No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
SOP Halaman
KLINIK PRATAMA
IMI Retno Widowati
1. Pengertian Pelayanan medis adalah pelayanan kesehatan yang diberikan olej
dokter umum dan dokter gigi seuai dengan kompetensi dan
kewenangannya yang dapat berupa pelayanan promotif, preventif,
diagnostik, konsultatif, kuratif, ataupun rehabilitatif yang diawali
dengan proses pengkajian awal klinis.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan
pasien di Unit Pelayanan Rawat Jalan sejak pasien dating sampai
selesai pelayanan, yang bertujuan untuk tertib administrasi rekam
medis, pemriksaan yang benar dengan lengkap serta terarah,
menentukan diagnose dan terapi
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Pratama Imi Nomor ………….Tentang
Pelayanan klinis di Klinik Pratama Imi
4. Referensi 1.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 512 tentang Izin Praktek dan
Pelaksanaan Praktek Kedokteran
2.keputusan menteri kesehatan No 514 Tahun 2015 Tentang Panduan
Praktik Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
1
masalah kesehatan pasien
7. Dokter berkolaborasi dengan tim kesehatan lain, bila
membutuhkan penanganan tim kesehatan lain;
8. Dokter melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana
layanan yang telah disusun;
9. Dokter memberikan permintaan pemeriksaan penunjang
seperti pemeriksaan laboratarium untuk penunjang diagnosis
jika diperlukan dengan melibatkan pasien;
10. Pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan diklinik harus
dilakukan SOP Rujukan;
11. Dokter mengevaluasi segera untuk tindakan yang sudah
dilakukan
12. Dokter memberikan edukasi dengan diagnosis
13. Dokter member terapi sesuai dengan diagnosis penyakit
pasien berdasarkan evidence based
14. Diagram Alir -
15. Hal-hal yang Ketepatan dalam mengidentifikasi masalah pasien
harus di
perhatikan
16. Unit Terkait Semua unit pelayanan
17. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. SOP kajian awal klnis
3. SOP Rujukan
2
PELAYANAN MEDIS
No Dokumen :
DAFTAR No Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :
KLINIK PRATAMA
Retno Widowati
IMI
Nama :
Tanggal :
Tanggal dilaksanakan :
3
9 Apakah Dokter memberikan permintaan pemeriksaan
penunjang seperti pemeriksaan laboratarium untuk
penunjang diagnosis jika diperlukan dengan melibatkan
pasien?
(………………………………)