Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN PICKY EATERS DENGAN STATUS GIZI DAN TINGKAT

KECEMASAN PADA ANAK PRASEKOLAH DI WILAYAH


PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Program Studi Sarjana Keperawatan (S1) dan
mencapai gelar Sarjana Keperawatan

Oleh
Iif Adwiyatu ‘Iffa
NIM 152310101061

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

anak usia prasekolah merupakan kelompok yang rawan terhadap masalah


gizi, pada prasekolah mengalami pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat,
sehingga membutuhkan asupan makanan yang cukup dan bergizi. Makanan yang
kurang bergizi banyak di konsumsi anak prasekolah banyak di konsumsi anak
prasekolah yang timbul masalah-masalah terutama dalam pemberian makanan
karena faktor kesulitan makan pada anak tersebut (maulana, 2007). Orang tua
sering menganggap masalah anak sulit makan merupakan masalah yang biasa dan
orang tua tidak tau bahwa masalah ini dapat menimbulkan komplikasi dan
gangguan pertumbuhan pada anak. Sulit makan pada anak prasekolah sering
mengangkibatkan terjadinya tidak terpenuhnya gizi. Hal ini disebabkan karena
aktivitas fisik anak prasekolah yang lebih dan di sertai perilaku anak yang
hiperaktif (Judarwanto, 2005).
Berdasarkan penelitian dr Widodo Judarwanto, menyebutkan prevalensi
33,6% anak prasekolah yang mengalami sulit makan, hal itu terjadi karena
kesalahan ibu pada masa dalam pemberian makanan saat bayi, waktu yang terlalu
pendek untuk menyusui,dan makanan yang kurang disekui karena makanan yang
kurang menarik. Anak yang mengalami sulit makan dengan secara otomatis intake
makanannya akan berkurang. Apabila mengalami sulit makan yang terjadi dalam
waktu yang cukup lama dapat mengalami gangguan pada pertumbuhan yang di
tandai kecemasan, berat badan dan tinggi badan yang berkurang (Judarwanto,
2007).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang telah terpaparkan diatas, maka penulis
merumuskan masalah “ hubungan picky eaters dengan tingkat kecemasan pada
usia 13-15 tahun di wilayah pukesmas sumbersari kabupaten jember”?

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sudut pandang
tentang “hubungan picky eaters dengan tingkat kecemasan pada usia 13-15 tahun
di wilayah puskesmas sumbersari kabupaten jember”.

1.3.2 Tujuan Khusus


1. Mengindentifikasi data demografi pada remaja meliputi (nama
responden, usia, pendidikan, )
2. Mengindentifikasi tingkat kecemasan pada remaja tentang picky
eaters.

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kemampuan
peneliti mengenai hubungan picky earters dengan tingkat kecemasan pada
usia 13-15 tahun.

1.4.2 Manfaat Bagi Pendidikan


Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat dan memperkaya
keilmuan tentang hubungan picky eaters dengan tingkat kecemasan pada
usia 13-15 tahun.

1.4.3 Manfaat Bagi Profesi Keperawatan


Penelitian ini diharapkan dapat menambah acuan bagi profesi keperawatan
dan dapat memanfaatkan
1.4.4 Manfaat Bagi Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai