misalnya lampu LED, setrika dengan pengatur panas otomatis,
pendingin ruangan dan kulkas dengan freon ramah lingkungan.
5) Gunakan alat listrik yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.

b. Mengajak siswa dalam melakukan penanaman pohon dan reboisasi


Guru bersama siswa di sekolah melakukan kegiatan penanaman pohon.
Karena manfaat tumbuhan bagi lingkungkungan sangat besar. Berikut
merupakan beberapa manfaat tumbuhan bagi lingkungan.
1. Tumbuhan Memberikan Pembersih Udara
2. Tumbuhan Menyejukkan Udara
3. Melindungi dari Sinar Matahari

c. Guru memberi tugas dalam bentuk diskusi kepada siswa tentang bahaya
dari penebangan hutan secara sembarangan.
Indonesia memiliki hutan yang kaya akan keragaman jenis populasi di
dalamnya, namun seiring berjalannya waktu hutan di Indonesia menjadi hutan
yang paling terancam di dunia. Terkikis karena seringnya terjadi penebangan
secara liar. Dimana diperkirakan 70-75 persen dari kayu yang di panen di
tebang secara liar. Dari perspektif ekonomi, penebangan liar telah mengurangi
pendapatan dan devisa negara. Diperkirakan kerugian negara mencapai 30
trilyun per tahun.
Dampak ekonomi yang muncul dari penebangan liar bukan hanya karena
kerugian finansial dampak akibat hutan gundul hilangnya pohon, akan tetapi
lebih berdampak pada ekonomi dalam arti luas, seperti hilangnya kesempatan
untuk memanfaatkan keragaman produk di masa depan (opprotunity cost).
Sesunguhnya pendapatan yang diperoleh masyarakat pelaku penebangan liar
dari kegiatan ilegalnya itu sangatlah kecil, karena porsi pendapatan terbesar
dipetik oleh para penyandang dana (cukong).

Untuk lebih jelas, Dampak Penebangan Hutan Secara Liar adalah sebagai
berikut :

1) Hilangnya kesuburan tanah


Ketika hutan di babat pohon-pohonnya, hal ini mengakibatkan tanah
menyerap sinar matahari terlalu banyak sehingga menjadi sangat kering
dan gersang. Hingga nutrisi dalam tanah mudah menguap. Selain itu,
hujan bisa menyapu sisa-sisa nutrisi dari tanah. Oleh sebab itu, ketika
tanah sudah kehilangan banyak nutrisi, maka reboisasi menjadi hal yang
sulit dan budidaya di lahan itu menjadi tidak memungkinkan. (baca : erosi
tanah)
2) Turunnya sumber daya air
Pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air, melalui akar pohon
menyerap air yang kemudian di alirkan ke daun dan kemudian menguap
dan dilepaskan ke lapisan atmosfer. Ketika pohon-pohon ditebang dan
daerah tersebut menjadi gersang, maka tak ada lagi yang membantu
tanah menyerap lebih banyak air, dengan demikian, akhirnya
menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya air.

3) Punahnya keaneka ragaman hayati


Meskipun hutan hujan tropis hanya seluas 6% dari permukaan bumi, tetapi
sekitar 80-90% dari spesies ada di dalamnya. Akibat penebangan liar
pohon secara besar-besaran, ada sekitar 100 spesies hewan menurun
setiap hari, keanekaragaman hayati dari berbagai daerah hilang dalam
skala besar, banyak mahluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan telah
lenyap dari muka bumi. (baca : cara mencegah hutan gundul)

4) Mengakibatkan banjir
Salah satu fungsi hutan adalah menyerap dengan cepat dan menyimpan
air dalam jumlah yang banyak ketika hujan lebat terjadi. Namun ketika
hutan digunduli, hal ini tentu saja membuat aliran air terganggu dan
menyebabkan air menggenang dan banjir yang mengalir ke pemukiman
penduduk. (baca : penyebab banjir )

5) Global Warming
Deforestasi juga berdampak pada pemanasan global. Pohon berperan
dalam menyimpan karbondioksida yang kemudian digunakan untuk
menghasilkan karbohidrat, lemak dan protein yang membentuk pohon,
dalam biologi proses ini disebut fotosintesis. Ketika terjadi deforestasi,
banyak pepohonan yang dibakar, ditebang, yang mengakibatkan lepasnya
karbondioksida di dalamnya, hal ini menyebabkan tingginya kadar
karbondioksida yang ada di atmosfir. Dengan melihat dampaknya yang
sangat mengerikan, maka pelestarian hutan perlu dan Harus segera
dilaksanakan. Eksploitasi hutan yang terus menerus terjadi, berlangsung
sejak dahulu hingga sekarang tanpa dibarengi dengan penanaman
kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak.

Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab


utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal sudah kita ketahui, hutan
merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan
hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga
penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan
air. Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian semakin merebak dari dulu
hingga kini, demikian pula penebangan hutan semakin tak terkendali, baik
untuk memenuhi kebutuhan industri kayu , untuk bahan bagunan, bahan
perkakas rumah tangga, maupun untuk bahan bakar. Kita bisa menghitung
berapa volume kayu untuk semua kebutuhan tadi, dan berapa dari luar Jawa
yang masuk, dan berapa yang dihasilkan oleh Perhutani.

d. Guru memberi tugas diskusi kepada siswa tentang penggunaan energi


alternatif
Energi adalah sesuatu yang memang sangat dibutuhkan manusia, energi
digunakan dalam berbagai macam hal, seperti salah satunya listrik. Listrik
yang kita ketahui diperoleh dari diesel yang mengunakan bahan bakar minyak
bumi dan batu bara, sedangkan persediaanya sangat terbatas dan telah
diprediksi oleh para ahli geologis dan geofisika bahwa minyak bumi dan batu
bara akan habis dalam kurun waktu 30-50 tahun kedepan. Nah, karena itu
udah banyak ilmuan yang menemukan cara untuk memperoleh energi
alternatif penghasil listrik, seperti info berikut:
 Energi Surya
Energi surya atau matahari adalah sumber
energi paling kuat dan paling besar
persediaanya. Sinar matahari dapat
digunakan untuk pencahayaan,
pembangkit listrik, pemanas air, dan
berbagai proses industri. Matahari bisa
digunakan untuk menghasilkan listrik
dengan bantuan panel surya yang dapat mengolah energi panas matahari
menjadi listrik. Tapi, energi listrik menjadi tergantung dengan keadaan
cuaca.

 Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang
terjadi ketika terdapat udara hangat
dan udara dingin. Energi angin telah
digunakan selama berabad-abad
untuk kapal layar dan kincir angin
untuk menggiling gandum. Saat ini,
energi angin digunakan sebagai pembangkit listrik dengan turbin angin.
Energi angin sangat tergantung dengan keadaan angin.
 Hydropower
Air yang mengalir dari hulu ke hilir.
Energi hydropower sangat
bergantung dengan curah hujan.
Seperti yang kita ketahui, panas
matahari menyebabkan air di danau
dan lautan menguap dan
membentuk awan. Air kemudian
jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan
sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat digunakan
untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar
generator yang dapat menghasilkan listrik.

 Energi Biomassa
Kayu masih merupakan sumber yang
paling umum dari energi biomassa, tetapi
sumber-sumber lain dari energi
biomassa meliputi tanaman pangan,
rumput,, limbah pertanian dan
kehutanan, residu, komponen organik
dari limbah kota dan industri, bahkan gas
metana dari tempat pembuangan
sampah. Biomassa dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik, sebagai bahan bakar untuk transportasi dll.
Namun, tentu biomassa akan menghasilkan energi listrik yang berbau tidak
sedap.

 Energi Gas Hidrogen


Gas hidrogen memiliki potensi yang
luar biasa sebagai sumber bahan
bakar dan energi, tetapi teknologi
yang dibutuhkan untuk mewujudkan
potensi ini masih dalam tahap awal.
Hidrogen adalah elemen paling
umum di bumi. Air merupakan dua-
pertiga bagian dari hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam
kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain,
hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan, menggantikan
gas alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan
listrik. Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan
bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang
menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga
untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.

 Energi Panas Bumi


Panas di dalam bumi menghasilkan
uap dan air panas yang dapat
digunakan untuk pembangkit listrik
dan menghasilkan listrik atau untuk
aplikasi lain, seperti pemanasan
rumah dan pembangkit listrik untuk
industri. Energi panas bumi dapat
ditarik dari waduk bawah tanah dengan pengeboran, atau dari reservoir
panas bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan. Tapi, tentu saja ini
memelukan teknologi yang mahal.

 Energi Gelombang Air Laut


Lautan menyediakan
beberapa bentuk energi
terbarukan, dan masing-
masing didorong oleh
kekuatan yang berbeda.
Energi dari gelombang laut
dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan
energi termal laut dari panas yang tersimpan dalam air laut dapat juga
diubah menjadi listrik. Meskipun pada masa sekarang, energi laut
memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan dengan sumber energi
terbarukan lainnya, selain itu energi yang dihasilkan oleh gelombang air laut
hanya bisa digunakan di sekitar daerah laut saja. Tapi laut tetap penting
sebagai sumber energi potensial untuk masa depan.
 Energi Ethanol
Merupakan bahan bakar yang
berbasis alkohol dari fermentasi
tanaman, seperti jagung dan
gandum. Bahan bakar ini dapat
dicampur dengan bensin untuk
meningkatkan kadar oktan dan
kualitas emisi. Namun, ethanol
memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.

 Energi Gas Alam


Gas alam sudah banyak digunakan
di berbagai negara yang biasanya
untuk bidang yang cukup besar
seperti properti dan bisnis. Jika
digunakan untuk kendaraan, polusi
yang dikeluarkan akan lebih ramah
lingkungan dibandingkan dengan minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca
yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk, karena metana yang dihasilkan
energi gas alam tersebut.

 Energi Propana

Propana atau yang biasa dikenal


dengan LPG merupakan produk dari
pengolahan gas alam dan minyak
mentah. Sumber tenaga ini sudah
banyak digunakan sebagai bahan
bakar. Propana menghasilkan polusi
lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih
buruk 21 kali lipat yang dapat menyebabkan meningkatnya efek rumah
kaca.

 Energi Biodiesel

Biodiesel merupakan energi yang


berasal dari tumbuhan atau lemak
binatang. Biodesel yang murni atau
campuran dapat digunakan sebagai
energi untuk menggerakan kendaraan. Biodiesel mampu mengurangi polusi
yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi
masalah pada sumber energi ini.

 Energi Methanol

Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol


kayu dapat menjadi energi alternatif pada
kendaraan. Methanol dapat menjadi energi
alternatif yang penting di masa depan
karena hidrogen yang dihasilkan dapat
menjadi energi juga. Namun, sayangnya sekarang ini produsen kendaraan
tidak lagi menggunakan methanol sebagai bahan bakar.

 P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan
metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena
oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah
jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi,
hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan
kendaraan dengan bahan bakar fleksibel ini.
 Energi Piezoelektrik
Piezoelektrik merupakan sistem yang dapat mengubah
gaya mekanik, khususnya gaya tekanan menjadi energi
listrik. Piezoelektrik ini biasanya digunakan untuk
menghasilkan listrik di tempat-tempat umum seperti
contohnya stasiun kereta di Jepang dan Disco House di
London. Jadi piezoelektrik ini mengunakan gaya
tekanan yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area tersebut. Namun
sayangnya penggunaan energi piezoelektrik belum sepenuhnya diterapkan
di dunia.

e. Menginformasikan kepada siswa tentang bahaya penggunaan Gas CFC


Klorofluorokarbon (CFC) adalah suatu senyawa organik yang hanya
mengandung karbon, klorin, dan fluorin, yang diproduksi sebagai derivat volatil
dari metana, etana, dan propana. Mereka juga dikenal dengan nama merek
DuPont Freon. Perwakilan kelompok senyawa ini yang paling umum adalah
diklorodifluorometana (R-12 atau Freon-12). Banyak CFC telah banyak
digunakan sebagai refrigeran, propelan (dalam aplikasi aerosol), dan pelarut.
Karena CFC berkontribusi terhadap penipisan ozon di atmosfer atas,
pembuatan senyawa tersebut telah dihapuskan di bawah Protokol Montreal,
dan diganti dengan produk lain seperti hidrofluorokarbon (HFC)[1] (misalnya,
R-410A) dan R-134a.

f. Memberi informasi kepada siswa untuk mengurangi penggunaan bahan


bakar fosil
Penggunaan kendaraan pribadi yang semakin meningkat akan
memperbanyak penggunaan bahan bakar fosil. Tindakan yang bisa diambil
guru adalah menginformasikan kepada siswa untuk manfaat transportasi
umum dapat mengurangi pemakaian bahan bakar fosil.
g. Memberi tugas diskusi kepada siswa tentang manfaat dan contoh
melakukan Reduce, Reuse, dan Recycle dalam upaya mencegah
pemanasan global.
1. Reduce berarti kita mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa
merusak lingkungan. Reduce juga berarti mengurangi belanja barang-
barang yang anda tidak “terlalu” butuhkan seperti baju baru, aksesoris
tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan.
Kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan sapu tangan, kurangi
penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum mencetak agar
tidak salah, baca koran online, dan lainnya.

Contoh kegiatan reduce sehari-hari:

4. Memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.


5. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah
dalam jumlah besar.
6. Menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis
yang bisa diisi ulang kembali).
7. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai.
8. Menggunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat

2) Reuse berarti pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju


bekas anda ke yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju
yang kekecilan pada adik atau saudara anda, selain itu baju-baju bayi yang
hanya beberapa bulan dipakai masih bagus dan bisa diberikan pada
saudara yang membutuhkan.
Contoh kegiatan reuse sehari-hari:

 Memilih wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa


kali atau berulang-ulang. Misalnya, menggunakan sapu tangan dari
pada menggunakan tissu, menggunakan tas belanja dari kain dari pada
menggunakan kantong plastik.
 Menggunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan
ditulis kembali.
 Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.

3) Recycle adalah mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur


ulang sampah organik di rumah anda, menggunakan bekas botol plastik air
minum atau apapun sebagai pot tanaman, sampai mendaur ulang kertas
bekas untuk menjadi kertas kembali. Daur ulang secara besar-besaran
belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Tempat sampah yang membedakan
antara organik dan non-organik saja tidak jalan. Malah akhirnya lebih
banyak gerilyawan lingkungan yang melakukan daur ulang secara kreatif
dan menularkannya pada banyak orang dibandingkan pemerintah.

4. Memeriksa kembali (Looking Back)


Guru bersama siswa mendengar presentasi laporan dan hasil diskusi serta menarik
kesimpulan tentang dampak pemanasan global dan cara pencegahannya.

Anda mungkin juga menyukai