Terima kasih.
Hormat kami,
DAFTAR ISI
Lampiran
1. Nyeri
Nyeri adalah perasaan dan pengalaman emosional yang tidak
menyenangkan yang terkait dengan adanya kerusakan jaringan potensial
atau aktual.
Nyeri adalah sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan
yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial,
atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan (International
Association for Study of Pain).
Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang
dan ekstensinya diketahui bila seseorang pernah mengalaminya (Tamsuri,
2007).
2. Kriteria nyeri
Nyeri Akut :
Sumbernya berasal dari agent internal atau eksternal, onsetnya tiba tiba,
areanya jelas, responnya langsung terlihat, penderitaannya menurun
setelah beberapa lama, prognosanya akan membaik setelah ditangani lebih
dini.
Nyeri Kronik :
Prosesnya lama, waktunya lebih dari 6 bulan, areanya sulit untuk
dievaluasi, pasien biasanya sudah beradaptasi, penderitaannya meningkat
dirasakan dalam waktu yang lama, prognosanya setelah ditangani tidak
begitu baik.
3. Tanggung jawab
Semua tenaga medis baik dokter, perawat, fisiotherapi serta tim kesehatan
lainnya bertanggung jawab untuk mengkaji nyeri pasien, saat pasien di
UGD, poliklinik atau di Ruang rawat inap
A. KETETAPAN
a. Semua pasien rawat inap/rawat jalan, UGD yang di rawat dan selama
masa perawatannya.
b. Frekuensi dilakukan pengkajian
1. TIGA kali sehari Setiap shift
2. Tergantung kondisi pasien
- Jika saat pasien masuk tidak ada nyeri
- Beritahu pas. utk melaporkan jika ada nyeri
3. Frekuensi pengkajian akan meningkat
- Jika kontrol nyeri tidak baik
- Jika ada perubahan stimulus nyeri atau terapi
4. Menetapkan klasifikasi nyeri:
Nyeri ringan : skala 1 – 3, Nyeri sedang skala 4-7 dan nyeri berat skala
8 -10
( formulir terlampir )