Anda di halaman 1dari 5

BIOGRAFI NABI MUHAMMAD SAW

Nabi Muhammad SAW adalah adalah anak keturunan Adam yang paling mulia
keturunannya dan nasabnya dari jalur ayah dan ibunya. Foto/Istimewa
Muhammad bin Abdullah adalah Nabi dan Rasul terakhir yang diutus Allah Swt.
Beliau lahir di Mekkah sekitar 570 Masehi atau pada tahun Gajah dan wafat di
Madinah 632 Masehi pada usia 63 tahun. Ayah beliau bernama Abdullah bin Abdul
Muththalib dan Ibu beliau adalah Aminah binti Wahab.

Secara bahasa, kata Muhammad berarti “dia yang terpuji”. Muhammad Rasulullah
SAW menjadi yatim sejak masih dalam kandungan ibunya. Ketika beliau berusia 6
tahun, sang ibunda tercinta, Aminah wafat. Jadilah beliau yatim piatu dalam usia
yang amat muda sekali. Kemudian Rasulullah diasuh oleh sang kakek yang amat
mencintainya, Abdul Muttalib bin Hasyim.Namun saat Rasulullah berusia sekitar 8
tahun, Abdul Muttalib pun wafat.Akhirnya pengasuhan beliau diserahkan kepada
sang paman, Abu Thalib bin Abdul Muttalib. Dalam asuhan keluarga sang paman,
Abu Thalib, Rasulullah tumbuh dan merasakan banyak kebahagiaan. Ketika kecil,
Rasulullah bekerja sebagai pengembala kambing dan ikut berdagang bersama sang
paman ke negri yang jauh.
Nabi Muhammad SAW menikah pada usia 25 tahun dengan Khadijah binti Khuwailid
(40 tahun). Ketika Rasulullah berumur 40 tahun, baginda telah menerima wahyu
yang pertama dari Allah melalui malaikat Jibril ketika berada di Gua Hira. Tiga tahun
setelah kejadian itu, baginda berdakwah secara terbuka kepada penduduk Makkah
dengan mengatakan “Tuhan itu Esa” dan mengajarkan kembali agama Islam, yang
pada masa itu sudah dilupakan manusia.

Rasulullah SAW menyuruh pengikutnya untuk hijrah ke Habsyah pada 614 M


sebelum baginda dan pengikutnya lain berhijrah ke Madinah (dahulu dikenali
sebagai Yathrib) pada tahun 622 M. Peristiwa penghijrahan Rasulullah itu
menandakan permulaan bagi kalendar Islam atau takwim Hijrah. Di Madinah,
Rasulullah menyatukan semua suku kaum di bawah Piagam Madinah. Setelah
bersengketa dengan penduduk Makkah selama 8 tahun, baginda membawa 10,000
pasukan ke Makkah serta membukanya. Rasulullah dan para pengikutnya
memusnahkan patung berhala yang terdapat di Makkah.
Pada tahun 632 Masehi, beberapa bulan selepas peristiwa Haji Wada atau Haji
Perpisahan, Nabi Muhammad SAW jatuh sakit lalu berpulang ke rahmat Allah.
Ketika wafatnya, hampir seluruh semenanjung Arab berada di bawah naungan Islam
dan bersatu dengan tatanegara Islam.

Nama Lengkap
Nama : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf
bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy).
Lahir : Mekkah, Senin, 12 Rabiul Awal 570 M (53 Sebelum Hijriah) atau Tahun
Gajah
Wafat : Madinah, 8 Juni 633 M (11 Hijriyah) pada usia 63 Tahun dan dimakamkan di
Rumah Aisyah yang saat ini menjadi bagian dari Kompleks Masjid Nabiwiyah.

Nama Lain
Asy Syahid
Al Mutawakkil
Nabiyut Taubah Nabiyur Rahmah
Nabiyyus Saa’ah
Al Aqibb
Al Muqaffi
Al Hasyir
Al Mahi
Syahidan (Saksi),
Mubasysyiran (Pemberi kabar gembira),
Nadzir (Pemberi peringatan),
Da'i (Penyeru kepada Allah)
Gelar Shalallahu alaihi wa Salam
Rasul (utusan),
An-Nabi,
Khatamul Anbiya
Uswatun Hasanah
Kunyah Abu Qasim
Nasab Jalur Ayah
Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin
Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah
bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin
Ismail bin Ibrahim.

Nasab Jalur Ibu


Aminah binti Wahb bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab.Kakek Nenek [dari pihak
ibu] Kakek : Wahab bin Abdulmanaf bin Zuhrah bin Kilab.
Nenek : Barrah binti Abdul Uzza bin Utsman bin Abduddaar bin Qushai bin Kilab bin
Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr.
Ibu Barrah adalah Ummu Habib binti Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab bin
Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr.
Ibu Ummu Habib adalah Barrah binti Auf bin Ubaid bin Uwaij bin Adi bin Ka’ab bin
Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr.”Kakek Nenek [ dari pihak ayah
]Kakek : Syaibah bin Hâsyim dikenal dengan nama ‘Abdul Muttalib
Nenek : Fathimah binti Amr bin Aidz bin Imran bin Makhzum bin Yaqadhah bin
Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Ah-Nahdr.

Istri Istri Rasulullah


1. Khadijah binti Khuwailid [555 M]
2. Saudah binti Zam'ah [? - 54 H]
3. Aisyah binti Abu Bakar [614 M/ - 58 H]
4. Hafshah binti Umar [607 M/- 45 H],
5. Zainab binti Khuzaimah [597 M/ - 4 H]
6. Ummu Salamah [597 M]
7. Juwairiyah Binti Al Harits [609 M/50 H]
8. Zainab binti Jahsy [590 M/- 20 H]
9. Ummu Habibah [592 M/- 44 H]
10. Maymunah binti Harits [604 M/63 H]
11. Shafiyah binti Huyay [612 M/ - masa kekhalifahan Mu’awiyah]
12. Mariyah Al-Qibthiyah [?] Anak Angkat Zaid bin Haritsah.
Anak Tiri [Dari Khadijah]
1. Halah bin Abu Halah [ anak tiri Khadijah dari suami pertama
2. Hindun bin Abu Halah
3. Zainab binti Abu Halah
4. Abdullah bin Atiq
5. Jariyah bin Atiq
6. Hindun binti Atiq

Anak Kandung
1. Qasim
2. Zaynab
3. Abdullah
4. Ruqayyah
5. Ummu Kultsum
6. Fatimah
7. Ibrahim

‘Ayah Ayah’ Nabi Muhammad


*Abdullah bin Abdul Muththalib
*Abdul Muththalib
*Harits bin Abdul Izzi
*Abu Thalib

Ibu Asuh Nabi Muhammad


*Aminah binti Wahab
*Ummu Aiman
*Thuwaibah
*Halimah As Saadiyah
*Judzamah binti Harits
* Fatimah binti Asad
Ibu Susu Nabi Muhammad
*Aminah bin Wahab
*Thuwaibah
*Halimah As Saadiyah

Saudara Sesusu Nabi Muhammad


Masruuh, Hamzah, Abu Salamah bin Abdul al Asad al Makhzumi, Kabsyah bin
Harits bin Abdul Izzi, Abdullah bin Harits bin Abdul Izzi, Anisah binti Harits bin Abdul
Izzi, Hudzafah binti Harits bin Abdul Izzi, Abu Sufyan bin Harits bin Abdul Muthalib,
Hamzah

Diangkat Menjadi Nabi di Usia 40 Tahun


Sejarah mencatat bahwa pada usia 40 tahun, beliau diutus menjadi nabi oleh Allah.
Ia mewahyukan kepada beliau al-Quran yang seluruh manusia dan jin tidak mampu
untuk menandinginya. Ia menamakan beliau sebagai pamungkas para nabi dan
memujinya karena kemuliaan akhlaknya. Beliau hidup di dunia ini selama enam
puluh tiga tahun. Menurut pendapat masyhur, beliau wafat pada hari Senin bulan
Shafar 11 Hijriah di Madinah.

lbnu Hisyam berkata, “Jadi Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam (SAW), adalah
anak keturunan Adam yang paling mulia keturunannya dan nasabnya dari jalur ayah
dan ibunya. Semoga Allah memberikan shalawat-Nya kepadanya, memuliakannya,
dan mengagungkannya.”

Sumber:
Ensiklopedia Shirah Nabawi

Anda mungkin juga menyukai