OLEH
DWI KUSUMADEWI
I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian/Jam : 6 Agustus 2019/ 12.00 WIB Ruang/RS : Nakula 2/RSWN
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
a. Nama : Ny. Sriyatun
b. Umur : 58 tahun
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Tanggal Masuk : 4 Agustus 2019
f. Diagnosa Medis : Hematemesis
g. Nomor Register : 220765
2. Biodata Penanggungjawab
a. Nama : Ny. A
b. Umur : 40 Tahun
c. Alamat : Semarang
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Hubungan dengan klien : Anak
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan sesak nafas dan nyeri pada ulu hati
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan sesak napas, dada terasa sesak dan terkadang batuk hingga
berdarah
2. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan 3 tahun yang lalu pernah mengalami TB Paru dan dibawa ke
BP4 untuk melakukan pemeriksaan sputum dengan keluhan batuk berdahak
disertai darah dan sudah menjalani pengobatan minum obat rutin 6 bulan.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit sama
dengan pasien.
II. PERENCANAAN
TGL/ No. Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
JAM Keperawatan
Selasa , 1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan a. Monitor TTV
6 pola napas b.d keperawatan selama 3x24 b. Pengaturan
Agustus penurunan ekspansi jam diharapkan pola napas posisi
2019 paru klien kembali efektif dengan c. Terapi oksigen
13.00 kriteria hasil : d. Kolaborasi
a. Frekuensi napas pemberian
dalam batas normal obat
b. Sesak napas
berkurang
c. Irama napas teratur
Selasa, 2 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan asuhan a. Kaji adanya alergi
6 nutrisi kurang dari keperawatan 3x24 jam dan pantangan
Agustus kebutuhan tubuh diharapkan masalah, makanan
2019 b.d faktor biologis keperawatan b. Monitor mual dan
13.00 ketidakseimbangan nutrisi muntah
kurang dari kebutuhan tubuh c. Identifikasi BB
dapat teratasi dengan : terakhir
Kriteria Hasil d. Monitor kadar Hb,
a. Asupan makanan dan Ht dan konjungtiva
cairan adekuat e. Monitor intake
b. Konjungtiva tidak anemis makanan
c. Bibir tidak pucat f. Kolaborasi
d. Badan tidak lemas penentuan jumlah
e. Berat badan naik kalori dan tipe
f. Hb dan Ht dalam batas nutrisi yang
normal diperlukan
g. Kolaborasi
pemberian obat
mual
6 3 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Kaji skala nyeri
Agustus cidera biologis keperawatan selam 3x24 jam Ajarkan klien
2019 diharapkan nyeri berkurang relaksasi nafas
13.00 atau hilang dengan kriteria dalam untuk
hasil : mengurangi nyeri
a. Skala nyeri berkurang Observasi TTV
b. Mampu mengontrol Kolaborasi
nyeri pemberian
c. Menyatakan rasa analgetik
nyaman setelah nyeri
berkurang
d. Nadi dalam rentang
normal
III. IMPLEMENTASI
Tgl/ Jam Kode Tindakan Respon pasien
Dx.
Selasa , 6 1,2,3 Melakukan pengkajian secara komprehensif Informasi didapatkan dari klien,
Agustus keluarga klien dan rekam medis
2019
13.00
1,2,3 Melakukan pemeriksaan TTV S: Pasien mengatakan sesak napas,
lemas dan nyeri daerah ulu hati
O:
13.05 TD : 128/ 93 mmHg
Nadi : 115 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,60C
Rabu , 7 1,2,3 Melakukan pengkajian secara komprehensif Informasi didapatkan dari klien,
Agustus keluarga klien dan rekam medis
2019
07.10
1 Memonitor oksigenasi yang masuk S:-
07.13 O : Terpasang nasal kanul 3lpm
3 Melakukan pengkajian nyeri S:-
O:
P : Ketika bernapas klien merasa
nyeri pada ulu hati
07.15 Q : nyeri seperti kemeng
R : nyeri di ulu hati
S:3
T : Hilang timbul
2,3 Memberikan terapi injeksi S:-
- Ondansentron 4 mg ( 3 x 1 amp ) O: Pasien kooperatif
08.00 - Ranitidin 25 mg ( 3 x 1 amp )
- Asam traneksamat 500 gram ( 3 x 1amp)
11.00 1,2,3 Melakukan pemerisaan TTV dan Gula darah S: Pasien mengatakan sesak napas,
lemas dan nyeri daerah ulu hati
O:
TD : 128/ 93 mmHg
Nadi : 115 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,60C
GDS : 115 mmHg
1 Memposisikan pasien dalam keadaan semifowler S: -
11.00 O : Pasien dalam keadaan
semifowler
2 Memoonitor kadar Hb, Ht dan konjungtiva S : Pasien mengatakan lemas
12.00 O : Konjungtiva anemis, bibir pucat,
HB : 13 G/Dl, HT : 41 %, IMT : 22,9
g/m2
1 Menganjurkan minum air putih hangat S : Pasien mengatakan batuk mereda
12.15 O:-
3 Menganjurkan pemakaian freshcare untuk mengurangi nyeri ulu S : Pasien mengatakan pemberian
hati freshcare dappat meredakan nyeri
13.00 yang dirasakan
O : Pasien nampak nyaman
Kamis 8 1,2,3 Melakukan pengkajian secara komprehensif Informasi didapatkan dari klien,
Agustus keluarga klien dan rekam medis
2019
07.00
07.15 1 Memonitor oksigenasi yang masuk S : Pasien mengatakan sesak
berkurang
O : Nasal kanul dilepas oleh pasien
3 Melakukan pengkajian nyeri S:-
O:
P : Ketika bernapas klien merasa
07.15 nyeri pada ulu hati
Q : nyeri seperti kemeng
R : nyeri di ulu hati
S:3
T : Hilang timbul
2,3 Memberikan terapi injeksi S:-
- Ondansentron 4 mg ( 3 x 1 amp ) O : Pasien kooperatif
08.00 - Ranitidin 25 mg ( 3 x 1 amp )
- Asam traneksamat 500 gram ( 3 x 1amp)
1,2,3 Melakukan pemerisaan TTV dan Gula darah S: Pasien mengatakan sesak napas,
lemas dan nyeri daerah ulu hati
11.00 O:
TD : 128/ 93 mmHg
Nadi : 115 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,60C
GDS : 115 mmHg
1 Memposisikan pasien dalam keadaan semifowler S: -
13.00 O : Pasien dalam keadaan
semifowler
2 Memonitor kadar Hb, Ht dan konjungtiva S : Pasien mengatakan lemas
13.10 O : Konjungtiva anemis, bibir pucat,
HB : 9,8 G/Dl, HT : 28,90 %, IMT :
22,9 g/m2
1 Menganjurkan minum air putih hangat S : Pasien mengatakan batuk mereda
13.15 O:-
3 Menganjurkan pemakaian freshcare untuk mengurangi nyeri ulu S : Pasien mengatakan pemberian
13.30 hati freshcare dappat meredakan nyeri
yang dirasakan
O : Pasien nampak nyaman
13.40 3 Mengajarkan relaksasi nafas dalam S : Pasien mengatakan nyeri
berkurang
O:-
IV. CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI
KODE
TGL/ JAM SOAP TTD
DX.
Kamis, 8 1 S: Pasien mengatakan sesak berkurang
Agustus O: Nasal kanul dilepas oleh pasien
2019 A: masalah teratasi
P: Hentikan intervensi