Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY. N KHUSUSNYA NY.

N
DENGAN GANGGUAN DIABETES MELLITUS DI JALAN
SITUSIPATAHUNAN RT/RW 03/06 KECAMATAN
BALEENDAH KAB BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas dan


Keluarga
Dosen pengampu :
Nandang Jamiat N., M.Kep., Ns., Sp.Kep.Kom

Disusun oleh :
PUJI ASTUTI 402018025

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH

BANDUNG

2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.N

Pengkajian tanggal 11 Maret 2019

A. Data Umum
1. Nama KK : Ny. N
2. Usia : 68 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : IRT
5. Alamat : Jln. Situsipatahunan RT/RW 04 Ke Kab. Bandung
kecamatan baleendah kab bandung
6. Status Kesehatan : Sakit
7. Komposisi :

Status
No Nama Umur Jk Status Pendidikan Pekerjaan Imunisasi
Kesehatan
Belum
1. Nn. Y 37 thn P Anak SMA Lengkap Sehat
bekerja
Belum
2. Ny. S 36 thn P Anak SMA Lengkap Sehat
bekerja
Klien merupakan anak ke 5 dari 8 bersaudara dan klien seorang janda karena suaminya telah meninggal 10 tahun yang lalu. Klien
dikaruniai 6 orang anak. Klien saat ini tinggal bersama kedua anaknya karena 4 orang anak yang lain sudah menikah dan mempunyai
rumah sendiri.

Keterangan :

= Laki-laki = Laki-laki meninggal

= Perempuan = Perempuan meninggal

= Tinggal Serumah = Perceraian

3
= Klien
8. Tipe Keluarga :
Blended family, keluarga yang dibentuk dari janda atau duda dan membesarkan
anak dari perkawinan sebelumnya.
9. Suku :
Ny. N berasal dari suku sunda asli. Tn. A dengan latar belakang suku yang sama.
10. Agama :
Keluarga beragama Islam, keluarga rajin menjalankan ibadah sholat lima waktu. Ny.
N shalat dirumah karena keadaanya yang tidak kuat berjalan jauh selain itu Ny. N rajin
mengikuti pengajian yang diadakan di masjid dekat rumahnya setiap satu minggu satu
kali.
11. Status Sosial Ekonomi keluarga :
Pencari nafkah Ny. N tetapi anak-anak Ny. N juga membantu perekonomian
keluarga. Saat ini Ny. N bekerja sebaagai buruh serabutan selain itu Ny.N mendapat
uang pensiunan dari suaminya yang dulu berkerja sebagai TNI. Pendapatan kurang lebih
Rp. 1.500.000 per bulan.
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Ny. N jarang rekrei keluar rumah karenaa keadaanya yang tidak memungkinkaan
untuk pergi jauh. Setiap malamnya Ny. N meluangkan waktu untuk menonton tv
bersama anak-anaknya. Ny. N juga seringkali berkumpul dengan anggota keluarga dan
tetangga disekitar rumahnya.

B. Riwayat dan Tahap perkembangan Keluarga


13. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini :
Tahap perkembangan Keluarga Ny. N yaitu keluaga dengan anak dewasa.
14. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi:
Kebutuhan perkembangan keluarga belum terpenuhi, karena kedua anak
perempuannya belum menikah seddangkan umur anak perampuanya sudah diatas 30
tahun`.
14. Riwayat Keluarga Inti :
Ny.N berasal dari Padjajaran sedangkan Tn. A penduduk asli Baleendah. Mereka
bertemu saat Tn. A bertugas di Padjajaran. Mereka kemudian bertunangan selama 1
tahun karena Tn. A harus berdinas diluar kota dan setalah satu tahun kemudaian mereka
menikah.

5
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Hubungan antara pihak keluarga Tn.J dan Ny.E berjalan dengan baik. Kedua
orangtua dari Tn.J dan Ny.E sudah meninggal.

C. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati adalah milik sendiri. Rumah yang didiami Ny. E permanen
dengan berukuran 7 tumbak yang terdiri dari 2 kamar tidur, satu ruang tamu yang
menyatu dengan ruaang kelurga, dapur yang menyatu dengan ruang makan, serta
terdapat satu kamar mandi. Lantai rumah menggunakan tegel keadaan rumah tampak
rapih dan bersih hal ini terlihat dari tidak adanya kotoran dilantai rumah. Disebelah kiri
terdapat rumah besan dan depan rumah terdapat rumah anak pertamanya dan sebelah
kanan terdapat rumah tetangga.

DENAH RUMAH KELUARGA Ny. N


U

RUMAH RUMAH RUMAH


TETANGGA TETANGGA TETANGGA

JALAN GANG

KAMAR R.TAMU DAPUR RUMAH


TETANGGA

KAMAR R. KELUARGA KAMAR MAKAM


MANDI

17. Karakteristik tetangga dan Komunitas :


Lingkungan keluarga umumnya masih dalam satu desa yang sama dan kebanyakan
diantaranya adalah keluarga. rumahnya masih dalam satu lingkup. Hubungan keluarga
Ny. N dan tetangga terjalin hubungan yang cukup baik karena tetangga merupakan
saudara, Ny. N sering bersosialisasi dan pergi ke pengajian bersama-sama dengan
saudara. Adapun tempat beribadah yang tidak jauh dari rumahnya, beberapa sekolah
mulai dari PAUD, SD, Tsanawiyah, dan SMA pun berada didekat rumah. pelayanan
kesehatan seperti puskesmas lumayan jauh dengan rumah.
18. Mobilitas Geografis Keluarga :
Kerabat keluarga Ny. N tinggal dalam satu komunitas yang sama, rumah Ny.N
dikelilingi oleh rumah tetangga dan masih keluarga selain itu rumah anak-anaknya.
Komunikasi dan silaturahmi dengan keluarganya baik.
19. Perkumpulan keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. I rutin mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan setiap satu minggu sekali
kali di masjid dekat rumahnya, aktif pada kegiatan yang diadakan disekitar rumahnya
jika dalam keadaan sehat.
20. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Ny.N dan anak-anaknya selalu memberikan kasih sayang dan support
kepada Ny. N jika ada kesulitan baik secara finansial maupun non-finansial dan
terkadang keluarga dari Ny. N selalu membantu.

D. Struktur Keluarga
21. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka. Setiap anggota
keluarga bebas menyampaikan keluhan, jika ada masalah mereka selalu
mengkomunikasikannya bersama.
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Pemegang keputusan ada di Tn. H sebagai anak laki-laki karena 5 anak yang
lainnya perempuan. Tn. H selalu menemani Ny. N bila akan menjalani cek kesehatan
setiap bulannya. Semua aank-anaknya saling memberikan kasih sayang dan dukungan
baik dalam bentuk moral maupun material.

23. Struktur Peran

7
Ny. N sudah menjalankan perannya mencari nafkah dan sebagai kepala keluarga
dan selakigus sebagai seorang ibu dari 6 orang anaknya. Ny. N juga sudah menjalankan
peran sebagai ibu selakigus kepala keluaarga yang baik untuk anak-anaknya juga
sebagai nenek untuk cucunya.
24. Nilai dan Norma Budaya
Fungsi nilai dan budaya yang dianut keluarga adalah saling menghormati antara
anggota keluarga. Nilai yang ada di keluarga merupakan nilai agama yang dianutnya
yaitu agama Islam. Budaya yang dianut keluarga ada suku sunda dengan lingkungan
masyarakat yang dominan suku sunda.

E. Keluarga
25. Fungsi Afektif
Orangtua menyadari adanya kebutuhan pada anggota keluarga, seperti kebutuhan
terhadap makan, minum, dan perhatian dan kasih sayang untuk anak dan cucunya.
26. Fungsi sosial
Interaksi keluarga dengan anggota keluarga lainnya berjalan dengan baik, sehingga
meminimalisir terjadinya konflik antar anggota keluarga.
27. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga mengetahui penyakit apa yang sedang diderita oleh Ny.N. Keluarga selalu
mendukung Ny. N untuk berobat. Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga sudah
terbiasa menggunakan fasilitas kesehatan dan berobat kerumah sakit. Ny. N mengatakan
tidak mengetahui terlalu dalam tentang penyakitnya dan penaganannya, Ny.N sering
lapar dan haus kalau tidak makan sering pusing dan gemetar selain itu sering BAK
malam hari, sering kesemutan dan baal, dan mudah lelah. Ny. N juga jarang
berolahraga dan kadang-kadang untuk konsumi makan juga tidak dikontrol sehingga
kadar gulanya kadang naik kadang rendah tidak menentu.
28. Fungsi Reproduksi
Ny. N tidak mengikuti program Keluarga Berencana dikarenakan Ny. N merupakan
seorang janda.
29. Fungsi Ekonomian
Kebutuhan ekonomi keluarga sudah tercukupi. meskipun Ny. N seorang janda,
menghidupi anak-anaknya seorang diri namun mampu memenuhi segala kebutuhan
anak-anakanya, akan tetapi ada 2 anak perempuanya yang belum menikah dan belum
mempunyai pekerjaan.
F. Pengkajian Psikososial
1. Pola pikir
Ny. N mengatakan dirinya ingin segera sembuh dari penyakit diabetes.
2. Gaya komunikasi
Arah pembicaraan pasien sesuai dengan yang ditanyakan oleh petugas kesehatan
bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan sunda.
3. Konsep diri
a) Gambaran diri : pasien mengatakan bersyukur atas nikmat sakit ini dan memiliki
keluarga dan anak-anak yang peduli dan dapat merawat Ny. N.
b) Peran diri : Ny. N seorang kepala keluarga sekaligus seorang ibu untuk anak-
anaknya.
c) Ideal diri : Ny. N mengatakan bahwa seharusnya Ny. N bisa sembuh karena masih
mempunyai tanggung jawab terharap 2 oraang anak perempuannya yang belum
menikah.
d) Identitas diri : Ny. N mengatakan dirinya adalah seorang kepala keluarga dan
seorang ibu.
e) Harga diri : Ny. Y mengatakan ingin segera kembali sehat agar dapat melihat dua
naknya meinkah dan ingin menjaga cucu-cucunnya.
f) Pengetahuan
Pasien belum mengetahui penanganan penyakit diabetes.

G. Stres dan Koping keluarga


30. Stresor Jangka pendek dan jangka panjang
Penyakit diabetes yang diderita Ny. N menjadi stressor jangka pendek yang
sekarang dicemaskan oleh Ny. N, sedangkan stressor jangka panjangnya adalah
ketakutan akan komplikasi yang disebabkan oleh penyakit diabetes yang dideritanya
karena klien pernah dirawat dan sempat tidak sadarkan diri akibat penyakitnya akan
tetapi terkadang keluarga kebingungan melakukan perawatan dirumah terutama pada
saat penyakit Ny.N kembali kambuh. Selain itu masih ada 2 orang anak perempuannya
yang belum menikah dan belum memiliki pekerjaan sehingga menambah beban
pikiranya.
31. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah
Keluarga berespon cepat terhadap kesehatan Ny.N, dengan sering mengecek
kesehatan secara rutin ke rumah sakit.

9
32. Strategi Koping yang Digunakan
Koping yang digunakan untuk memecahkan masalah belum mampu memecahkan
masalah sendiri, karena keadaan Ny. N yang sudah tua dan mempunyai penyakit
diabetes Ny. N tidak mempunyai pekerjaan tetap dan hanya mengandalkan uang
pensiunan almarhum suaminya dan bantuan dari anak-anaknya.
33. Strategi adaptasi Disfungsi
Pada keluarga tidak ditemukan adanya adaptasi yang disfungsional.

H. Data Tambahan
Tabel 2. Aktivitas sehari-hari
Aktivitas Ny. N Nn.Y Nn. S
A. Nutrisi
 Makan Frekuensi 2-3x/hari, 1 Frekuensi 2-3x/hari, 1 Frekuensi 2-3x/hari,
porsi, jenisnya nasi, porsi, jenisnya nasi, 1 porsi, jenisnya
lauk pauk, sayuran lauk pauk, sayuran, nasi, lauk pauk,
Frekuensi 7-8 sayuran
 Minum Frekuensi 7-8 gelas/ gelas/hari. Jenisnya : Frekuensi 6-7
hari. Jenisnya : air air putih, air teh gelas/hari. Jenisnya :
putih, air teh air putih
B. Eliminasi
 BAB Frekuensi 1x sehari, Frekuensi 1x/ hari, Frekuensi 1x sehari,
konsistensi lembek, konsistensi sedikit konsistensi lembek,
berbentuk, warna keras, berbentuk, berbentuk, berwarna
kuning warna kuning kuning

 BAK Frekuensi 5-6x/hari, Frekuensi 1-2x/hari, Frekuensi 1-2/hari,


warna kuning jernih warna kuning jernih warna kuning jernih
C. Istirahat Tidur
 Siang 1-2 jam Tidak tidur Tidak tidur

 Malam 6-7 jam 6-7 jam 6-7 jam


D. Personal hygiene
 Mandi 2x sehari 2x sehari 2x sehari

 Gosok gigi
2x sehari 2x sehari 2x sehari
 Keramas
3x seminggu 4x seminggu 4x seminggu
E. Aktivitas Sehari- Ny. N melakukan Nn. Y membantu Nn.S membantu
hari aktivitas sehari-hari melakukan pekerjaan melakukan
yaitu sebagai buruh rumah dan mengurus pekerjaan rumah dan
serabutan. serta merawat Ny. N mengurus serta
merawat Ny. N

I. Pemeriksaan Fisik Keluarga


Tabel 1. Pengkajian Fisik Keluarka Tn. A
Komponen
No Ny. N Nn.Y Nn. S
Pemeriksaan
1 Kepala Rambut panjang, Rambut panjang, Rambut pendek,
beruban sebagian hitam bersih, tidak hitam bersih,
bersih, tidak ada ada kelainan, tidak distribusi baik,
kelainan, tidak ada ada keluhan gatal, tidak ada kelainan,
keluhan ketobe (-). ketobe (-). ketobe (-).
2 Mata Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak
ikterus, ikterus, ikterus, konjungtiva
konjungtiva tidak konjungtiva tidak tidak anemis, visus
anemis, visus anemis, visus normal.
normal. normal.
3 Telinga Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak ada
serumen dan tidak serumen dan tidak serumen dan tidak
ada luka, fungsi ada luka, fungsi ada luka , fungsi
pendengaran baik. pendengaran baik. pendengaran baik.
4 Hidung Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak ada
sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada
kelainan. kelainan. kelainan.
5 Mulut Gigi berwarna Gigi berwarna Gigi berwarna
putih, Stomatitis putih, Stomatitis putih, Stomatitis
(-), nyeri (-), (-), nyeri (-), (-), nyeri (-),
bersih, karies (-), bersih, karies (-), bersih, karies (-),
6 Leher dan Nyeri (-), Nyeri (-), Nyeri (-),
pembesaran pembesaran pembesaran
Tenggorokan
kelenjar limfe dan kelenjar limfe dan kelenjar limfe dan
Tiroid (-), kesulitan Tiroid (-), kesulitan Tiroid (-), kesulitan
menelan (-) menelan (-) menelan (-),
7 Dada dan paru Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
simetris, ronchi (-), simetris, ronchi (-), simetris, ronchi (-),
weezing (-), weezing (-), weezing (-),
penggunaan otot penggunaan otot penggunaan otot
bantu pernafasan bantu pernafasan bantu pernafasan
(-), Batuk (-), (-), Batuk (-), (-), Batuk (-),
keluhan sesak (-) keluhan sesak (-) keluhan sesak (-),

8 Jantung Bunyi jantung S1 Bunyi jantung S1 Bunyi jantung S1

11
dan S2, tidak dan S2, tidak dan S2, tidak
ditemukan suara ditemukan suara ditemukan suara
murmur. Irama murmur. Irama murmur. Irama
regular regular reguler
9 Abdomen Bising usus 10 x/ Bising usus 12 x/ Bising usus 12 x/
menit, tidak ada menit, tidak ada menit, tidak ada
nyeri tekan. nyeri tekan. nyeri tekan.
10 Extremitas Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan,
tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka,
fungsi pergerakan fungsi pergerakan fungsi pergerakan
baik. baik. baik.
11 Kulit Warna kulit merata Warna kulit merata Warna kulit merata,
dengan bagian dengan bagian bersih, tidak ada
tubuh yang lain, tubuh yang lain, bekas luka, turgor
bersih, tidak ada bersih, tidak ada kulit < 2 detik
bekas luka, turgor bekas luka, turgor
kulit < 2 detik. kulit < 2 detik.
12 Kuku Kuku pendek dan Kuku pendek dan Kuku pendek dan
bersih, sianosis (-), bersih, sianosis (-), bersih, sianosis (-),
CRT < 2 detik. CRT < 2 detik. CRT < 2 detik.
13 BB 74 Kg 50 Kg 49 Kg
14 TB 158 cm 156 cm 155 cm

15 Tanda Vital TD. 130/80 mmhg, TD. 110/90 mmhg, TD. 120/70 mmhg,
N. 87 x/mnt, R, 20 N. 80 x/mnt, R, 19 N. 88 x/mnt, R,20
x/mnt, S. 36,7 °C x/mnt, S. 37,5 °C x/mnt, S. 36,5 °C
16 Kesimpulan Saat dikaji dalam Saat dikaji dalam Saat dikaji dalam
keadaan sakit keadaan sehat keadaan sehat

F. Harapan keluarga
Keluarga berharap perawat dapat memberikan informasi mengenai penyakit diabetes
dan penanganannya sehingga keluarga dapat menangani jika Ny. N jika kambuh.

Tabel 2. Analisa Data


No Data Masalah Kesehatan
1. Ds : Ketidakseimbangan kadar gula
 Menurut Ny. N penyakit diabetes yang di
darah pada keluarga Ny.N
derita merupakan masalah yang harus khususnya Ny.N berhubungan
segera di tangani. Penyakit itu yang
dengan ketidaktahuan keluarga
membuat selalu cemas keluarga, karena
Ny. N pernah dirawat dan tidak sadarkan dalam merawat anggota
diri karena penyakitnya tetapi terkadang
keluarga dengan penyakit
keluarga kebingungan melakukan
perawatan dirumah terutama pada saat diabetes.
penyakit Ny.N kembali kambuh.
 Ny. N mengatakan tidak mengetahui
terlalu dalam tentang penyakitnya, Ny.N
sering lapar dan haus kalau tidak makan
sering pusing dan gemetar selain itu sering
BAK malam hari, sering kesemutan dan
baal, mudah lelah.
 Ny. N juga jarang berolahraga dan
kadang-kadang untuk konsumi makan
juga tidak dikontrol sehingga kadar
gulanya kadang naik kadang rendah tidak
menentu.
 Klien mengatakan tidak tahu cara
penaganan diabetes di rumah.

Do:
 TD:130/80 mmhg, N:87 x/mnt, R: 20
x/mnt, S. 36,7 °C .
 GDS : 99
 Klien tampak lemas dan gemetar

Diagnosa Keperawatan Prioritas


1. Ketidakseimbangan kadar gula darah pada keluarga Ny.N khususnya Ny.N
berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
dengan penyakit diabetes.

13
Diagnosa Kep. Tujuan Standar Evaluasi
Intervensi
Klg. Umum Khusus Kriteria Standar
Ketidakseimba Tujuann 1. Setelah 1 x 60 menit Respon DM adalah penyakit jangka 1.1.1 Diskusikan dengan
ngan kadar gula umum : kunjungan, keluarga Ny. N Verbal/ panjang atau kronis yang ditandai keluarga pengertian DM
darah pada setelah 1 x mampu mengenal masalah Kognitif dengan kadar gula darah (glukosa) dengan Tanya jawab
1.1.2 Tanyakan kembali
keluarga Ny.N kunjungan ke DM pada anggota keluarga yang jauh di atas normal.
pengertian DM
khususnya rumah pasien khususnya Ny.N :
1.1.3 Berikan reinforcement
Ny.N dapat Dengan cara :
bila menjawab benar.
berhubungan mengenal 1.1 Menyebutkan pengertian
dengan tentang penyakit DM
1.2 Menyebutkan tanda dan Respon Menyebutkan 3 dari 5 tanda dan 1.2.1 Diskusikan dengan
ketidaktahuan penyakit
gejala DM Verbal/ gejala DM keluarga factor pencetus
keluarga dalam Diabetes
1. Sering buang air kecil dimalam
Kognitif DM dengan proses
merawat Mellitus
hari
Tanya jawab
anggota 2. Sering merasa haus, cepat
1.2.2 Motivasi keluarga untuk
keluarga merasa lapar,
menyebutkan tanda dan
3. Berat badan menurun dengan
dengan
gejala diabetes mellitus
cepat
penyakit 1.2.3 Berikan reinforcement
4. Merasa lemah dan mudah
diabetes. kepada keluarga
kelelahan
5. Sering mengalami kesemutan mengenai tanda dan
dikaki dan tangan gejala diabetes mellitus
1.3 Menyebutkan penyebab Respon Menyebutkan 2 dari 3 penyebab 1.3.1 DIskusikan dengan
terjadinya DM verbal / terjadonya daibetes melitud keluarga penyebab
1. konsumsi gula yang berlebih
Kognitif terjadinya DM
2. keturunan
3. Kurangnya aktivitas fisik

1.4 Menyebutkan factor factor Respon Menyebutkan factor pencetus 1.4.1 DIskusikan dengan
yang dapat mempengaruhi verbal / diabetes militus : keluarga factor factor
1. Konsumsi kadar gula yang
peningkatan kadar gula Kognitif yang dapat
berlebih
darah mempengaruhi
2. Kurangnya aktivitas fisik /
peningkatan kadar gula
olahraga
3. Stress darah
1.4.2 Motivasikan keluarga
menyebutkan pencetus
diabetes mellitus
2. Setelah 30 menit kunjungan Respon latihan bagi penderita Diabetes 2.1.1 Diskusikan dengan
keluarga Ny. N khusunya verbal / Melitus atau bukan penderita untuk keluarga pengertian
Ny. N mengetahui senam Kognitif mencegah terjadinya luka dan senam kaki diabetes
kaki diabetes dengan cara : membantu melancarkan peredaran dengan Tanya jawab
2.1.2 Tanyakan kembali
Promosi kesehatan mengenai darah bagian kaki.
pengertian senam kaki
senam kaki diabetes melitus
diabetes
2.1 Menyebutkan pengertian
2.1.3 Berikan reinforcement
senam kaki Diabetes
bila menjawab benar.
Melitus
2.2 Menyebutkan tujuan senam Respon Menyebutkan 3 dari 5 tujuan dari 2.2.1 Motivasi keluarga untuk
kaki Diabetes Melitus verbal / senam kaki diabetes melitudd mengulangi penjelasan
1. Memperbaiki sirkulasi darah
Kognitif yang di berikan
2. Memperkuat otot-otot kecil
2.2.2 Beri reinforcement
3. Mencegah terjadinya kelainan
positif atas jawaban
bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot keluaga
betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan dalam
pergerakan gerak sendi
2.3 Menyebutkan manfaat Respon Manfaat yang senam diabetes 2.3.1 Informasikan manfaat
senam kaki Diabetes verbal / melitus adalah supaya tidak dari penanganan
Melitus Kognitif terjadinya komplikasi yang sering diabetes menggunakan
terjadi pada kaki-kaki seperti luka senam kaki diabetes
infeksi yang tidak sembuh dan melitus
2.3.2 Motivasi keluarga agar
menyebar.
menggunakan terapi
diabetes selain
memakai obat
2.3.3 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan hasil
diskusi
2.3.4 Pastikan keluarga
mengerti rasional
dilakukannya senam
kaki diabetes melitus
dan efek samping
penggunaan dari obat.

2.4 Menyebutkan langkah- Respon Menyebutkan 10 dari 15 langkah- 2.4.1 Demonstrasikan kepada
langkah senam kaki verbal / langkah senam kaki Diabetes keluarga langkah-
Diabetes Melitus Kognitif Melitus langkah senam diabetes
melitus
2.4.2 Berika kepada keluarga
untuk mencoba senam
diabets melitus
2.4.3 Berikan reinforcement
positif atas usaha
keluarga
2.4.4 Pastikan keluarga akan
melakukan
2.4.5 Pastikan keluarga
melakukan perbuatan
yang di ajarkan perawat.
XI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Dx. Kep Implementasi Evaluasi Paraf
1 Ketidakseimbangan Senin, 08 April 2019 pukul 16.00 s.d selesai S:
1. Memberikan penkes tentang konsep - Keluarga Ny.N khususnya Ny.N mengatakan
kadar gula darah
diabetes mulai mengetahui konsep diabetes
pada keluarga Ny.N a) Pengertian diabetes - Keluarga Ny.N khususnya Ny.N dan Nn.Y
b) Penyebab diabetes mengatakan akan menerapkan penanganan dan
khususnya Ny.N
c) Tanda dan gejala diabetes diit diabetes di kehidupan sehari-hari
berhubungan d) Komplikasi - Keluarga Ny.N khususnya Ny.N, Ny.Y dan Nn.Y
e) Penanganan atau pencegahan mengatakan pengetahuannya menjadi bertambah
dengan
diabetes - Keluarga Ny.N khususnya Ny.N mengatakan
ketidaktahuan f) Diit diabetes ingin tahu tatacara penanganan nonfarmakologi
penyakit diabetes
keluarga dalam
- Keluarga Ny.N mengatakan jika cemas berkurang
merawat anggota setelah mengetahui tatacara penanganan diabetes
O:
keluarga dengan
- Keluarga Ny.N terlihat kooperatif pada saat
penyakit diabetes. diskusi
- Keluarga Ny.N terlihat bisa menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh perawat
- Keluarga Ny.N terlihat lebih tenang
A:
- Masalah teratasi sebagian

P:
- Motivasi keluarga Ny.N khususnya Ny.N untuk
melakukan diit diabetes
- Motivasi keluarga Ny.N khususnya Ny.N, Nn.Y
dan Nn.S agar mau serta mampu merawat Ny.N
dengan diabetes
2 Ketidakseimbangan Senin, 08 April 2019 pukul 04.00 s.d selesai S:
2. Memberikan penkes tentang terapi Senam - Keluarga Ny.N khususnya Ny.N mengatakan
kadar gula darah
kaki diabetes mulai mengetahui apa itu Senam kaki diabetes,
pada keluarga Ny.N a) Pengertian Senam kaki diabetes manfaat Senam kaki diabetes,tujuan Senam
b) Manfaat Senam kaki diabetes kaki diabetes
khususnya Ny.N
c) Tujuan Senam kaki diabetes - Keluarga Ny.N mengatakan ingin diberikan
berhubungan d) Mendemonstrasikan langkah Senam kaki terapi Senam kaki diabetes
diabetes O:
dengan
- Keluarga Ny.N terlihat kooperatif pada saat
ketidaktahuan diskusi
- Keluarga Ny.N terlihat bisa menjawab
keluarga dalam
pertanyaan yang diajukan oleh perawat
merawat anggota - Keluarga Ny.N terlihat lebih tenang dan
nyaman
keluarga dengan
A:
penyakit diabetes. - Masalah teratasi sebagian
P:
- Motivasi keluarga Ny.N untuk tetap tenang dan
sabar dalam merawat Ny.Y yang menderita
diabetes
- Motivasi keluarga Ny.N agar mau serta mampu
mendemonstrasikan langkah Senam kaki
diabetes

Anda mungkin juga menyukai