Anda di halaman 1dari 9

1.

Daftar Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia

Sub Sektor Semen


1 INTP (Indocement Tunggal Prakasa Tbk)
2 SMBR (Semen Baturaja Persero Tbk)
3 SMCB ( Holcim Indonesia Tbk d.h Semen Cibinong
Tbk)
4 SMGR ( Semen Indonesia Tbk d.h Semen Gresik Tbk )
5 WSBP ( Waskita Beton Precast Tbk ) baru IPO tanggal
20-Sep-2016
6 WTON ( Wijaya Karya Beton Tbk )
Sub Sektor Keramik, Porselin dan Kaca
1 AMFG (Asahimas Flat Glass Tbk)
2 ARNA (Arwana Citra Mulia Tbk)
3 IKAI (Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk)
4 KIAS (Keramika Indonesia Assosiasi Tbk)
5 MLIA (Mulia Industrindo Tbk)
6 TOTO (Surya Toto Indonesia Tbk)
Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
1 ALKA (Alaska Industrindo Tbk)
2 ALMI (Alumindo Light Metal Industry Tbk)
3 BAJA ( Saranacentral Bajatama Tbk )
4 BTON (Beton Jaya Manunggal Tbk)
5 CTBN (Citra Turbindo Tbk)
6 GDST (Gunawan Dianjaya Steel Tbk)
7 INAI (Indal Aluminium Industry Tbk)
8 ISSP (Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk)
9 JKSW (Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk)
10 JPRS (Jaya Pari Steel Tbk)
11 KRAS (Krakatau Steel Tbk)
12 LION (Lion Metal Works Tbk)
13 LMSH (Lionmesh Prima Tbk)
14 NIKL (Pelat Timah Nusantara Tbk)
15 PICO (Pelangi Indah Canindo Tbk)
16 TBMS (Tembaga Mulia Semanan Tbk)
Sub Sektor Kimia
1 BRPT (Barito Pasific Tbk)
2 BUDI (Budi Starch and Sweetener Tbk d.h Budi Acid
Jaya Tbk)
3 DPNS (Duta Pertiwi Nusantara)
4 EKAD (Ekadharma International Tbk)
5 ETWA (Eterindo Wahanatama Tbk)
6 INCI (Intan Wijaya International Tbk)
7 SOBI (Sorini Agro Asia Corporindo Tbk)
8 SRSN (Indo Acitama Tbk)
9 TPIA (Chandra Asri Petrochemical)
10 UNIC (Unggul Indah Cahaya Tbk)
Sub Sektor Plastik & Kemasan
1 AKKU (Alam Karya Unggul Tbk)
2 AKPI (Argha Karya Prima Industry Tbk)
3 APLI (Asiaplast Industries Tbk)
4 BRNA (Berlina Tbk)
5 FPNI (Lotte Chemical Titan Tbk d.h Titan Kimia
Nusantara Tbk d.h Fatra Polindo Nusa Industri Tbk)
6 IGAR (Champion Pasific Indonesia Tbk d.h Kageo Igar
Jaya Tbk)
7 IMPC ( Impack Pratama Industri Tbk )
8 IPOL (Indopoly Swakarsa Industry Tbk)
9 SIAP (Sekawan Intipratama Tbk)
10 SIMA (Siwani Makmur Tbk)
11 TALF (Tunas Alfin Tbk)
12 TRST (Trias Sentosa Tbk)
13 YPAS (Yana Prima Hasta Persada Tbk)
Sub Sektor Pakan & Ternak
1 CPIN (Charoen Pokphand Indonesia Tbk)
2 JPFA (Japfa Comfeed Indonesia Tbk)
3 MAIN (Malindo Feedmill Tbk)
4 SIPD (Siearad Produce Tbk)
Sub Sektor Kayu & Pengolahannya
1 SULI (SLJ Global Tbk d.h Sumalindo Lestari Jaya Tbk)
2 TIRT (Tirta Mahakam Resources Tbk)
Sub Sektor Pulp & Kertas
1 ALDO (Alkindo Naratama Tbk)
2 DAJK ( Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk )
3 FASW (Fajar Surya Wisesa Tbk)
4 INKP (Indah Kiat Pulp & paper Tbk)
5 INRU (Toba Pulp Lestari Tbk)
6 KBRI (Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk)
7 KDSI ( Kedaung Setia Industrial Tbk )
8 SPMA (Suparma Tbk)
9 TKIM (Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk)
2. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
INSTRUMEN KEUANGAN: PENGUNGKAPAN

ED. PSAK No. 60

Pengantar

Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui ED PSAK 60: Instrumen


Keuangan: Pengungkapan dalam rapatnya pada tanggal 22 Mei 2010 untuk
disebarluaskan dan ditanggapi oleh perusahaan, regulator, perguruan tinggi,
pengurus dan anggota IAI, dan pihak lainnya.

Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara jelas dan
alternatif saran yang didukung dengan alasan.

ED PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, merupakan PSAK baru


mengenai pengungkapan atas instrumen keuangan. ED PSAK 60 ini mengatur
mengenai pengungkapan yang sebelumnya terdapat dalam PSAK 50 (Revisi
2006): Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan . Penyajian instrumen
keuangan akan diatur dalam ED PSAK 50 (Revisi 2010): Instrumen Keuangan:
Penyajian.

Dengan keluarnya ED PSAK 60 ini, maka ED PSAK 31 (revisi 2009): Instrumen


Keuangan: Pengungkapan yang diterbitkan pada bulan Desember 2008
dibatalkan.

ED PSAK 60 ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam


majalah Akuntan Indonesia, dan situs web IAI:www.iaiglobal.or.id

Permintaan Tanggapan

Penerbitan ED PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan bertujuan untuk


meminta tanggapan atas semua pengaturan dan paragraf dalam ED PSAK 60
tersebut.

Untuk memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini hal yang
diharapkan masukannya:
1. Ketentuan Transisi dan Tanggal Efektif

Entitas harus menerapkan pernyataan ini secara prospektif untuk periode tahunan
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012. Penerapan dini
diperbolehkan.

Apakah anda setuju dengan ketentuan transisi dan tanggal efektif ED PSAK 60?

2. Analisis Sensitivitas

Dalam mengungkapkan risiko pasar, entitas diharuskan untuk menyusun analisa


sensitivitas untuk setiap jenis risiko pasar dimana entitas terekspos pada akhir
periode pelaporan, yang menunjukkan bagaimana laba atau rugi ekuitas
terpengaruh oleh kemungkinan perubahan pada variabel risiko yang relevan pada
tanggal itu.

Adakah kendala yang mungkin dihadapi oleh entitas dalam membuat analisa
sensitivitas sesuai dengan yang disyaratkan dalam ED PSAK 60 ini?

Ikhtisar Ringkas

Secara garis besar ED PSAK 60 mengatur ketentuan atas pen-gungkapan


instrumen keuangan dengan dua kategori sebagai berikut:

a. Informasi mengenai signifikansi instrumen keuangan untuk posisi dan


kinerja keuangan

ED PSAK 60 mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan informasi sehingga


para pengguna laporan keuangan dapat mengevaluasi signifikansi instrumen
keuangan terhadap Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi
Komprehensif. Selain itu entitas juga disyaratkan untuk mengungkapkan
mengenai kebijakan akuntansi, akuntansi lindung nilai dan nilai wajar termasuk
tingkat dalam hirarki nilai wajar.

b. Informasi mengenai sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen
keuangan

ED PSAK 60 mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan informasi sehingga


para pengguna laporan keuangan dapat mengevaluasi jenis dan tingkat risiko yang
timbul dari instrumen keuangan. Pengungkapan informasi tersebut berupa
pengungkapan kualitatif dan pengungkapan kuantitatif. Dalam pengungkapan
kualitatif entitas harus mengungkapkan eksposur risiko, bagaimana risiko timbul,
tujuan, kebijakan dan proses pengelolaan risiko serta metode pengukuran risiko.
Sedangkan pengungkapan untuk kuantitatif entitas disyaratkan untuk
mengungkapkan risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko pasar termasuk
membuat analisa sensitivitas untuk setiap jenis risiko pasar.

Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan adalah sebagai berikut:

Perihal ED PSAK 60
Signifikansi instrumen keuangan untuk Mensyaratkan entitas untuk keuangan
posisi dan kinerja mengungkapkan informasi yang
memungkinkan pengguna laporan
keuangan untuk mengevaluasi
signifikansi instrumen keuangan
terhadap posisi dan kinerja keuangan.
Laporan posisi keuangan – Kategori Mensyaratkan entitas untuk
Aset dan Liabilitas Keuangan mengungkapkan nilai tercatat
untuk setiap kategori instrumen
keuangan dalam laporan posisi
keuangan dan catatan atas laporan
keuangan.
Aset atau Liabilitas keuangan yang di Mengatur hal-hal yang perlu
ukur pada nilai wajar melalui laporan diungkapkan jika entitas menetapkan
keuangan suatu instrumen keuangan berupa:
1.pinjaman yang diberikan dan piutang
untuk diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
2. liabilitas keuangan pada nilai wajar
melalui laporan keuangan
Reklasifikasi Mensyaratkan entitas Mengungkapkan
jumlah reklasifikasi ke dan dari
setiap kategori dan alasan
reklasifikasi.
Penyisihan Kerugian Kredit Mensyaratkan entitas untuk
mengungkapkan rekonsiliasi perubahan
pos penurunan nilai selama periode
berjalan untuk setiap kelompok aset
keuangan.
Laporan Laba Rugi Komprehensif – Mensyaratkan entitas untuk mengung -
Pos – pos pengahasian,beban, atas kapkan pos pendapatan, beban,
keuntungan atau kerugian keuntungan dan kerugian dalam laporan
laba rugi komprehensif atau catatan
laporan keuangan, yaitu:
1. Laba atau rugi neto aset keuangan
atau liabilitas keuangan
2. Total pendapatan bunga dan total
beban bunga.
3. Pendapatan dan beban
imbalan dari aset atau liabilitas
keuangan dan aktivitas wali amanat
4. Pendapatan bunga dari aset
keuangan yang mengalami penurunan
nilai
5. Jumlah kerugian penurunan nilai
Pengungkapan Lainnya – Kebijakan Mengungkapkan kebijakan Akuntansi
Akuntansi dan dasar pengukuran sesuai PSAK 1
(revisi 2009): Penyajian Laporan
Keuangan paragraf 72.
Nilai Wajar Sehubungan dengan nilai wajar, hal-
hal yang perlu diungkapkan adalah
sebagai berikut:
1. Mengungkapkan tiga level hirarki
nilai wajar.
2. Jika ada perbedaan nilai wajar saat
pengakuan awal dengan jumlah yang
ditentukan menggunakan teknik
penilaian pada tanggal itu, maka
mengungkapkan:
a. Kebijakan akuntansi untuk
pengakuan perbedaan
b. Agregat perbedaan yang diakui dan
rekonsiliasi perubahan saldo perbedaan.
Jenis dan tingkat risiko yang timbul Mensyaratkan entitas untuk
dari instrumen keuangan mengungkapkan informasi untuk
mengevaluasi jenis dan tingkat risiko
yang timbul dari instrumen keuangan
Pengungkapan Kualitatif Mengungkapkan:
1. eksposur risiko dan bagaimana risiko
timbul
2. tujuan, kebijakan, proses pengelolaan
risiko dan metode untuk mengukur
risiko
3. setiap perubahan (1) dan (2) dari
periode sebelumnya
Pengungkapan Kuantitatif – Risiko Untuk setiap kelompok instrumen
Kredit keuangan harus mengungkapkan:
1. jumlah paling mewakili nilai
maksimal eksposur risiko kredit
2. uraian agunan yang dimiliki sebagai
jaminan dan peningkatan perikatan
kredit
3. informasi kualitas kredit aset
keuangan yang lewat jatuh tempo atau
mengalami penurunan nilai
4. jumlah tercatat aset keuangan telah
jatuh tempo atau penurunan nilai
setelah negosiasi
Pengungkapan Kuantitatif – Risiko Untuk setiap kelompok instrumen
kredit – Aset Keuangan yang melewati keuangan harus mengungkapkan:
jatuh tempo atau mengalami penurunan 1. analisa umur aset keuangan
nilai yang jatuh tempo tetapi tidak
mengalami penurunan nilai
2. analisa dan faktor penurunan nilai 3.
jumlah (1) dan (2), uraian agunan dan
peningkatan perikatan kredit
Pengungkapan Kuantitatif – Risiko Ketika memperoleh aset melalui
kredit – Agunan dan Peningkatan pengambilalihan kepemilikan agunan
kualitas kredit lainnya yang diperoleh yang dimiliki sebagai jaminan,
mengungkapkan:
1. jenis dan jumlah tercatat aset yang
diperoleh
2. kebijakan pelepasan aset ketika aset
tidak siap dikonversi
Pengungkapan Kuantitatif – Risiko Entitas harus mengungkapkan:
Likuiditas 1. analisa jatuh tempo untuk non-
derivatif liabilitas keuangan
2. analisa jatuh tempo untuk derivatif
liabilitas keuangan
3. uraian pengelolaan risiko likuiditas
melekat pada (a) dan (b)
Pengungkapan Kuantitaif – Risiko Mengungkapkan:
Pasar- Analisa Sensitivitas a. analisa sensitivitas untuk setiap jenis
risiko pasar
b. asumsi dan metode yang digunakan
dalam analisa sensitivitas
c. perubahan asumsi dan metode
analisa sensitivitas
Pengungkapan Kuantitatif – Risiko Mensyaratkan pengungkapan fakta dan
Pasar Lainnya alasan jika entitas tidak dapat
merepresentasikan analisa sensitivitas.

3. PENGUNGKAPAN SUKARELA

No. Pengungkapan Sukarela


1. Uraian mengenai strategi dan tujuan perusahaan; dapat meliputi strategi dan
tujuan umum, keuangan, pemasaran dan modal.
2. Uraian mengenai dampak strategi terhadap hasil-hasil pada masa sekarang
dan atau masa yang akan datang.
3. Bagan atau uraian yang menjelaskan pembagian wewenang dan tanggung
jawab dalam organisasai.
4. Informasi mengenai proyeksi jumlah penjualan tahun berikutnya dapat
secara kualitatif dan kuantitatif.
5. Informasi mengenai proyeksi jumlah laba tahun berikutnya, dapat secara
kualitatif dan kuantitatif.
6. Informasi mengenai proyeksi jumlah aliran kas tahun berikutnya, dapat
secara kualitatif dan kuantitatif.
7. Uraian mengenai kegiatan investasi atau pengeluaran modal yang telah dan
atau akan dilaksanakan.
8. Uraian mengenai program reset dan pengembangan yang dapat meliputi
kebijakan, lokasi aktivitas, jumlah katyawan dan hasil yang dicapai.
9. Informasi mengenai pesanan-pesanan dari pembeli yang belum dipenuhi dan
kontrak-kontrak penjualan yang akan di realisasi dimasa yang akan datang.
10. Informasi mengenai analisis pesaing, dapat secara kualitatif atau kuantitatif.
11. Uraian mengenai pemberian kesepakatan kerja sama; tanpa memandang
suku, agamadan ras.
12. Uraian mengenai kondisi kesehatan dan keselamatan dalam lingkungan
kerja.
13. Uraian mengenai masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dalam
rekuitmen tenaga kerja.
14. Informasi mengenai level atau fisik output dan pemakaian kapasitas yang
dicapai oleh perusahaan pada masa sekarang.
15. Uraian mengenai dampak operasi perusahaan terhadap ligkungan hidup dan
kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk memelihara lingkungan.
16. Informasi mengenai manajemen senior yang dapat meliputi nama,
pengalaman, dan tanggung jawabnya.
17. Uraian mengenai pembagian kebijakan-kebijakan yang di tempuh
perusahaan untuk menjamin keseimbanagan manajemen.
18. Ringkasan statistik keuangan tyang meliputi rasio-rasio reabilitas, likuiditas
dan solfabilitas untuk 5 tahun atau lebih.
19. Laporan yang memuat elemen-elemen laba rugi yang perbandingkan untuk 3
tahun atau lebih.
20. Laporan yang memuat elemen-elemen neraca yang perbandingkan untuk 3
tahun atau lebih.
21. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang
dapat meliputi gaji atau upah, tunjangan dan pemotongan.
22. Informasi mengenai nilai tambah, dapat secara kualitataif atau kuantitatif.
23. Informasi menegnai biaya yang dipisahkan kedalam komponen tetap dan
variabel.
24. Mengenai tingkat timbal hasil (return) yang diaharapkan terdapat sebuah
objek.
25. Uraian menegnai dampak inflasi terhadap aktiva perusahaan pada masa
sekarang dan atau masa yang akan datang.
26. Informasi mengenai kemungkinan litigasi oleh pihak lain terhadap
perusahaan dimasa yang akan datang.
27. Informasi mengenai pihak-pihak yang mencoba memperoleh pemilikan
subtansial terhadap saham perusahaan.
28. Informasi harga saham untuk setiap masa triwulan untuk 3 tahun atau lebih.
29. Informasi mengenai komposisi karyawan.
30. Informasi mengenai sistem komunikasi dan informasi perusahaan.
31. Informasi mengenai kepala audit internal yang dapat meliputi nama,
pemgalaman, dan tanggung jawab.
32. Uraian mengenai ringkasan keputusan hasil rapat umum pemegang saham
tahunan.
33. Struktur kepemilikan perusahaan dalam bentuk bagan.

Anda mungkin juga menyukai