A. TUJUAN
Untuk menjamin hasil pengukuran dari UUT (Unit Under Test) sesuai dengan
standar.
Untuk menjamin UUT (Unit Under Test) aman dan laik untuk digunakan
berdasarkan dokumen acuan (standar) yang ada.
C. DEFINISI
Infusion pump adalah suatu alat untuk mengatur jumlah cairan / obat yang
masukkan kedalam sirkulasi darah pasien secara langsung melalui vena. Nama
lain Inffusion Pump adalah alat infus.
Lakukan pendataan pada alat kalibrator meliputi pencatatan merk, tipe, serta
nomor seri.
Untuk alat Kelas I standar bagi alat yang menggunakan supply cord
fleksibel adalah ≤ 0,2 ohm sedangkan untuk alat yang menggunakan
supply cord permanen adalah ≤ 0,1 ohm.
Setelah selesai matikan ESA dan alat UUT dengan menekan tombol power
ke posisi OFF.
6) Atur besarnya nilai aliran pada Infusion Pump sesuai dengan nilai yang
telah ditentukan pada lembar kerja.
7) Tunggu beberapa saat sampai tanda PRIME pada Infusion Device
Analyzer berubah menjadi AUTOSTART atau START.
6) Atur besarnya nilai aliran pada Infusion Pump sesuai dengan nilai yang
telah ditentukan pada lembar kerja.
A. PENDATAAN ADMINISTRASI
Nama RS : Class / Type :
Merk : Tahun Pengadaan :
Model : Tempat Kalibrasi :
No.Seri : Tanggal Kalibrasi :
C. KEGIATAN KALIBRASI
1) Pengukuran Kondisi Lingkungan
Parameter Pengukuran
Awal Akhir
Suhu
Kelembaban
b. Badan/Permukaan
c. Kabel/Asesories
3) Pengukuran Keselamatan Listrik
NO PARAMETER TERUKUR
1 2 3
1 Main voltage (Tegangan Jala-jala)
2 Protective earth resistance
3 Main insulation resistance
4 Earth Leakage Current Normal Polarity
5 Earth Leakage Current Reverse Polarity
Enclosure Leakage Current Normal
6
Polarity
Enclosure Leakage Current Normal
7
Polarity no Earth
Enclosure Leakage Current Reverse
8
Polarity
Enclosure Leakage Current Reverse
9
Polarity no Earth
4) Pengukuran Kinerja
I. Pengujian Fungsi Alarm Occlussion / Penyumbatan
Setting
NO Peak Pressure Waktu saat Alarm Berbunyi
Kecepata
𝑛=1 2
Standar √(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 Vpb = 𝑛 − 1 = 3 − 1 = 2
=∑ =
Deviasi 𝑛−1
𝑛
Uc 2
= √(𝑈𝑝𝑏 ) + (𝑈𝑑𝑏1 )2 + (𝑈𝑑𝑏2 )2 =
Vc (𝑈𝑐)4
= 4 =
(𝑈𝑝𝑏 ) (𝑈𝑑𝑏1 )4 (𝑈𝑑𝑏2 )4
+
𝑉𝑝𝑏 𝑉𝑑𝑏1 + 𝑉𝑑𝑏2
k =
F) HASIL AKHIR
Hasil Pengukuran = 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
± Ketidakpastian (𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖) ± 𝑈95
= ±
Nilai Setting =
A) PENGUKURAN BERULANG (Upb)
[TIPE A ; DISTRIBUSI NORMAL]
𝑛=1 2
Standar √(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 Vpb = 𝑛 − 1 = 3 − 1 = 2
=∑ =
Deviasi 𝑛−1
𝑛
Uc 2
= √(𝑈𝑝𝑏 ) + (𝑈𝑑𝑏1 )2 + (𝑈𝑑𝑏2 )2 =
Vc (𝑈𝑐)4
= 4 =
(𝑈𝑝𝑏 ) (𝑈 )4 (𝑈 )4
+ 𝑑𝑏1 + 𝑑𝑏2
𝑉𝑝𝑏 𝑉𝑑𝑏1 𝑉𝑑𝑏2
k =
F) HASIL AKHIR
Hasil Pengukuran = 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
± Ketidakpastian (𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖) ± 𝑈95
= ±
Nilai Setting =
A) PENGUKURAN BERULANG (Upb)
[TIPE A ; DISTRIBUSI NORMAL]
𝑛=1 2
Standar √(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 Vpb = 𝑛 − 1 = 3 − 1 = 2
=∑ =
Deviasi 𝑛−1
𝑛
Uc 2
= √(𝑈𝑝𝑏 ) + (𝑈𝑑𝑏1 )2 + (𝑈𝑑𝑏2 )2 =
Vc (𝑈𝑐)4
= 4 =
(𝑈𝑝𝑏 ) (𝑈 )4 (𝑈 )4
+ 𝑑𝑏1 + 𝑑𝑏2
𝑉𝑝𝑏 𝑉𝑑𝑏1 𝑉𝑑𝑏2
k =
F) HASIL AKHIR
Hasil Pengukuran = 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛
± Ketidakpastian (𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖) ± 𝑈95
= ±
E. KESIMPULAN : ALAT LAIK PAKAI
ALAT TIDAK LAIK PAKAI
F. SARAN
Berdasarkan (PERMENKES No.363/Menkes/PER/IV/1998) , Infussion Pump dinyatakan
LAIK PAKAI apabila nilai penyimpangan tidak melebihi batas toleransi yang telah
ditentukan.Berdasarkan hasil ukur yang dilakukan, maka alat
dinyatakan_______________________________
Pelaksana Kalibrasi
NUR’AINI
P2.31.38.1.16.032